Dokumen tersebut membahas sejarah dan tugas Palang Merah Remaja di Indonesia. Palang Merah Remaja didirikan pada tahun 1950 untuk melibatkan anak muda dalam kegiatan kemanusiaan. Tugas utamanya adalah berbakti kepada masyarakat, meningkatkan keterampilan dan kesehatan, serta mempererat persahabatan. Anggotanya terlibat dalam kegiatan seperti P3K, penanggulangan bencana, dan promosi kesehatan di sekol
1. NAMA:AISYA.SUKMAWATI
KELAS:8.5
Sejarah dan Pengertian Palang Merah Remaja (PMR)
Sejarah dan Pengertian Palang Merah Remaja (PMR)
(Sumber: Loekitodisastro, Soetikno.1991. Pendidikan Palang Merah Remaja Madya. Jakarta:
Markas Besar Palang Merah Indonesia)
1) Sejarah dan pengertian Palang Merah Remaja Indonesia. Palang Merah Remaja (PMR)
dibentuk oleh Palang Merah Indonesia di Jakarta pada tanggal 1 Maret 1950 yang dipimpin oleh
Nona Siti Dasimah dan tokoh lainnya adalah Nona Paramita Abdurachman. Palang Merah
Remaja dulu bernama Palang Merah Pemuda. Saat itu 15 Cabang Palang Merah Indonesia
memiliki cabang Palang Merah Pemuda berjumlah 2047 anggota. Hal ini merupakan perwujudan
daripada keputusan Liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Terbentuknya
Palang Merah Remaja di Indonesia atau Junior Red Cross/ Youth Red Cross di beberapa
Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Nasional lainnya dilatar belakangi pada
waktu pecah Perang Dunia Pertama. Pada waktu itu Palang Merah Australia mengerahkan anak
sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Kepada mereka diberikan tugas
ringan seperti mengumpulkan pakaian bekas, majalah bekas dari dermawan, menggulung
pembalut dan sebagainya. Anak ini dihimpun dalam sebuah organisasi yang dinamakan “Palang
Merah Remaja”, kemudian prakarsa ini diikuti oleh Negara lain. Setelah peperangan berakhir,
Perhimpunan Palang Merah menyadari bahwa banyak pekerjaanpalang merah yang dapat
dilakukan oleh Palang Merah Remaja, tidak hanya terbatas di waktu perang saja. Di dalam
sidang pertama Liga Perhimpunan Palang Merah Nasional tahun 1919 diputuskan bahwa Palang
Merah Remaja menjadi satu bagian Perhimpunan Palang Merah.
2) Tugas dan Kewajiban Palang Merah Remaja. Sesuai dengna tingkatannya, Palang Merah
Remaja dalam tugas Palang Merah seperti membantu memberikan pertolongan pertama pada
kecelakaan, membantu korban bencana dan sebagainya. Namun tugas dan kewajiban utama atau
tiga pedoman kegiatan yang disebut Tri Bhakti Palang Merah Remaja adalah:
a) Berbakti kepada masyarakat,
b) Mempertinggi mutu keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan.
c) mempererat persahabatan nasional dan internasional.
2. Selain itu tugas umum, anggota Palang Merah Remaja dapat melaksanakan tugas atau kegiatan
khusus sesuai dengan kemampuan yaitu:
i) Berbakti kepada masyarakat.
Dimulai di dalam lingkungan rumah tinggal sendiri misalnya membantu meringankan orang tua
dan sebagainya.
Turut membantu dalam penanggulangan korban bencana alam, antara lain: P3K, dapur umum,
pengungsian, pemberian bantuan makanan, pakaian, dan barang lainnya.
Diikutsertakan dalam pengumpulan dana,
Membantu sebagai kader kesehatan remaja bersama dengan kadaer kesehatan yang lain dalam
program kesejahteraan masyarakat misalnya di Posyandu dan Puskesmas.
ii) Kebersihan, kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup dan gizi.
Dilingkungan sekolah berupa menjaga kebersihan sekolah, menolong teman yang sakit atau
menjenguk si sakit.
Memberantas berkeliaran lalat, membersihkan ruangan dalam rumah, halama sekolah masing-
masing dan peningkatan gizi.
Membantu menyelenggarakan dapur makanan gizi.
Aktif di dalam melaksanakan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai kader kesehatan
remaja.