2. Maksud Al-Mahwu Dan Al-Istbat
Al-Mahwu bermaksud Membuang sifat-sifat(jiwa) yang teradat,
ada orang mengatakan kehilangan'Ilat(sebab) dan ada yang
mengatakan apa yang dilindungi dan dinafikan
Al-Istbat bermaksud menegakkan hukum-hukum Ibadat
3. Barangsiapa yang mampu
menghapuskan prihal
hinanya dan
menggantikannya dengan
perilaku yang mulia, maka ia
digelar sebagai:
al-mahw dan al-istbat
Syaikh Abu Ali Daqqaq r.a berkata
kepada seseorang: “Bagaimana
Engkau mengalami al-mahw dan
al-istbat?”
Sejenak orang itu diam dan tidak
menjawab. Syaikh itu berkata lagi:
“Tidakkah engkau mengetahui
bahawa waktu meliputi al-mahw
dan al-istbat.
Sebab barangsiapa yang tidak memiliki
al-mahw dan al-istbat beerti ia telah
mengabaikan dirinya sendiri.
5. Keintiman: rasa dekat
pada Allah, rasa suka
beribadat
Berfikiran
yang lebih
baik dan
murni
Peringkat
al-Istbat
12
3
6. Hakikat al-mahw dan al-Itsbat
i. Kedua-duanya muncul adalah dengan
ketentuan Allah
i. Al-mahw merupakan segala hal @ keadaan yang
ditutup dan di murnikan oleh Allah
i. Al-istbat merupakan segala
sesuatu yang dilihatkan
dan di jelaskan oleh Allah
i. Al-mahw dan al-istbat
merupakan hal yang
di batasi kehendak Allah.
7. Firman Allah:
Bermaksud: Allah yang menghapuskan apa yang
Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia
kehendaki
Surah Ra’ad: 39
8. Oleh itu, al-mahw dan al-istbat
oleh Allah di dalam diri
seorang hambaNya
sangat bergantung
pada keadaan
spritual yang
telah dicapai
oleh
seseorang.