SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
4. Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
NOC :
 Respiratory status :
ventilation
 Respiratory status :
airway patency
Kriteria Hasil :
1. Mendemonstrasikan
batuk efektif dan suara
nafas yang bersih, tidak
ada sianosis dan
dyspneu (mampu
mengeluarkan sputum,
mampu bernafas
dengan mudah, tidak
ada pursed lips )
2. Menunjukkan jalan
nafas yang paten ( klien
tidak merasa tercekik,
irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam
rentang normal, tidak
ada suara nafas
abnormal )
3. Mampu
mengidentifikasi dan
mencegah faktor yang
dapat menghambat
jalan nafas
NIC :
Airway suction
- Pastikan
kebutuhan oral /
tracheal suctioning
- Auskultasi suara
nafas sebelum dan
sesudah suctioning
- Informasikan pada
klien dan keluarga
tentang suctioning
- Minta klien nafas
dalam sebelum
suction dilakukan
- Berikan O2
dengan
menggunakan
nasal untuk
memfasilitasi
suction nasotrakeal
- Gunakan alat yang
steril setiap
melakukan
tindakan
- Anjurkan pasien
untuk istirahat dan
nafas dalam
setelah kateter
dikeluarkan dari
nasotrakeal
- Monitor status
oksigen pasien
- Ajarkan keluarga
bagaimana cara
melakukan suction
- Hentikan suction
dan berikan
oksigen apabila
pasien
menunjukkan
bradikardi,peningk
atan saturasi O2,dll
Airway Management
- Buka jalan nafas,
gunakan teknik
chin lif atau jaw
thrust bila perlu
- Posisikan pasien
untuk
memaksimalkan
ventilasi
- Identifikasi pasien
perlunya
pemasangan alat
jalan nafas buatan
- Pasang mayo bila
perlu
- Lakukan
fisioterapi dada
jika perlu
- Keluarkan secret
dengan batuk atau
suction
- Auskultasi suara
nafas, catat adanya
suara tambahan
- Lakukan suction
pada mayo
- Berikan pelembab
udara kassa basah
NaCI Lembab
- Atur intake untuk
cairan
mengoptimalkan
keseimbangan
- Monitor respirasi
dan status O2
5. Gangguan pertukaran gas NOC :
 Respiratory Status :
Gas exchange
 Respiratory Status :
ventilation
 Vital Sign Status
Kriteria Hasil :
1. Mendemonstrasikan
peningkatan ventilasi
dan oksigenasi yang
adekuat
2. Memelihara kebersihan
paru-paru dan bebas
dari tanda tanda
distress pernafasan
3. Mendemonstrasikan
batuk efektif dan suara
nafas yang bersih, tidak
ada sianosis dan
dyspneu (mampu
mengeluarkan sputum,
mampu bernafas
dengan mudah, tidak
NIC :
Airway Management
- Buka jalan nafas,
gunakan teknik
chin lif atau jaw
thrust bila perlu
- Posisikan pasien
untuk
memaksimalkan
ventilasi
- Identifikasi pasien
perlunya
pemasangan alat
jalan nafas buatan
- Pasang mayo bila
perlu
- Lakukan
fisioterapi dada
jika perlu
- Keluarkan secret
dengan batuk atau
suction
- Auskultasi suara
ada pursed lips)
4. Tanda tanda vital
dalam rentang normal
nafas, catat adanya
suara tambahan
- Lakukan suction
pada mayo
- Berikan
bronkodilator bila
perlu
- Berikan pelembab
udara
- Atur intake untuk
cairan
mengoptimalkan
keseimbangan
- Monitor respirasi
dan status O2
Respiratory Monitoring
- Monitor rata-rata,
kedalaman, irama
dan usaha respirasi
- Catat pergerakan
dada,amati
kesimetrisan,
penggunaan otot
tambahan, retraksi
otot suraclavicular
dan intercostal
- Monitor suara
nafas,seperti
dengkur
- Monitor pola nafas
: bradipena,
takipenia,
kussmaul,
hiperventilasi,
cheyne stokes, biot
- Catat lokasi trakea
- Monitor kelelahan
otot diafragma
(gerakan
paradoksis)
- Auskultasi suara
nafas,cata area
penurunan / tidak
adanya ventilasi
dan suara
tambahan
- Tentukan
kebutuhan suction
dengan
mengauskultasi
crakles dan ronkhi
pada jalan nafas
utama
- Auskultasi suara
paru setelah
tindakan untuk
mengetahui
hasilnya

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Askep kejang tetanus
Askep kejang tetanusAskep kejang tetanus
Askep kejang tetanus
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
 
Abc
AbcAbc
Abc
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
 
kasus KGD gagal napas
kasus KGD gagal napaskasus KGD gagal napas
kasus KGD gagal napas
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
Postural drainage
Postural drainagePostural drainage
Postural drainage
 
Tindakan suction
Tindakan suctionTindakan suction
Tindakan suction
 
Sop osce 1
Sop osce 1Sop osce 1
Sop osce 1
 
Penilaian Asas Pesakit
Penilaian Asas PesakitPenilaian Asas Pesakit
Penilaian Asas Pesakit
 
2. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 112. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 11
 
Fisioterapi Dada
Fisioterapi DadaFisioterapi Dada
Fisioterapi Dada
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
 
Laporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asmaLaporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asma
 
Heat stress dan spirometri
Heat stress dan spirometriHeat stress dan spirometri
Heat stress dan spirometri
 
Modul 1 kb4 terapi oksigenasi
Modul 1 kb4 terapi oksigenasiModul 1 kb4 terapi oksigenasi
Modul 1 kb4 terapi oksigenasi
 
Kdk oksigenisasi1
Kdk oksigenisasi1Kdk oksigenisasi1
Kdk oksigenisasi1
 
Lp asma un revisi
Lp asma un revisiLp asma un revisi
Lp asma un revisi
 
Penatalaksanaan Jalan Nafas
Penatalaksanaan Jalan NafasPenatalaksanaan Jalan Nafas
Penatalaksanaan Jalan Nafas
 
INTUBASI
INTUBASIINTUBASI
INTUBASI
 

Similar to Intervensi dispnea

ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxSurtiDepi
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Terapi sistem pernafasan fix
Terapi sistem pernafasan fixTerapi sistem pernafasan fix
Terapi sistem pernafasan fixArmelia Putry
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaTina Novianty S
 
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.pptMethaKemala
 
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdf
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdfResusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdf
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdfihsan398552
 
Kegawatdaruratan respirasi
Kegawatdaruratan respirasiKegawatdaruratan respirasi
Kegawatdaruratan respirasiNurul Sari
 
TBR Airway Management.pptx
TBR Airway Management.pptxTBR Airway Management.pptx
TBR Airway Management.pptxBudiHartanto37
 
pengurusan saluran pernafasan baru.ppt
pengurusan saluran pernafasan baru.pptpengurusan saluran pernafasan baru.ppt
pengurusan saluran pernafasan baru.pptMohdShawaluddinbinZa
 
Askep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasiAskep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasiaryana_imam
 
Ventilator askep
Ventilator askepVentilator askep
Ventilator askepImhe Imha
 
Tata Laksana Jalan Napas
Tata Laksana Jalan NapasTata Laksana Jalan Napas
Tata Laksana Jalan NapasEvan Permana
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxNurulLaili35
 
49177297-terapi-oksigen.pptx
49177297-terapi-oksigen.pptx49177297-terapi-oksigen.pptx
49177297-terapi-oksigen.pptxErik Efendi
 
Tindakan Suctioning.pptx
Tindakan Suctioning.pptxTindakan Suctioning.pptx
Tindakan Suctioning.pptxRianGibran
 

Similar to Intervensi dispnea (20)

OKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).pptOKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).ppt
 
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
Terapi sistem pernafasan fix
Terapi sistem pernafasan fixTerapi sistem pernafasan fix
Terapi sistem pernafasan fix
 
Tindakan suctioning AKPER PEMKAB MUNA
Tindakan suctioning AKPER PEMKAB MUNATindakan suctioning AKPER PEMKAB MUNA
Tindakan suctioning AKPER PEMKAB MUNA
 
Tindakan suctioning AKPER PEMKAB MUNA
Tindakan suctioning AKPER PEMKAB MUNA Tindakan suctioning AKPER PEMKAB MUNA
Tindakan suctioning AKPER PEMKAB MUNA
 
pemberian-oksigen
pemberian-oksigenpemberian-oksigen
pemberian-oksigen
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
 
Askep oksigenasi 2011
Askep oksigenasi 2011Askep oksigenasi 2011
Askep oksigenasi 2011
 
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 2.ppt
 
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdf
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdfResusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdf
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdf
 
Kegawatdaruratan respirasi
Kegawatdaruratan respirasiKegawatdaruratan respirasi
Kegawatdaruratan respirasi
 
TBR Airway Management.pptx
TBR Airway Management.pptxTBR Airway Management.pptx
TBR Airway Management.pptx
 
pengurusan saluran pernafasan baru.ppt
pengurusan saluran pernafasan baru.pptpengurusan saluran pernafasan baru.ppt
pengurusan saluran pernafasan baru.ppt
 
Askep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasiAskep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasi
 
Ventilator askep
Ventilator askepVentilator askep
Ventilator askep
 
Tata Laksana Jalan Napas
Tata Laksana Jalan NapasTata Laksana Jalan Napas
Tata Laksana Jalan Napas
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
 
49177297-terapi-oksigen.pptx
49177297-terapi-oksigen.pptx49177297-terapi-oksigen.pptx
49177297-terapi-oksigen.pptx
 
Tindakan Suctioning.pptx
Tindakan Suctioning.pptxTindakan Suctioning.pptx
Tindakan Suctioning.pptx
 

Intervensi dispnea

  • 1. 4. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas NOC :  Respiratory status : ventilation  Respiratory status : airway patency Kriteria Hasil : 1. Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips ) 2. Menunjukkan jalan nafas yang paten ( klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal ) 3. Mampu mengidentifikasi dan mencegah faktor yang dapat menghambat jalan nafas NIC : Airway suction - Pastikan kebutuhan oral / tracheal suctioning - Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah suctioning - Informasikan pada klien dan keluarga tentang suctioning - Minta klien nafas dalam sebelum suction dilakukan - Berikan O2 dengan menggunakan nasal untuk memfasilitasi suction nasotrakeal - Gunakan alat yang steril setiap melakukan tindakan - Anjurkan pasien untuk istirahat dan nafas dalam setelah kateter dikeluarkan dari nasotrakeal - Monitor status oksigen pasien - Ajarkan keluarga bagaimana cara melakukan suction - Hentikan suction dan berikan oksigen apabila pasien menunjukkan bradikardi,peningk atan saturasi O2,dll Airway Management - Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lif atau jaw thrust bila perlu - Posisikan pasien untuk memaksimalkan
  • 2. ventilasi - Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan - Pasang mayo bila perlu - Lakukan fisioterapi dada jika perlu - Keluarkan secret dengan batuk atau suction - Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan - Lakukan suction pada mayo - Berikan pelembab udara kassa basah NaCI Lembab - Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan - Monitor respirasi dan status O2 5. Gangguan pertukaran gas NOC :  Respiratory Status : Gas exchange  Respiratory Status : ventilation  Vital Sign Status Kriteria Hasil : 1. Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat 2. Memelihara kebersihan paru-paru dan bebas dari tanda tanda distress pernafasan 3. Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak NIC : Airway Management - Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lif atau jaw thrust bila perlu - Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi - Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan - Pasang mayo bila perlu - Lakukan fisioterapi dada jika perlu - Keluarkan secret dengan batuk atau suction - Auskultasi suara
  • 3. ada pursed lips) 4. Tanda tanda vital dalam rentang normal nafas, catat adanya suara tambahan - Lakukan suction pada mayo - Berikan bronkodilator bila perlu - Berikan pelembab udara - Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan - Monitor respirasi dan status O2 Respiratory Monitoring - Monitor rata-rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi - Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot suraclavicular dan intercostal - Monitor suara nafas,seperti dengkur - Monitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot - Catat lokasi trakea - Monitor kelelahan otot diafragma (gerakan paradoksis) - Auskultasi suara nafas,cata area penurunan / tidak adanya ventilasi dan suara tambahan - Tentukan kebutuhan suction dengan mengauskultasi
  • 4. crakles dan ronkhi pada jalan nafas utama - Auskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui hasilnya