SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Pengertian
0 AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome)
merupakan suatu penyakit yang cara kerjanya
menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia.
0 AIDS disebabkan karena virus yang bernama HIV (Human
Immunodeficiency Virus) masuk ke dalam tubuh manusia
0 HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyebab
rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia.
Virus ini berada dalam cairan tubuh manusia seperti
darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu
ibu.Namun tidak semua cairan dalam tubuh manusia
memiliki HIV.
Fenomena
gunung es
Kedepan kasus makin
banyak ditemukan
( CDR meningkat)
Penularan HIV atau AIDS
0 AIDS adalah salah satu penyakit yang menular. Namun
penularannya tak semudah seperti virus influenza atau virus-virus
lainnya. Virus HIV dapat hidup di seluruh cairan tubuh manusia,
akan tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan
kepada orang lain hanya HIV yang berada dalam: darah, cairan
vagina dan sperma.
penularan HIV atau AIDS yang diketahui adalah melalui:
0 Transfusi darah dari pengidap HIV.
0 Berhubungan seks dengan pengidap HIV.
0 Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil pengidap HIV kepada janinnya.
0 Alat suntik atau jarum suntik/alat tatoo/tindik yang dipakai
bersama dengan penderita HIV atau AIDS; serta
0 Air susu ibu pengidap AIDS kepada anak susuannya.
0 1. Hubungan
Seksual TIDAK
AMAN
ADA 3 CARA
PENULARAN :
Bagaimana HIV Dapat DITULARKAN ?
 Menggunakan
jarum suntik
bersama
 Menggunakan alat
cukur kumis
bersama
 Menggunakan
jarum /alat tusuk
tercemar HIV
2. Suntikan atau transfusi
darah yang
terinfeksi/tercemar HIV
3. Penularan dari
IBU Ke ANAK
► Sentuhan tubuh (makan bersama,
bersalaman, berpelukan, cium pipi,
batuk, bersin, menggunakan
telpon umum, mengunjungi Rumah
Sakit)
► Feses, Urin, Air Liur, Keringat, Air
mata
► Donor Darah
► Penggunaan toilet umum
► Gigitan serangga (Nyamuk)
► Kolam renang
TIDAK MENULAR MELALUI :
 Pada awalnya transmisi terjadi pada
homoseksual di California kemudian
menyebar ke berbagai negara melalui
heteroseksual
 Kasus HIV/AIDS di Indonesia
pertama kali ditemukan di Bali tahun
1987
 Tahun 1999 terjadi fenomena baru
penyebaran HIV/ AIDS cenderung
menggeser transmisi kontak antar
darah terutama pada IDU
 Penularan pada kelompok IDU terjadi
secara tepat karena penggunaan
jarum suntik bersama
EPIDEMIOLOGI
Cara Pajanan Persentase
Transfusi darah 90 – 95
Perinatal 20 – 40
Seksual 0,1 – 1
IDUs 0,5 – 1
Tusukan jarum < 0,5
TRANSMISI HIV
 Umur:
 Usia lanjut lebih cepat
progresi
 Usia remaja: progresi paling
lambat
(Hilangnya kapasitas timus
untuk membuat sel T CD4
yang baru karena usia lanjut)
 Stres berat, terutama psikologis,
digabung dengan sistem
dukungan sosial yang tidak
adekuat mempercepat progresi
penyakit
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENULARAN HIV ?
 Perubahan demografi (peledakan
jumlah penduduk/ pengungsi,
mobilitas masyarakat)
 Perubahan sosial, ekonomi
 Kelalaian dalam memberikan
pendidikan seks
 Kurangnya informasi tentang
HIV/AIDS/IMS
 Perasaan aman karena
kemudahan mendapat obat dan alat
kontrasepsi
 Fasilitas kesehatan kurang
memadai
 Banyak kasus tidak memberikan
gejala
Prong 1
Pencegahan Penularan Usia Produktif
(Primary Prevention)
A  Abstinance
B  Be faithfull
C  Gunakan Kondom
D  No Drugs
(Depkes,2005)
Jumlah besar virus terdapat
dalam darah, cairan vagina dan
sperma
Jumlah kecil terdapat dalam
ASI, air liur, air mata dan urine
Terbukti menular melalui
darah, cairan vagina, sperma
dan ASI
Dimana HIV Berada Dalam
TUBUH MANUSIA ?
3 – 10 Minggu 3 - 10 Tahun
Periode Jendela
Orang masih bersih, belum tertular penyakit /
virus belum ada dlm darahnya
Tertular VIRUS
Virus sudah berada dalam darah, bisa menularkan kepada orang lain
Tes HIV (-) H I V (+) DAN S E T E R U S N Y A P O S I T I P . . .
1 - 2 Tahun
PERKEMBANGAN Dari HIV Menjadi AIDS
Gejala HIV/AIDS dan ciri-ciri
Gejala umum Gejala tidak umum
0 Demam berkepanjangan
lebih dari 1 bulan
0 Demensia/ HIV
ensefalopati
0 Berat badan menurun
lebih dari 10% dalam 1
bulan
0 Diare kronis yang
berlangsung lebih dari 1
bulan
0 Penurunan kesadaran
dan gangguan neurologis
0 Limfadenopati generalisata
0 Infeksi jamur berulang pada
alat kelamin wanita
0 Retinitis virus sitomegalo
0 Herpes simpleks kronis
progresif
0 Batuk menetap lebih dari 1
bulan
0 Dermatitis generalisata
0 Adanya herpes
zostermultisegmental dan
herpes zoster berulang
0 Kandidias orofaringeal
Gejala yang harus diwaspadai
0 Demam ringan (sekitar 39 derajat Celcius)
0Kelelahan
Nyeri pada persendian Ruam kulit
Mual, muntah, diare
Penurunan berat
badan
Batuk kering
Berkeringat di
malam hari
Perubahan kuku
Bintik-bintik di sekujur tubuh
SEKIAN, Terima kasih
WASSALAMUALAIKUM

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

70028288 leaflet-hiv
70028288 leaflet-hiv70028288 leaflet-hiv
70028288 leaflet-hiv
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual
 
Aids
AidsAids
Aids
 
Ppt hiv
Ppt hivPpt hiv
Ppt hiv
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
Leaflet aids
Leaflet aidsLeaflet aids
Leaflet aids
 
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks BebasPPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
 
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDSPenyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)
 
Leaflet hiv aids 3
Leaflet hiv aids 3Leaflet hiv aids 3
Leaflet hiv aids 3
 
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksualPms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
243524754 leaflet-hiv
243524754 leaflet-hiv243524754 leaflet-hiv
243524754 leaflet-hiv
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

Penyakit hiv aids
Penyakit hiv aidsPenyakit hiv aids
Penyakit hiv aids
 
Hiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zulHiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zul
 
Info Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan AidsInfo Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan Aids
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Hiv/aids presentation
Hiv/aids presentationHiv/aids presentation
Hiv/aids presentation
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 

Similar to HIV/AIDS and its impact

Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.pptMateri_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.pptChristianPrima
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSfikarcool
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDSsmansa
 
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxFARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxLarahmanIsni
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaIndah Novika
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptIndahGiangani
 
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiHIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiIdham Jalil
 
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxPPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxAnnabelPinem
 
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptxAnisaZelfia1
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSAnitaSekarw
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 

Similar to HIV/AIDS and its impact (20)

HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.pptMateri_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
Materi_presentasi_ims_dan_hiv_aids.ppt
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
HIV aids.ppt
HIV aids.pptHIV aids.ppt
HIV aids.ppt
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxFARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
 
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiHIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
 
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxPPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
 
Leaflet hiv akper muna 2
Leaflet hiv akper muna 2Leaflet hiv akper muna 2
Leaflet hiv akper muna 2
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDS
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (7)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

HIV/AIDS and its impact

  • 1.
  • 2. Pengertian 0 AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan suatu penyakit yang cara kerjanya menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. 0 AIDS disebabkan karena virus yang bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus) masuk ke dalam tubuh manusia 0 HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyebab rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini berada dalam cairan tubuh manusia seperti darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.Namun tidak semua cairan dalam tubuh manusia memiliki HIV.
  • 3.
  • 4. Fenomena gunung es Kedepan kasus makin banyak ditemukan ( CDR meningkat)
  • 5. Penularan HIV atau AIDS 0 AIDS adalah salah satu penyakit yang menular. Namun penularannya tak semudah seperti virus influenza atau virus-virus lainnya. Virus HIV dapat hidup di seluruh cairan tubuh manusia, akan tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan kepada orang lain hanya HIV yang berada dalam: darah, cairan vagina dan sperma. penularan HIV atau AIDS yang diketahui adalah melalui: 0 Transfusi darah dari pengidap HIV. 0 Berhubungan seks dengan pengidap HIV. 0 Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil pengidap HIV kepada janinnya. 0 Alat suntik atau jarum suntik/alat tatoo/tindik yang dipakai bersama dengan penderita HIV atau AIDS; serta 0 Air susu ibu pengidap AIDS kepada anak susuannya.
  • 6. 0 1. Hubungan Seksual TIDAK AMAN ADA 3 CARA PENULARAN : Bagaimana HIV Dapat DITULARKAN ?
  • 7.  Menggunakan jarum suntik bersama  Menggunakan alat cukur kumis bersama  Menggunakan jarum /alat tusuk tercemar HIV 2. Suntikan atau transfusi darah yang terinfeksi/tercemar HIV
  • 9. ► Sentuhan tubuh (makan bersama, bersalaman, berpelukan, cium pipi, batuk, bersin, menggunakan telpon umum, mengunjungi Rumah Sakit) ► Feses, Urin, Air Liur, Keringat, Air mata ► Donor Darah ► Penggunaan toilet umum ► Gigitan serangga (Nyamuk) ► Kolam renang TIDAK MENULAR MELALUI :
  • 10.  Pada awalnya transmisi terjadi pada homoseksual di California kemudian menyebar ke berbagai negara melalui heteroseksual  Kasus HIV/AIDS di Indonesia pertama kali ditemukan di Bali tahun 1987  Tahun 1999 terjadi fenomena baru penyebaran HIV/ AIDS cenderung menggeser transmisi kontak antar darah terutama pada IDU  Penularan pada kelompok IDU terjadi secara tepat karena penggunaan jarum suntik bersama EPIDEMIOLOGI
  • 11. Cara Pajanan Persentase Transfusi darah 90 – 95 Perinatal 20 – 40 Seksual 0,1 – 1 IDUs 0,5 – 1 Tusukan jarum < 0,5 TRANSMISI HIV
  • 12.  Umur:  Usia lanjut lebih cepat progresi  Usia remaja: progresi paling lambat (Hilangnya kapasitas timus untuk membuat sel T CD4 yang baru karena usia lanjut)  Stres berat, terutama psikologis, digabung dengan sistem dukungan sosial yang tidak adekuat mempercepat progresi penyakit
  • 13. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENULARAN HIV ?  Perubahan demografi (peledakan jumlah penduduk/ pengungsi, mobilitas masyarakat)  Perubahan sosial, ekonomi  Kelalaian dalam memberikan pendidikan seks  Kurangnya informasi tentang HIV/AIDS/IMS  Perasaan aman karena kemudahan mendapat obat dan alat kontrasepsi  Fasilitas kesehatan kurang memadai  Banyak kasus tidak memberikan gejala
  • 14. Prong 1 Pencegahan Penularan Usia Produktif (Primary Prevention) A  Abstinance B  Be faithfull C  Gunakan Kondom D  No Drugs (Depkes,2005)
  • 15. Jumlah besar virus terdapat dalam darah, cairan vagina dan sperma Jumlah kecil terdapat dalam ASI, air liur, air mata dan urine Terbukti menular melalui darah, cairan vagina, sperma dan ASI Dimana HIV Berada Dalam TUBUH MANUSIA ?
  • 16. 3 – 10 Minggu 3 - 10 Tahun Periode Jendela Orang masih bersih, belum tertular penyakit / virus belum ada dlm darahnya Tertular VIRUS Virus sudah berada dalam darah, bisa menularkan kepada orang lain Tes HIV (-) H I V (+) DAN S E T E R U S N Y A P O S I T I P . . . 1 - 2 Tahun PERKEMBANGAN Dari HIV Menjadi AIDS
  • 17. Gejala HIV/AIDS dan ciri-ciri Gejala umum Gejala tidak umum 0 Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan 0 Demensia/ HIV ensefalopati 0 Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan 0 Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan 0 Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis 0 Limfadenopati generalisata 0 Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita 0 Retinitis virus sitomegalo 0 Herpes simpleks kronis progresif 0 Batuk menetap lebih dari 1 bulan 0 Dermatitis generalisata 0 Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang 0 Kandidias orofaringeal
  • 18.
  • 19. Gejala yang harus diwaspadai 0 Demam ringan (sekitar 39 derajat Celcius)
  • 21. Nyeri pada persendian Ruam kulit