Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
HIV/AIDS and its impact
1.
2. Pengertian
0 AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome)
merupakan suatu penyakit yang cara kerjanya
menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia.
0 AIDS disebabkan karena virus yang bernama HIV (Human
Immunodeficiency Virus) masuk ke dalam tubuh manusia
0 HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyebab
rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia.
Virus ini berada dalam cairan tubuh manusia seperti
darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu
ibu.Namun tidak semua cairan dalam tubuh manusia
memiliki HIV.
5. Penularan HIV atau AIDS
0 AIDS adalah salah satu penyakit yang menular. Namun
penularannya tak semudah seperti virus influenza atau virus-virus
lainnya. Virus HIV dapat hidup di seluruh cairan tubuh manusia,
akan tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan
kepada orang lain hanya HIV yang berada dalam: darah, cairan
vagina dan sperma.
penularan HIV atau AIDS yang diketahui adalah melalui:
0 Transfusi darah dari pengidap HIV.
0 Berhubungan seks dengan pengidap HIV.
0 Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil pengidap HIV kepada janinnya.
0 Alat suntik atau jarum suntik/alat tatoo/tindik yang dipakai
bersama dengan penderita HIV atau AIDS; serta
0 Air susu ibu pengidap AIDS kepada anak susuannya.
6. 0 1. Hubungan
Seksual TIDAK
AMAN
ADA 3 CARA
PENULARAN :
Bagaimana HIV Dapat DITULARKAN ?
7. Menggunakan
jarum suntik
bersama
Menggunakan alat
cukur kumis
bersama
Menggunakan
jarum /alat tusuk
tercemar HIV
2. Suntikan atau transfusi
darah yang
terinfeksi/tercemar HIV
9. ► Sentuhan tubuh (makan bersama,
bersalaman, berpelukan, cium pipi,
batuk, bersin, menggunakan
telpon umum, mengunjungi Rumah
Sakit)
► Feses, Urin, Air Liur, Keringat, Air
mata
► Donor Darah
► Penggunaan toilet umum
► Gigitan serangga (Nyamuk)
► Kolam renang
TIDAK MENULAR MELALUI :
10. Pada awalnya transmisi terjadi pada
homoseksual di California kemudian
menyebar ke berbagai negara melalui
heteroseksual
Kasus HIV/AIDS di Indonesia
pertama kali ditemukan di Bali tahun
1987
Tahun 1999 terjadi fenomena baru
penyebaran HIV/ AIDS cenderung
menggeser transmisi kontak antar
darah terutama pada IDU
Penularan pada kelompok IDU terjadi
secara tepat karena penggunaan
jarum suntik bersama
EPIDEMIOLOGI
12. Umur:
Usia lanjut lebih cepat
progresi
Usia remaja: progresi paling
lambat
(Hilangnya kapasitas timus
untuk membuat sel T CD4
yang baru karena usia lanjut)
Stres berat, terutama psikologis,
digabung dengan sistem
dukungan sosial yang tidak
adekuat mempercepat progresi
penyakit
13. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENULARAN HIV ?
Perubahan demografi (peledakan
jumlah penduduk/ pengungsi,
mobilitas masyarakat)
Perubahan sosial, ekonomi
Kelalaian dalam memberikan
pendidikan seks
Kurangnya informasi tentang
HIV/AIDS/IMS
Perasaan aman karena
kemudahan mendapat obat dan alat
kontrasepsi
Fasilitas kesehatan kurang
memadai
Banyak kasus tidak memberikan
gejala
14. Prong 1
Pencegahan Penularan Usia Produktif
(Primary Prevention)
A Abstinance
B Be faithfull
C Gunakan Kondom
D No Drugs
(Depkes,2005)
15. Jumlah besar virus terdapat
dalam darah, cairan vagina dan
sperma
Jumlah kecil terdapat dalam
ASI, air liur, air mata dan urine
Terbukti menular melalui
darah, cairan vagina, sperma
dan ASI
Dimana HIV Berada Dalam
TUBUH MANUSIA ?
16. 3 – 10 Minggu 3 - 10 Tahun
Periode Jendela
Orang masih bersih, belum tertular penyakit /
virus belum ada dlm darahnya
Tertular VIRUS
Virus sudah berada dalam darah, bisa menularkan kepada orang lain
Tes HIV (-) H I V (+) DAN S E T E R U S N Y A P O S I T I P . . .
1 - 2 Tahun
PERKEMBANGAN Dari HIV Menjadi AIDS
17. Gejala HIV/AIDS dan ciri-ciri
Gejala umum Gejala tidak umum
0 Demam berkepanjangan
lebih dari 1 bulan
0 Demensia/ HIV
ensefalopati
0 Berat badan menurun
lebih dari 10% dalam 1
bulan
0 Diare kronis yang
berlangsung lebih dari 1
bulan
0 Penurunan kesadaran
dan gangguan neurologis
0 Limfadenopati generalisata
0 Infeksi jamur berulang pada
alat kelamin wanita
0 Retinitis virus sitomegalo
0 Herpes simpleks kronis
progresif
0 Batuk menetap lebih dari 1
bulan
0 Dermatitis generalisata
0 Adanya herpes
zostermultisegmental dan
herpes zoster berulang
0 Kandidias orofaringeal
18.
19. Gejala yang harus diwaspadai
0 Demam ringan (sekitar 39 derajat Celcius)