SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
ACARA KUNJUNGAN TAMU NEGARA
Disajikan oleh : Drs, Noersal samad, MA (UI)
I. PERENCANAAN
A. PERSIAPAN PENDAHULUAN
Peninjauan ke lokasi upacara
Permintaan data cuaca pada saat upacara
Menyusun beberapa kemungkinan tata ruang & tempat
Penentuan alat-alat/perlengkapan upacara
o Alat pengeras suara
o Dekorasi
o Permadani merah
o Kalung bunga
o Bendera-bendera pada ruang upacara
o Surat undangan
o Susunan acara
o Akomodasi
o Transportasi
o Keamanan upacara
o Penentuan biaya yang diperlukan
B. PENYUSUNAN ACARA
o Penentuan tata ruang & tempat dalam keadaan cuaca baik
maupun buruk
o Penyusunan jadwal pelaksanaan
o Penyusunan pembagian tugas pelaksana
o Pembuatan daftar kegiatan
o Pembuatan bagan upacara
o Kedatangan
o Pengantaran
o Upacara lain
Mempersiapkan seluruh perlengkapan dan kelengkapan upacara
? Petugas & kendaraan barang
? Kalung bunga
? Pengeras suara
? Podium kehormatan
? Lagu-lagu kebangsaan
? Pejabat pendamping (suite of honour)
? Ajudan yang diperbantukan kepada tamu Negara
? Barisan jaga kehormatan
? Kelompok pembawa bendera dan panji-panji
? Para undangan
? Kendaraan tamu Negara dan rombongan
? Penyusunan urut-urutan pemakaian kendaraan
? Fasilitas kegiatan para wartawan
? Akomodasi
? Photo tamu Negara dan Presiden RI
? Payung
? Daftaran urutan kegiatan (check list)
? VIP room di bandara
Pembuatan daftar nama pejabat yang diundang :
o Kedatangan
o Pemberangkatan
o Kunjungan kehormatan
o Pertukaran tanda mata
o Pemberian tanda jasa/bintang kehormatan
o Pesta kenegaraan
o Jamuan minum the
o Peninjauan/kunjungan ke daerah
o Konferensi pers
o Luncheon
o Pembuatan dan penyampaian surat undangan
o Penyusunan dan penerbitan buku acara
o Pembuatan tanda pengenal “panitia & petugas”
II. UPACARA PENYAMBUTAN TAMU NEGARA DI
BANDARA
1.UPACARA PENYAMBUTAN TAMU NEGARA DI BANDARA
1.1. PENDAHULUAN
Seluruh perlengkapan upacara sudah siap
Pasukan masuk formasi dan persiapan
Para undangan tiba di tempat upacara
Wakil presiden RI dan ibu tiba di tempat upacara
Presiden RI beserta Ibu tiba di tempat upacara
1.2. ACARA UTAMA
Pada saat pesawat terbang mendekati daerah upacara dan Panji
Presiden/Kepala Pemerintahan Tamu Negara telah tampak,
gendering/sangkakala memperdengarkan lagu “Tanda Siap”.
Ø Para undangan dan pasukan jaga kehormatan mengambil
sikap sempurna
Ø Para undangan menempatkan dirinya sesuai dengan urutan
tata tempat yang ditetapkan
Ø Masyarakat tamu Negara di Indonesia menempatkan dirinya
pada urutan tata tempat yang paling akhir
PESAWAT TAMU NEGARA TIBA DI TEMPAT UPACARA :
Kepala Protokol Negara bersama-sama dengan Duta Besar Tamu
Negara, naik ke pesawat dan mempersilakan Tamu Negara dan
rombongan resmi untuk turun dari pesawat.
Rombongan staf dan wartawan turun melalui pintu belakang dan
langsung menuju ke kendaraan yang akan membawa mereka ke
tempat menginap. Rombongan wartawan mengambil tempat di
podium wartawan.
ACARA DI TANGGA PESAWAT
Ø Tamu Negara disambut oleh Presiden/Wakil Presiden
beserta Ibu dan pejabat pendamping dan Gubernur DKI
Jakarta
Ø Pengalungan bunga kepada tamu Negara dan Nyonya
dilakukan oleh seorang putri Indonesia
Ø Presiden/Wakil Presiden RI memperkenalkan para Menteri
pendamping dan ajudan yang diperbantukan kepada Tamu
Negara
Ø Setelah itu Tamu Negara memperkenalkan para Menteri
pendampingnya kepada Presiden/Wakil Presien RI
Ø Selesai acara perkenalan, Kepala Protokol Negara
mempersilakan Presiden/Wakil Presiden RI dan tamu Negara
beserta rombongan menuju ke mimbar upacara kehormatan
Ø Isteri Tamu Negara dan Ibu Negara RI berdiri di mimbar
belakan Tamu Negara dan Presiden
Ø Wakil Presiden dan Ibu berdiri di samping mimbar
kehormatan
1.3. SALAM KEBANGSAAN
Pasukan jaga kehormatan memberi aba-aba “Hormat
Senjata” dengan sangkur terpasang,pada waktu Tamu
Negara dan Presiden/Wakil Presiden RI telah berada di
mimbar
Korsik memperdengarkan lagu Kebangsaan Negara Tamu
dan disusul oleh lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Baterai Artileri Kehormatan memberikan 21 kali
tembakan penghormatan (untuk tingkat Perdana Menteri
hanya 19 kali tembakan kehormatan)
Dari awal sampai akhir penembakan diusahakan
bersamaan dengan lamanya diperdengarkan kedua lagu
kebangsaan.
Hadirin/Undangan menyampaikan penghormatan
Pasukan Jaga Kehormatan memerintahkan “Tegak
Senjata” setelah kedua lagu kebangsan selesai
diperdengarkan
1.4. LAPORAN KOMANDAN UPACARA
Sangkakala meniupkan “Tanda Laporan”
Selesai tiupan sangkakala, Dan Up maju ke depan mimbar
dan lapor : “Lapor, upacara dalam rangka penyambutan
Tamu Negara dan pemeriksaan pasukan siap untuk
dimulai”.
Selesai laporan, Dan Up tidak kembali ke tempat, tetapi
siap untuk mengikuti acara pemeriksaan pasukan.
1.5. PEMERIKSAAN PASUKAN
Setelah Tamu Negara dan Presiden RI turun 3 langkah
dari mimbar, Korsik memperdengarkan lagu “Mars
Pemeriksaan”, sampai 3 langkah sebelum Tamu Negara
dan Presiden kembali ke Mimbar
Pada waktu pemeriksaan pasukan :
Ø Dan Up berjalan 1 langkah ke samping kanan
Presiden dan setengah langkah di belakang
Presiden
Ø ADC berjalan 1.5 langkah di belakang Presiden
Pemeriksaan dimulai dari rombongan pembawa bendera
kebangsaan
Panji-panji memberikan penghormatan sampai Tamu
Negara dan Presiden melewati kelompok pembawa Panji-
panji
Dan Kompi memberikan aba-aba Hormat Senjata
Aba-aba Tegak Senjata diberikan bila Dan Kompi
berikutnya telah memberikan aba-aba Hormat Senjata
Dan Kompi terakhir memberikan aba-aba Tegak Senjata
bila Tamu Negara dan Presiden telah melalui kompinya
Tamu Negara dan Presiden kembali ke mimbar, Dan Up
kembali ke tempat laporan dan melapor “Lapor,
pemeriksaan selesai”.
1.6. ACARA PENUTUP : “PENGHORMATAN PASUKAN”
Pasukan jaga kehormatan memberi aba-aba “Hormat
Senjata”
Hadirin/undangan sikap sempurna
Pada saat aba-aba “Hormat Senjata” KORSIK memper-
dengarkan lagu INSPEKTUR UPACARA.
Panji-panji turut menghormat
Pasukan “Tegak Senjata” setelah lagu Inspektur Upacara
Selesai acara penghormatan, Tamu Negara dan Presiden
RI dengan diantar oleh Kepala Protokol Negara turun dari
mimbar
Didahului oleh Kepala Protokol Negera, Tamu Negara dan
Presiden beserta rombongan resmi diantar dan
diperkenalkan kepada para pejabat tinggi Indonesia,
Corps Diplomatik, anggota Staf Kedutaan Besar Tamu
Negara yang berada di Jakarta dan masyarakat asing yang
menjemput di Bandara
Sementara acara tersebut di atas berlangsung, anggota-
anggota rombongan lainnya telah mengambil tampatnya
masing-masing di dalam mobil yang telah ditentukan
Kepala Protokol Negara memperkenalkan Ajudan-ajudan
yang ditunjuk mengawal tamu Negara kepada Tamu
Negara
Kepala Protokol Negara mempersilakan Tamu Negara
beserta Presiden dan Ibu untuk mengambil tempat di
kendaran yang akan menjuju ke Wisma Negara di Jakarta
Upacara penyambutan selasai
1.7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
Pakaian untuk upacara penyambutan ialah :
Ø SIPIL : P.S.L
Ø ABRI : PDU-L
Ø WANITA : PAKAIAN NASIONAL
Bagi petugas barang, berusaha agar dapat menyelesaikan
dan mengantarkan barang-barang Tamu Negara dan
rombonga ke kamarnya masing-masing secepat mungkin,
sebelum upacara Tamu Negara berikutnya. Untuk
barang-barang Tamu Negara, hendaknya disiapkan satu
mobil khusus
Bila turun hujan, upacara penyambutan ditiadakan.
Tamu Negara dijemput oleh Kepala Protokol Negara dari
pesawat langsung naik mobil menuju VIP room. Disini
Tamu Negara disambut oleh Presiden/Wakil Presiden
beserta ibu dan para Pejabat Tinggi Indonesia
Selanjutnya Tamu Negara diantar oleh Presiden/Wakil
Presiden RI beserta Ibu dan Pejabat Pendamping ke
tempat menginap
Tamu Negara didampingi oleh Presiden/Wakil Presiden
menuju Istana Merdeka untuk acara kunjungan
kehormatan
Ketika turun dari kendaraan, Tamu Negara disambut oleh
Kepala Rumah Tangga Kepresidenan
Bila Tamu Negara bermalam di Wisma Negara, Tamu
Negara disambut oleh Kepala Protokol Kepresidenan
1.8. TAMU NEGARA TIBA DI WISMA NEGARA
Di pintu masuk/lobby, Tamu Negara disambut oleh
Kepala Protokol Kepresidenan
Setelah mengantar tamu Negara ke ruang istirahatnya,
Presiden/Wakil Presiden meninggalkan Tamu Negara
untuk beristirahat
Presiden menuju Istana Merdeka, siap untuk mengikuti
acara selanjutnya
1.9. KUNJUNGAN KEHORMATAN
Setelah beristirahat, Tamu Negara mengadakan
kunjungan kehormatan kepada Presiden RI beserta Ibu di
Istana Merdeka, diantar oleh salah seorang Menteri
Pendamping dan Ajudan yang diperbantukan kepada
Tamu Negara
Pada akhir kunjungan kehormatan itu, kemungkinan
terjadi acara tukarmenukar tanda kenang-kenangan
(Exchange of gifts)
Pada acara ini, para wartawan, TV & Radio diberi kesem-
patan untuk mengabadikannya
2. JAMUAN MAKAN MALAM KENEGARAAN
Jamuan makan malam kenegaraan merupakan rangkaian acara
kunjungan Tamu Negara yang dilaksanakan untuk menghormati
Tamu Negara. Persiapan-persiapannya juga telah tercakup
dalam rencana kegiatan kunjungan.
A. PERSIAPAN :
1) Konsultasi dengan Protokol DEPLU dan Protokol dari
pihak tamu untuk menentukan tata tempat dalam
jamuan makan malam kenegaraan tersebut.
2) Adakan penelitian terhadap para Undangan/Pejabat-
pejabat, siapa yang tidak dapat hadir atau hadir
tanpa Ibu dan sebaliknya. Hal ini penting untuk
mencegah agar jangan sampai ada kursi/tempat
duduk yang kosong pada waktu acara tersebut
berlangsung.
3) Kepastian tentang rombongan tamu yang akan
mengikuti/tidak mengikuti acara jamuan
4) Mempersiapkan corps musik
5) Jumlah dan daftar undangan Pejabat yang akan
hadir :
a) Ka/Waka Legatri/Legatri dan Isteri
b) Para Menteri, Gubernur Bank Indonesia,
Jaksa Agung dan Isteri
c) Pangab beserta pejabat tinggi militer lain
beserta isteri mereka
d) Kas TNI dan Polri beserta Isteri
e) Muspida Jaya dan Isteri
f) Duta Besar Negara Tamu dan Staffnya
beserta isteri
g) Ketua Dewan Corps Diplomatik
h) Para Irjenbang beserta isteri
i) Sekretaris Kabinet, Sekretaris Militer Presi-
den, Kepala Rumah Tangga Kepresidenan,
dst beserta nyonya
j) Rombongan resmi dari Tamu negara
6) Tempat untuk para Ajudan Pejabat-pejabat yang
diun-dang
7) Undangan khusus dari Presiden untuk Tamu Negara
B. KELENGKAPAN DAN PERLENGKAPAN
[1] PERSONIL :
a. Korps Musik
b. Pembawa Acara
c. Pengatur tamu
d. Petugas tata tempat & kartu
e. Petugas yang membagikan teks pidato
f. Petugas acara tukar-menukar tanda mata
g. Para seniman-seniwati
h. Petugas urusan bunga
[2] MATERIAL :
a. Tempat dan peralatan
b. Hidangan
c. Pengeras suara
d. Naskah pidato
e. Acara kesenian dan menu
f. Bunga
g. Tanda mata
C. PERSIAPAN PELAKSANAAN
1) Sebelum acara dimuali, tanda-tanda mata, baik dari
Presiden RI maupun dari Tamu Negara, telah
disiapkan di tempat/ruang pertukaran tanda mata
2) Buku menu telah siap di meja makan
3) Buku acara kesenian dan naskah pidato telah siap di
tempat
D. TATA-CARA UPACARA
1) Para tamu/undangan yang hadir langsung diberi
kartu penunjuk tempat duduk dan dipersilakan
menunggu di beranda Istana
2) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu tiba di Istana
Negara. Jika Presiden sebagai Tuan Rumah maka
Wakil Presiden telah tiba di Istana Negara terlebih
dahulu.
3) Tamu Negara didampingi Pejabat Pendamping
mening-galkan Wisma Negara menuju Istana Negara
terlebih dahulu
4) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu menuju serambi
Istana untuk menyambut kedatangan Tamu Negara
5) Di tangga bawah Istana Negara, Tamu Negara disam-
but oleh Kepala Rumah tangga Kepresidenan dan
dipersilakan untuk naik ke serambi Istana
6) Di serambi Istana Tamu Negara disambut oleh
Presiden/Wakil Presiden dan Ibu untuk selanjutnya
mempersilakan Tamu Negara menuju ke ruang tamu
7) Pertukaran tanda mata dapat berlangsung di
serambi dalam (kalau belum diacarakan pada waktu
kunjungan kehormatan kepada Presiden di Istana
Merdeka)
8) Tamu Negara dan Nyonya, Presiden dan Ibu, serta
Wakil Presiden dan Ibu dipersilakan menuju ruang
depan
9) Kepala Protokol Kepresidenan memperkenalkan
Pejabat-pejabat tinggi Indonesia kepada Tamu
Negara dengan berjabat tangan
10) Tamu Negara, Presiden, Wakil Presiden dan Nyonya
dipersilakan menuju ruang tamu menunggu sampai
para undangan dan rombongan resmi siap berdiri di
depan tempat duduk masing-masing
11) Tamu Negara, Presiden/Wakil Presiden dan Ibu
dipersilakan menuju ruang makan dan mengambil
tempat duduk mereka. Undangan lainnya duduk
setelah Tamu Negara dan Presiden duduk
12) Hidangan jamuan makan malam kenegaraan
disajikan
13) Setelah kopi dihidangkan/disajikan, pembawa acara
mengumumkan bahwa untuk menghormat Tamu
Negara , Presiden akan mengucapkan pidato, yang
akan diakhiri dengan toast dan Lagu Kebangsaan
Tamu.
14) Pidato balasan oleh Tamu Negara yang diakhiri
dengan toast dan lagu Kebangsaan Indonesia Raya
15) Setelah acara santap malam selesai, Tamu Negara
yang didampingi oleh Presiden/Wakil Presiden dan
Ibu dipersilakan menuju ruang tamu kembali
16) Rombongan resmi serta undangan lainnya
dipersilakan menuju ruang kesenian
17) Setelah semua undangan siap di tempat masing-
masing, Tamu Negara dan Presiden/Wakil Presiden
dipersilakan menuju ke ruang kesenian
18) Acara kesenian dimulai setelah Tamu Negara duduk
19) Selama acara kesenian berlangsung dihidangkan
minuman dan makanan kecil
20) Acara kesenian selesai, Para Seniman berbaris di
atas pentas untuk menerima ucapan selamat dan
karangan bunga dari tamu Negara
21) Selesai pemberian karangan bunga, Tamu Negara
turun dari pentas dan langsung meninggalkan Istana
Negara diantar oleh Presiden samapi ke pintu
samping Istana Negara
22) Tamu Negara menuju Wisma Negara didampingi oleh
Menteri Luar Negeri sedangkan Presiden langsung ke
tempat kediaman
3. ACARA KUNJUNGAN KEHORMATAN & PERUNDINGAN
A. KUNJUNGAN KEHORMATAN
1) Para Anggota Rombongan Resmi dengan didampingi oleh
para Menteri Pendamping meninggalkan Wisma Negara
menuju ke Istana Merdeka dan berkumpul di beranda Istana
Merdeka
2) Tamu Negara meninggalkan Wisma Negara menuju Istana
Merdeka didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI
3) Di Istana Merdeka, Tamu Negara diterima oleh Presiden RI
dan Ibu Negara bertempat di ruang upacara penyerahab
surat kepercayaan (credentials room)
4) Para anggota rombongan resmi diperkenalkan kepada
Presiden RI dan Ibu Negara
5) Presiden RI dan Ibu Negara mengajak Tamu Negara ke Ruang
Jepara diikuti oleh beberapa Pejabat tertentu dari kedua
belah pihak
6) Anggota rombongan resmi lainnya yang tidak turut masuk ke
ruang Jepara, berjalan menuju ke ruang Ibu Negara disertai
oleh Pejabat-pejabat Tinggi Indonesia yang tidak masuk ke
ruang Jepara
7) Presiden RI memberikan Tanda Kehormatan RI kepada Tamu
Negara yang dilanjutkan dengan pertukaran Tanda Mata
8) Acara kunjungan kehormatan selesai
B. ACARA PERUNDINGAN
Bila acara kunjungan kehormatan Tamu Negara itu berlangsung
di ruang Jepara dan akan dilanjutkan dengan acara
Perundingan, maka acara perundingan akan berlangsung di
ruang kerja Presiden RI.
1) Presiden mengajak Tamu Negara menuju ruang Kerja
Presiden untuk mengadakan pembicaraan resmi
2) Sementara perundingan antara Tamu Negara dan Presiden
berlangsung :
• Para anggota rombongan resmi Tamu Negara
mengadakan perundingan terpisah dengan masing-
masing rekan imbangannya dari pihak Indonesia
diruangan lain yang terdapat di Istana Merdeka
• Ibu Negara mengajak Ibu Tamu Negara ke dalam
acara Ibu yang telah disiapkan
3) Selesai acara perundingan, Tamu Negara mohon diri kepada
Presiden RI untuk kembali ke tempat menginap
4) Tamu Negara meninggalkan Istana Merdeka untuk
selanjutnya kembali ke Wisma Negara
C. PERLENGKAPAN ACARA
Perlengkapan acara yang perlu dipersiapkan adalah :
• Ruang Jepara
• Ruang Ibu Negara
• Kamar Kerja Presiden
• Credentials Room
• Meja-meja untuk perundingan
• Alat-alat tulis kantor
• Konsumsi
• Dekorasi
4. ACARA TAMU NEGARA LAINNYA
Selain acara-acara di atas, terdapat pula acara-acara Tamu
Negara lainnya, seperti :
[1] Ladies Programme :
Biasanya diadakan oleh Ibu Negara pada saat Presiden dan
Tamu Negara sedang mengadakan pembicaraan-pembicaraan
resmi.
[2] Civic Reception ;
2.1. Tamu Negara didampingi oleh Menteri Luar Negeri
meninggalkan Wisma Negara menuju ke Balai Kota
2.2. Setibanya di Balai Kota, Tamu Negara diterima oleh
Gubernur/Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan Ibu
2.3. Selanjutnya Gubernur mengajak Tamu Negara ke Lantai
23 Gedung Balai Kota
2.4. Setelah Tamu Negara dan rombongan menempati tempat
duduknya masing-masing, gubernur menyampaikan
pidato sambutannya
2.5. Selesai pidato sambutan dari Gubernur, Tamu Negara
menyampaikan pidato balasannya
2.6. Gubernur mengajak Tamu Negara menuju ke meja
khusus yang telah disediakan untuk Tamu Negara mengisi
buku tamu (golden book)
2.7. Pertukaran tanda mata
2.8. Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wakil
Gubernur DKI Jakarta dan pejabat tinggi Pemerintah DKI
lainnya beserta IBu diperkenalkan kepada Tamu Negara
2.9. Istirahat sejenak untuk mencicipi minuman yang
dihidangkan
2.10. Setelah itu Tamu Negara mohon diri kepada Gubernur
dan Ibu untuk kembali ke Wisma Negara
2.11. Keseluruhan acara di Balai Kota selesai
[3] Tamu Negara mengadakan Resepsi untuk menghormat para
pejabat Tinggi Indonesia dan Corps Diplomatik bertempat di Ke-
dutaan Besarnya.
5. TATA UPACARA MELEPAS KEBERANGKATAN TAMU
NEGARA
Upacara “pelepas” Tamu Negara pada dasarnya sama dengan
upacara “penyambutan”. Perbedaan terletak pada urutan
kegi-atannya yang merupakan kebalikan dari acara
penyambutan.
Urutan kegiatan adalah sebagai berikut ;
[A] PERSIAPAN
DI ISTANA MERDEKA
1) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu telah siap di Istana
Merdeka/Istana Wakil Presiden
2) Tamu Negara dan rombongan resmi didampingi
Pejabat pendamping menuju Istana Merdeka/Istana
Wakil Presiden dengan berjalan kaki atau naik
kendaraan
3) Rombongan tamu lainnya telah siap di dalam mobil
yang telah disediakan
4) Tamu Negara dan rombonga resmi didampingi oleh
pejabat pendamping dan Kepala Protokol Negara
disambut oleh Presiden dan Ibu atau Wakil Presiden
dan Ibu di ruang depan Istana Merdeka/Credentials
hall atau ruang penerimaan tamu Wakil Presiden,
tempat Tamu Negara pamit kepada Presiden/Wakil
Presiden
5) Tamu Negara bersama-sama dengan Presiden/Wakil
Presiden dan Ibu menuju Bandara
DI BANDAR UDARA
1) Barang-barang Tamu Negara dan rombongan telah
berada di dalam pesawat Tamu Negara satu jam
sebelu acara dimulai
2) Semua perlengkapan dan kelengkapan upacara telah
siap
3) Undangan yang telah hadir dipersilakan menuju VIP
room
4) Wakil Presiden dan Ibu tiba di VIP Room Bandara
5) Pasukan kehormatan telah siap di Bandar udara
6) Para Undangan/Wartawan dipersilakan menempati
tempat yang telah disiapkan
[B] ACARA PENDAHULUAN
1) Tepat pada tempat yang telah dihampari permadani
merah, Presiden dan Ibu seta Tamu Agung turun dari
kendaraan. Pada saat itu, salah seorang Putri
Indonesia menyerahkan karangan bunga untuk Tamu
Agung.
2) Tamu Negara berjabatan tangan dengan para Pejabat
Tinggi Indonesia & CD yang mengantar
3) Pada saat itu seluruh anggota rombongan Tamu
Negara langsung naik pesawat
[C] ACARA POKOK
1) Presiden RI dan tamu Agung di Mimbar II :
Kepala Protocol Negara mempersilakan Tamu
Agung dan Presiden RI menuju ke mimbar
kehormatan guna mengikuti acara Upacara
Kebesaran
Genderang dan / Sangkakala memperdengarkan
“tanda siap”.
Pasukan mengambil sikap sempurna.
2) Penghormatan Pasukan.
Pasukan jaga kehormatan menyampaikan “Hormat
Senjata”.
Hadirin/Undangan mengambil sikap sempurna di
tempat masing-masing.
Pada saat aba-aba pelaksanaan “Hormat Senjata”,
Korps Musik memperdengarkan “Lagu Inspektur
Upacara”.
Panji-panji turut menghormati.
Pasukan “Tegak Senjata” setelah “Lagu Inspektur
Upacara” selesai.
3) Laporan
Sangkakala meniup “tanda laporan”.
Selesai tiupan Sangkakala maka Dan Up maju
menghadap IRUP untuk laporan tentang kesiapan
upacara dan dilanjutkan dengan Pemeriksaan
Pasukan.
4) Pemeriksaan Pasukan
Setelah 3 langkah Tamu Negara dan Presiden turun
dari mimbar’ Korsik memperdengarkan lagu “Mars
Pemeriksasan” sampai Tamu Negara dan Presiden
naik kembali ke mimbar.
Ajudan Presiden berjalan satu setengah langkah di
belakang Presiden
Pemeriksaan dimuilai dari rombongan pembawa
bendera kebangsaan
Pada saat Tamu Negara dan Presiden melewati
bendera kebangsaan, panji-panji memberikan
penghormatan sampai beliau melewati kelompok
Pembawa Panji-panji.
Pada saat Tamu Negara dan Presiden akan lalu di
depan tiap-tiap kompi jaga kehormatan, 6 langkah
sebelumnya Komandan Kompi memberikan aba-
aba “Hormat Senjata”’ dan selanjutnya “Tegak
Senjata” setelah Tamu Negara dan Presiden
melalui Kompinya.
Selesai pemeriksaan seluruh pasukan , Komandan
Upacara menyampaikan laporan bahwa
“Pemeriksaan Selesai”.
[D] ACARA PENUTUP
1) Salam Kebangsaan.
Setelah Tamu Agung dan Presiden RI berada di Mimbar II,
Pasukan Jaga Kehormatan menyampaikan Salam Kebang-
saan.
Pasukan Jaga Kehormatan menyampaikan “Hormat
Senjata” dengan sangkur terpasang
Korsik memperdengarkan berturut-turut lagu
Kebangsaan Indonesia Raya, disusul dengan Lagu
Kebangsaaan Tamu Agung.
Beterai Artileri memberikan tembakan
penghormatan 21 kali, terbagi dalam waktu yang
sama dari awal diperdengarkan Lagu Kebangsaan
Tamu Negara dan Lagu Kebangsaan Indonesia
Raya.
Hadirin menyampaikan penghormatan
Pasukan, “Tegak Senjata” setelah lagu-lagu
Kebangsaan selesai.
2) Selesai acara Salam Kebangssaan, Tamu Agung
dan Presiden dengan diantar oleh Kepala Protokol
Negara, turun dari mimbar dan langsung menuju
tangga pesawat tempat acara perpisahan
berlangsung.
3) Tamu Negara dan Nyonya, Presiden RI dan Ibu,
Wakil Presiden dan Ibu, Pejabat Pendamping
menuju tangga pesawat.
4) Di tangga pesawat Tamu Negara dan Nyonya
berpamitan dengan Presiden dan Ibu, Wakil
Presiden dan Ibu, dan Pejabat Pendamping.
5) Tamu Negara naik pesawat dan melambaikan
tangan kepada Presiden dan para pengantar
lainnya.
6) Pesawat terbang Tamu Negara tinggal landas.
7) Acara pelepasan selesai.
8) Presiden dan Ibu kembali ke Istana.
Global Travel Business and Education Centre,
Tutorial Bisnis Acara & Pariwisata Terlengkap Pertama di Indonesia,
Tutored by Drs. Noersal Samad, MA (UI)

More Related Content

What's hot

Susunan upacara di skpd hut ri 2015
Susunan upacara di skpd hut ri 2015Susunan upacara di skpd hut ri 2015
Susunan upacara di skpd hut ri 2015Bpbd Kobar
 
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13Apri Hartono7
 
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahArdi Susanto
 
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanMateri ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanRosim Nyerupa
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undanganHIMA KS FISIP UNPAD
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesiaafifahdhaniyah
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slideSomewhere
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negaraMuslihin Hilim
 
Paparan uu no. 9 tahun 2010 bimtek keprotokolan maret
Paparan uu no. 9 tahun 2010  bimtek keprotokolan maretPaparan uu no. 9 tahun 2010  bimtek keprotokolan maret
Paparan uu no. 9 tahun 2010 bimtek keprotokolan maretmaspayjoe
 
Penyusun rencana dan program (perencanaan)
Penyusun rencana dan program (perencanaan)Penyusun rencana dan program (perencanaan)
Penyusun rencana dan program (perencanaan)Reddy Prayudie
 
Power point bahasa indonesia (anekdot)
Power point bahasa indonesia (anekdot)Power point bahasa indonesia (anekdot)
Power point bahasa indonesia (anekdot)Maghfira Ganivy
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikagabrielpanjaitan
 
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Nithayun_
 
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDADASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDAAde Suerani
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
PPT SEMINAR PROPOSAL KERENPPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
PPT SEMINAR PROPOSAL KERENhamid madani
 
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiProsedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiArdi Susanto
 

What's hot (20)

Susunan upacara di skpd hut ri 2015
Susunan upacara di skpd hut ri 2015Susunan upacara di skpd hut ri 2015
Susunan upacara di skpd hut ri 2015
 
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
 
Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasionalKebudayaan nasional
Kebudayaan nasional
 
BAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.pptBAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.ppt
 
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
 
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanMateri ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatan
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slide
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
 
Paparan uu no. 9 tahun 2010 bimtek keprotokolan maret
Paparan uu no. 9 tahun 2010  bimtek keprotokolan maretPaparan uu no. 9 tahun 2010  bimtek keprotokolan maret
Paparan uu no. 9 tahun 2010 bimtek keprotokolan maret
 
Penyusun rencana dan program (perencanaan)
Penyusun rencana dan program (perencanaan)Penyusun rencana dan program (perencanaan)
Penyusun rencana dan program (perencanaan)
 
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak PidanaPerka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
 
Power point bahasa indonesia (anekdot)
Power point bahasa indonesia (anekdot)Power point bahasa indonesia (anekdot)
Power point bahasa indonesia (anekdot)
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
 
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDADASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
PPT SEMINAR PROPOSAL KERENPPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
PPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
 
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiProsedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupati
 

Viewers also liked

Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21
Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21
Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21Noersal Samad
 
Antisipasi Menghadapi Pelaksanaan MEA
Antisipasi Menghadapi Pelaksanaan MEAAntisipasi Menghadapi Pelaksanaan MEA
Antisipasi Menghadapi Pelaksanaan MEANoersal Samad
 
Sumber daya manusia pariwisata
Sumber daya manusia pariwisataSumber daya manusia pariwisata
Sumber daya manusia pariwisataNoersal Samad
 
HEMAT WAKTU: BAHAN PELAJARAN DARI INTERNET, ANDA TINGGAL PILIH
HEMAT WAKTU: BAHAN PELAJARAN DARI INTERNET, ANDA TINGGAL PILIH HEMAT WAKTU: BAHAN PELAJARAN DARI INTERNET, ANDA TINGGAL PILIH
HEMAT WAKTU: BAHAN PELAJARAN DARI INTERNET, ANDA TINGGAL PILIH Noersal Samad
 
50 TAHUN BERKUBANG DALAM BIDANG KEPARIWISATAAN
50 TAHUN BERKUBANG DALAM BIDANG KEPARIWISATAAN 50 TAHUN BERKUBANG DALAM BIDANG KEPARIWISATAAN
50 TAHUN BERKUBANG DALAM BIDANG KEPARIWISATAAN Noersal Samad
 
Kerangka Pendataan Desa Yang Akan Dijadikan Desa Wisata
Kerangka Pendataan Desa Yang Akan Dijadikan Desa WisataKerangka Pendataan Desa Yang Akan Dijadikan Desa Wisata
Kerangka Pendataan Desa Yang Akan Dijadikan Desa WisataNoersal Samad
 
Indonesia's Marine Tourism Development Planning
Indonesia's Marine Tourism Development PlanningIndonesia's Marine Tourism Development Planning
Indonesia's Marine Tourism Development PlanningNoersal Samad
 
Kode Etik Pariwisata Dunia
Kode Etik Pariwisata DuniaKode Etik Pariwisata Dunia
Kode Etik Pariwisata DuniaNoersal Samad
 
KOMPETENSI PRAMUWISATA & PENGATUR WISATA
KOMPETENSI PRAMUWISATA & PENGATUR WISATAKOMPETENSI PRAMUWISATA & PENGATUR WISATA
KOMPETENSI PRAMUWISATA & PENGATUR WISATANoersal Samad
 
How does sustainable tourism differ from conventional tourism
How does sustainable tourism differ from conventional tourismHow does sustainable tourism differ from conventional tourism
How does sustainable tourism differ from conventional tourismNoersal Samad
 
Penelitian Pasar Pameran
Penelitian Pasar PameranPenelitian Pasar Pameran
Penelitian Pasar PameranNoersal Samad
 
Professional Conference Organizer
Professional Conference OrganizerProfessional Conference Organizer
Professional Conference OrganizerNoersal Samad
 
Esperanto - Monda Amikeca Lingvo: International Language Course
Esperanto - Monda Amikeca Lingvo: International Language CourseEsperanto - Monda Amikeca Lingvo: International Language Course
Esperanto - Monda Amikeca Lingvo: International Language CourseNoersal Samad
 
Professional conference organizer
Professional conference organizerProfessional conference organizer
Professional conference organizerNoersal Samad
 
Persiapan Sebelum Mengunjungi Objek Wisata Alam
Persiapan Sebelum Mengunjungi Objek Wisata AlamPersiapan Sebelum Mengunjungi Objek Wisata Alam
Persiapan Sebelum Mengunjungi Objek Wisata AlamNoersal Samad
 
Project Guide / Tour Leader E_ learning
Project Guide / Tour Leader E_ learningProject Guide / Tour Leader E_ learning
Project Guide / Tour Leader E_ learningNoersal Samad
 
Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Noersal Samad
 
Wisata Edukasi & Pramuwisata Edukasi (CHAPERONE)
Wisata Edukasi & Pramuwisata Edukasi (CHAPERONE)Wisata Edukasi & Pramuwisata Edukasi (CHAPERONE)
Wisata Edukasi & Pramuwisata Edukasi (CHAPERONE)Noersal Samad
 
Professional conference organizer
Professional conference organizerProfessional conference organizer
Professional conference organizerNoersal Samad
 

Viewers also liked (20)

Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21
Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21
Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21
 
Antisipasi Menghadapi Pelaksanaan MEA
Antisipasi Menghadapi Pelaksanaan MEAAntisipasi Menghadapi Pelaksanaan MEA
Antisipasi Menghadapi Pelaksanaan MEA
 
Sumber daya manusia pariwisata
Sumber daya manusia pariwisataSumber daya manusia pariwisata
Sumber daya manusia pariwisata
 
HEMAT WAKTU: BAHAN PELAJARAN DARI INTERNET, ANDA TINGGAL PILIH
HEMAT WAKTU: BAHAN PELAJARAN DARI INTERNET, ANDA TINGGAL PILIH HEMAT WAKTU: BAHAN PELAJARAN DARI INTERNET, ANDA TINGGAL PILIH
HEMAT WAKTU: BAHAN PELAJARAN DARI INTERNET, ANDA TINGGAL PILIH
 
50 TAHUN BERKUBANG DALAM BIDANG KEPARIWISATAAN
50 TAHUN BERKUBANG DALAM BIDANG KEPARIWISATAAN 50 TAHUN BERKUBANG DALAM BIDANG KEPARIWISATAAN
50 TAHUN BERKUBANG DALAM BIDANG KEPARIWISATAAN
 
Kerangka Pendataan Desa Yang Akan Dijadikan Desa Wisata
Kerangka Pendataan Desa Yang Akan Dijadikan Desa WisataKerangka Pendataan Desa Yang Akan Dijadikan Desa Wisata
Kerangka Pendataan Desa Yang Akan Dijadikan Desa Wisata
 
Indonesia's Marine Tourism Development Planning
Indonesia's Marine Tourism Development PlanningIndonesia's Marine Tourism Development Planning
Indonesia's Marine Tourism Development Planning
 
Kode Etik Pariwisata Dunia
Kode Etik Pariwisata DuniaKode Etik Pariwisata Dunia
Kode Etik Pariwisata Dunia
 
KOMPETENSI PRAMUWISATA & PENGATUR WISATA
KOMPETENSI PRAMUWISATA & PENGATUR WISATAKOMPETENSI PRAMUWISATA & PENGATUR WISATA
KOMPETENSI PRAMUWISATA & PENGATUR WISATA
 
How does sustainable tourism differ from conventional tourism
How does sustainable tourism differ from conventional tourismHow does sustainable tourism differ from conventional tourism
How does sustainable tourism differ from conventional tourism
 
Penelitian Pasar Pameran
Penelitian Pasar PameranPenelitian Pasar Pameran
Penelitian Pasar Pameran
 
Professional Conference Organizer
Professional Conference OrganizerProfessional Conference Organizer
Professional Conference Organizer
 
FUNGSI PRAMUWISATA
FUNGSI PRAMUWISATAFUNGSI PRAMUWISATA
FUNGSI PRAMUWISATA
 
Esperanto - Monda Amikeca Lingvo: International Language Course
Esperanto - Monda Amikeca Lingvo: International Language CourseEsperanto - Monda Amikeca Lingvo: International Language Course
Esperanto - Monda Amikeca Lingvo: International Language Course
 
Professional conference organizer
Professional conference organizerProfessional conference organizer
Professional conference organizer
 
Persiapan Sebelum Mengunjungi Objek Wisata Alam
Persiapan Sebelum Mengunjungi Objek Wisata AlamPersiapan Sebelum Mengunjungi Objek Wisata Alam
Persiapan Sebelum Mengunjungi Objek Wisata Alam
 
Project Guide / Tour Leader E_ learning
Project Guide / Tour Leader E_ learningProject Guide / Tour Leader E_ learning
Project Guide / Tour Leader E_ learning
 
Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)
 
Wisata Edukasi & Pramuwisata Edukasi (CHAPERONE)
Wisata Edukasi & Pramuwisata Edukasi (CHAPERONE)Wisata Edukasi & Pramuwisata Edukasi (CHAPERONE)
Wisata Edukasi & Pramuwisata Edukasi (CHAPERONE)
 
Professional conference organizer
Professional conference organizerProfessional conference organizer
Professional conference organizer
 

Similar to Tata Kelola Acara Kunjungan Tamu Negara

Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negara
Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu NegaraTata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negara
Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negaraactnow2profit
 
Daftar isi petunjuk teknis revisi ma
Daftar isi petunjuk teknis revisi maDaftar isi petunjuk teknis revisi ma
Daftar isi petunjuk teknis revisi maenzo rc
 
Bahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptBahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptHasan Basri
 
Pedoman upacara bendera
Pedoman upacara benderaPedoman upacara bendera
Pedoman upacara benderaSMP KANIGORO
 
PELATIHAN KEPROTOKOLAN KSP pelatihan pelatihan
PELATIHAN KEPROTOKOLAN KSP pelatihan pelatihanPELATIHAN KEPROTOKOLAN KSP pelatihan pelatihan
PELATIHAN KEPROTOKOLAN KSP pelatihan pelatihanfirasyauqi
 
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxDasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxThekingz021
 
Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2smpn4
 
UNDANGAN 17 AGUSTU 2022.docx
UNDANGAN 17 AGUSTU 2022.docxUNDANGAN 17 AGUSTU 2022.docx
UNDANGAN 17 AGUSTU 2022.docxraflin4
 
Tata upacara hari guru nasional 21@.docx
Tata upacara hari guru nasional 21@.docxTata upacara hari guru nasional 21@.docx
Tata upacara hari guru nasional 21@.docxZulastriAstika
 

Similar to Tata Kelola Acara Kunjungan Tamu Negara (9)

Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negara
Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu NegaraTata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negara
Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negara
 
Daftar isi petunjuk teknis revisi ma
Daftar isi petunjuk teknis revisi maDaftar isi petunjuk teknis revisi ma
Daftar isi petunjuk teknis revisi ma
 
Bahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptBahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.ppt
 
Pedoman upacara bendera
Pedoman upacara benderaPedoman upacara bendera
Pedoman upacara bendera
 
PELATIHAN KEPROTOKOLAN KSP pelatihan pelatihan
PELATIHAN KEPROTOKOLAN KSP pelatihan pelatihanPELATIHAN KEPROTOKOLAN KSP pelatihan pelatihan
PELATIHAN KEPROTOKOLAN KSP pelatihan pelatihan
 
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxDasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
 
Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2
 
UNDANGAN 17 AGUSTU 2022.docx
UNDANGAN 17 AGUSTU 2022.docxUNDANGAN 17 AGUSTU 2022.docx
UNDANGAN 17 AGUSTU 2022.docx
 
Tata upacara hari guru nasional 21@.docx
Tata upacara hari guru nasional 21@.docxTata upacara hari guru nasional 21@.docx
Tata upacara hari guru nasional 21@.docx
 

More from Noersal Samad

Tour Guide & Leader Online Tutorial
Tour Guide & Leader Online TutorialTour Guide & Leader Online Tutorial
Tour Guide & Leader Online TutorialNoersal Samad
 
Pentahapan Rencana Pembangunan Pulau & Pantai Wisata
Pentahapan Rencana Pembangunan Pulau & Pantai WisataPentahapan Rencana Pembangunan Pulau & Pantai Wisata
Pentahapan Rencana Pembangunan Pulau & Pantai WisataNoersal Samad
 
Panduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
Panduan Manajemen Biro Perjalanan WisataPanduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
Panduan Manajemen Biro Perjalanan WisataNoersal Samad
 
TEKNIK PELAYANAN WISATAWAN
TEKNIK PELAYANAN WISATAWANTEKNIK PELAYANAN WISATAWAN
TEKNIK PELAYANAN WISATAWANNoersal Samad
 
Buku Pedoman Pelatihan Berbasis Kompetensi
Buku Pedoman Pelatihan Berbasis KompetensiBuku Pedoman Pelatihan Berbasis Kompetensi
Buku Pedoman Pelatihan Berbasis KompetensiNoersal Samad
 
Profesional Event Organizer
Profesional Event OrganizerProfesional Event Organizer
Profesional Event OrganizerNoersal Samad
 
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi PengunjungPemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi PengunjungNoersal Samad
 
Pemanfaatan Kelestarian Alam Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Alam Bagi PengunjungPemanfaatan Kelestarian Alam Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Alam Bagi PengunjungNoersal Samad
 
Pedoman Tugas Pengemudi Kendaraan Pariwisata
Pedoman Tugas Pengemudi Kendaraan PariwisataPedoman Tugas Pengemudi Kendaraan Pariwisata
Pedoman Tugas Pengemudi Kendaraan PariwisataNoersal Samad
 
Usaha Biro Perjalanan Wisata
Usaha Biro Perjalanan WisataUsaha Biro Perjalanan Wisata
Usaha Biro Perjalanan WisataNoersal Samad
 
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi PengunjungPemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi PengunjungNoersal Samad
 

More from Noersal Samad (11)

Tour Guide & Leader Online Tutorial
Tour Guide & Leader Online TutorialTour Guide & Leader Online Tutorial
Tour Guide & Leader Online Tutorial
 
Pentahapan Rencana Pembangunan Pulau & Pantai Wisata
Pentahapan Rencana Pembangunan Pulau & Pantai WisataPentahapan Rencana Pembangunan Pulau & Pantai Wisata
Pentahapan Rencana Pembangunan Pulau & Pantai Wisata
 
Panduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
Panduan Manajemen Biro Perjalanan WisataPanduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
Panduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
 
TEKNIK PELAYANAN WISATAWAN
TEKNIK PELAYANAN WISATAWANTEKNIK PELAYANAN WISATAWAN
TEKNIK PELAYANAN WISATAWAN
 
Buku Pedoman Pelatihan Berbasis Kompetensi
Buku Pedoman Pelatihan Berbasis KompetensiBuku Pedoman Pelatihan Berbasis Kompetensi
Buku Pedoman Pelatihan Berbasis Kompetensi
 
Profesional Event Organizer
Profesional Event OrganizerProfesional Event Organizer
Profesional Event Organizer
 
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi PengunjungPemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi Pengunjung
 
Pemanfaatan Kelestarian Alam Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Alam Bagi PengunjungPemanfaatan Kelestarian Alam Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Alam Bagi Pengunjung
 
Pedoman Tugas Pengemudi Kendaraan Pariwisata
Pedoman Tugas Pengemudi Kendaraan PariwisataPedoman Tugas Pengemudi Kendaraan Pariwisata
Pedoman Tugas Pengemudi Kendaraan Pariwisata
 
Usaha Biro Perjalanan Wisata
Usaha Biro Perjalanan WisataUsaha Biro Perjalanan Wisata
Usaha Biro Perjalanan Wisata
 
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi PengunjungPemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi Pengunjung
Pemanfaatan Kelestarian Wisata Agro Bagi Pengunjung
 

Tata Kelola Acara Kunjungan Tamu Negara

  • 1. ACARA KUNJUNGAN TAMU NEGARA Disajikan oleh : Drs, Noersal samad, MA (UI) I. PERENCANAAN A. PERSIAPAN PENDAHULUAN Peninjauan ke lokasi upacara Permintaan data cuaca pada saat upacara Menyusun beberapa kemungkinan tata ruang & tempat Penentuan alat-alat/perlengkapan upacara o Alat pengeras suara o Dekorasi o Permadani merah o Kalung bunga o Bendera-bendera pada ruang upacara o Surat undangan o Susunan acara o Akomodasi o Transportasi o Keamanan upacara
  • 2. o Penentuan biaya yang diperlukan B. PENYUSUNAN ACARA o Penentuan tata ruang & tempat dalam keadaan cuaca baik maupun buruk o Penyusunan jadwal pelaksanaan o Penyusunan pembagian tugas pelaksana o Pembuatan daftar kegiatan o Pembuatan bagan upacara o Kedatangan o Pengantaran o Upacara lain Mempersiapkan seluruh perlengkapan dan kelengkapan upacara ? Petugas & kendaraan barang ? Kalung bunga ? Pengeras suara ? Podium kehormatan ? Lagu-lagu kebangsaan ? Pejabat pendamping (suite of honour) ? Ajudan yang diperbantukan kepada tamu Negara ? Barisan jaga kehormatan ? Kelompok pembawa bendera dan panji-panji ? Para undangan ? Kendaraan tamu Negara dan rombongan ? Penyusunan urut-urutan pemakaian kendaraan ? Fasilitas kegiatan para wartawan
  • 3. ? Akomodasi ? Photo tamu Negara dan Presiden RI ? Payung ? Daftaran urutan kegiatan (check list) ? VIP room di bandara Pembuatan daftar nama pejabat yang diundang : o Kedatangan o Pemberangkatan o Kunjungan kehormatan o Pertukaran tanda mata o Pemberian tanda jasa/bintang kehormatan o Pesta kenegaraan o Jamuan minum the o Peninjauan/kunjungan ke daerah o Konferensi pers o Luncheon o Pembuatan dan penyampaian surat undangan o Penyusunan dan penerbitan buku acara o Pembuatan tanda pengenal “panitia & petugas”
  • 4. II. UPACARA PENYAMBUTAN TAMU NEGARA DI BANDARA 1.UPACARA PENYAMBUTAN TAMU NEGARA DI BANDARA 1.1. PENDAHULUAN Seluruh perlengkapan upacara sudah siap Pasukan masuk formasi dan persiapan Para undangan tiba di tempat upacara Wakil presiden RI dan ibu tiba di tempat upacara Presiden RI beserta Ibu tiba di tempat upacara 1.2. ACARA UTAMA Pada saat pesawat terbang mendekati daerah upacara dan Panji Presiden/Kepala Pemerintahan Tamu Negara telah tampak, gendering/sangkakala memperdengarkan lagu “Tanda Siap”. Ø Para undangan dan pasukan jaga kehormatan mengambil sikap sempurna Ø Para undangan menempatkan dirinya sesuai dengan urutan tata tempat yang ditetapkan Ø Masyarakat tamu Negara di Indonesia menempatkan dirinya pada urutan tata tempat yang paling akhir
  • 5. PESAWAT TAMU NEGARA TIBA DI TEMPAT UPACARA : Kepala Protokol Negara bersama-sama dengan Duta Besar Tamu Negara, naik ke pesawat dan mempersilakan Tamu Negara dan rombongan resmi untuk turun dari pesawat. Rombongan staf dan wartawan turun melalui pintu belakang dan langsung menuju ke kendaraan yang akan membawa mereka ke tempat menginap. Rombongan wartawan mengambil tempat di podium wartawan. ACARA DI TANGGA PESAWAT Ø Tamu Negara disambut oleh Presiden/Wakil Presiden beserta Ibu dan pejabat pendamping dan Gubernur DKI Jakarta Ø Pengalungan bunga kepada tamu Negara dan Nyonya dilakukan oleh seorang putri Indonesia Ø Presiden/Wakil Presiden RI memperkenalkan para Menteri pendamping dan ajudan yang diperbantukan kepada Tamu Negara Ø Setelah itu Tamu Negara memperkenalkan para Menteri pendampingnya kepada Presiden/Wakil Presien RI Ø Selesai acara perkenalan, Kepala Protokol Negara mempersilakan Presiden/Wakil Presiden RI dan tamu Negara beserta rombongan menuju ke mimbar upacara kehormatan Ø Isteri Tamu Negara dan Ibu Negara RI berdiri di mimbar belakan Tamu Negara dan Presiden
  • 6. Ø Wakil Presiden dan Ibu berdiri di samping mimbar kehormatan 1.3. SALAM KEBANGSAAN Pasukan jaga kehormatan memberi aba-aba “Hormat Senjata” dengan sangkur terpasang,pada waktu Tamu Negara dan Presiden/Wakil Presiden RI telah berada di mimbar Korsik memperdengarkan lagu Kebangsaan Negara Tamu dan disusul oleh lagu Kebangsaan Indonesia Raya Baterai Artileri Kehormatan memberikan 21 kali tembakan penghormatan (untuk tingkat Perdana Menteri hanya 19 kali tembakan kehormatan) Dari awal sampai akhir penembakan diusahakan bersamaan dengan lamanya diperdengarkan kedua lagu kebangsaan. Hadirin/Undangan menyampaikan penghormatan Pasukan Jaga Kehormatan memerintahkan “Tegak Senjata” setelah kedua lagu kebangsan selesai diperdengarkan 1.4. LAPORAN KOMANDAN UPACARA Sangkakala meniupkan “Tanda Laporan” Selesai tiupan sangkakala, Dan Up maju ke depan mimbar dan lapor : “Lapor, upacara dalam rangka penyambutan
  • 7. Tamu Negara dan pemeriksaan pasukan siap untuk dimulai”. Selesai laporan, Dan Up tidak kembali ke tempat, tetapi siap untuk mengikuti acara pemeriksaan pasukan. 1.5. PEMERIKSAAN PASUKAN Setelah Tamu Negara dan Presiden RI turun 3 langkah dari mimbar, Korsik memperdengarkan lagu “Mars Pemeriksaan”, sampai 3 langkah sebelum Tamu Negara dan Presiden kembali ke Mimbar Pada waktu pemeriksaan pasukan : Ø Dan Up berjalan 1 langkah ke samping kanan Presiden dan setengah langkah di belakang Presiden Ø ADC berjalan 1.5 langkah di belakang Presiden Pemeriksaan dimulai dari rombongan pembawa bendera kebangsaan Panji-panji memberikan penghormatan sampai Tamu Negara dan Presiden melewati kelompok pembawa Panji- panji Dan Kompi memberikan aba-aba Hormat Senjata Aba-aba Tegak Senjata diberikan bila Dan Kompi berikutnya telah memberikan aba-aba Hormat Senjata Dan Kompi terakhir memberikan aba-aba Tegak Senjata bila Tamu Negara dan Presiden telah melalui kompinya
  • 8. Tamu Negara dan Presiden kembali ke mimbar, Dan Up kembali ke tempat laporan dan melapor “Lapor, pemeriksaan selesai”. 1.6. ACARA PENUTUP : “PENGHORMATAN PASUKAN” Pasukan jaga kehormatan memberi aba-aba “Hormat Senjata” Hadirin/undangan sikap sempurna Pada saat aba-aba “Hormat Senjata” KORSIK memper- dengarkan lagu INSPEKTUR UPACARA. Panji-panji turut menghormat Pasukan “Tegak Senjata” setelah lagu Inspektur Upacara Selesai acara penghormatan, Tamu Negara dan Presiden RI dengan diantar oleh Kepala Protokol Negara turun dari mimbar Didahului oleh Kepala Protokol Negera, Tamu Negara dan Presiden beserta rombongan resmi diantar dan diperkenalkan kepada para pejabat tinggi Indonesia, Corps Diplomatik, anggota Staf Kedutaan Besar Tamu Negara yang berada di Jakarta dan masyarakat asing yang menjemput di Bandara Sementara acara tersebut di atas berlangsung, anggota- anggota rombongan lainnya telah mengambil tampatnya masing-masing di dalam mobil yang telah ditentukan Kepala Protokol Negara memperkenalkan Ajudan-ajudan yang ditunjuk mengawal tamu Negara kepada Tamu Negara Kepala Protokol Negara mempersilakan Tamu Negara beserta Presiden dan Ibu untuk mengambil tempat di kendaran yang akan menjuju ke Wisma Negara di Jakarta
  • 9. Upacara penyambutan selasai 1.7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN : Pakaian untuk upacara penyambutan ialah : Ø SIPIL : P.S.L Ø ABRI : PDU-L Ø WANITA : PAKAIAN NASIONAL Bagi petugas barang, berusaha agar dapat menyelesaikan dan mengantarkan barang-barang Tamu Negara dan rombonga ke kamarnya masing-masing secepat mungkin, sebelum upacara Tamu Negara berikutnya. Untuk barang-barang Tamu Negara, hendaknya disiapkan satu mobil khusus Bila turun hujan, upacara penyambutan ditiadakan. Tamu Negara dijemput oleh Kepala Protokol Negara dari pesawat langsung naik mobil menuju VIP room. Disini Tamu Negara disambut oleh Presiden/Wakil Presiden beserta ibu dan para Pejabat Tinggi Indonesia Selanjutnya Tamu Negara diantar oleh Presiden/Wakil Presiden RI beserta Ibu dan Pejabat Pendamping ke tempat menginap Tamu Negara didampingi oleh Presiden/Wakil Presiden menuju Istana Merdeka untuk acara kunjungan kehormatan Ketika turun dari kendaraan, Tamu Negara disambut oleh Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Bila Tamu Negara bermalam di Wisma Negara, Tamu Negara disambut oleh Kepala Protokol Kepresidenan
  • 10. 1.8. TAMU NEGARA TIBA DI WISMA NEGARA Di pintu masuk/lobby, Tamu Negara disambut oleh Kepala Protokol Kepresidenan Setelah mengantar tamu Negara ke ruang istirahatnya, Presiden/Wakil Presiden meninggalkan Tamu Negara untuk beristirahat Presiden menuju Istana Merdeka, siap untuk mengikuti acara selanjutnya 1.9. KUNJUNGAN KEHORMATAN Setelah beristirahat, Tamu Negara mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI beserta Ibu di Istana Merdeka, diantar oleh salah seorang Menteri Pendamping dan Ajudan yang diperbantukan kepada Tamu Negara Pada akhir kunjungan kehormatan itu, kemungkinan terjadi acara tukarmenukar tanda kenang-kenangan (Exchange of gifts) Pada acara ini, para wartawan, TV & Radio diberi kesem- patan untuk mengabadikannya 2. JAMUAN MAKAN MALAM KENEGARAAN Jamuan makan malam kenegaraan merupakan rangkaian acara kunjungan Tamu Negara yang dilaksanakan untuk menghormati Tamu Negara. Persiapan-persiapannya juga telah tercakup dalam rencana kegiatan kunjungan.
  • 11. A. PERSIAPAN : 1) Konsultasi dengan Protokol DEPLU dan Protokol dari pihak tamu untuk menentukan tata tempat dalam jamuan makan malam kenegaraan tersebut. 2) Adakan penelitian terhadap para Undangan/Pejabat- pejabat, siapa yang tidak dapat hadir atau hadir tanpa Ibu dan sebaliknya. Hal ini penting untuk mencegah agar jangan sampai ada kursi/tempat duduk yang kosong pada waktu acara tersebut berlangsung. 3) Kepastian tentang rombongan tamu yang akan mengikuti/tidak mengikuti acara jamuan 4) Mempersiapkan corps musik 5) Jumlah dan daftar undangan Pejabat yang akan hadir : a) Ka/Waka Legatri/Legatri dan Isteri b) Para Menteri, Gubernur Bank Indonesia, Jaksa Agung dan Isteri c) Pangab beserta pejabat tinggi militer lain beserta isteri mereka d) Kas TNI dan Polri beserta Isteri e) Muspida Jaya dan Isteri f) Duta Besar Negara Tamu dan Staffnya beserta isteri g) Ketua Dewan Corps Diplomatik h) Para Irjenbang beserta isteri
  • 12. i) Sekretaris Kabinet, Sekretaris Militer Presi- den, Kepala Rumah Tangga Kepresidenan, dst beserta nyonya j) Rombongan resmi dari Tamu negara 6) Tempat untuk para Ajudan Pejabat-pejabat yang diun-dang 7) Undangan khusus dari Presiden untuk Tamu Negara B. KELENGKAPAN DAN PERLENGKAPAN [1] PERSONIL : a. Korps Musik b. Pembawa Acara c. Pengatur tamu d. Petugas tata tempat & kartu e. Petugas yang membagikan teks pidato f. Petugas acara tukar-menukar tanda mata g. Para seniman-seniwati h. Petugas urusan bunga [2] MATERIAL : a. Tempat dan peralatan b. Hidangan c. Pengeras suara
  • 13. d. Naskah pidato e. Acara kesenian dan menu f. Bunga g. Tanda mata C. PERSIAPAN PELAKSANAAN 1) Sebelum acara dimuali, tanda-tanda mata, baik dari Presiden RI maupun dari Tamu Negara, telah disiapkan di tempat/ruang pertukaran tanda mata 2) Buku menu telah siap di meja makan 3) Buku acara kesenian dan naskah pidato telah siap di tempat D. TATA-CARA UPACARA 1) Para tamu/undangan yang hadir langsung diberi kartu penunjuk tempat duduk dan dipersilakan menunggu di beranda Istana 2) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu tiba di Istana Negara. Jika Presiden sebagai Tuan Rumah maka Wakil Presiden telah tiba di Istana Negara terlebih dahulu. 3) Tamu Negara didampingi Pejabat Pendamping mening-galkan Wisma Negara menuju Istana Negara terlebih dahulu 4) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu menuju serambi Istana untuk menyambut kedatangan Tamu Negara
  • 14. 5) Di tangga bawah Istana Negara, Tamu Negara disam- but oleh Kepala Rumah tangga Kepresidenan dan dipersilakan untuk naik ke serambi Istana 6) Di serambi Istana Tamu Negara disambut oleh Presiden/Wakil Presiden dan Ibu untuk selanjutnya mempersilakan Tamu Negara menuju ke ruang tamu 7) Pertukaran tanda mata dapat berlangsung di serambi dalam (kalau belum diacarakan pada waktu kunjungan kehormatan kepada Presiden di Istana Merdeka) 8) Tamu Negara dan Nyonya, Presiden dan Ibu, serta Wakil Presiden dan Ibu dipersilakan menuju ruang depan 9) Kepala Protokol Kepresidenan memperkenalkan Pejabat-pejabat tinggi Indonesia kepada Tamu Negara dengan berjabat tangan 10) Tamu Negara, Presiden, Wakil Presiden dan Nyonya dipersilakan menuju ruang tamu menunggu sampai para undangan dan rombongan resmi siap berdiri di depan tempat duduk masing-masing 11) Tamu Negara, Presiden/Wakil Presiden dan Ibu dipersilakan menuju ruang makan dan mengambil tempat duduk mereka. Undangan lainnya duduk setelah Tamu Negara dan Presiden duduk 12) Hidangan jamuan makan malam kenegaraan disajikan 13) Setelah kopi dihidangkan/disajikan, pembawa acara mengumumkan bahwa untuk menghormat Tamu Negara , Presiden akan mengucapkan pidato, yang akan diakhiri dengan toast dan Lagu Kebangsaan Tamu.
  • 15. 14) Pidato balasan oleh Tamu Negara yang diakhiri dengan toast dan lagu Kebangsaan Indonesia Raya 15) Setelah acara santap malam selesai, Tamu Negara yang didampingi oleh Presiden/Wakil Presiden dan Ibu dipersilakan menuju ruang tamu kembali 16) Rombongan resmi serta undangan lainnya dipersilakan menuju ruang kesenian 17) Setelah semua undangan siap di tempat masing- masing, Tamu Negara dan Presiden/Wakil Presiden dipersilakan menuju ke ruang kesenian 18) Acara kesenian dimulai setelah Tamu Negara duduk 19) Selama acara kesenian berlangsung dihidangkan minuman dan makanan kecil 20) Acara kesenian selesai, Para Seniman berbaris di atas pentas untuk menerima ucapan selamat dan karangan bunga dari tamu Negara 21) Selesai pemberian karangan bunga, Tamu Negara turun dari pentas dan langsung meninggalkan Istana Negara diantar oleh Presiden samapi ke pintu samping Istana Negara 22) Tamu Negara menuju Wisma Negara didampingi oleh Menteri Luar Negeri sedangkan Presiden langsung ke tempat kediaman
  • 16. 3. ACARA KUNJUNGAN KEHORMATAN & PERUNDINGAN A. KUNJUNGAN KEHORMATAN 1) Para Anggota Rombongan Resmi dengan didampingi oleh para Menteri Pendamping meninggalkan Wisma Negara menuju ke Istana Merdeka dan berkumpul di beranda Istana Merdeka 2) Tamu Negara meninggalkan Wisma Negara menuju Istana Merdeka didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI 3) Di Istana Merdeka, Tamu Negara diterima oleh Presiden RI dan Ibu Negara bertempat di ruang upacara penyerahab surat kepercayaan (credentials room) 4) Para anggota rombongan resmi diperkenalkan kepada Presiden RI dan Ibu Negara 5) Presiden RI dan Ibu Negara mengajak Tamu Negara ke Ruang Jepara diikuti oleh beberapa Pejabat tertentu dari kedua belah pihak 6) Anggota rombongan resmi lainnya yang tidak turut masuk ke ruang Jepara, berjalan menuju ke ruang Ibu Negara disertai oleh Pejabat-pejabat Tinggi Indonesia yang tidak masuk ke ruang Jepara 7) Presiden RI memberikan Tanda Kehormatan RI kepada Tamu Negara yang dilanjutkan dengan pertukaran Tanda Mata 8) Acara kunjungan kehormatan selesai
  • 17. B. ACARA PERUNDINGAN Bila acara kunjungan kehormatan Tamu Negara itu berlangsung di ruang Jepara dan akan dilanjutkan dengan acara Perundingan, maka acara perundingan akan berlangsung di ruang kerja Presiden RI. 1) Presiden mengajak Tamu Negara menuju ruang Kerja Presiden untuk mengadakan pembicaraan resmi 2) Sementara perundingan antara Tamu Negara dan Presiden berlangsung : • Para anggota rombongan resmi Tamu Negara mengadakan perundingan terpisah dengan masing- masing rekan imbangannya dari pihak Indonesia diruangan lain yang terdapat di Istana Merdeka • Ibu Negara mengajak Ibu Tamu Negara ke dalam acara Ibu yang telah disiapkan 3) Selesai acara perundingan, Tamu Negara mohon diri kepada Presiden RI untuk kembali ke tempat menginap 4) Tamu Negara meninggalkan Istana Merdeka untuk selanjutnya kembali ke Wisma Negara
  • 18. C. PERLENGKAPAN ACARA Perlengkapan acara yang perlu dipersiapkan adalah : • Ruang Jepara • Ruang Ibu Negara • Kamar Kerja Presiden • Credentials Room • Meja-meja untuk perundingan • Alat-alat tulis kantor • Konsumsi • Dekorasi 4. ACARA TAMU NEGARA LAINNYA Selain acara-acara di atas, terdapat pula acara-acara Tamu Negara lainnya, seperti : [1] Ladies Programme : Biasanya diadakan oleh Ibu Negara pada saat Presiden dan Tamu Negara sedang mengadakan pembicaraan-pembicaraan resmi. [2] Civic Reception ; 2.1. Tamu Negara didampingi oleh Menteri Luar Negeri meninggalkan Wisma Negara menuju ke Balai Kota
  • 19. 2.2. Setibanya di Balai Kota, Tamu Negara diterima oleh Gubernur/Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan Ibu 2.3. Selanjutnya Gubernur mengajak Tamu Negara ke Lantai 23 Gedung Balai Kota 2.4. Setelah Tamu Negara dan rombongan menempati tempat duduknya masing-masing, gubernur menyampaikan pidato sambutannya 2.5. Selesai pidato sambutan dari Gubernur, Tamu Negara menyampaikan pidato balasannya 2.6. Gubernur mengajak Tamu Negara menuju ke meja khusus yang telah disediakan untuk Tamu Negara mengisi buku tamu (golden book) 2.7. Pertukaran tanda mata 2.8. Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta dan pejabat tinggi Pemerintah DKI lainnya beserta IBu diperkenalkan kepada Tamu Negara 2.9. Istirahat sejenak untuk mencicipi minuman yang dihidangkan 2.10. Setelah itu Tamu Negara mohon diri kepada Gubernur dan Ibu untuk kembali ke Wisma Negara 2.11. Keseluruhan acara di Balai Kota selesai [3] Tamu Negara mengadakan Resepsi untuk menghormat para pejabat Tinggi Indonesia dan Corps Diplomatik bertempat di Ke- dutaan Besarnya.
  • 20. 5. TATA UPACARA MELEPAS KEBERANGKATAN TAMU NEGARA Upacara “pelepas” Tamu Negara pada dasarnya sama dengan upacara “penyambutan”. Perbedaan terletak pada urutan kegi-atannya yang merupakan kebalikan dari acara penyambutan. Urutan kegiatan adalah sebagai berikut ; [A] PERSIAPAN DI ISTANA MERDEKA 1) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu telah siap di Istana Merdeka/Istana Wakil Presiden 2) Tamu Negara dan rombongan resmi didampingi Pejabat pendamping menuju Istana Merdeka/Istana Wakil Presiden dengan berjalan kaki atau naik kendaraan 3) Rombongan tamu lainnya telah siap di dalam mobil yang telah disediakan 4) Tamu Negara dan rombonga resmi didampingi oleh pejabat pendamping dan Kepala Protokol Negara disambut oleh Presiden dan Ibu atau Wakil Presiden dan Ibu di ruang depan Istana Merdeka/Credentials hall atau ruang penerimaan tamu Wakil Presiden, tempat Tamu Negara pamit kepada Presiden/Wakil Presiden
  • 21. 5) Tamu Negara bersama-sama dengan Presiden/Wakil Presiden dan Ibu menuju Bandara DI BANDAR UDARA 1) Barang-barang Tamu Negara dan rombongan telah berada di dalam pesawat Tamu Negara satu jam sebelu acara dimulai 2) Semua perlengkapan dan kelengkapan upacara telah siap 3) Undangan yang telah hadir dipersilakan menuju VIP room 4) Wakil Presiden dan Ibu tiba di VIP Room Bandara 5) Pasukan kehormatan telah siap di Bandar udara 6) Para Undangan/Wartawan dipersilakan menempati tempat yang telah disiapkan [B] ACARA PENDAHULUAN 1) Tepat pada tempat yang telah dihampari permadani merah, Presiden dan Ibu seta Tamu Agung turun dari kendaraan. Pada saat itu, salah seorang Putri Indonesia menyerahkan karangan bunga untuk Tamu Agung. 2) Tamu Negara berjabatan tangan dengan para Pejabat Tinggi Indonesia & CD yang mengantar 3) Pada saat itu seluruh anggota rombongan Tamu Negara langsung naik pesawat
  • 22. [C] ACARA POKOK 1) Presiden RI dan tamu Agung di Mimbar II : Kepala Protocol Negara mempersilakan Tamu Agung dan Presiden RI menuju ke mimbar kehormatan guna mengikuti acara Upacara Kebesaran Genderang dan / Sangkakala memperdengarkan “tanda siap”. Pasukan mengambil sikap sempurna. 2) Penghormatan Pasukan. Pasukan jaga kehormatan menyampaikan “Hormat Senjata”. Hadirin/Undangan mengambil sikap sempurna di tempat masing-masing. Pada saat aba-aba pelaksanaan “Hormat Senjata”, Korps Musik memperdengarkan “Lagu Inspektur Upacara”. Panji-panji turut menghormati. Pasukan “Tegak Senjata” setelah “Lagu Inspektur Upacara” selesai. 3) Laporan Sangkakala meniup “tanda laporan”. Selesai tiupan Sangkakala maka Dan Up maju menghadap IRUP untuk laporan tentang kesiapan
  • 23. upacara dan dilanjutkan dengan Pemeriksaan Pasukan. 4) Pemeriksaan Pasukan Setelah 3 langkah Tamu Negara dan Presiden turun dari mimbar’ Korsik memperdengarkan lagu “Mars Pemeriksasan” sampai Tamu Negara dan Presiden naik kembali ke mimbar. Ajudan Presiden berjalan satu setengah langkah di belakang Presiden Pemeriksaan dimuilai dari rombongan pembawa bendera kebangsaan Pada saat Tamu Negara dan Presiden melewati bendera kebangsaan, panji-panji memberikan penghormatan sampai beliau melewati kelompok Pembawa Panji-panji. Pada saat Tamu Negara dan Presiden akan lalu di depan tiap-tiap kompi jaga kehormatan, 6 langkah sebelumnya Komandan Kompi memberikan aba- aba “Hormat Senjata”’ dan selanjutnya “Tegak Senjata” setelah Tamu Negara dan Presiden melalui Kompinya. Selesai pemeriksaan seluruh pasukan , Komandan Upacara menyampaikan laporan bahwa “Pemeriksaan Selesai”.
  • 24. [D] ACARA PENUTUP 1) Salam Kebangsaan. Setelah Tamu Agung dan Presiden RI berada di Mimbar II, Pasukan Jaga Kehormatan menyampaikan Salam Kebang- saan. Pasukan Jaga Kehormatan menyampaikan “Hormat Senjata” dengan sangkur terpasang Korsik memperdengarkan berturut-turut lagu Kebangsaan Indonesia Raya, disusul dengan Lagu Kebangsaaan Tamu Agung. Beterai Artileri memberikan tembakan penghormatan 21 kali, terbagi dalam waktu yang sama dari awal diperdengarkan Lagu Kebangsaan Tamu Negara dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Hadirin menyampaikan penghormatan Pasukan, “Tegak Senjata” setelah lagu-lagu Kebangsaan selesai. 2) Selesai acara Salam Kebangssaan, Tamu Agung dan Presiden dengan diantar oleh Kepala Protokol Negara, turun dari mimbar dan langsung menuju tangga pesawat tempat acara perpisahan berlangsung.
  • 25. 3) Tamu Negara dan Nyonya, Presiden RI dan Ibu, Wakil Presiden dan Ibu, Pejabat Pendamping menuju tangga pesawat. 4) Di tangga pesawat Tamu Negara dan Nyonya berpamitan dengan Presiden dan Ibu, Wakil Presiden dan Ibu, dan Pejabat Pendamping. 5) Tamu Negara naik pesawat dan melambaikan tangan kepada Presiden dan para pengantar lainnya. 6) Pesawat terbang Tamu Negara tinggal landas. 7) Acara pelepasan selesai. 8) Presiden dan Ibu kembali ke Istana. Global Travel Business and Education Centre, Tutorial Bisnis Acara & Pariwisata Terlengkap Pertama di Indonesia, Tutored by Drs. Noersal Samad, MA (UI)