1. PENDAHULUAN
Berdasarkan penjelasan pada
jenis-jenis media pembelajaran, bahwa Seels
& Glasgow (dalam Arsyad, 2002:33)
mengelompokkan media interaktif
merupakan kelompok pilihan media
teknologi mutakhir. Media teknologi
mutakhir sendiri dibedakan menjadi (1)
media berbasis telekomunikasi, misal
teleconference, kuliah jarak jauh, dan (2)
media berbasis mikroprosesor, misalnya
computer-assistted instruction, permainan
komputer, sistem tutor intelejen, interaktif,
hypermedia, dan compact (video) disc.
Media pembelajaran interaktif
adalah suatu sistem penyampaian pengajaran
yang menyajikan materi video rekaman
dengan pengendalian komputer kepada
penonton (siswa) yang tidak hanya
mendengar dan melihat video dan suara,
tetapi juga memberikan respon yang aktif,
dan respon itu yang menentukan kecepatan
dan sekuensi penyajian (Seels & Glasgow
dalam Arsyad, 2002:36).
Tujuan pembuatan media
interaktif ini dimaksudkan untuk
memudahkan pemahaman peserta didik
mengenai materi yang diajarkan, khususnya
pada Fungi.
2. Standar Kompetensi:
Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil
pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya
bagi kehidupan
Indikator:
1. Mengamati beberapa jenis jamur melalui praktikum
2. Menyebutkan jenis-jenis dan ciri-ciri dari masing- masing jamur tersebut
3. Menjelaskan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
5. Pengertian
Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai
klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan
multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa.
Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut
miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada
juga dengan cara generatif. Jamur menyerap zat organik dari
lingkungan melalui hifa dan miseliumnya untuk memperoleh
makanannya. Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk glikogen.
Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada
substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan
senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya.
Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat,
parasit fakultatif, atau saprofit.
6. Cara Hidup
Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis
mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain
menyerap makanan dari organisme lain juga
menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi
simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan
tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang
hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada
liken. Jamur berhabitat pada bermacam-macam
lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme.
Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur
ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme
air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit
8. - Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler.
- Hifanya bersekat dan berinti banyak.
- Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis
dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).
- Reproduksi
vegetatif: membentuk tunas (uniseluler), membentuk spora dari
konidia (multiseluler).
genenratif: membentuk askus yang menghasilkan askospora.
Contoh
9. • Tubuh multiseluler.
• Habitat umumnya di darat sebagai saprofit.
• Hifa tidak bersekat.
• Reproduksi
vegetatif: dengan spora.
generatif: dengan konjugasi hifa (+) dengan hifa (-)
akan menghasilkan zigospora yang nantinya akan
tumbuh menjadi individu baru.
Contoh
10. • Ciri khasnya alat repoduksi generatifnya berupa basidium
sebagai badan penghasil spora.
• Kebanyakan anggota spesies berukuran makroskopik.
• Bersifat saprofit dan heterotrof.
Contoh
11. Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna)
dinamakan demikian karena pada jamur ini belum diketahui
dengan pasti cara pembiakan secara generatif.
Contoh
12. Peranan
Jamur yang menguntungkan antara lain:
a. Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam
industri keju, roti, dan bir.
b. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik.
c. Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai
dekomposer.
d. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan
pangan berprotein tinggi.
e. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan
makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom.
Sementara itu, jamur yang merugikan, antara lain:
a. Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada
paruparu manusia.
b. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
VIDEO