Dokumen tersebut membahas tentang contoh pengukur kekuatan password pada GMail dan beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan password seperti panjang, kompleksitas, dan tingkat keacakan password. Dokumen ini juga menyinggung tentang pentingnya mempertimbangkan informasi pribadi pengguna dalam memilih password untuk mencegah menebak password.
3. Contoh pengukur kekuatan password pada GMail
Kekuatan password merupapakan kombinasi dari
panjang password, kompleksitas password, dan tingkat
keacakannya. Kekuatan dari suatu password biasanya
berupa ketahanan password tersebut dari serangan brute
force untuk menebak password tersebut.
Salah satu metode lain adalah dengan mengetahui
lebih jauh mengenai user bisa memberikan petunjuk untuk
menebak-nebak password user yang bersangkutan. Hal
tersebut sebaiknya dijadikan pertimbangan juga dalam
pemilihan password.
QUIT
KEKUATAN PASSWORDABSTRAKSI
PENDAHULUAN
KEKUATAN
PASSWORD
BRUTE FORCE
CARA KERJA
KESIMPULAN
PSEUDOCODE
4. SET INSTRUKSI
Muhamad Irfan Muhammad Nanda
Muhamad Yunus
Noviani SetiawatiNisa Wangsanegara Nurlaela Bahamady
5. yang akan kami bahas :
- Komponen Komputer
- Fungsi Komputer
- Struktur Interkoneksi
- Interkoneksi Bus
- PCI
6. Karakteristik
Implementasi
Latar Belakang
& Rumusan
Masalah
Pertanyaan
Penilitian
Perumusan
Masalah
Perkembangan
Kebijakan
Implementasi
Kebijakan
Tujuan &
Signifikansi
Penilitian
Kajian
Pustaka
Peran Strategis UMK dalam
Perekonomian Bangsa
Potensi UMK dalam menyerap tenaga
kerja khususnya di wilayah pedesaan yang
berdampak pada pengurangan angka
pengangguran (Tambunan 2009:1)
Pemerintah di negara-negara maju seperti
China dan India dikenal dengan terobosan
kebijakan yang sangat memihak kepada
UMKM.
Di Indonesia, kebijakan usaha kecil sudah ada
sejak era kemerdekaan. Beberapa dokumen
mulai dari pasal 26 dan pasal 33 Undang-
Undang Dasar 1945, sila kelima Pancasila,
Trilogi Pembangunan serta Garis-Garis Besar
Haluan Negara (GBHN) meletakkan arah
perekonomian khas Indonesia yang
meletakkan asas kekeluargaan sebagai fokus
pengembangan ekonomi nasional. Wujud
organisasi yang mengakomodir kebijakan ini
adalah Koperasi dan UMKM
Untuk dapat bertahan di persaingan pasar
global maka usaha mikro dan kecil tidak
cukup hanya mengandalkan bantuan kredit
semata dari pemerintah namun juga perlu
menerapkan teknologi dalam setiap strategi
usahanya
Kesuksesan UMKM di era globalisasi yang
penuh dengan kompetisi, sangat ditentukan
oleh kemampuan mereka untuk memperoleh,
mengintegrasikan dan menerapkan teknologi
dalam strategi usaha mereka secara
keseluruhan (DCCI 2003:5).
Pemerintah di negara Asia sebaiknya
mengambil kebijakan yang bersifat solusi
jangka panjang dengan memberikan
bantuan teknologi bagi UMKM, karena
selama ini pemerintah hanya fokus pada
pemberian kredit atau pinjaman modal
yang hanya memberikan solusi jangka
pendek (Bank Pembangunan Asia 2009).
Produktivitas rendah
Permodalan yang kecil
Kondisi infrastruktur yang
memprihatinkan
Keterbatasan akses terhadap
teknologi
Keterbatasan akses terhadap
sumber permodalan
(Tambunan 2009)
Permasalahan internal UMK
7. Karakteristik
Implementasi
Latar Belakang
& Rumusan
Masalah
Pertanyaan
Penilitian
Perumusan
Masalah
Perkembangan
Kebijakan
Implementasi
Kebijakan
Tujuan &
Signifikansi
Penilitian
Kajian
Pustaka
Dilakukan oleh banyak instansi namun bersifat
parsial dan tidak terintegrasi secara baik sehingga
terjadi inefiesiensi anggaran (Razikun 2008)
Ego sektoral. Indikator keberhasilan ditentukan oleh
kriteria masing-masing K/L (Kuncoro 2000:10)
UMK hanya menjadi objek binaan semata sehingga
bantuan terkadang justru membebani UMK (Kuncoro
2000:10)
Gap antara teknologi yang diberikan oleh aktor difusi
teknologi dengan kebutuhan UMK (wawancara
mendalam)
Pengetahuan "teknologi tepat guna" diciptakan
secara terisolasi dari problem-problem praktis yang
dihadapi UMK (Isono 1995:78)
Tingkat keberhasilan
difusi teknologi
rendah (Angkasa
2008).
Hasil pembinaan
UKM bidang
teknologi, tidak
menggembirakan.
(Fathony, dkk
2002:8).
9. Jalan Panjang Menuju Kepatuhan Pajak
Dikatakan bahwa tolok ukur keberhasilan
reformasi perpajakan dapat dicermati dari
beberapa aspek, yaitu perubahan pandangan
masyarakat terhadap institusi Ditjen Pajak dan
keberhasilan dalam mencapai target
penerimaan pajak setiap tahunnya.
Peningkatan jumlahkepemilikan NPWP akan
memberikan dampak positif bagi penerimaan
pajak jika didukung dengan tingkat kepatuhan
wajib pajak dalam memenuhi kewajiban
perpajakannya. Kepatuhan Wajib Pajak erat
kaitannya dengan pengetahuan tentangpajak
dan persepsi masyarakat terhadap petugas
pajak
Masalah yang dihadapi perpajakan Indonesia saat ini ialah kurangnya
kesadaran masyarakat atas pentingnya pajak. Hal ini turut menyebabkan
rendahnya kerelaan masyarakat untuk secara sadar mendaftarkan Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Dari total penduduk Indonesia yang mencapai 220 juta lebih, diperkirakan
hanya 15,91 juta penduduk yang menjadi wajib pajak. Dari 15,91 juta penduduk
pun diketahui bahwa 70% diantaranya merupakan wajib pajak badan bukan
perseorangan.
Latar Belakang Masalah
10. KONTRIBUSI ISLAM DALAM DUNIA IPTEK
Kosmologi
Kosmologi adalah ilmu tentang sejarah, struktur, dan cara kerja alam semesta secara
keseluruhan. Ilmu ini telah berkembang selama ribuan tahun dalam beberapa
bentuk: mitologi dan religius, mistis dan filosofis, dan astronomis.
Ibn al-Shatir adalah seorang astronom muslim ternama yang bersama timnya
menerjemahkan model kosmik Ptolemeus (pada naskah Almagest atau Al-Majisti)
ke dalam konsep yang dapat diterapkan supaya lebih cocok dengan apa yang
terlihat di langit.
Matematika
Ahli matematika Islam mengubah sifat bilangan (konsep angka desimal dan simbol
bilangan nol, penambahan angka irasional serta natural dan pecahan),
mengefisienkan beberapa bidang matematika, dan mengembangkan cabang-
cabang baru matematika.
Di antara ahli matematika Islam yang terkenal adalah Banu Musa bersaudara yang
meneliti angka-angka geometri berhubungan. Ibn al-Haytham mempelajari
isometrik. Tsabit ibn Qurra, Nasiruddin al-Tusi, dan Umar Khayyam mengkaji
postulat Euclid (yang buku aslinya berjudul Elements). Al-Khawarizmi yang
mengenalkan konsep aljabar dan algoritma. Trigonometri (terutama kajian segitiga)
pun pada dasarnya adalah ciptaan matematikawan Islam. Abu Rayhan al-Biruni
yang menerjemahkan karya Euclid ke dalam bahasa Sansekerta dan menghitung
keliling serta jari-jari bumi secara presisi.
Ibnal-Shatir
Al-Khawarizmi
12. IDENTIFIKASI MASALAH
Transaksi jual-beli melalui pasar konvensional
memiliki beberapa keterbatasan antara lain,
keterbatasan waktu, ruang, dan butuh biaya
investasi yang besar.
Kebebasan arus informasi global memungkinkan
keberadaan pasar konvensional akan semakin
terkikis, oleh karena itu setiap pedagang maupun
pengusaha dituntut untuk dapat melakukan inovasi
melalui transaksi jual-beli online.
13. Problema berkaitan dengan perkembangan kepribadian,
dan emosional.
Masa remaja disebut juga masa untuk menemukan identitas diri
(self identity). Usaha pencarian identitas pun, banyak dilakukan
dengan menunjukkan perilaku coba-coba, perilaku imitasi atau
identifikasi. Ketika remaja gagal menemukan identitas dirinya, dia
akan mengalami krisis identitas atau identity confusion, sehingga
mungkin saja akan terbentuk sistem kepribadian yang bukan
menggambarkan keadaan diri yang sebenarnya. Reaksi-reaksi dan
ekspresi emosional yang masih labil dan belum terkendali pada
masa remaja dapat berdampak pada kehidupan pribadi maupun
sosialnya. Dia menjadi sering merasa tertekan dan bermuram durja
atau justru dia menjadi orang yang berperilaku agresif.
Problema berkaitan dengan perkembangan perilaku
sosial, moralitas dan keagamaan.
Masa remaja disebut pula sebagai masa social hunger (kehausan
sosial), yang ditandai dengan adanya keinginan untuk bergaul
dan diterima di lingkungan kelompok sebayanya. Problema
perilaku sosial remaja tidak hanya terjadi dengan kelompok
sebayanya, namun juga dapat terjadi dengan orang tua dan
dewasa lainnya, termasuk dengan guru di sekolah. Hal ini
disebabkan pada masa remaja, khususnya remaja awal akan
ditandai adanya keinginan yang ambivalen, di satu sisi adanya
keinginan untuk melepaskan ketergantungan dan dapat
menentukan pilihannya sendiri, namun di sisi lain dia masih
membutuhkan orang tua, terutama secara ekonomis.
Problema berkaitan dengan perkembangan kognitif dan bahasa.
Pada masa remaja awal ditandai dengan perkembangan
kemampuan intelektual yang pesat. Namun ketika, si remaja
tidak mendapatkan kesempatan pengembangan kemampuan
intelektual, terutama melalui pendidikan di sekolah, maka boleh
jadi potensi intelektualnya tidak akan berkembang optimal. Tidak
bisa dipungkiri, dalam era globalisasi sekarang ini, penguasaan
bahasa asing merupakan hal yang penting untuk menunjang
kesuksesan hidup dan karier seseorang. Namun dengan adanya
hambatan dalam pengembangan ketidakmampuan berbahasa
asing tentunya akan sedikit-banyak berpengaruh terhadap
kesuksesan hidup dan kariernya. Terhambatnya perkembangan
kognitif dan bahasa dapat berakibat pula pada aspek emosional,
sosial, dan aspek-aspek perilaku dan kepribadian lainnya.
Problema berkaitan dengan perkembangan fisik dan
motorik.
Pada masa remaja ditandai dengan adanya pertumbuhan fisik yang
cepat. Keadaan fisik pada masa remaja dipandang sebagai suatu hal
yang penting, namun ketika keadaan fisik tidak sesuai dengan
harapannya (ketidaksesuaian antara body image dengan self
picture) dapat menimbulkan rasa tidak puas dan kurang percaya
diri. Begitu juga, perkembangan fisik yang tidak proporsional.
Kematangan organ reproduksi pada masa remaja membutuhkan
upaya pemuasan dan jika tidak terbimbing oleh norma-norma dapat
menjurus pada penyimpangan perilaku seksual.
Masalah-Masalah pada Masa Remaja
14. ObesitasAnemia
Gejala
Depresi
AnoreksiaMenstruasi
Anoreksia pada Remaja Putri
Salah satu gangguan yang terjadi pada masa remaja adalah Anoreksia
Nervosa. Yaitu suatu gangguan khas khususnya bagi remaja putri, dimana
terdapat penurunan berat badan yang hebat secara disengaja, amenorrhoea dan
terdapatnya psikopatologi yang spesifik.
Anoreksia Nervosa sering terjadi pada usia 14-18 tahun dan ada beberapa
orang yang mengalaminya pada umur-umur yang lebih muda. Menurut penelitian
pengidap gangguan ini 90-95% diderita oleh remaja putri dan banyak ditemukan
pada golongan sosial-ekonomi menengah ke atas.
Gejala Anoreksia Nervosa seringkali tidak terdeteksi sejak dini karena pada
awalnya penderita tidak mengeluh tentang adanya gangguan pada dirinya. Dan
sampai suatu saat keluarga mengetahui bahwa putrinya telah menjadi semakin
kurus dari hari ke hari. Dan saat itu pula keluarga atau orangtua baru menyadari
bahwa anaknya seringkali tidak mau makan baik pagi, siang ataupun malam
disebabkan alasan-alasan kesibukannya.