SlideShare a Scribd company logo
GESTALT
Moh. Zuli Rizal, S.Sn Daniar & Wikan Setyanto, M.Sn
DKV 1 KPI IPMAFA
Sebutkan gambar apa berikut ini?
Psikologi Gestalt
 Secara etimologi.
 Kata GESTALT merupakan bahasa jerman, yang
apabila dlm bhs inggris berarti “form”,
“configuration” atau “shape”. Dalam bahasa
indonesia artinya “bentuk” atau “pola”
 Gestalt adalah sebuah aliran psikologi yang
mempelajari mengenai bentuk dan pola visual,
serta akibatnya bagi persepsi manusia
Sejarahnya
 Berawal di negara Jerman, oleh seorang psikolog
bernama Max Wertheimer pada tahun 1912
 Kemudian dikembangkan oleh Kurt Koffka dan
Wolfgang Kohler
 Teori ini menjelaskan proses persepsi melalui
pengorganisasian komponen-komponen sensasi
yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan
menjadi kesatuan.
 Karena kedekatannya dengan dinamika visual Teori
gestalt banyak dipakai dalam proses desain dan
cabang seni rupa lainnya,
 Keteraturan dalam sistem visual membuat
indera kta mendapatkan persepsi visual
yang salah
 Misalnya saat seseorang melihat awan, dia
dengan mudah bisa menemukan bentuk
muka seseorang, atau mahkluk hidup.
Pola-pola keteraturan visual itulah yang
menyebabkan persepsi kita salah.
 Hal ini disebut pragnan.
Apa anda melihat wajah
dalam goresan di samping ?
Figure & Ground.
 Dalam Gestalt, bentuk dibedakan menjadi
2 bagian yaitu Figure (ruang positif) dan
Ground (ruang negatif).
 Hukum ini menggambarkan pola
geometric yang dihayati sebagi gambar
terhadap suatu latar belakang.
 Apabila indera kita membalik figure &
Ground maka persepsi akan berbeda
Figure & Ground
dalam LOGO
Persepsi dalam Gestalt dibagi beberapa
kategori yaitu
 Persepsi Gerak : indera cenderung
menangkap gerakan dari keteraturan unsur
visual tertentu.
co.
lampu yang menyala bergantian akan terlihat
seperti gerakan.
kartun merupakan gambar statis yang
dibergantian secara berkesinambungan, namun
pada indera kita menangkap gambar tersebut
seakan-akan bergerak
Persepsi Gerak
• Persepsi Total : Indera cenderung
mempersepsikan sesuatu dari keseluruhan
unsur visual dari pada sebagian
Logo dibawah ini selalu ditangkap oleh mata sebagai 1 kesatuan bentuk,
Daripada gabungan dari 7 unsur yang digabung jadi satu
 Persepsi jarak : hukum persepsi visual
yang berkaitan dengan jarak
 semakin kecil obyek dipersepsikan semakin jauh,
sebaliknya semakin besar ada di depan.
 Semakin tinggi letak bidang dipersepsikan semakin jauh,
sebaliknya semakin rendah dipersepsikan semakin dekat
 Semakin halus tektur dipersepsikan semakin jauh,
sebaliknya semakin kasar semakin dekat
 Benda yang menutup dipersepsikan didepan, sedang
yang ditutup dibelakang
Semakin tinggi semakin jauh Semakin kecil semakin jauh
Yang menutup semakin depan Semakin halus semakin jauh
Prinsip pengorganisasian Visual
Untuk mempersepsi stimulus mana menjadi
figure dan mana yang ditinggalkan sebagai
ground, ada beberapa prinsip pengorganisasian.
 Kedekatan posisi (Proximity)
 Kesamaan bentuk (Similiarity)
 Penutupan bentuk (Closure)
 Kesinambungan pola (Continuity)
 Kesamaan arah gerak (Common fate)
 Kesederhanaan (Simplicity)
Kedekatan posisi (Proximity)
 Hukum ini menjelaskan bagaimana sekumpulan obyek
dikelompokkan berdasarkan kedekatan posisinya. Unsur
pendukung obyek tersebut bisa sama maupun berbeda-
beda bentuk.
Kotak seakan-akan dikelompokkan menjadi 3, A-B, C-D dan E
Fig 1a: Huruf seakan-akan berkelompok menjadi 1 yaitu kelompok ABC ;
Fig 1b: Huruf seakan-akan berkelompok menjadi 2 yaitu kelompok huruf A
dan kelompok BC ; Fig 1c: Huruf seakan-akan berkelompok menjadi 3 yaitu
kelompok A, B dan C
Grup1
Grup2
Contoh penggunaan dalam desain MTV Music Awards 2002
Menurut perspsi kita logo MTV dan logo the Europe Music Awards
membentuk sebuah grup di sebelah kiri atas (grup 1) sedangkan logo sponsor
membentuk grup yang lain di sebelah kanan bawah (grup 2). Yang dipisahkn
celah yang sempit demikian pula pada contoh penggunaan dalam desain
interface - Kazaa Media Desktop beriku ini
Hukum Kesamaan bentuk (similiarity)
• Hukum ini menjelaskan bagaimana sekumpulan obyek
dikelompokkan menurut kesamaan bentuk. Dalam gambar di
bawah ini lingkaran akan dikelompokkan terpisah dari segi
tiga maupun kotak.
Hukum penutupan bentuk (closure)
• Hukum penutupan bentuk menempatkan persepsikan
suatu obyek menjadi kelihatan tertutup atau komplit
padahal sebenarnya tidak komplit.
Walaupun semu, kotak dan lingkaran akan dibentuk dengan
menutup berupa garis
Kesinambungan pola (continuity)
 Obyek yang mirip dapat membuat
irama/gerakan yang semu.
Lingkaran akan membentuk pola garis diagonal walaupun sebenarnya
tersusun acak terputus
Kesamaan arah gerak (common fate)
 Penggunaan pola warna dan arah panah membuat otak
mengelompokkan lingkaran kuning terpisah dari
lingkaran biru, walaupun sebenarnya memiliki bentuk
identik
Hukum Kesederhanaan (Simplicity)
 Hukum Kesederhanaan digunakan untuk mengelompokkan
obyek menjadi bentuk/desain yang termudah atau sederhana.
 Hal tersebut dikarenakan indera lebih mudah menangkap bentuk
yang sederhana daripada yang rumit

More Related Content

What's hot

Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional AnakFungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
Fauziatul Halim
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
Swig WuNafik
 
Jacques lacan
Jacques lacanJacques lacan
Jacques lacan
Dianti Saddono
 
Presentasi Multiple intelligence
Presentasi Multiple intelligencePresentasi Multiple intelligence
Presentasi Multiple intelligence
Kunchoro Aji Putra
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
wahyusrisayekti
 
Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik
Irvan Khoerul
 
Kurikulum Muatan Lokal
Kurikulum Muatan LokalKurikulum Muatan Lokal
Kurikulum Muatan Lokal
Jenny Givany
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
saiful anwar
 
Prasangka
PrasangkaPrasangka
Aliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3B
Aliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3BAliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3B
Aliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3B
Ana Samrotul Inayah
 
Persepsi dan berpikir
Persepsi dan berpikirPersepsi dan berpikir
Persepsi dan berpikir
Ratih Aini
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
Joko Setiawan
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Ig Fandy Jayanto
 
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas  perkembangan ii emosi dewasa awalTugas  perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
swirawan
 
Pengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaPengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah Apologetika
Kirenius Wadu
 
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu FaalPsikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Mercu Buana University
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
BagasBlogger
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
KaRen GiNting
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
safutri nurhidayah
 
Aliran informasi jaringan komunikasi
Aliran informasi jaringan komunikasiAliran informasi jaringan komunikasi
Aliran informasi jaringan komunikasi
Muchlis Soleiman
 

What's hot (20)

Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional AnakFungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
 
Jacques lacan
Jacques lacanJacques lacan
Jacques lacan
 
Presentasi Multiple intelligence
Presentasi Multiple intelligencePresentasi Multiple intelligence
Presentasi Multiple intelligence
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik
 
Kurikulum Muatan Lokal
Kurikulum Muatan LokalKurikulum Muatan Lokal
Kurikulum Muatan Lokal
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
Prasangka
PrasangkaPrasangka
Prasangka
 
Aliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3B
Aliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3BAliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3B
Aliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3B
 
Persepsi dan berpikir
Persepsi dan berpikirPersepsi dan berpikir
Persepsi dan berpikir
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
 
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas  perkembangan ii emosi dewasa awalTugas  perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
 
Pengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaPengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah Apologetika
 
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu FaalPsikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Aliran informasi jaringan komunikasi
Aliran informasi jaringan komunikasiAliran informasi jaringan komunikasi
Aliran informasi jaringan komunikasi
 

Similar to gestalt ipmafa.ppt

20100325 2 aspekmanusiadalamimk
20100325 2 aspekmanusiadalamimk20100325 2 aspekmanusiadalamimk
20100325 2 aspekmanusiadalamimkRuezi Die
 
20100325 2 aspekmanusiadalamimk
20100325 2 aspekmanusiadalamimk20100325 2 aspekmanusiadalamimk
20100325 2 aspekmanusiadalamimk
Ruezi Die
 
Bahasan biooptik eka
Bahasan biooptik ekaBahasan biooptik eka
Bahasan biooptik eka
Eka Rahmawaty
 
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...
Fajar Rian Wulandari
 
Applied science
Applied scienceApplied science
Applied science
Karina Hudda
 
Biooptik fisika
Biooptik fisikaBiooptik fisika
Biooptik fisika
Mawardi Rohby
 
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit  6 optika geometriModul kelas x unit  6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Eko Supriyadi
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsiSensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsi
Seta Wicaksana
 

Similar to gestalt ipmafa.ppt (8)

20100325 2 aspekmanusiadalamimk
20100325 2 aspekmanusiadalamimk20100325 2 aspekmanusiadalamimk
20100325 2 aspekmanusiadalamimk
 
20100325 2 aspekmanusiadalamimk
20100325 2 aspekmanusiadalamimk20100325 2 aspekmanusiadalamimk
20100325 2 aspekmanusiadalamimk
 
Bahasan biooptik eka
Bahasan biooptik ekaBahasan biooptik eka
Bahasan biooptik eka
 
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...
 
Applied science
Applied scienceApplied science
Applied science
 
Biooptik fisika
Biooptik fisikaBiooptik fisika
Biooptik fisika
 
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit  6 optika geometriModul kelas x unit  6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometri
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsiSensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsi
 

More from ZuliRizal2

PPt fungsi Kuadrat (2).pptx
PPt fungsi Kuadrat (2).pptxPPt fungsi Kuadrat (2).pptx
PPt fungsi Kuadrat (2).pptx
ZuliRizal2
 
dakwah media sosial.pdf
dakwah media sosial.pdfdakwah media sosial.pdf
dakwah media sosial.pdf
ZuliRizal2
 
dasar dasar media komunikasi.pdf
dasar dasar media komunikasi.pdfdasar dasar media komunikasi.pdf
dasar dasar media komunikasi.pdf
ZuliRizal2
 
Intervensi Pengembangan Organsasi.pptx
Intervensi Pengembangan Organsasi.pptxIntervensi Pengembangan Organsasi.pptx
Intervensi Pengembangan Organsasi.pptx
ZuliRizal2
 
tata-artistik-01-pertemuan-1.pptx
tata-artistik-01-pertemuan-1.pptxtata-artistik-01-pertemuan-1.pptx
tata-artistik-01-pertemuan-1.pptx
ZuliRizal2
 
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.pptPsikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
ZuliRizal2
 

More from ZuliRizal2 (6)

PPt fungsi Kuadrat (2).pptx
PPt fungsi Kuadrat (2).pptxPPt fungsi Kuadrat (2).pptx
PPt fungsi Kuadrat (2).pptx
 
dakwah media sosial.pdf
dakwah media sosial.pdfdakwah media sosial.pdf
dakwah media sosial.pdf
 
dasar dasar media komunikasi.pdf
dasar dasar media komunikasi.pdfdasar dasar media komunikasi.pdf
dasar dasar media komunikasi.pdf
 
Intervensi Pengembangan Organsasi.pptx
Intervensi Pengembangan Organsasi.pptxIntervensi Pengembangan Organsasi.pptx
Intervensi Pengembangan Organsasi.pptx
 
tata-artistik-01-pertemuan-1.pptx
tata-artistik-01-pertemuan-1.pptxtata-artistik-01-pertemuan-1.pptx
tata-artistik-01-pertemuan-1.pptx
 
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.pptPsikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
 

gestalt ipmafa.ppt

  • 1. GESTALT Moh. Zuli Rizal, S.Sn Daniar & Wikan Setyanto, M.Sn DKV 1 KPI IPMAFA
  • 2. Sebutkan gambar apa berikut ini?
  • 3.
  • 4.
  • 5. Psikologi Gestalt  Secara etimologi.  Kata GESTALT merupakan bahasa jerman, yang apabila dlm bhs inggris berarti “form”, “configuration” atau “shape”. Dalam bahasa indonesia artinya “bentuk” atau “pola”  Gestalt adalah sebuah aliran psikologi yang mempelajari mengenai bentuk dan pola visual, serta akibatnya bagi persepsi manusia
  • 6. Sejarahnya  Berawal di negara Jerman, oleh seorang psikolog bernama Max Wertheimer pada tahun 1912  Kemudian dikembangkan oleh Kurt Koffka dan Wolfgang Kohler  Teori ini menjelaskan proses persepsi melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan.  Karena kedekatannya dengan dinamika visual Teori gestalt banyak dipakai dalam proses desain dan cabang seni rupa lainnya,
  • 7.  Keteraturan dalam sistem visual membuat indera kta mendapatkan persepsi visual yang salah  Misalnya saat seseorang melihat awan, dia dengan mudah bisa menemukan bentuk muka seseorang, atau mahkluk hidup. Pola-pola keteraturan visual itulah yang menyebabkan persepsi kita salah.  Hal ini disebut pragnan.
  • 8. Apa anda melihat wajah dalam goresan di samping ?
  • 9.
  • 10. Figure & Ground.  Dalam Gestalt, bentuk dibedakan menjadi 2 bagian yaitu Figure (ruang positif) dan Ground (ruang negatif).  Hukum ini menggambarkan pola geometric yang dihayati sebagi gambar terhadap suatu latar belakang.  Apabila indera kita membalik figure & Ground maka persepsi akan berbeda
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 16. Persepsi dalam Gestalt dibagi beberapa kategori yaitu  Persepsi Gerak : indera cenderung menangkap gerakan dari keteraturan unsur visual tertentu. co. lampu yang menyala bergantian akan terlihat seperti gerakan. kartun merupakan gambar statis yang dibergantian secara berkesinambungan, namun pada indera kita menangkap gambar tersebut seakan-akan bergerak
  • 18. • Persepsi Total : Indera cenderung mempersepsikan sesuatu dari keseluruhan unsur visual dari pada sebagian Logo dibawah ini selalu ditangkap oleh mata sebagai 1 kesatuan bentuk, Daripada gabungan dari 7 unsur yang digabung jadi satu
  • 19.  Persepsi jarak : hukum persepsi visual yang berkaitan dengan jarak  semakin kecil obyek dipersepsikan semakin jauh, sebaliknya semakin besar ada di depan.  Semakin tinggi letak bidang dipersepsikan semakin jauh, sebaliknya semakin rendah dipersepsikan semakin dekat  Semakin halus tektur dipersepsikan semakin jauh, sebaliknya semakin kasar semakin dekat  Benda yang menutup dipersepsikan didepan, sedang yang ditutup dibelakang
  • 20. Semakin tinggi semakin jauh Semakin kecil semakin jauh Yang menutup semakin depan Semakin halus semakin jauh
  • 21. Prinsip pengorganisasian Visual Untuk mempersepsi stimulus mana menjadi figure dan mana yang ditinggalkan sebagai ground, ada beberapa prinsip pengorganisasian.  Kedekatan posisi (Proximity)  Kesamaan bentuk (Similiarity)  Penutupan bentuk (Closure)  Kesinambungan pola (Continuity)  Kesamaan arah gerak (Common fate)  Kesederhanaan (Simplicity)
  • 22. Kedekatan posisi (Proximity)  Hukum ini menjelaskan bagaimana sekumpulan obyek dikelompokkan berdasarkan kedekatan posisinya. Unsur pendukung obyek tersebut bisa sama maupun berbeda- beda bentuk. Kotak seakan-akan dikelompokkan menjadi 3, A-B, C-D dan E
  • 23. Fig 1a: Huruf seakan-akan berkelompok menjadi 1 yaitu kelompok ABC ; Fig 1b: Huruf seakan-akan berkelompok menjadi 2 yaitu kelompok huruf A dan kelompok BC ; Fig 1c: Huruf seakan-akan berkelompok menjadi 3 yaitu kelompok A, B dan C
  • 24. Grup1 Grup2 Contoh penggunaan dalam desain MTV Music Awards 2002 Menurut perspsi kita logo MTV dan logo the Europe Music Awards membentuk sebuah grup di sebelah kiri atas (grup 1) sedangkan logo sponsor membentuk grup yang lain di sebelah kanan bawah (grup 2). Yang dipisahkn celah yang sempit demikian pula pada contoh penggunaan dalam desain interface - Kazaa Media Desktop beriku ini
  • 25.
  • 26. Hukum Kesamaan bentuk (similiarity) • Hukum ini menjelaskan bagaimana sekumpulan obyek dikelompokkan menurut kesamaan bentuk. Dalam gambar di bawah ini lingkaran akan dikelompokkan terpisah dari segi tiga maupun kotak.
  • 27.
  • 28. Hukum penutupan bentuk (closure) • Hukum penutupan bentuk menempatkan persepsikan suatu obyek menjadi kelihatan tertutup atau komplit padahal sebenarnya tidak komplit. Walaupun semu, kotak dan lingkaran akan dibentuk dengan menutup berupa garis
  • 29.
  • 30. Kesinambungan pola (continuity)  Obyek yang mirip dapat membuat irama/gerakan yang semu. Lingkaran akan membentuk pola garis diagonal walaupun sebenarnya tersusun acak terputus
  • 31. Kesamaan arah gerak (common fate)  Penggunaan pola warna dan arah panah membuat otak mengelompokkan lingkaran kuning terpisah dari lingkaran biru, walaupun sebenarnya memiliki bentuk identik
  • 32. Hukum Kesederhanaan (Simplicity)  Hukum Kesederhanaan digunakan untuk mengelompokkan obyek menjadi bentuk/desain yang termudah atau sederhana.  Hal tersebut dikarenakan indera lebih mudah menangkap bentuk yang sederhana daripada yang rumit