SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Sistem Saraf
Manusia
Sri Wuryanti (01210100013)
01
Table of contents
Klasifikasi
Neuron
03
Gerak Refleks
04
02
Deskripsi
Umum
Deskripsi Umum
01
Definisi
Sistem saraf manusia merupakan sistem yang
melakukan rangsangan dari reseptor sensorik
ke otak dan sumsum tulang belakang dan
melakukan impuls kembali ke bagian lain dari
tubuh (Loewy, 1990)
Klasifikasi
02
Sistem Saraf
Manusia
Klasifikasi
Otak Sumsum Tulang
Belakang
Sistem Saraf
Otonom
Sistem Saraf
Somatik
Sistem Saraf
Pusat
Sistem Saraf
Perifer (Tepi)
Sistem Saraf Pusat
Cerebrum
Brainstem
Cerebellum
1. OTAK
Berperan sebagai pusat pengatur dari segala
kegiatan manusia seperti mengontrol pikiran,
memori, emosi, sentuhan, keterampilan motorik,
penglihatan, pernapasan, suhu, rasa lapar, dan
setiap proses yang mengatur tubuh kita. Otak
terletak di dalam rongga tengkorak dengan berat
sekitar 2% dari berat badan bagi orang dewasa.
Secara garis besar, otak terbagi atas cerebrum
(otak besar), Cerebellum (otak kecil) dan
Brainstem (otak tengah)
Sistem Saraf Pusat
Fungsi Bagian Otak
Cerebrum
Pusat pengendali kegiatan tubuh yang dilakukan dengan kesadaran
seperti berpikir, berbicara, melihat, bergerak, mengingat, dan mendengar
Brainstem
Terdapat medulla oblongata yang menghubungkan sumsum tulang
belakang sebagai satu kesatuan sistem saraf pusat
Cerebellum
Mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika
seseorang akan melakukan kegiatan
Sistem Saraf Pusat
2. Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang adalah struktur silindris ramping dengan
diameter kurang dari 2 cm yang terbentang dari foramen magnum di
dasar tengkorak hingga ujung berbentuk kerucut, conus medullaris,
biasanya terletak di tingkat kaudal sentrum lumbalis pertama.
Fungsi dari sumsum tulang belakang terbagi menjadi 2 yakni:
Neuron di materi abu-abu dari sumsum tulang belakang mengintegrasikan
masuk sensorik informasi dan merespon dengan impuls motor yang
kontrol otot (skeletal, halus, atau jantung) atau kelenjar.
Neuron dalam materi putih dari sumsum tulang belakang mengirimkan
sinyal sensorik dari daerah pinggiran ke otak dan motorik sinyal dari
otak ke daerah perifer.
b. Spinal refleks.
a. Transmisi impuls saraf.
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf somatik dapat dikonseptualisasikan sebagai kumpulan sirkuit saraf
kompleks yang terintegrasi yang berfungsi untuk mengatur aktivitas yang disadari
yang berhubungan dengan otot-otot rangka dan lurik yang bekerja melalui tuas
tulang dan sendi. Sistem saraf somatic terbagi atas 12 pasang saraf kranial dan 31
pasang saraf spinal.
1. Sistem Saraf Somatik (Sadar)
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf otonom terdiri dari struktur saraf yang bertanggung jawab untuk (1)
menyampaikan dan memproses input sensorik dari organ viseral seperti sistem
pencernaan dan sistem kardiovaskular) dan serta aktivitas kontrol motorik otot-otot
tak sadar dan jantung dari kelenjar viseral
2. Sistem Saraf Otonom (Tak Sadar)
Neuron
03
Neuron
Neuron (Sel saraf) merupakan inti dasar dari sistem
saraf yang berjumlah 100-200 triliun sel. Neuron terdiri
atas 4 komposisi utama yakni badan sel (soma), akson,
terminal pra-sinapsis dan dendrit.
Badan Sel : pusat genomik dan metabolisme neuron
Akson : saluran untuk menghantarkan pesan
(potensial aksi) ke terminal prasinaps
Terminal
Pra-sinapsis
: bagian dari jaringan yang menyusun
sistem saraf
Dendrit : penerima utama sinyal saraf untuk
komunikasi antar neuron dan
mengandung kompleks pemrosesan kritis
Struktur Neuron
Saraf Sensorik vs Motorik
Sensorik Motorik
Saraf Sensorik vs Motorik
Sensorik Motorik
 Memiliki akson yang pendek
 Badan sel memiliki dendrit
 Tidak ada reseptor
 Memiliki banyak dendron
 Membawa impuls sensorik dari organ ke system
saraf pusat
 Berlokasi di ganglion akar dorsal di saraf tulang
belakang
 Memiliki akson yang panjang
 Badan sel tidak memiliki dendrit
 Terdapat reseptor
 Memiliki satu dendron panjang
 Membawa impuls motoric dari system saraf
pusat ke spesifik efektor
 Berlokasi di ganglion akar ventral di sumsum
tulang belakang
Gerak Refleks
04
Gerak Refleks
Refleks merupakan respon cepat paksa untuk stimulus. Busur refleks adalah
jalur yang dilalui oleh impuls saraf selama refleks. Jalur refleks melintasi
sumsum tulang belakang dan informasi dapat diteruskan ke otak, namun otak
tidak bertanggung jawab untuk melakukan integrasi informasi sensorik
melainkan tulang belakang dan respon ditransmisikan ke neuron motorik.
Refleks juga dapat melalui jalur saraf kranial dan batang otak.
Gerak Refleks
Busur Refleks
 Reseptor berfungsi mendeteksi stimulus
 Neuron sensorik berfungsi mengirimkan impuls ke sumsum tulang
belakang.
 Polisinapsis sebagai pusat integrasi yang terdiri atas satu atau
lebih interneuron.
 Neuron motorik mengirimkan impuls saraf dari sumsum tulang
belakang.
 Efektor merupakan otot atau kelenjar yang menerima bentuk
impuls motor neuron. Dalam refleks somatik, yang efektor adalah
otot rangka. dalam otonom (visceral) refleks, yang merupakan
efektor otot polos atau jantung, atau kelenjar
Komponen pada busur refleks
Referensi
 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016. Bahan Ajar Cetak Keperawatan:
Biomedik Dasar (Anatomi, Fisiologi, Biokimia, Fisika, Biologi).
 Noback, C., 2005. The human nervous system. Totowa, N.J.: Humana Press.
 Strack, A. and Loewy, A., 1990. Pseudorabies virus: a highly specific transneuronal
cell body marker in the sympathetic nervous system. The Journal of Neuroscience,
10(7), pp.2139-2147.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Sistem Saraf Manusia

Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiayustinus victor
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppttugas10
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.pptZoldyk09
 
Neurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuronNeurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuronNurul Sari
 
persarafan..pptx
persarafan..pptxpersarafan..pptx
persarafan..pptxmelys4
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Manik Puush
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Kurnia Wati
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem PersyarafanNona Zesifa
 
PPT Sistem saraf_XI2.pptx
PPT Sistem saraf_XI2.pptxPPT Sistem saraf_XI2.pptx
PPT Sistem saraf_XI2.pptxHelmiYunita1
 

Similar to Sistem Saraf Manusia (20)

Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Bab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem sarafBab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem saraf
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Anatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem sarafAnatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem saraf
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
 
Neurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuronNeurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuron
 
S. koord ok
S. koord okS. koord ok
S. koord ok
 
persarafan..pptx
persarafan..pptxpersarafan..pptx
persarafan..pptx
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
SISTEM SARAF.ppt
SISTEM SARAF.pptSISTEM SARAF.ppt
SISTEM SARAF.ppt
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
PPT Sistem saraf_XI2.pptx
PPT Sistem saraf_XI2.pptxPPT Sistem saraf_XI2.pptx
PPT Sistem saraf_XI2.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Sistem Saraf Manusia

  • 4. Definisi Sistem saraf manusia merupakan sistem yang melakukan rangsangan dari reseptor sensorik ke otak dan sumsum tulang belakang dan melakukan impuls kembali ke bagian lain dari tubuh (Loewy, 1990)
  • 6. Sistem Saraf Manusia Klasifikasi Otak Sumsum Tulang Belakang Sistem Saraf Otonom Sistem Saraf Somatik Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Perifer (Tepi)
  • 7. Sistem Saraf Pusat Cerebrum Brainstem Cerebellum 1. OTAK Berperan sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia seperti mengontrol pikiran, memori, emosi, sentuhan, keterampilan motorik, penglihatan, pernapasan, suhu, rasa lapar, dan setiap proses yang mengatur tubuh kita. Otak terletak di dalam rongga tengkorak dengan berat sekitar 2% dari berat badan bagi orang dewasa. Secara garis besar, otak terbagi atas cerebrum (otak besar), Cerebellum (otak kecil) dan Brainstem (otak tengah)
  • 8. Sistem Saraf Pusat Fungsi Bagian Otak Cerebrum Pusat pengendali kegiatan tubuh yang dilakukan dengan kesadaran seperti berpikir, berbicara, melihat, bergerak, mengingat, dan mendengar Brainstem Terdapat medulla oblongata yang menghubungkan sumsum tulang belakang sebagai satu kesatuan sistem saraf pusat Cerebellum Mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan melakukan kegiatan
  • 9. Sistem Saraf Pusat 2. Sumsum Tulang Belakang Sumsum tulang belakang adalah struktur silindris ramping dengan diameter kurang dari 2 cm yang terbentang dari foramen magnum di dasar tengkorak hingga ujung berbentuk kerucut, conus medullaris, biasanya terletak di tingkat kaudal sentrum lumbalis pertama. Fungsi dari sumsum tulang belakang terbagi menjadi 2 yakni: Neuron di materi abu-abu dari sumsum tulang belakang mengintegrasikan masuk sensorik informasi dan merespon dengan impuls motor yang kontrol otot (skeletal, halus, atau jantung) atau kelenjar. Neuron dalam materi putih dari sumsum tulang belakang mengirimkan sinyal sensorik dari daerah pinggiran ke otak dan motorik sinyal dari otak ke daerah perifer. b. Spinal refleks. a. Transmisi impuls saraf.
  • 10. Sistem Saraf Tepi Sistem saraf somatik dapat dikonseptualisasikan sebagai kumpulan sirkuit saraf kompleks yang terintegrasi yang berfungsi untuk mengatur aktivitas yang disadari yang berhubungan dengan otot-otot rangka dan lurik yang bekerja melalui tuas tulang dan sendi. Sistem saraf somatic terbagi atas 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal. 1. Sistem Saraf Somatik (Sadar)
  • 11. Sistem Saraf Tepi Sistem saraf otonom terdiri dari struktur saraf yang bertanggung jawab untuk (1) menyampaikan dan memproses input sensorik dari organ viseral seperti sistem pencernaan dan sistem kardiovaskular) dan serta aktivitas kontrol motorik otot-otot tak sadar dan jantung dari kelenjar viseral 2. Sistem Saraf Otonom (Tak Sadar)
  • 13. Neuron Neuron (Sel saraf) merupakan inti dasar dari sistem saraf yang berjumlah 100-200 triliun sel. Neuron terdiri atas 4 komposisi utama yakni badan sel (soma), akson, terminal pra-sinapsis dan dendrit. Badan Sel : pusat genomik dan metabolisme neuron Akson : saluran untuk menghantarkan pesan (potensial aksi) ke terminal prasinaps Terminal Pra-sinapsis : bagian dari jaringan yang menyusun sistem saraf Dendrit : penerima utama sinyal saraf untuk komunikasi antar neuron dan mengandung kompleks pemrosesan kritis Struktur Neuron
  • 14. Saraf Sensorik vs Motorik Sensorik Motorik
  • 15. Saraf Sensorik vs Motorik Sensorik Motorik  Memiliki akson yang pendek  Badan sel memiliki dendrit  Tidak ada reseptor  Memiliki banyak dendron  Membawa impuls sensorik dari organ ke system saraf pusat  Berlokasi di ganglion akar dorsal di saraf tulang belakang  Memiliki akson yang panjang  Badan sel tidak memiliki dendrit  Terdapat reseptor  Memiliki satu dendron panjang  Membawa impuls motoric dari system saraf pusat ke spesifik efektor  Berlokasi di ganglion akar ventral di sumsum tulang belakang
  • 17. Gerak Refleks Refleks merupakan respon cepat paksa untuk stimulus. Busur refleks adalah jalur yang dilalui oleh impuls saraf selama refleks. Jalur refleks melintasi sumsum tulang belakang dan informasi dapat diteruskan ke otak, namun otak tidak bertanggung jawab untuk melakukan integrasi informasi sensorik melainkan tulang belakang dan respon ditransmisikan ke neuron motorik. Refleks juga dapat melalui jalur saraf kranial dan batang otak.
  • 18. Gerak Refleks Busur Refleks  Reseptor berfungsi mendeteksi stimulus  Neuron sensorik berfungsi mengirimkan impuls ke sumsum tulang belakang.  Polisinapsis sebagai pusat integrasi yang terdiri atas satu atau lebih interneuron.  Neuron motorik mengirimkan impuls saraf dari sumsum tulang belakang.  Efektor merupakan otot atau kelenjar yang menerima bentuk impuls motor neuron. Dalam refleks somatik, yang efektor adalah otot rangka. dalam otonom (visceral) refleks, yang merupakan efektor otot polos atau jantung, atau kelenjar Komponen pada busur refleks
  • 19. Referensi  Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016. Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Biomedik Dasar (Anatomi, Fisiologi, Biokimia, Fisika, Biologi).  Noback, C., 2005. The human nervous system. Totowa, N.J.: Humana Press.  Strack, A. and Loewy, A., 1990. Pseudorabies virus: a highly specific transneuronal cell body marker in the sympathetic nervous system. The Journal of Neuroscience, 10(7), pp.2139-2147.