SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Pengertian Tambang Bawah Tanah
O Secara umum pengertian tambang bawah tanah adalah suatu sistim
penambangan mineral atau batubara dimana seluruh aktivitas
penambangan tidak berhubungan langsung dengan udara terbuka.
O Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral
yang dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral
tersebut. Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti
emas, tembaga, seng, nikel, dan timbal. Karena letak cadangan yang
umumnya berada jauh dibawah tanah, jalan masuk perlu dibuat untuk
mencapai lokasi cadangan
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
“ISTILAH-ISTILAH
PERTAMBANGAN BAWAH TANAH”
DISUSUN OLEH :
HENGKY RIZKY ROMADHONA
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
O “Mineral” adalah suatu istilah umum untuk semua benda padat anorganik
yang terbentuk di alam, mempunyai komposisi kimia tertentu dan sifat-
sifat fisik yang tetap.
O “Rock” (batuan) adalah kumpulan mineral yang membentuk kulit bumi.
O “Ore” (endapan bijih, cebakan bijih) adalah endapan dari kumpulan
mineral yang dari padanya dapat diarabil (di ekstrak) satu atau lebih
logamnya dengan menguntungkan berdasarkan keadaan teknologi dan
ekonomi pada saat ini.
O “Country Rock” (batuan samping) adalah lapisan batuan yang
mengelilingi suatu endapan bijih.
O “Gangue Minerals” adalah mineral-mineral pengganggu yang tidak
berguna tetapi yang terdapat bersama-sama mineral berharga pada suatu
endapan bijih.
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
O Shaft adalah suatu lubang bukaan vertical atau miring yang
menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan
berfungsi sebagai jalan pengangkutan karyawan, alat- alat kebutuhan
tambang, ventilasi, penirisan dan lain – lain. -
O Tunnel ( terowongan ) adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir
mendatar yang menembus kedua belah kaki bukit.
O Adit ( terowongan buntu ) adalah suatu lubang bukaan mendatar atau
hampir mendatar menghubungkan tambang bawah tanah dengan
permukaan bumi dan Hnya menembus disebelah kaki bukit saja. -
O Drift adalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada
endapan bijih dan arahnya sejajar dengan jurus atau dimensi terpanjang
dari endapan bijihnya. -
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
O Raise adalah suatu lubang bukaan vertical atau agak miring yang dibuat
dari level bawah ke level yang diatasnya. -
O Winze adalah lubang bukaan vertical atau agak miring yang dibuat dari
level atas ke level yang di bawahnya. -
O Blind shaft adalah suatu raise atau winze yang berfungsi sebagai shaft
tetapi tidak menembus sampai ke dalam permukaan. -
O Stope ( lombong ) adalah suatu tempat atau ruangan pada tambang bawah
tanah dimana endapan bijih sedang di tambang tetapi bukan pengalian
yang dilakukan selama development. –
O Cross cut adalah suatau lubang bukaan mendatar yang menyilang/
memotong jurus endapan bijih.
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
O Sump adalah suatu sumur dangkal untuk menampung air dar mana air
kemudian di pompakan kepermukaan bumi.
O Waste adalah sisa-sisa penggalian pada tambang bawah tanah yang tidak
bermanfaat yang diperoleh pada saat underground development (persiapan
penambangan bawah tanah).
O Barren rock adalah batuan yang tidak mengandung logam atau bagian dari
bijih yang mempunyai kadar bijih sangat kecil.
O Mining recovery adalah perbandingan antara bijih yang dapat ditambang
dengan bijih yang ada didalam perhitungan eksplorasi, yang dinyatakan
dalam persen
O Losses adalah kehilangan bijih pada penambangan bawah tanah karena
keterbatasan atau kendala inheren pada metode yang diterapkan
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
O Level adalah drift atau cross cut atau adit yang dibuat dengan jarak – jarak
yang teratur kea rah vertical biasanya diberi nomor – nomor urut secara
teratur menurut ketinggiannya dari permukaan laut atau menurut
kedalamannya dari permukaan bumi. -
O “Vein” (urat bijih) adalah suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk
menyerupai pipa atau urat dan umumnya miring agak tajam terhadap
bidang datar (lebih besar 45°).
O “Shaft Collar” adalah bagian atas dari suatu “Shaft” yang diperkuat
dengan beton7 kayu atau bambu (timber).
O “Bed rock” (batuan dasar) adalah semua material, atau ba¬tuan yang
berada tepat di bawah suatu endapan bijih.
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
O “Shoot” (ore shoot; chimney) adalah bagian dari urat bijih (vein) di mana
kadar mineral berharganya lebih tinggi dari sekelilingnya; mempunyai
sifat-sifat khas antara lain;
1. salah satu dimensinya jauh lebih besar dari dua dimensi yang lain.
2. letaknya biasanya searah dengan kemiringan urat bijih.
O “Pay Streak” sama dengan “Shoot”, hanya untuk endapan allu vial.
O “Bedded deposit” adalah endapan bijih sedimenter yang letaknya
horizontal atau sedikit miring, dan terletak sejajar dengan stratifikasi
batuan di sekelilingnya. Misalnya : endapan batubara, endapan-endapan
garam.
O “Dissiminated Deposit” (endapan terpencar) adalah endapan bijih yang
tidak teratur bentuk dan penyebaran kadarnya, letaknya terpisah-pisah dan
biasanya terdapat pada suatu daerah yang luas.
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
“Hanging wall” adalah lapisan batuan yang terletak di ba¬gian atas suatu “Vein”?
disebut “roof” untuk endapan batubara.
“Foot wall” adalah lapisan batuan yang terletak di bagian bawah suatu “Vein”;
disebut “Floor” untuk endapan batubara.
Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah
> Strike atau Jurus adalah arah garis yang dibentuk dari perpotongan bidang
planar dengan bidang horizontal ditinjau dari arah utara.
>Sedangkan Dip adalah derajat yang dibentuk antara bidang planar dan bidang
horizontal yang arahnya tegak lurus dari garis strike.
> Bidang planar ialah bidang yang relatif lurus, contohnya ialah bidang
perlapisan, bidang kekar, bidang sesar, dll.
Metoda-metoda yang dipakai dalam system penambangan bawah tanah
1. metode tak disangga ( open stope method ) adalah suatu metoda yang tidak
menggunakan timber atau filling dalam menyangga dinding, baik hanging wall
maupun footwall. Penyanggaan pada dinding dilakukan dengan pilar-pilar dan
baut batuan digunakan untuk
penyanggaan local.
O a. open stope dengan underhand stoping.
Pada metode ini,bagian level atas level bawah dihubungkan dengan raise,dan
penambangan dimulai dengan memotong bagian atas dari raise sehingga terbentuk
jenjang pada cebakan dimana para pekerja berdiri.Dijih lepas kemudian ditarik
setahap demi setahap sampai menapai raise,selanjutnyan dijatuhkan kelevel drive
dibawahnya.Jadi bijih ditambang dari atas kebawah dengan jenjang menurun dan
dijatuhkan menuju haulage drive secra grafitasi sehingga meminimumkan
transportasi mekanikal.
O b. open stope dengan overhand stoping
overhand stop secara praktis berlawanan sengan underhand stoping yaitu tempat
pekerja mengarah keatas dan berada dibawah bijih yang akan ditambang.Bijih
ditambang selapis demi selapis dan memungkunkan bijih lepas jatuh ke haulage
level yang biasanya dilindungi oleh pilar dari bijih atau timber mat
O c. open stope dengan breast stoping (stope and pillar )
Pada metoda ini,pembongkaran bijih dilakukan secara maju (advancing ) terhadap
bijih yang terletak horizontal dengan tinggi kurang dari 3 m, dimana kondisi ini
tidak memungkinkan dilakuakn dari atas kebawah. Penyanggaan atap (roof) pada
breast stoping biasanya secara permanent atau semi permanent pillar yang terdiri
dari bijih itu sendiri. Untuk cebakan yang lebih tebal, maka bijih ditambang secara
berjenjang metode ini digunakan untuk cebakan sampai ketebalan 13 m. pillar
yang dibuat kadang-kadang diperkuat dengan sement sekelilingnya.
Pada cebakan yang datar dengan keteblan kurang dari 4-5 m, metoda ini dilakukan
dengan menggali bijih sehingga terbentuk " Wide diifts " dan secar sistematis
dengan interval teratur ditinggalkan bijih sebagai pillar.
O d. Sub level stoping
Pada metode ini, blok bijih dibagi sepanjang jurus cebakan, dan diantara 2 buah
stope yang terbentuk dipisahkan oleh pillar.Ketinggian stope dibatasi oleh
kekuatan batuan dan lebar stope yang kadang-kadang mencapai 500 feet
O 2. Stope dengan penyanggan buatan (supported)
O a. Cut and fill stoping
Metoda ini sebgaimana namanya, menerapkan urutan kerja dimana dijih diambil
dalam potonga yang sejajar dan setiap potongan yang telah diambil dilakukan
pengisian dengan waste fill dalam stope sehingga menyisakan ketinggian ruang
yang mencukupi untuk melakukan pemboran bijih. Material filling digunakan
sebagai tempat berpjak, apabila bijih telah diledakan dan diambil, maka timbered
chute dan manway diperpanjang, sebelum dilakukan kegiatan filling dilakukan
untuk mengisi ruang yang terbentuk
O b. Shrinkage stoping
Shrinkage stoping diterapkan untuk badan bijih yang besar, kemiringan 50˚-90˚
( sleeply).metoda ini terletak antara kelas open stope dan filled stope.Bijih
dihancurkan secara metoda overhand dan dibiarkan terkumpul dalam stope.
Mengingat bijih akan mengembang dila dihancurkan makia sekitar 35% dari
volume batuan yang dihancurkan setiap peledakan harus diambil untuk
memberikan ruangan yang cukup dagi pekerja untuk bekerja diantara bagian
atas bijih lepas dengan atap.
O c. Square-set stopingPada metoda ini, bakas penambangan secara
sistematis disngga dengan timbering.Fungsi utma dari dari suatu squre set
adalah sebagai penyangga sementara terhadap dinding dan atap satu suatu
daerah bekas peledakan dan sebagai jalan masuk kedaerah kerja.
O d. Stull StopingStull stoping termasuk kedalam penyanggaan yang
dilakukan secara overhand.Dengan menggunakan pillar buatan dari waste
rock dan stull timber yang menyanggan dan melintang pada stope.stull
dipasang pada geometri yang sistematis.berfungsi sebagai berpijak pekerja
dan sebagai peluncur bijih,membentuk corong dan manway lining,dan
sebagi penyangga lekat.
O Underground Glory Hole (tambang gabungan)
O Pada umumnya disini dijaga agar pembukaan tanah tidak longsor, oleh
karena itu harus ditinggalkan pilar (bila memungkinkan dipilih sebagai
pilar adalah tempat yang mengandung kadar rendah). Atau diadakan
pengisian pada daerah yang telah selesai ditambang, sehingga sebisa
mungkin tidak terjadi penurunan tanah. Kondisi ini sangat cocok bila
kondisi batuan sekitar atau country rock cukup kuat dengan bentuk
endapan bijihnya kecil-kecil. Pengembangan memungkinkan jika
tergantung kondisi endapan dan bentuk bijih.
O Gophering merupakan suatu cara penambangan untuk endapan bijih yang
kecil (lebih kecil dari tiga meter tebal atau lebarnya), bentuk tidak teratur
tetapi batuannya keras dan bijihnya memiliki kadar yang tinggi. Endapan
bijih yang demilikian tidak dapat ditambang seluruhnya tanpa
meninggalkan pilar atau penyangga, arah penambangannya menuruti arah
pesebaran dari bijih.
O Sub-level caving adalah cara penambangan yang memulai penggaliannya
dari atas kebawah dimana pengalian dilakukan selapis demi selapis dan
penambangannya dilakukan secara lateral.Seluruh ketebalan endapan bijih
diantara kedua sub-level diambil dengan cara meruntuhkan suatu
tumpukan bekas penyangga atau timber material akn terjadi pada bagian
atas sehingga memisahkan bijih dengan overburden.
O long wall mining adalah sistim penambangan batuabara berbentuk lubang
buka (lihat Longwall) berbentuk “Dinding Panjang” atau “ Ruang
Panjang” . Sistim ini memotong batubara dengan alat potong berputar
biasanya bertenaga hidrolis dimana pekerja dan peralatan aktif disangga
dengan penyangga hidrolik berbentuk tiang penyangga dan payung
(kanopi) yang dimajukan mengikuti kemajuan pemotongan batuabara
O Metode undercut and-fill untuk menghadapi kondisi tanah abnormal
en¬countered dalam pemulihan pilar.
O Block caving merupakan suatu cara penambangan dengan melakukan
under cutting terhadap suatu blok dari pada badan bijih, dengan ketinggian
antara 2,5 – 6 meter. Blok akan runtuh secara perlahan-lahan jika pilar
tersebut diambil. Kemudian bijih yang telah ditambang dikeluarkan
melalui drow point yang telah dibuat dengan interval tertentu.
O Top slicing digunakan pada penambangan bawah tanah yang memiliki
badan bijih dan country rock yang lunak. Dimana penambangan dilakukan
selapis demi selapis dari bawah ke atas atau dari atas kebawah pada stope
yang disangga.
Sistem Pengangkutan Tambang Bawah Tanah
Pengangkutan tbt merupakan upaya untuk mengeluarkan ore dari permukaan kerja
ke permukaan tanah, ataupun pengiriman alat dan bahan dari permukaan kedalam
tambang dan pengangkutan bawah tanah rancangan system pengangkutan yang
baik harus mencakup secara keseluruhan. Pengangkutan didalam tbt dibagi
menjadi 3 yaitu:
O 1. Gathering haulage adalah system pengangkutan yang langsung
berhubungan atau berhadapan dengan permukaan kerja.
O 2. Auxalary/secondary haulage adalah system pengangkutan yang
mengangkut material dari penambangan ke penampungan sementara.
O 3.Main haulage adalah system pengangkutan yang mengangkut material
dari penampungan sementara ke mulut shaft, ke happer langsung
kepermukaan tanah.
Pengangkutan Tambang Bawah Tanah
Macam-macam Cara Pengangkutan
O 1. Manual hauling adalah penangkutan dengan menggunakan tenaga
manusiandengan bantuan alat sedrhana dan atau hewan
O 2. Mechanical hauling adalah pengangkutan dengan alat-alat mekanis
O 3. Transport raise adalah pengangkutan dengan mengguakan system
grafitasi (ore press atau ore chute atau menggunakan raise)
O 4. Hoisting adalah pengangkutan dengan menggunakan kerekan.

More Related Content

What's hot

Proses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembakProses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembakseed3d
 
laporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushinglaporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushingFathur Rozaq
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -Isya Ansyari
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
 
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingTa 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingosmainisutra
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
Mengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboranMengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboranseed3d
 
Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanMuhammad Nafis
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambangNando Ltoruan
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Amiin Majiid Nugroho
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industriUVRI - UKDM
 

What's hot (20)

Metoda Penambangan
Metoda PenambanganMetoda Penambangan
Metoda Penambangan
 
Proses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembakProses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembak
 
laporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushinglaporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushing
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
 
Definisi tereka, terukur dll
Definisi tereka, terukur dllDefinisi tereka, terukur dll
Definisi tereka, terukur dll
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
 
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingTa 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Pengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan GalianPengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan Galian
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Mengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboranMengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboran
 
Genesa batubara
Genesa batubaraGenesa batubara
Genesa batubara
 
Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran Peledakan
 
Pemboran tambang
Pemboran tambangPemboran tambang
Pemboran tambang
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 

Similar to Istilah istilah underground mining

01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI PPT - 06 - 08 -23.pptx
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI  PPT - 06 - 08 -23.pptx01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI  PPT - 06 - 08 -23.pptx
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI PPT - 06 - 08 -23.pptxIwan Kasema
 
Terminologi Pertambangan
Terminologi PertambanganTerminologi Pertambangan
Terminologi PertambanganReski Aprilia
 
dari mana datangnya migas
dari mana datangnya migasdari mana datangnya migas
dari mana datangnya migasMustajab Manar
 
Tugas Endapan Mineral-Island Copper Mine
Tugas Endapan Mineral-Island Copper MineTugas Endapan Mineral-Island Copper Mine
Tugas Endapan Mineral-Island Copper MineDery Wira Nisura
 
istilah pertambangan ( mutiara ).pdf
istilah pertambangan ( mutiara ).pdfistilah pertambangan ( mutiara ).pdf
istilah pertambangan ( mutiara ).pdfFotokopiBerlian
 
Pengantar teknologi mineral3
Pengantar teknologi mineral3Pengantar teknologi mineral3
Pengantar teknologi mineral3Sylvester Saragih
 
Teknik ekplorasi
Teknik ekplorasiTeknik ekplorasi
Teknik ekplorasidhirga456
 
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Universitas Sriwijaya
 
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptxTAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptxyudipurnama051
 
Teknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi TambangTeknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi Tambangnyongker29
 
materi kuliah teknik sipil Pengendalian Sedimen
materi kuliah teknik sipil Pengendalian Sedimenmateri kuliah teknik sipil Pengendalian Sedimen
materi kuliah teknik sipil Pengendalian Sedimenvandamustika
 
Gophering and Glory Hole Underground Mining
Gophering and Glory Hole Underground MiningGophering and Glory Hole Underground Mining
Gophering and Glory Hole Underground MiningIhsan Arif
 

Similar to Istilah istilah underground mining (20)

Alluvial mine
Alluvial mineAlluvial mine
Alluvial mine
 
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI PPT - 06 - 08 -23.pptx
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI  PPT - 06 - 08 -23.pptx01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI  PPT - 06 - 08 -23.pptx
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI PPT - 06 - 08 -23.pptx
 
Terminologi Pertambangan
Terminologi PertambanganTerminologi Pertambangan
Terminologi Pertambangan
 
dari mana datangnya migas
dari mana datangnya migasdari mana datangnya migas
dari mana datangnya migas
 
Tugas Endapan Mineral-Island Copper Mine
Tugas Endapan Mineral-Island Copper MineTugas Endapan Mineral-Island Copper Mine
Tugas Endapan Mineral-Island Copper Mine
 
Dari mana datangnya minyak bumi
Dari mana datangnya minyak bumiDari mana datangnya minyak bumi
Dari mana datangnya minyak bumi
 
Bahan Galian Tembaga
Bahan Galian TembagaBahan Galian Tembaga
Bahan Galian Tembaga
 
istilah pertambangan ( mutiara ).pdf
istilah pertambangan ( mutiara ).pdfistilah pertambangan ( mutiara ).pdf
istilah pertambangan ( mutiara ).pdf
 
pertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdfpertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdf
 
Pengantar teknologi mineral3
Pengantar teknologi mineral3Pengantar teknologi mineral3
Pengantar teknologi mineral3
 
Andesit dan Basalt
Andesit dan BasaltAndesit dan Basalt
Andesit dan Basalt
 
Teknik ekplorasi
Teknik ekplorasiTeknik ekplorasi
Teknik ekplorasi
 
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...
 
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptxTAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
 
Teknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi TambangTeknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi Tambang
 
materi kuliah teknik sipil Pengendalian Sedimen
materi kuliah teknik sipil Pengendalian Sedimenmateri kuliah teknik sipil Pengendalian Sedimen
materi kuliah teknik sipil Pengendalian Sedimen
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
Gophering and Glory Hole Underground Mining
Gophering and Glory Hole Underground MiningGophering and Glory Hole Underground Mining
Gophering and Glory Hole Underground Mining
 
Endapan emas orogenik
Endapan emas orogenikEndapan emas orogenik
Endapan emas orogenik
 
Ppt piropilit
Ppt piropilitPpt piropilit
Ppt piropilit
 

Recently uploaded

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 

Recently uploaded (16)

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 

Istilah istilah underground mining

  • 1. Pengertian Tambang Bawah Tanah O Secara umum pengertian tambang bawah tanah adalah suatu sistim penambangan mineral atau batubara dimana seluruh aktivitas penambangan tidak berhubungan langsung dengan udara terbuka. O Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut. Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng, nikel, dan timbal. Karena letak cadangan yang umumnya berada jauh dibawah tanah, jalan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah “ISTILAH-ISTILAH PERTAMBANGAN BAWAH TANAH” DISUSUN OLEH : HENGKY RIZKY ROMADHONA
  • 2. Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah O “Mineral” adalah suatu istilah umum untuk semua benda padat anorganik yang terbentuk di alam, mempunyai komposisi kimia tertentu dan sifat- sifat fisik yang tetap. O “Rock” (batuan) adalah kumpulan mineral yang membentuk kulit bumi. O “Ore” (endapan bijih, cebakan bijih) adalah endapan dari kumpulan mineral yang dari padanya dapat diarabil (di ekstrak) satu atau lebih logamnya dengan menguntungkan berdasarkan keadaan teknologi dan ekonomi pada saat ini. O “Country Rock” (batuan samping) adalah lapisan batuan yang mengelilingi suatu endapan bijih. O “Gangue Minerals” adalah mineral-mineral pengganggu yang tidak berguna tetapi yang terdapat bersama-sama mineral berharga pada suatu endapan bijih. Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah O Shaft adalah suatu lubang bukaan vertical atau miring yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan berfungsi sebagai jalan pengangkutan karyawan, alat- alat kebutuhan tambang, ventilasi, penirisan dan lain – lain. - O Tunnel ( terowongan ) adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar yang menembus kedua belah kaki bukit. O Adit ( terowongan buntu ) adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan Hnya menembus disebelah kaki bukit saja. - O Drift adalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada endapan bijih dan arahnya sejajar dengan jurus atau dimensi terpanjang dari endapan bijihnya. -
  • 3. Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah O Raise adalah suatu lubang bukaan vertical atau agak miring yang dibuat dari level bawah ke level yang diatasnya. - O Winze adalah lubang bukaan vertical atau agak miring yang dibuat dari level atas ke level yang di bawahnya. - O Blind shaft adalah suatu raise atau winze yang berfungsi sebagai shaft tetapi tidak menembus sampai ke dalam permukaan. - O Stope ( lombong ) adalah suatu tempat atau ruangan pada tambang bawah tanah dimana endapan bijih sedang di tambang tetapi bukan pengalian yang dilakukan selama development. – O Cross cut adalah suatau lubang bukaan mendatar yang menyilang/ memotong jurus endapan bijih. Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah O Sump adalah suatu sumur dangkal untuk menampung air dar mana air kemudian di pompakan kepermukaan bumi. O Waste adalah sisa-sisa penggalian pada tambang bawah tanah yang tidak bermanfaat yang diperoleh pada saat underground development (persiapan penambangan bawah tanah).
  • 4. O Barren rock adalah batuan yang tidak mengandung logam atau bagian dari bijih yang mempunyai kadar bijih sangat kecil. O Mining recovery adalah perbandingan antara bijih yang dapat ditambang dengan bijih yang ada didalam perhitungan eksplorasi, yang dinyatakan dalam persen O Losses adalah kehilangan bijih pada penambangan bawah tanah karena keterbatasan atau kendala inheren pada metode yang diterapkan Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah O Level adalah drift atau cross cut atau adit yang dibuat dengan jarak – jarak yang teratur kea rah vertical biasanya diberi nomor – nomor urut secara teratur menurut ketinggiannya dari permukaan laut atau menurut kedalamannya dari permukaan bumi. - O “Vein” (urat bijih) adalah suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk menyerupai pipa atau urat dan umumnya miring agak tajam terhadap bidang datar (lebih besar 45°). O “Shaft Collar” adalah bagian atas dari suatu “Shaft” yang diperkuat dengan beton7 kayu atau bambu (timber). O “Bed rock” (batuan dasar) adalah semua material, atau ba¬tuan yang berada tepat di bawah suatu endapan bijih.
  • 5. Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah O “Shoot” (ore shoot; chimney) adalah bagian dari urat bijih (vein) di mana kadar mineral berharganya lebih tinggi dari sekelilingnya; mempunyai sifat-sifat khas antara lain; 1. salah satu dimensinya jauh lebih besar dari dua dimensi yang lain. 2. letaknya biasanya searah dengan kemiringan urat bijih. O “Pay Streak” sama dengan “Shoot”, hanya untuk endapan allu vial. O “Bedded deposit” adalah endapan bijih sedimenter yang letaknya horizontal atau sedikit miring, dan terletak sejajar dengan stratifikasi batuan di sekelilingnya. Misalnya : endapan batubara, endapan-endapan garam. O “Dissiminated Deposit” (endapan terpencar) adalah endapan bijih yang tidak teratur bentuk dan penyebaran kadarnya, letaknya terpisah-pisah dan biasanya terdapat pada suatu daerah yang luas. Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah “Hanging wall” adalah lapisan batuan yang terletak di ba¬gian atas suatu “Vein”? disebut “roof” untuk endapan batubara. “Foot wall” adalah lapisan batuan yang terletak di bagian bawah suatu “Vein”; disebut “Floor” untuk endapan batubara.
  • 6. Istilah Istilah Pertambangan Bawah Tanah > Strike atau Jurus adalah arah garis yang dibentuk dari perpotongan bidang planar dengan bidang horizontal ditinjau dari arah utara. >Sedangkan Dip adalah derajat yang dibentuk antara bidang planar dan bidang horizontal yang arahnya tegak lurus dari garis strike. > Bidang planar ialah bidang yang relatif lurus, contohnya ialah bidang perlapisan, bidang kekar, bidang sesar, dll. Metoda-metoda yang dipakai dalam system penambangan bawah tanah 1. metode tak disangga ( open stope method ) adalah suatu metoda yang tidak menggunakan timber atau filling dalam menyangga dinding, baik hanging wall maupun footwall. Penyanggaan pada dinding dilakukan dengan pilar-pilar dan baut batuan digunakan untuk penyanggaan local. O a. open stope dengan underhand stoping. Pada metode ini,bagian level atas level bawah dihubungkan dengan raise,dan penambangan dimulai dengan memotong bagian atas dari raise sehingga terbentuk jenjang pada cebakan dimana para pekerja berdiri.Dijih lepas kemudian ditarik setahap demi setahap sampai menapai raise,selanjutnyan dijatuhkan kelevel drive dibawahnya.Jadi bijih ditambang dari atas kebawah dengan jenjang menurun dan dijatuhkan menuju haulage drive secra grafitasi sehingga meminimumkan transportasi mekanikal.
  • 7. O b. open stope dengan overhand stoping overhand stop secara praktis berlawanan sengan underhand stoping yaitu tempat pekerja mengarah keatas dan berada dibawah bijih yang akan ditambang.Bijih ditambang selapis demi selapis dan memungkunkan bijih lepas jatuh ke haulage level yang biasanya dilindungi oleh pilar dari bijih atau timber mat O c. open stope dengan breast stoping (stope and pillar ) Pada metoda ini,pembongkaran bijih dilakukan secara maju (advancing ) terhadap bijih yang terletak horizontal dengan tinggi kurang dari 3 m, dimana kondisi ini tidak memungkinkan dilakuakn dari atas kebawah. Penyanggaan atap (roof) pada breast stoping biasanya secara permanent atau semi permanent pillar yang terdiri dari bijih itu sendiri. Untuk cebakan yang lebih tebal, maka bijih ditambang secara berjenjang metode ini digunakan untuk cebakan sampai ketebalan 13 m. pillar yang dibuat kadang-kadang diperkuat dengan sement sekelilingnya. Pada cebakan yang datar dengan keteblan kurang dari 4-5 m, metoda ini dilakukan dengan menggali bijih sehingga terbentuk " Wide diifts " dan secar sistematis dengan interval teratur ditinggalkan bijih sebagai pillar. O d. Sub level stoping Pada metode ini, blok bijih dibagi sepanjang jurus cebakan, dan diantara 2 buah stope yang terbentuk dipisahkan oleh pillar.Ketinggian stope dibatasi oleh kekuatan batuan dan lebar stope yang kadang-kadang mencapai 500 feet O 2. Stope dengan penyanggan buatan (supported) O a. Cut and fill stoping Metoda ini sebgaimana namanya, menerapkan urutan kerja dimana dijih diambil dalam potonga yang sejajar dan setiap potongan yang telah diambil dilakukan pengisian dengan waste fill dalam stope sehingga menyisakan ketinggian ruang yang mencukupi untuk melakukan pemboran bijih. Material filling digunakan sebagai tempat berpjak, apabila bijih telah diledakan dan diambil, maka timbered chute dan manway diperpanjang, sebelum dilakukan kegiatan filling dilakukan untuk mengisi ruang yang terbentuk O b. Shrinkage stoping Shrinkage stoping diterapkan untuk badan bijih yang besar, kemiringan 50˚-90˚ ( sleeply).metoda ini terletak antara kelas open stope dan filled stope.Bijih dihancurkan secara metoda overhand dan dibiarkan terkumpul dalam stope. Mengingat bijih akan mengembang dila dihancurkan makia sekitar 35% dari volume batuan yang dihancurkan setiap peledakan harus diambil untuk memberikan ruangan yang cukup dagi pekerja untuk bekerja diantara bagian atas bijih lepas dengan atap.
  • 8. O c. Square-set stopingPada metoda ini, bakas penambangan secara sistematis disngga dengan timbering.Fungsi utma dari dari suatu squre set adalah sebagai penyangga sementara terhadap dinding dan atap satu suatu daerah bekas peledakan dan sebagai jalan masuk kedaerah kerja. O d. Stull StopingStull stoping termasuk kedalam penyanggaan yang dilakukan secara overhand.Dengan menggunakan pillar buatan dari waste rock dan stull timber yang menyanggan dan melintang pada stope.stull dipasang pada geometri yang sistematis.berfungsi sebagai berpijak pekerja dan sebagai peluncur bijih,membentuk corong dan manway lining,dan sebagi penyangga lekat. O Underground Glory Hole (tambang gabungan) O Pada umumnya disini dijaga agar pembukaan tanah tidak longsor, oleh karena itu harus ditinggalkan pilar (bila memungkinkan dipilih sebagai pilar adalah tempat yang mengandung kadar rendah). Atau diadakan pengisian pada daerah yang telah selesai ditambang, sehingga sebisa mungkin tidak terjadi penurunan tanah. Kondisi ini sangat cocok bila kondisi batuan sekitar atau country rock cukup kuat dengan bentuk endapan bijihnya kecil-kecil. Pengembangan memungkinkan jika tergantung kondisi endapan dan bentuk bijih. O Gophering merupakan suatu cara penambangan untuk endapan bijih yang kecil (lebih kecil dari tiga meter tebal atau lebarnya), bentuk tidak teratur tetapi batuannya keras dan bijihnya memiliki kadar yang tinggi. Endapan bijih yang demilikian tidak dapat ditambang seluruhnya tanpa meninggalkan pilar atau penyangga, arah penambangannya menuruti arah pesebaran dari bijih. O Sub-level caving adalah cara penambangan yang memulai penggaliannya dari atas kebawah dimana pengalian dilakukan selapis demi selapis dan penambangannya dilakukan secara lateral.Seluruh ketebalan endapan bijih diantara kedua sub-level diambil dengan cara meruntuhkan suatu tumpukan bekas penyangga atau timber material akn terjadi pada bagian atas sehingga memisahkan bijih dengan overburden. O long wall mining adalah sistim penambangan batuabara berbentuk lubang buka (lihat Longwall) berbentuk “Dinding Panjang” atau “ Ruang Panjang” . Sistim ini memotong batubara dengan alat potong berputar biasanya bertenaga hidrolis dimana pekerja dan peralatan aktif disangga dengan penyangga hidrolik berbentuk tiang penyangga dan payung (kanopi) yang dimajukan mengikuti kemajuan pemotongan batuabara O Metode undercut and-fill untuk menghadapi kondisi tanah abnormal en¬countered dalam pemulihan pilar. O Block caving merupakan suatu cara penambangan dengan melakukan under cutting terhadap suatu blok dari pada badan bijih, dengan ketinggian
  • 9. antara 2,5 – 6 meter. Blok akan runtuh secara perlahan-lahan jika pilar tersebut diambil. Kemudian bijih yang telah ditambang dikeluarkan melalui drow point yang telah dibuat dengan interval tertentu. O Top slicing digunakan pada penambangan bawah tanah yang memiliki badan bijih dan country rock yang lunak. Dimana penambangan dilakukan selapis demi selapis dari bawah ke atas atau dari atas kebawah pada stope yang disangga. Sistem Pengangkutan Tambang Bawah Tanah Pengangkutan tbt merupakan upaya untuk mengeluarkan ore dari permukaan kerja ke permukaan tanah, ataupun pengiriman alat dan bahan dari permukaan kedalam tambang dan pengangkutan bawah tanah rancangan system pengangkutan yang baik harus mencakup secara keseluruhan. Pengangkutan didalam tbt dibagi menjadi 3 yaitu: O 1. Gathering haulage adalah system pengangkutan yang langsung berhubungan atau berhadapan dengan permukaan kerja. O 2. Auxalary/secondary haulage adalah system pengangkutan yang mengangkut material dari penambangan ke penampungan sementara. O 3.Main haulage adalah system pengangkutan yang mengangkut material dari penampungan sementara ke mulut shaft, ke happer langsung kepermukaan tanah. Pengangkutan Tambang Bawah Tanah Macam-macam Cara Pengangkutan O 1. Manual hauling adalah penangkutan dengan menggunakan tenaga manusiandengan bantuan alat sedrhana dan atau hewan O 2. Mechanical hauling adalah pengangkutan dengan alat-alat mekanis O 3. Transport raise adalah pengangkutan dengan mengguakan system grafitasi (ore press atau ore chute atau menggunakan raise)
  • 10. O 4. Hoisting adalah pengangkutan dengan menggunakan kerekan.