SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
DISTRIBUSI TEGANGAN
PADA MASA TANAH
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
1. Beban terpusat
 
 
 
2
5
2
5
2
2
2
2
3
1
2
3
2
3




















z
r
N
N
z
Q
atau
z
r
z
Q
B
B
z
Z




Q = Beban terpusat /
titik
Z = Kedalaman titik,
diukur dari muka
tanah
r = Jarak horisontal titik
yang ditinjau
diukur dari beban
terpusat
DISTRIBUSI TEGANGAN PADA MASSA TANAH
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
1. Beban terpusat (lanjutan)
Gambar 7.1.
Grafik Faktor pengaruh untuk beban terpusat
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk
lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
2. Beban garis
2
2
2
3
2





 

z
x
pz
z


p = Beban garis per satuan
panjang
Z = Kedalaman titik yg ditinjau,
diukur dari muka tanah.
X = Jarak horisontal titik yang
ditinjau diukur dari beban garis.
3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran
0
q
I
z 


I = Faktor pengaruh ditentukan dari
Gambar 7.2.
qo = Beban terbagi rata diatas luasan
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk
lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
Gambar 7.2
Grafik faktor
pengaruh beban
merata pada
luasan bentuk
lingkaran
q0
0
q
I
z 


POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
4. Beban merata pada luasan bentuk Persegi
o
q
I
z 


I = Faktor pengaruh
ditentukan dari
Gambar 7.3.
qo = Beban terbagi
rata diatas luasan
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
Gambar 7.3
Grafik faktor
pengaruh beban
merata pada
luasan bentuk
persegi
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
timbunan
o
o
z
h
q
q
I







I = Faktor pengaruh
ditentukan dari
Gambar 7.4.
h = Tinggi trapesium
5. Beban bentuk Trapesium (panjang menerus)
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
Gambar 7.4.
Grafik
faktor pengaruh
untuk beban
bentuk trapesium
h
h = tinggi timbunan
(hx γ tim)
σ z = I x (h x tim)
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga
panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
6. Beban bentuk Segitiga panjang terbatas
o
q
I
z 


I = Faktor pengaruh
ditentukan dari
Gambar 7.5.
qo = h x timbunan
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga
panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
Gambar 7.5.
Grafik
Faktor pengaruh
untuk beban
bentuk segitiga
panjang terbatas
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan
o
q
I
m
z 



m = jumlah elemen
I = faktor pengaruh
(diberikan pada masing-
masing Newmark chart)
POKOK
BAHASAN
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
A. Tentukan skala : kedalaman z = panjang AB
B. Gambarkan luasan yang dibebani dengan skala yg ditetapkan pada langkah A.
C. Letakkan titik yg akan ditentukan harga Δσ berimpit dg titik pusat Newmark chart
D. Hitung jumlah elemen pada Newmark chart yang tertutup oleh luasan yang
diletakkan ditas chart (langkah C)
Gambar 7.6 Newmark Chart
10. TEGANGAN DALAM MASSA TANAH.ppt
10. TEGANGAN DALAM MASSA TANAH.ppt
10. TEGANGAN DALAM MASSA TANAH.ppt
10. TEGANGAN DALAM MASSA TANAH.ppt

More Related Content

What's hot

Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaRafi Perdana Setyo
 
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10Muhammad Umari
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokShaleh Afif Hasibuan
 
Konsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanKonsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanJaka Jaka
 
Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *
Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *
Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *speaklouder77
 
Cek penampang balok rafter baja gable
Cek penampang balok rafter baja gableCek penampang balok rafter baja gable
Cek penampang balok rafter baja gableAfret Nobel
 
Tugas besar dinamika struktur dan gempa
Tugas besar dinamika struktur dan gempaTugas besar dinamika struktur dan gempa
Tugas besar dinamika struktur dan gempanyomansindhurariana
 
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur TanahHitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur Tanahyulika usman
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGANDwi Ratna
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesrakesword
 
Distribusi_Tegangan_Boussinesq.pptx
Distribusi_Tegangan_Boussinesq.pptxDistribusi_Tegangan_Boussinesq.pptx
Distribusi_Tegangan_Boussinesq.pptxJagadLangit1
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaperkasa45
 
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadiDeniyudi Jayaraya
 
persamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgungpersamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgungmfebri26
 

What's hot (20)

Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
Konsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanKonsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutan
 
Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *
Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *
Mekanika tanah jilid 1 * braja m das *
 
Cek penampang balok rafter baja gable
Cek penampang balok rafter baja gableCek penampang balok rafter baja gable
Cek penampang balok rafter baja gable
 
Rekayasa pondasi i haridan
Rekayasa pondasi i haridanRekayasa pondasi i haridan
Rekayasa pondasi i haridan
 
Bab 4 konsolidasi
Bab 4 konsolidasiBab 4 konsolidasi
Bab 4 konsolidasi
 
Tugas besar dinamika struktur dan gempa
Tugas besar dinamika struktur dan gempaTugas besar dinamika struktur dan gempa
Tugas besar dinamika struktur dan gempa
 
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur TanahHitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
Distribusi_Tegangan_Boussinesq.pptx
Distribusi_Tegangan_Boussinesq.pptxDistribusi_Tegangan_Boussinesq.pptx
Distribusi_Tegangan_Boussinesq.pptx
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
 
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi
 
persamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgungpersamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgung
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Sifat sifat garis singgung lingkaran
Sifat sifat garis singgung lingkaranSifat sifat garis singgung lingkaran
Sifat sifat garis singgung lingkaran
 

More from YusufNugroho11

Modul-2-(Konsep SNl)-(31 Hal).pdf
Modul-2-(Konsep SNl)-(31 Hal).pdfModul-2-(Konsep SNl)-(31 Hal).pdf
Modul-2-(Konsep SNl)-(31 Hal).pdfYusufNugroho11
 
8. TEGANGAN EFEKTIF TANAH I.pdf
8. TEGANGAN EFEKTIF TANAH I.pdf8. TEGANGAN EFEKTIF TANAH I.pdf
8. TEGANGAN EFEKTIF TANAH I.pdfYusufNugroho11
 
4. Pemadatan Tanah.PPT.ppt
4. Pemadatan Tanah.PPT.ppt4. Pemadatan Tanah.PPT.ppt
4. Pemadatan Tanah.PPT.pptYusufNugroho11
 
13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf
13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf
13. uji-kolmogorov-smirnov.pdfYusufNugroho11
 
12. Uji Chi-Square.pdf
12. Uji Chi-Square.pdf12. Uji Chi-Square.pdf
12. Uji Chi-Square.pdfYusufNugroho11
 
tarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdftarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdfYusufNugroho11
 
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdfPEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdfYusufNugroho11
 

More from YusufNugroho11 (11)

Modul-2-(Konsep SNl)-(31 Hal).pdf
Modul-2-(Konsep SNl)-(31 Hal).pdfModul-2-(Konsep SNl)-(31 Hal).pdf
Modul-2-(Konsep SNl)-(31 Hal).pdf
 
effective stress.ppt
effective stress.ppteffective stress.ppt
effective stress.ppt
 
8. TEGANGAN EFEKTIF TANAH I.pdf
8. TEGANGAN EFEKTIF TANAH I.pdf8. TEGANGAN EFEKTIF TANAH I.pdf
8. TEGANGAN EFEKTIF TANAH I.pdf
 
4. Pemadatan Tanah.PPT.ppt
4. Pemadatan Tanah.PPT.ppt4. Pemadatan Tanah.PPT.ppt
4. Pemadatan Tanah.PPT.ppt
 
2 komposisi tanah.pdf
2 komposisi tanah.pdf2 komposisi tanah.pdf
2 komposisi tanah.pdf
 
1 asal usul tanah.pdf
1 asal usul tanah.pdf1 asal usul tanah.pdf
1 asal usul tanah.pdf
 
13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf
13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf
13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf
 
12. Uji Chi-Square.pdf
12. Uji Chi-Square.pdf12. Uji Chi-Square.pdf
12. Uji Chi-Square.pdf
 
tarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdftarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdf
 
torsi.pdf
torsi.pdftorsi.pdf
torsi.pdf
 
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdfPEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
 

Recently uploaded

materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (8)

materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

10. TEGANGAN DALAM MASSA TANAH.ppt

  • 2. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan 1. Beban terpusat       2 5 2 5 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3                     z r N N z Q atau z r z Q B B z Z     Q = Beban terpusat / titik Z = Kedalaman titik, diukur dari muka tanah r = Jarak horisontal titik yang ditinjau diukur dari beban terpusat DISTRIBUSI TEGANGAN PADA MASSA TANAH
  • 3. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan 1. Beban terpusat (lanjutan) Gambar 7.1. Grafik Faktor pengaruh untuk beban terpusat
  • 4. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan 2. Beban garis 2 2 2 3 2         z x pz z   p = Beban garis per satuan panjang Z = Kedalaman titik yg ditinjau, diukur dari muka tanah. X = Jarak horisontal titik yang ditinjau diukur dari beban garis. 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 0 q I z    I = Faktor pengaruh ditentukan dari Gambar 7.2. qo = Beban terbagi rata diatas luasan
  • 5. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan Gambar 7.2 Grafik faktor pengaruh beban merata pada luasan bentuk lingkaran q0 0 q I z   
  • 6. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan 4. Beban merata pada luasan bentuk Persegi o q I z    I = Faktor pengaruh ditentukan dari Gambar 7.3. qo = Beban terbagi rata diatas luasan
  • 7. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan Gambar 7.3 Grafik faktor pengaruh beban merata pada luasan bentuk persegi
  • 8. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan timbunan o o z h q q I        I = Faktor pengaruh ditentukan dari Gambar 7.4. h = Tinggi trapesium 5. Beban bentuk Trapesium (panjang menerus)
  • 9. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan Gambar 7.4. Grafik faktor pengaruh untuk beban bentuk trapesium h h = tinggi timbunan (hx γ tim) σ z = I x (h x tim)
  • 10. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan 6. Beban bentuk Segitiga panjang terbatas o q I z    I = Faktor pengaruh ditentukan dari Gambar 7.5. qo = h x timbunan
  • 11. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan Gambar 7.5. Grafik Faktor pengaruh untuk beban bentuk segitiga panjang terbatas
  • 12. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan o q I m z     m = jumlah elemen I = faktor pengaruh (diberikan pada masing- masing Newmark chart)
  • 13. POKOK BAHASAN 1. Beban terpusat 2. Beban garis 3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran 4. Beban merata pada luasan bentuk persegi 5. Beban bentuk trapesium (panjang menerus) 6. Beban bentuk segitiga panjang terbatas 7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan A. Tentukan skala : kedalaman z = panjang AB B. Gambarkan luasan yang dibebani dengan skala yg ditetapkan pada langkah A. C. Letakkan titik yg akan ditentukan harga Δσ berimpit dg titik pusat Newmark chart D. Hitung jumlah elemen pada Newmark chart yang tertutup oleh luasan yang diletakkan ditas chart (langkah C) Gambar 7.6 Newmark Chart