Teks menjelaskan tentang listrik statis dan gejala-gejalanya dalam kehidupan seharian. Diuraikan tentang konsep dasar muatan listrik, proses terjadinya muatan pada benda, hukum Coulomb, dan interaksi antar muatan. Disertai contoh soal untuk menguji pemahaman.

1. DO’A MAU BELAJAR
‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬
,
ْ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬
ْ‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫م‬
,
ْ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫د‬ ِ
‫ز‬ َ‫و‬
‫ا‬‫ا‬‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬
(HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833).

2. LISTRIK STATIS
YANTO ABDULAH

3. Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan konsep listrik
statis dan gejalanya dalam
kehidupan sehari-hari
4.4 Menyajikan hasil
pengamatan tentang gejala
listrik statis dalam
kehidupan sehari-hari

4. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memberi contoh
gejala kelistrikan dalam kehidupan
sehari-hari setelah melakukan
percobaan untuk menyelidiki muatan
listrik statis
2. Peserta didik dapat menganalisis
peristiwa yang terjadi pada penggaris
yang digosokkan ke rambut melalui
pengamatan dan diskusi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan
Hukum Coulumb dan interaksi (gaya
listrik) dua benda bermuatan
terhadap jarak setelah melakukan
percobaan dan diskusi

5. FENOMENA
LISTRIK
STATIS

6. PENDAHULUAN
• Listrik statis atau sering disebut
dengan listrik yang tidak bergerak.
Tiap materi tersusun oleh partikel-
partikel dan tiap partikel tersusun
oleh atom-atom.
• Atom terdiri atas inti atom yang
tersusun oleh proton dan neutron.
• Inti atom ini diselimuti oleh kulit atom.
Pada kulit atom, terdapat elektron-
elektron.
• Elektron dapat berpindah dari lintasan
dalam keluar atau lintasan luar ke
dalam.
• Semakin jauh dari inti atom, energi
elektron semakin kecil

7. Susunan Partikel Zat Padat

8. Atom Helium ( He ) Atom Litium ( Li )
Contoh Model Atom suatu Unsur

9. Benda
Berdasarkan
Muatannya

10. Muatan listrik pada
benda
• Penggaris plastik
yang digosok
gosok dengan
rambut dapat
menarik potongan
kertas. Kenapa?

11. Penggaris plastik yang digosok gosok dengan kain wool maka
penggaris plastik akan menjadi bermuatan listrik negatif, karena
elektron kain wool pindah ke penggaris plastik
Cara memberi muatan listrik pada benda

12. kaca yang digosok gosok dengan kain sutra maka kaca akan
menjadi bermuatan listrik positif, karena elektron kaca pindah ke
kain sutra

13. Interaksi antara muatan
listrik
Muatan sejenis bila didekatkan saling tolak menolak
ditolak

14. Interaksi antara muatan listrik
ditarik
Muatan tidak sejenis bila didekatkan saling tarik menarik

15. Hukum Coulomb

16. • Besar gaya tarik atau tolak antara muatan
sebanding dengan besar muatan masing
masing dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua muatan.
2
2
1
r
q
q
k
F 
F = gaya coulomb ( N )
q = muatan ( C )
r = jarak ( m )
k = ketetapan 9.109 Nm2/C2

17. KUIS
Perhatikan lima buah benda bermuatan listrik berikut!
Bila q1 dan q5 bermuatan listrik negatif, sedangkan tiga benda
lainnya belum diketahui muatannya. Ketika q1 didekatkan q2
terjadi terik menarik, q5 didekatkan q3 tarik menarik, q2
didekatkan q4 toak menolak. Kesimpulan muatan listrik q2, q3,
dan q4 adalah...
A.Positif, positif, positif
B.Positif, negatif, positif
C. Negatif, negatif, negatif
D. Negatif, postif, negatif

18. 2 Setelah penggaris plastik digosok
dengan kain wol maka aliran elektron
dan muatan yang terjadi pada
penggaris plastik adalah.....
A. elektron mengalir dari penggaris
plastik ke wol, penggaris plastik
bermuatan negative
B. elektron mengalir dari penggaris
plastik ke wol, penggaris plastik
bermuatan positif
C. elektron mengalir dari wol ke
penggaris plastik, penggaris plastik
bermuatan positif
D. elektron mengalir dari wol ke
penggaris plastik, penggaris plastik
bermuatan negative

19. 3
Apabila kedua benda berikut saling digosokkan,
maka batang kaca akan bermuatan listrik positif,
karena ....
A. elektron pindah dari kain sutra ke kaca
B. elektron pindah dari kaca ke kain sutra
C. proton pindah dari kain sutra ke kaca
D. proton pindah dari kaca ke kain sutra

20. 4
Dua muatan masing-masing sebesar
6 × 10-6 C terpisah pada jarak 3 mm. Gaya
interaksi yang timbul sebesar ...
(k = 9 × 109 Nm2/C2)
A. 36 N
B. 108 N
C. 3,6 × 104 N
D. 1,08 × 105 N