SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Download to read offline
BANGUNAN DAN
FASILITAS PRODUKSI
LOKASI BANGUNAN INDUSTRI FARMASI
Lokasi bangunan hendaknya dihindarkan dari sumber
pencemaran yang berasal dari lingkungan, sebaiknya
dipilih daerah yang tidak ada resiko pencemaran
lingkungan :
Sumber Pencemaran
1. Udara : Berbagai Jenis debu
2. Tanah  Bekas timbunan sampah dan bahan kimia
3. Air Tanah  Bekas timbunan bahan kimia, air sadah, microba
patogen
BANGUNAN
KONSTRUKSI
Konstruksi bangunan
hendaklah memenuhi syarat
dan ketentuan bangunan
produksi obat, dan harus
dirancang tahan terhadap
pengaruh lingkungan yang
tidak kondusif.
Diantaranya : cuaca
panas/dingin/lembab, banjir,
rembesan air, invasi serangga
dan kemungkinan masuk nya
kontaminan
 Perawatan Bangunan
 Bangunan hendaklah
dilakukan perawatan
berkala secara teratur
dalam satu program
pembersihan yang
terencana.
 Setiap perawatan harus
dilakukan diluar
kegiatan produksi
BAHAN BANGUNAN UNTUK
GEDUNG PRODUKSI OBAT
No Bagian Jenis Material Keterangan Jenis Ruangan
... Lantai Epoxy atau
polyurethane
resin
Menahan tumbuhnya
bakteri
Permukaan tidak berpori
dan tidak licin
Mudah tergores
Ruang Produksi
Ubin Teraso
Ubin Teraso
permukaan licin
dan tidak
berpori dengan
celah ditutup
resin sintetis (*)
Memerlukan penutupan
celah
Sulit diperbaiki dan
dimodifikasi
Ketahanan terhadap
bahan kimia terbatas
Mudah tergores
Daerah produksi
(*) Khusus daerah
steril
BAHAN BANGUNAN UNTUK
GEDUNG PRODUKSI OBAT
No Bagian Jenis Material Keterangan Jenis Ruangan
... Lantai Ubin Keramik Tahan bahan kimia
Mudah diperbaiki
Keras dan tangguh
Perlu penutupan celah
Licin bila basah
Daerah produksi
kelas IV
Ubin Semen Ekonomis dan mudah
diperbaiki
Perlu penutupan celah
Sambungan sulit
dibersihkan
Tidak tahan bahan kimia
Mudah tergores
Kantor dan dapur
LANTAI RUANG PRODUKSI & NON
PRODUKSI
Lantai ruang
produksi
Lantai ruang
non-produksi
Celah
KERAMIK
EPOKSI
BAHAN BANGUNAN UNTUK
GEDUNG PRODUKSI OBAT
No Bagian Jenis Material Keterangan Jenis Ruangan
2 Dinding Bata atau block,
Beton padat yang
diplester polyurethan
atau epoxi dan dibuat
kedap air
Mudah dibongkar untuk
perbaikan dan renovasi
Daerah produksi
steril dan non-
steril
Panel logam yang
digalvanisasi, lembar
aluminium atau
lembar baja tahan
karat
Tidak melepas
partikel
Cukup tangguh
Sukar diperbaiki
Rongga pada
sambungan harus
ditutup
Daerah steril
DINDING RUANG PRODUKSI &
NON PRODUKSI
Dinding ruang produksi,
bahan : beton dilapis epoxy
Dinding ruang nonproduksi,
bahan : beton dilapis cat
BAHAN BANGUNAN UNTUK
GEDUNG PRODUKSI OBAT
No Bagian Jenis Material Keterangan Jenis Ruangan
3 Langit-
langit
Beton yang dicat
dengan bahan akrilik,
enamel polimer tinggi
atau epoxi
Ruangan di atas
dapat dimanfaatkan
Sukar untuk
memodifikasi
saluran listrik dan
udara
Untuk daerah
produksi steril
Panel jenis gantung Membutuhkan baja
pemegang
Tidak tahan beban
berat
Sambungan perlu
ditutup
Untuk daerah
produksi non
steril
PLAFON RUANG PRODUKSI &
NON PRODUKSI
Plafon ruang produksi
Plafon ruang nonproduksi:
berhubungan Langsung
dengan atap
KETENTUAN UMUM
Tata letak ruang diatur sehingga kegiatan proses produksi sejak
pengadaan bahan awal hingga menjadi produk sesuai alur
secara sistematis agar efisien, praktis dan terkendali
Luas ruang kerja memungkinkan terlaksananya kegiatan,
kelancaran arus kerja, komunikasi dan pengawasan yang efektif
Bangunan mendapat penerangan dan ventilasi yang efektif
Pencegahan terjadinya kawasan produksi sebagai lalu lintas
umum ataupun sebagai tempat penyimpanan produk kecuali
untuk bahan-bahan yang sedang dalam proses  tersedia
koridor sehingga setiap ruangan produksi dapat dicapai tanpa
melalui ruang produksi lain
TATA LETAK BANGUNAN
PRODUKSI OBAT
Berdasarkan jenis kegiatannya, bangunan produksi
obat terbagi menjadi :
1. Penerimaan bahan
2. Karantina barang
3. Penyimpanan bahan awal dan obat jadi
4. Penimbangan dan penyimpanan hasil timbang
5. Pengolahan
6. Penyimpanan produk antara dan produk ruahan
7. Pengemasan
8. Pengiriman barang
9. Pencucian alat
RANCANG BANGUN
RUANG PRODUKSI
Permukaan bagian dalam ruangan (dinding, lantai dan langit-langit) :
Kedap air
Rata
Bebas dari keretakan dan sambungan
Mudah dibersihkan
Tahan terhadap bahan pembersih dan metode pembersihan yang dilakukan
Sudut-sudut antara dinding, lantai dan langit-langit dalam daerah-daerah kritis
berbentuk lengkungan
Pipa, fiting lampu, titik ventilasi dan instalasi lain di daerah produksi 
dipasang sedemikian rupa untuk menghindarkan terbentuknya lekuk yang tidak
dapat dibersihkan
Lampu  rata dengan langit-langit dan diberi lapisan untuk mencegah kebocoran
udara
RANCANG BANGUN RUANG PRODUKSI
Lantai di ruang non-produksi
Lantai di ruang produksi
Tanpa celah
Mudah dibersihkan
Tidak menampung
debu/kotoran
RANCANG BANGUN RUANG PRODUKSI
Sudut antara lantai dan
dinding di ruang
produksi
Sudut antara lantai dan
dinding di ruang non-
produksi
Lengkung
Siku
RANCANG BANGUN RUANG PRODUKSI
Lampu di ruang produksi
Lampu di ruang non-produksi
Menampung
kotoran/debu
Menampung
kotoran/debu
DISAIN DAN TATA LETAK BANGUNAN
DISAIN DAN TATA LETAK BANGUNAN
TATA LETAK
RUANG PRODUKSI
Obat yang mengandung golongan sefalosporin diproduksi di
bangunan terpisah dari bangunan produksi lain dengan sistem
pengendalian udara khusus
Disediakan ruang terpisah atau lemari untuk menyimpan alat –
alat pembersih dan bahan pembersih
Kamar ganti-simpan pakaian berhubungan langsung dengan
daerah pengolahan tetapi letaknya terpisah
Pintu toilet tidak terbuka langsung ke daerah produksi dan
dilengkapi dengan ventilasi yang baik
RANCANG BANGUN
LABORATORIUM
Laboratorium terdiri dari :
Laboratorium kimia
Laboratorium mikrobiologi
Ruang instrument
Ruang uji stabilitas
Ruang penyimpanan sampel pertinggal
Ruang timbang
Ruang penyimpanan dokumen
RANCANG BANGUN
GUDANG
Gudang penyimpanan  cukup luas, terang, ditata
dan dilengkapi dengan sarana yang memadai
untuk memungkinkan penyimpanan bahan dan
produk dalam keadaan kering, bersih dan teratur
Gudang penyimpanan terdiri dari :
☺ Gudang obat jadi
☺ Gudang bahan baku
☺ Gudang bahan kemas
☺ Gudang api
RANCANG BANGUN
GUDANG
Gudang obat jadi, meliputi gudang bahan baku suhu
kamar (15 – 30 oC) , suhu sejuk ( 8 – 15 oC) dan suhu
dingin ( 2 – 8 oC)
Gudang bahan baku, meliputi gudang bahan baku suhu
kamar dan suhu sejuk.
Gudang bahan kemas, meliputi gudang bahan kemas suhu
kamar dan suhu di bawah 25oC
Gudang api, untuk menyimpan bahan baku yang mudah
meledak seperti Alcohol, Acetone, Isopropyl Alkohol.
KLASIFIKASI KEBERSIHAN
RUANG PRODUKSI
Ruang produksi obat merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi kualitas obat yang diproduksi
Ruang produksi kotor  kontaminasi produk
Berdasarkan tingkat kebersihannya, ruang produksi
obat terbagi menjadi:
1. Ruang produksi kelas A
2. Ruang produksi kelas B
3. Ruang produksi kelas C
4. Ruang produksi kelas D
5. Ruang produksi kelas E
6. Ruang produksi kelas F
TABEL PEMBAGIAN RUANGAN BERDASARKAN JUMLAH
PARTIKEL / KELAS KEBERSIHAN
Hygine
Zoning
Kelas
Jumlah partikel/m3
At rest In Operational
0,5 (µm) 5,0 (µm) 0,5 (µm) 5,0 (µm)
A 100 ≤ 3.520 ≤ 20 ≤ 3.520 ≤ 20
B 100 ≤ 3.520 ≤ 29 ≤ 352.000 ≤ 2.900
C 10 ≤ 352.000 ≤ 2.900 ≤ 3.520.000 ≤ 29.000
D 100 ≤ 3.520.000 ≤ 29.000 NS NS
E1 UC NS NS NS NS
E2 UC NS NS NS NS
E3 UC NS NS NS NS
Hygine
Zoning
Class
Limit for Microbial contamination (In
operation)
Air sample
(cfu/m3
)
Settle plates
diam. 90mm
(cfu/4 hours)
Glove print, 5
fingers
(cfu/glove)
A 100 < 1 < 1 < 1
B 100 10 5 5
C 10 100 50 NS
D 100 200 100 NS
E1 UC NS NS NS
E2 UC NS NS NS
E3 UC NS NS NS
Keterangan : UC = Unclassified, NS = No Specification
SISTEM TATA UDARA TIAP KELAS KEBERSIHAN
Kelas
Kebersihan
Kelompok
Kegiatan
Suhu
(oC)
Kelembaban
Nisbi %
Effisiensi Saringan
Udara
Pertukaran
Udara
A Dibawah
LAF/aseptis/filling
16-25 45-55 H14(99,995%) Satu arah
0,36-0,54 m/dt
B Steril/latar zona A 16-25 45-55 H14(99,995%) Turbulen,
minimal 20 kali
C Steril/sterilisasi
akhir
16-25 45-55 H13(99,95%) Minimal 20 kali
D Bersih/sterilisasi
akhir
20-27 40-60 H13(99,95%) Minimal 20 kali
E Umum/ pengolahan
non steril
20-27 Max 70 H13(99,95%) 5-20
E Khusus/rh rendah
non steril
20-27 Max 40 H13(99,95%) 5-20
F Kemas secund.
Locker masuk
20-28 TD TD TD
G Gudang TP TP TP TP
CHECKLIST KUALIFIKASI RUANGAN
AREA
 Locker pria
 Locker wanita
 Gudang bahan awal
 Gudang bahan kemas
 Gudang produk jadi
 CHECKLIST
 Dinding : permukaan halus,
bebas retak dan sambungan
terbuka; tidak melepaskan
partikulat, kedap air,
memungkinkan pelaksanaan
pembersihan yang mudah dan
efektif; sudut antara dinding
dan lantai dan langit-langit
berbentuk lengkungan
dengan radius minimal 50
mm.
CHECKLIST KUALIFIKASI RUANGAN
 AREA
 Lantai : dibuat dari bahan kedap
air, permukaannya halus dan
rata, memungkinkan
pembersihan yang cepat dan
efisien, konduktif secara
elektrikal.
 Langit-langit : bahan gypsum
dilapisi cat poliakrilik.
 CHECKLIST
 Lampu
 Cahaya lampu : 100 Lux
 Suplay Air Diffuser (SAD)
 Return Air Grill (RAG).
 Stop kontak listrik
 Kaca Pintu dan dinding
 Klasifikasi HVAC : Kelas G
 Suhu : kamar (ambient)
KUALIFIKASI RUANGAN PRODUKSI
KRITERIA PENERIMAAN SESUAI CPOB
HASIL
PERIKSA (
MS / TMS )
PENYIMPANGAN
KETERANGAN
MENGENAI TMS
NO.
LAPORAN
Dinding : permukaan halus, bebas retak dan sambungan
terbuka; tidak melepaskan partikulat, kedap air,
memungkinkan pelaksanaan pembersihan yang mudah dan
efektif; sudut antara dinding dan lantai dan langit-langit
berbentuk lengkungan dengan radius minimal 50 mm.
Lantai : dibuat dari bahan kedap air, permukaannya halus
dan rata, memungkinkan pembersihan yang cepat dan
efisien, konduktif secara elektrikal.
Langit-langit : bahan gypsum dilapisi cat poliakrilik.
Lampu, Cahaya lampu : 500 Lux
Suplay Air Diffuser (SAD), Return Air Grill (RAG).
Stop kontak listrik
Kaca Pintu dan dinding
RH: maks 70 %
Pertukaran udara/ jam : 5-20
Klasifikasi HVAC : Kelas E
Jumlah partikel 0,5 m : maks 3520000
Jumlah partikel 5 m : maks 29000
Suhu : < 27o
C
MS = Memenuh Syarat ; TMS = Tidak Memenuhi Syarat
RUANG KELAS A &B
Ruang kelas I adalah ruang steril di bawah aliran
udara laminer
Nama lain : daerah aseptik, daerah steril, white area,
kelas I, kelas 100, kelas 3.520
Pakaian kerja di ruang kelas I harus bebas serat,
bersih dan mampu menutupi seluruh permukaan
tubuh kecuali muka, telapak tangan dan telapak kaki
Personil diwajibkan mengenakan sarung tangan,
masker dan shoe cover
Sedapat mungkin gerakan personil tidak terlalu
banyak untuk mencegah terjadinya pencemaran
mikrobiologi
SPESIFIKASI RUANG KELAS A & B
Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron, kurang dari
3.520 per m3 udara
Jumlah partikel berukuran 5 mikron, kurang dari 20
dan 29 per m3 udara
Kandungan mikroba viabel kurang dari satu
Suhu ruangan 16 – 25 oC
Kelembaban ruangan 45 – 55 %
Efisiensi saringan udara 99,995%
Pertukaran udara per jam 20 - 40
RUANG KELAS C dan D
Adalah ruang steril untuk pengolahan produk
steril secara aseptik
Nama lain : daerah steril, white area, kelas II,
kelas 10.000, kelas 352.000
Ketentuan mengenai pakaian dan kebersihan
personil sama seperti ruang kelas I
Sedapat mungkin gerakan personil tidak terlalu
banyak untuk mencegah terjadinya pencemaran
mikrobiologi
SPESIFIKASI RUANG KELAS C dan D
Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron atau lebih,
kurang dari 320.000 per m3 udara
Jumlah partikel berukuran 5 mikron atau lebih, kurang
dari 2900
Jumlah mikroba viabel < 100 per m3 udara
Suhu ruangan 16 – 25oC
Kelembaban ruangan 45 – 55%
Efisiensi saringan udara 99,995%
Pertukaran udara per jam 20 - 40
Adalah ruang bersih untuk proses produksi obat nonsteril,
meliputi ruang penimbangan, pencampuran, pencetakan
tablet, pengisian kapsul, pengisian produk cair dan
pengemasan produk ke dalam kemasan primer
Nama lain : kelas III, grey area, kelas 100.000, kelas
3.520.000
Pakaian kerja harus bersih, menggunakan masker, penutup
kepala, sarung tangan dan pelindung kaki
Pakaian kerja tersebut dapat berupa seragam yang terpisah
antara baju dan celana dan diharuskan tidak bersaku
Personil yang bekerja di ruang pencucian alat, sebaiknya
menggunakan sepatu tahan air
RUANG KELAS E
Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron atau lebih,
kurang dari 3.520.000 per m3 udara
Jumlah partikel berukuran 5 mikron atau lebih,
kurang dari 29000 per m3 udara
Efisiensi penyaring udara 90 – 95% terhadap
partikel berukuran 10 mikron dengan filter awal
30 – 40%
Suhu, kelembaban dan pertukaran udara perjam
berbeda tergantung subkelas masing-masing
(umum, khusus, bersih)
SPESIFIKASI RUANG KELAS E
SUBKELAS RUANG KELAS E
Secara garis besar, ruang produksi kelas III, dibagi menjadi :
1. Ruang kelas E umum
adalah ruang kelas E yang digunakan untuk
pengolahan dan pengemasan obat tidak steril dan
pembuatan salep kecuali salep mata
Spesifikasi ruang kelas III umum adalah :
Suhu ruangan : 20 – 28oC
Kelembaban ruangan :45 – 75%
Pertukaran udara per jam : 5 – 20
Spesifikasi lain sama dengan spesifikasi kelas III
general
2. Ruang kelas E khusus
Adalah ruang kelas E yang digunakan untuk
pengolahan bahan baku higroskopis misalnya
ruang produksi tablet effervescent
Spesifikasi ruang kelas III khusus adalah :
Suhu ruangan : 20 – 28oC
Kelembaban : 30 – 40%
Pertukaran udara per jam : 5 – 20
Spesifikasi lain sama dengan spesifikasi kelas III
general
SUBKELAS RUANG KELAS E
Suhu ruangan : 16 – 25oC
Kelembaban ruangan : 45 – 55%
Pertukaran udara per jam : 20 – 40
Spesifikasi lain sama dengan spesifikasi kelas III
general
3. Ruang kelas D
adalah ruang kelas D yang digunakan untuk
pembuatan obat steril dengan metode sterilisasi
akhir
SUBKELAS RUANG KELAS D
RUANG KELAS F
Ruang ini meliputi daerah penerimaan bahan awal,
laboratorium, gudang bahan awal/produk jadi, ruang
pengemasan sekunder, ruang kerja bengkel, ruang ganti
pakaian kerja, ruang istirahat, kamar mandi dan toliet
Nama lain : kelas IV, black area
Ketentuan pakaian kerja  pakaian bersih tanpa saku dan
sepatu kerja
Untuk personil gudang tertentu, diwajibkan mengenakan
helm dan safety shoes
Personil yang bekerja di laboratorium dan berhubungan
dengan bahan berbahaya dianjurkan mengenakan kaca
mata pelindung dan masker, jika perlu gunakan sarung
tangan
SPESIFIKASI RUANG KELAS F
Jumlah partikel dan mikroba: tidak ditetapkan
Efisiensi saringan udara, pertukaran udara per jam,
suhu dan kelembaban ruangan tergantung ruangan
kerja :
No Ruangan Suhu (oC) RH (%)
Aliran Udara
(per jam)
1 Pengemasan sekunder 20 - 28 45 - 75 Tidak ditetapkan
2 Gudang (ruang dingin) 0 - 5 45 – 75 Tidak ditetapkan
3 Gudang (ruangan sejuk) 5 - 15 45 - 75 Tidak ditetapkan
4 Laboratorium 20 - 28 60 - 80 5 - 20

More Related Content

Similar to Bangunan pdf

Environmental Engineering.pptx
Environmental Engineering.pptxEnvironmental Engineering.pptx
Environmental Engineering.pptxssuser4b5b18
 
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfBAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfSinta Lestari
 
Prinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makananPrinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makananAsif Yahya
 
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptxssuser32f882
 
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah SakitFasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah SakitTelkom University
 
Fasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.pptFasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.pptNurmaliaSaraswati
 
Materi_Inspeksi Gedung_Siroma_KasatPOLPPK Trenggalek.pptx
Materi_Inspeksi Gedung_Siroma_KasatPOLPPK Trenggalek.pptxMateri_Inspeksi Gedung_Siroma_KasatPOLPPK Trenggalek.pptx
Materi_Inspeksi Gedung_Siroma_KasatPOLPPK Trenggalek.pptxAndykaRustiyanto
 
12. kebersihan lingkungan.pptx
12. kebersihan lingkungan.pptx12. kebersihan lingkungan.pptx
12. kebersihan lingkungan.pptxmorsimo
 
Jual scrub station 2 person murah
Jual scrub station 2 person murahJual scrub station 2 person murah
Jual scrub station 2 person murahJuknis Dak Bkkbn
 
Room qualification
Room qualificationRoom qualification
Room qualificationLabIndustri
 
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018Juknis Dak Bkkbn
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPTRiP Consultant
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraHotnida D'kanda
 

Similar to Bangunan pdf (20)

Environmental Engineering.pptx
Environmental Engineering.pptxEnvironmental Engineering.pptx
Environmental Engineering.pptx
 
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfBAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
 
Prinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makananPrinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makanan
 
Cpkb bab iv dan v
Cpkb bab iv dan vCpkb bab iv dan v
Cpkb bab iv dan v
 
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
 
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah SakitFasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
 
Cpob presentase
Cpob presentaseCpob presentase
Cpob presentase
 
Fasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.pptFasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.ppt
 
ICRA.doc
ICRA.docICRA.doc
ICRA.doc
 
Materi_Inspeksi Gedung_Siroma_KasatPOLPPK Trenggalek.pptx
Materi_Inspeksi Gedung_Siroma_KasatPOLPPK Trenggalek.pptxMateri_Inspeksi Gedung_Siroma_KasatPOLPPK Trenggalek.pptx
Materi_Inspeksi Gedung_Siroma_KasatPOLPPK Trenggalek.pptx
 
udara.ppt
udara.pptudara.ppt
udara.ppt
 
Sanitasi dan keamanan pangan
Sanitasi dan keamanan panganSanitasi dan keamanan pangan
Sanitasi dan keamanan pangan
 
12. kebersihan lingkungan.pptx
12. kebersihan lingkungan.pptx12. kebersihan lingkungan.pptx
12. kebersihan lingkungan.pptx
 
CPOTB Bangunan.pdf
CPOTB Bangunan.pdfCPOTB Bangunan.pdf
CPOTB Bangunan.pdf
 
Jual scrub station 2 person murah
Jual scrub station 2 person murahJual scrub station 2 person murah
Jual scrub station 2 person murah
 
Room qualification
Room qualificationRoom qualification
Room qualification
 
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMP
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udara
 
TGS klompok 4 ; Ventilasi (1).pptx
TGS klompok 4 ; Ventilasi (1).pptxTGS klompok 4 ; Ventilasi (1).pptx
TGS klompok 4 ; Ventilasi (1).pptx
 

Recently uploaded

persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfgeoartorthoplan
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 

Recently uploaded (11)

persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 

Bangunan pdf

  • 2. LOKASI BANGUNAN INDUSTRI FARMASI Lokasi bangunan hendaknya dihindarkan dari sumber pencemaran yang berasal dari lingkungan, sebaiknya dipilih daerah yang tidak ada resiko pencemaran lingkungan : Sumber Pencemaran 1. Udara : Berbagai Jenis debu 2. Tanah  Bekas timbunan sampah dan bahan kimia 3. Air Tanah  Bekas timbunan bahan kimia, air sadah, microba patogen
  • 3. BANGUNAN KONSTRUKSI Konstruksi bangunan hendaklah memenuhi syarat dan ketentuan bangunan produksi obat, dan harus dirancang tahan terhadap pengaruh lingkungan yang tidak kondusif. Diantaranya : cuaca panas/dingin/lembab, banjir, rembesan air, invasi serangga dan kemungkinan masuk nya kontaminan  Perawatan Bangunan  Bangunan hendaklah dilakukan perawatan berkala secara teratur dalam satu program pembersihan yang terencana.  Setiap perawatan harus dilakukan diluar kegiatan produksi
  • 4. BAHAN BANGUNAN UNTUK GEDUNG PRODUKSI OBAT No Bagian Jenis Material Keterangan Jenis Ruangan ... Lantai Epoxy atau polyurethane resin Menahan tumbuhnya bakteri Permukaan tidak berpori dan tidak licin Mudah tergores Ruang Produksi Ubin Teraso Ubin Teraso permukaan licin dan tidak berpori dengan celah ditutup resin sintetis (*) Memerlukan penutupan celah Sulit diperbaiki dan dimodifikasi Ketahanan terhadap bahan kimia terbatas Mudah tergores Daerah produksi (*) Khusus daerah steril
  • 5. BAHAN BANGUNAN UNTUK GEDUNG PRODUKSI OBAT No Bagian Jenis Material Keterangan Jenis Ruangan ... Lantai Ubin Keramik Tahan bahan kimia Mudah diperbaiki Keras dan tangguh Perlu penutupan celah Licin bila basah Daerah produksi kelas IV Ubin Semen Ekonomis dan mudah diperbaiki Perlu penutupan celah Sambungan sulit dibersihkan Tidak tahan bahan kimia Mudah tergores Kantor dan dapur
  • 6. LANTAI RUANG PRODUKSI & NON PRODUKSI Lantai ruang produksi Lantai ruang non-produksi Celah KERAMIK EPOKSI
  • 7. BAHAN BANGUNAN UNTUK GEDUNG PRODUKSI OBAT No Bagian Jenis Material Keterangan Jenis Ruangan 2 Dinding Bata atau block, Beton padat yang diplester polyurethan atau epoxi dan dibuat kedap air Mudah dibongkar untuk perbaikan dan renovasi Daerah produksi steril dan non- steril Panel logam yang digalvanisasi, lembar aluminium atau lembar baja tahan karat Tidak melepas partikel Cukup tangguh Sukar diperbaiki Rongga pada sambungan harus ditutup Daerah steril
  • 8. DINDING RUANG PRODUKSI & NON PRODUKSI Dinding ruang produksi, bahan : beton dilapis epoxy Dinding ruang nonproduksi, bahan : beton dilapis cat
  • 9. BAHAN BANGUNAN UNTUK GEDUNG PRODUKSI OBAT No Bagian Jenis Material Keterangan Jenis Ruangan 3 Langit- langit Beton yang dicat dengan bahan akrilik, enamel polimer tinggi atau epoxi Ruangan di atas dapat dimanfaatkan Sukar untuk memodifikasi saluran listrik dan udara Untuk daerah produksi steril Panel jenis gantung Membutuhkan baja pemegang Tidak tahan beban berat Sambungan perlu ditutup Untuk daerah produksi non steril
  • 10. PLAFON RUANG PRODUKSI & NON PRODUKSI Plafon ruang produksi Plafon ruang nonproduksi: berhubungan Langsung dengan atap
  • 11. KETENTUAN UMUM Tata letak ruang diatur sehingga kegiatan proses produksi sejak pengadaan bahan awal hingga menjadi produk sesuai alur secara sistematis agar efisien, praktis dan terkendali Luas ruang kerja memungkinkan terlaksananya kegiatan, kelancaran arus kerja, komunikasi dan pengawasan yang efektif Bangunan mendapat penerangan dan ventilasi yang efektif Pencegahan terjadinya kawasan produksi sebagai lalu lintas umum ataupun sebagai tempat penyimpanan produk kecuali untuk bahan-bahan yang sedang dalam proses  tersedia koridor sehingga setiap ruangan produksi dapat dicapai tanpa melalui ruang produksi lain
  • 12. TATA LETAK BANGUNAN PRODUKSI OBAT Berdasarkan jenis kegiatannya, bangunan produksi obat terbagi menjadi : 1. Penerimaan bahan 2. Karantina barang 3. Penyimpanan bahan awal dan obat jadi 4. Penimbangan dan penyimpanan hasil timbang 5. Pengolahan 6. Penyimpanan produk antara dan produk ruahan 7. Pengemasan 8. Pengiriman barang 9. Pencucian alat
  • 13. RANCANG BANGUN RUANG PRODUKSI Permukaan bagian dalam ruangan (dinding, lantai dan langit-langit) : Kedap air Rata Bebas dari keretakan dan sambungan Mudah dibersihkan Tahan terhadap bahan pembersih dan metode pembersihan yang dilakukan Sudut-sudut antara dinding, lantai dan langit-langit dalam daerah-daerah kritis berbentuk lengkungan Pipa, fiting lampu, titik ventilasi dan instalasi lain di daerah produksi  dipasang sedemikian rupa untuk menghindarkan terbentuknya lekuk yang tidak dapat dibersihkan Lampu  rata dengan langit-langit dan diberi lapisan untuk mencegah kebocoran udara
  • 14. RANCANG BANGUN RUANG PRODUKSI Lantai di ruang non-produksi Lantai di ruang produksi Tanpa celah Mudah dibersihkan Tidak menampung debu/kotoran
  • 15. RANCANG BANGUN RUANG PRODUKSI Sudut antara lantai dan dinding di ruang produksi Sudut antara lantai dan dinding di ruang non- produksi Lengkung Siku
  • 16. RANCANG BANGUN RUANG PRODUKSI Lampu di ruang produksi Lampu di ruang non-produksi Menampung kotoran/debu Menampung kotoran/debu
  • 17. DISAIN DAN TATA LETAK BANGUNAN
  • 18. DISAIN DAN TATA LETAK BANGUNAN
  • 19. TATA LETAK RUANG PRODUKSI Obat yang mengandung golongan sefalosporin diproduksi di bangunan terpisah dari bangunan produksi lain dengan sistem pengendalian udara khusus Disediakan ruang terpisah atau lemari untuk menyimpan alat – alat pembersih dan bahan pembersih Kamar ganti-simpan pakaian berhubungan langsung dengan daerah pengolahan tetapi letaknya terpisah Pintu toilet tidak terbuka langsung ke daerah produksi dan dilengkapi dengan ventilasi yang baik
  • 20. RANCANG BANGUN LABORATORIUM Laboratorium terdiri dari : Laboratorium kimia Laboratorium mikrobiologi Ruang instrument Ruang uji stabilitas Ruang penyimpanan sampel pertinggal Ruang timbang Ruang penyimpanan dokumen
  • 21. RANCANG BANGUN GUDANG Gudang penyimpanan  cukup luas, terang, ditata dan dilengkapi dengan sarana yang memadai untuk memungkinkan penyimpanan bahan dan produk dalam keadaan kering, bersih dan teratur Gudang penyimpanan terdiri dari : ☺ Gudang obat jadi ☺ Gudang bahan baku ☺ Gudang bahan kemas ☺ Gudang api
  • 22. RANCANG BANGUN GUDANG Gudang obat jadi, meliputi gudang bahan baku suhu kamar (15 – 30 oC) , suhu sejuk ( 8 – 15 oC) dan suhu dingin ( 2 – 8 oC) Gudang bahan baku, meliputi gudang bahan baku suhu kamar dan suhu sejuk. Gudang bahan kemas, meliputi gudang bahan kemas suhu kamar dan suhu di bawah 25oC Gudang api, untuk menyimpan bahan baku yang mudah meledak seperti Alcohol, Acetone, Isopropyl Alkohol.
  • 23. KLASIFIKASI KEBERSIHAN RUANG PRODUKSI Ruang produksi obat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas obat yang diproduksi Ruang produksi kotor  kontaminasi produk Berdasarkan tingkat kebersihannya, ruang produksi obat terbagi menjadi: 1. Ruang produksi kelas A 2. Ruang produksi kelas B 3. Ruang produksi kelas C 4. Ruang produksi kelas D 5. Ruang produksi kelas E 6. Ruang produksi kelas F
  • 24. TABEL PEMBAGIAN RUANGAN BERDASARKAN JUMLAH PARTIKEL / KELAS KEBERSIHAN Hygine Zoning Kelas Jumlah partikel/m3 At rest In Operational 0,5 (µm) 5,0 (µm) 0,5 (µm) 5,0 (µm) A 100 ≤ 3.520 ≤ 20 ≤ 3.520 ≤ 20 B 100 ≤ 3.520 ≤ 29 ≤ 352.000 ≤ 2.900 C 10 ≤ 352.000 ≤ 2.900 ≤ 3.520.000 ≤ 29.000 D 100 ≤ 3.520.000 ≤ 29.000 NS NS E1 UC NS NS NS NS E2 UC NS NS NS NS E3 UC NS NS NS NS Hygine Zoning Class Limit for Microbial contamination (In operation) Air sample (cfu/m3 ) Settle plates diam. 90mm (cfu/4 hours) Glove print, 5 fingers (cfu/glove) A 100 < 1 < 1 < 1 B 100 10 5 5 C 10 100 50 NS D 100 200 100 NS E1 UC NS NS NS E2 UC NS NS NS E3 UC NS NS NS Keterangan : UC = Unclassified, NS = No Specification
  • 25. SISTEM TATA UDARA TIAP KELAS KEBERSIHAN Kelas Kebersihan Kelompok Kegiatan Suhu (oC) Kelembaban Nisbi % Effisiensi Saringan Udara Pertukaran Udara A Dibawah LAF/aseptis/filling 16-25 45-55 H14(99,995%) Satu arah 0,36-0,54 m/dt B Steril/latar zona A 16-25 45-55 H14(99,995%) Turbulen, minimal 20 kali C Steril/sterilisasi akhir 16-25 45-55 H13(99,95%) Minimal 20 kali D Bersih/sterilisasi akhir 20-27 40-60 H13(99,95%) Minimal 20 kali E Umum/ pengolahan non steril 20-27 Max 70 H13(99,95%) 5-20 E Khusus/rh rendah non steril 20-27 Max 40 H13(99,95%) 5-20 F Kemas secund. Locker masuk 20-28 TD TD TD G Gudang TP TP TP TP
  • 26. CHECKLIST KUALIFIKASI RUANGAN AREA  Locker pria  Locker wanita  Gudang bahan awal  Gudang bahan kemas  Gudang produk jadi  CHECKLIST  Dinding : permukaan halus, bebas retak dan sambungan terbuka; tidak melepaskan partikulat, kedap air, memungkinkan pelaksanaan pembersihan yang mudah dan efektif; sudut antara dinding dan lantai dan langit-langit berbentuk lengkungan dengan radius minimal 50 mm.
  • 27. CHECKLIST KUALIFIKASI RUANGAN  AREA  Lantai : dibuat dari bahan kedap air, permukaannya halus dan rata, memungkinkan pembersihan yang cepat dan efisien, konduktif secara elektrikal.  Langit-langit : bahan gypsum dilapisi cat poliakrilik.  CHECKLIST  Lampu  Cahaya lampu : 100 Lux  Suplay Air Diffuser (SAD)  Return Air Grill (RAG).  Stop kontak listrik  Kaca Pintu dan dinding  Klasifikasi HVAC : Kelas G  Suhu : kamar (ambient)
  • 28. KUALIFIKASI RUANGAN PRODUKSI KRITERIA PENERIMAAN SESUAI CPOB HASIL PERIKSA ( MS / TMS ) PENYIMPANGAN KETERANGAN MENGENAI TMS NO. LAPORAN Dinding : permukaan halus, bebas retak dan sambungan terbuka; tidak melepaskan partikulat, kedap air, memungkinkan pelaksanaan pembersihan yang mudah dan efektif; sudut antara dinding dan lantai dan langit-langit berbentuk lengkungan dengan radius minimal 50 mm. Lantai : dibuat dari bahan kedap air, permukaannya halus dan rata, memungkinkan pembersihan yang cepat dan efisien, konduktif secara elektrikal. Langit-langit : bahan gypsum dilapisi cat poliakrilik. Lampu, Cahaya lampu : 500 Lux Suplay Air Diffuser (SAD), Return Air Grill (RAG). Stop kontak listrik Kaca Pintu dan dinding RH: maks 70 % Pertukaran udara/ jam : 5-20 Klasifikasi HVAC : Kelas E Jumlah partikel 0,5 m : maks 3520000 Jumlah partikel 5 m : maks 29000 Suhu : < 27o C MS = Memenuh Syarat ; TMS = Tidak Memenuhi Syarat
  • 29. RUANG KELAS A &B Ruang kelas I adalah ruang steril di bawah aliran udara laminer Nama lain : daerah aseptik, daerah steril, white area, kelas I, kelas 100, kelas 3.520 Pakaian kerja di ruang kelas I harus bebas serat, bersih dan mampu menutupi seluruh permukaan tubuh kecuali muka, telapak tangan dan telapak kaki Personil diwajibkan mengenakan sarung tangan, masker dan shoe cover Sedapat mungkin gerakan personil tidak terlalu banyak untuk mencegah terjadinya pencemaran mikrobiologi
  • 30. SPESIFIKASI RUANG KELAS A & B Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron, kurang dari 3.520 per m3 udara Jumlah partikel berukuran 5 mikron, kurang dari 20 dan 29 per m3 udara Kandungan mikroba viabel kurang dari satu Suhu ruangan 16 – 25 oC Kelembaban ruangan 45 – 55 % Efisiensi saringan udara 99,995% Pertukaran udara per jam 20 - 40
  • 31. RUANG KELAS C dan D Adalah ruang steril untuk pengolahan produk steril secara aseptik Nama lain : daerah steril, white area, kelas II, kelas 10.000, kelas 352.000 Ketentuan mengenai pakaian dan kebersihan personil sama seperti ruang kelas I Sedapat mungkin gerakan personil tidak terlalu banyak untuk mencegah terjadinya pencemaran mikrobiologi
  • 32. SPESIFIKASI RUANG KELAS C dan D Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron atau lebih, kurang dari 320.000 per m3 udara Jumlah partikel berukuran 5 mikron atau lebih, kurang dari 2900 Jumlah mikroba viabel < 100 per m3 udara Suhu ruangan 16 – 25oC Kelembaban ruangan 45 – 55% Efisiensi saringan udara 99,995% Pertukaran udara per jam 20 - 40
  • 33. Adalah ruang bersih untuk proses produksi obat nonsteril, meliputi ruang penimbangan, pencampuran, pencetakan tablet, pengisian kapsul, pengisian produk cair dan pengemasan produk ke dalam kemasan primer Nama lain : kelas III, grey area, kelas 100.000, kelas 3.520.000 Pakaian kerja harus bersih, menggunakan masker, penutup kepala, sarung tangan dan pelindung kaki Pakaian kerja tersebut dapat berupa seragam yang terpisah antara baju dan celana dan diharuskan tidak bersaku Personil yang bekerja di ruang pencucian alat, sebaiknya menggunakan sepatu tahan air RUANG KELAS E
  • 34. Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron atau lebih, kurang dari 3.520.000 per m3 udara Jumlah partikel berukuran 5 mikron atau lebih, kurang dari 29000 per m3 udara Efisiensi penyaring udara 90 – 95% terhadap partikel berukuran 10 mikron dengan filter awal 30 – 40% Suhu, kelembaban dan pertukaran udara perjam berbeda tergantung subkelas masing-masing (umum, khusus, bersih) SPESIFIKASI RUANG KELAS E
  • 35. SUBKELAS RUANG KELAS E Secara garis besar, ruang produksi kelas III, dibagi menjadi : 1. Ruang kelas E umum adalah ruang kelas E yang digunakan untuk pengolahan dan pengemasan obat tidak steril dan pembuatan salep kecuali salep mata Spesifikasi ruang kelas III umum adalah : Suhu ruangan : 20 – 28oC Kelembaban ruangan :45 – 75% Pertukaran udara per jam : 5 – 20 Spesifikasi lain sama dengan spesifikasi kelas III general
  • 36. 2. Ruang kelas E khusus Adalah ruang kelas E yang digunakan untuk pengolahan bahan baku higroskopis misalnya ruang produksi tablet effervescent Spesifikasi ruang kelas III khusus adalah : Suhu ruangan : 20 – 28oC Kelembaban : 30 – 40% Pertukaran udara per jam : 5 – 20 Spesifikasi lain sama dengan spesifikasi kelas III general SUBKELAS RUANG KELAS E
  • 37. Suhu ruangan : 16 – 25oC Kelembaban ruangan : 45 – 55% Pertukaran udara per jam : 20 – 40 Spesifikasi lain sama dengan spesifikasi kelas III general 3. Ruang kelas D adalah ruang kelas D yang digunakan untuk pembuatan obat steril dengan metode sterilisasi akhir SUBKELAS RUANG KELAS D
  • 38. RUANG KELAS F Ruang ini meliputi daerah penerimaan bahan awal, laboratorium, gudang bahan awal/produk jadi, ruang pengemasan sekunder, ruang kerja bengkel, ruang ganti pakaian kerja, ruang istirahat, kamar mandi dan toliet Nama lain : kelas IV, black area Ketentuan pakaian kerja  pakaian bersih tanpa saku dan sepatu kerja Untuk personil gudang tertentu, diwajibkan mengenakan helm dan safety shoes Personil yang bekerja di laboratorium dan berhubungan dengan bahan berbahaya dianjurkan mengenakan kaca mata pelindung dan masker, jika perlu gunakan sarung tangan
  • 39. SPESIFIKASI RUANG KELAS F Jumlah partikel dan mikroba: tidak ditetapkan Efisiensi saringan udara, pertukaran udara per jam, suhu dan kelembaban ruangan tergantung ruangan kerja : No Ruangan Suhu (oC) RH (%) Aliran Udara (per jam) 1 Pengemasan sekunder 20 - 28 45 - 75 Tidak ditetapkan 2 Gudang (ruang dingin) 0 - 5 45 – 75 Tidak ditetapkan 3 Gudang (ruangan sejuk) 5 - 15 45 - 75 Tidak ditetapkan 4 Laboratorium 20 - 28 60 - 80 5 - 20