Perkembangan zaman menyebabkan banyak sektor industri yang menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Salah satu sektor yang berubah adalah sektor ekonomi. Banyak pekerjaan pada sektor ekonomi yang ikut berkembang, salah satunya adalah pekerjaan auditor. Dunia audit harus berbenah diri agar dapat menyesuaikan perubahan yang terjadi seiring dengan perkembangan zaman. Para auditor harus mengembangkan skil dan pengetahuan yang dimiliki agar tetap konsisten pada era-era selanjutnya.

1. Menilik Kebutuhan Ekonomi terhadap Keberadaan Auditor Pada Era Digital dan
Adaptasi Auditor Terhadap Perkembangan Zaman
Oleh: Yohanes Sianipar
Pada era yang modern, semua pekerjaan mengalami perkembangan yang signifikan.
Banyak pekerjaan yang berasal dari era sebelumnya mengalami perubahan dengan efek yang
berbeda -beda. Terdapat beberapa pekerjaan yang mengalami perkembangan ke arah yang
positif, namun juga terdapat beberapa pekerjaan yang mengalami perkembangan ke arah
negatif bahkan pekerjaan tersebut hilang di era terkini. Sektor industri yang paling merasakan
keuntungan pada perkembangan ke arah digital adalah sektor teknologi. Bahkan, era pandemi
menyebabkan sektor ini mengalami perkembangan 2 hingga 3 kali lipat lebih maju pada era
sebelumnya. Sektor yang juga mengalami perkembangan adalah sektor ekonomi, banyak
pekerjaan yang berkembang pada sektor teknologi salah satunya auditor.
Sebelum membahas tentang perkembangan dunia auditor akibat kemajuan teknologi,
terdapat beberapa teori mengenai kebutuhan ekonomi terhadap keberadaan auditor. Dilansir
dari ukessays.com, terdapat 4 teori mengenai kebutuhan ekonomi terhadap keberadaan auditor.
Teori tersebut adalah teori polisi, teori inspirasi kepercayaan diri, teori kredibilitas, dan teori
agensi. Teori polisi menyatakan bahwa auditor bertindak seperti polisi untuk mencari,
menemukan, dan mencegah tindakan kejahatan. Auditor harus dapat melakukan pemeriksaan
yang kredibel dan netral sehingga hasil pemeriksaan auditor dapat dipercaya oleh pengguna
laporan. Menurut Dr. Razikun, auditor harus bisa menilai apakah laporan keuangan sudah
sesuai dengan pedoman-pedoman akuntansi yang berlaku. Auditor juga harus berhati-hati
dalam menyajikan laporan hasil pemeriksaan, ketika terjadi kesalahan pada penyajian laporan
dapat berefek pada reputasi auditor yang memburuk bahkan dapat menyebabkan auditor
mendapatkan sanksi pidana.
Teori lain yang membahas kebutuhan ekonomi terhadap auditor adalah teori inspirasi
kepercayaan. Terdapat bias jika manajer level atas sebuah perusahaan memercayai laporan
keuangan yang berasal dari pihak internal perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan auditor
eksternal yang meninjau laporan keuangan dari pihak internal perusahaan. Teori selanjutnya
adalah teori kredibilitas. Teori kredibilitas menyatakan bahwa nilai kredibilitas yang dijaga
oleh auditor dalam peninjauan laporan keuangan menjadikan hal tersebut sebagai tindakan
fundamental sebuah auditor untuk klien. Kredibilitas yang terjaga pada peninjauan laporan
keuangan dapat memberikan pilihan terbaik pada pengguna laporan tersebut dalam mengambil
keputusan bagi perusahaan. Teori terakhir yang membahas hal ini adalah teori keagenan. Teori
keagenan adalah teori yang mengemukan jasa audit yang dimanfaatkan oleh manajemen
sebagai pihak ketiga. Terdapat hubungan agensi antara manajemen dengan stakeholder
(pemegang saham, karyawan, dan sebagainya) di mana wewenang pengambilan keputusan
diberikan oleh stakeholder kepada manajer. Terdapat perbedaan kepentingan antara manajer
dengan stakeholder dalam menentukan masa depan perusahaan. Oleh karena itu, auditor
dibutuhkan untuk memberikan pilihan kepada manajer untuk menentukan masa depan terbaik
perusahaan.
Perkembangan teknologi dapat menguntungkan dunia auditor. Dilansir dari
staff.blog.ui.ac.id, auditor dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan
kemampuan dalam bidang auditing. Pengumpulan data tidak hanya menggunakan komputer,
namun juga dapat menggunakan big data dalam teknik pencatatan data akuntansi. Terdapat
banyak keuntungan dalam pemanfaatan big data, yaitu kemudahan dalam pengintegrasian data
sehingga tidak perlu melakukan back up data berkali-kali, kemudahan dalam penggunaan data
bersama-sama untuk rekan kerja audit, dan lain-lain. Tedapat 4 tren tranformasi yang terjadi

2. 2
dan dapat berdampak langsung pada pekerjaan auditor. Tren transformasi tersebut adalah
kemunculan artificial intelligence, perkembangan blockchain yang mengubah penilaian
ekonomi terhadap aset, permasalahan keamanan siber, dan analitik big data yang menyediakan
sumber data non-finansial.
Auditor tentunya harus menghadapi perkembangan teknologi tersebut dengan tidak
berdiam diri. Alih-alih diuntungkan dengan kemajuan zaman, auditor dapat menjadi pekerjaan
yang hilang akibat tidak mengikuti perubahan zaman. Auditor harus memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi dalam pekerjaannya. Dilansir dari Jurnal “Kajian Terhadap
Peranan Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Audit Komputerisasi (Studi Kajian
Teoritis)”, terdapat 6 dampak positif jika melaksanakan audit teknologi informasi. Dampak-
dampak positif tersebut adalah meminimalisir kesalahan dalam menentukan keputusan,
mengurani risiko terjadinya kebocoran data, pemanfaatan komputer untuk audit, menghindari
kesalahan dalam menentukan keputusan, mengurangi kerugian akibat adanya kesalahan
perhitungan, dan berinvestasi pada perangkat lunak dan keras komputer.
Perkembangan zaman harus dicermati dengan baik oleh auditor. Auditor harus
mengembangkan kemampuan teknologi untuk mengimbangi perubahan yang terjadi pada
pekerjaannya akibat dari revolusi industri yang masif. Kemampuan dasar yang harus
dikembangkan auditor adalah kemampuan berpikir kreatif dan kritis. Kemampuan dasar
tersebut dibutuhkan oleh semua pekerjaan agar tetap bertahan menghadapi perubahan. Selain
itu, auditor harus mengembangkan kemampuan coding agar dapat memaksimalkan
penggunaan software akuntansi dalam pekerjaan audit. Setiap software memiliki persyaratan
khusus dalam pengoperasiannya, oleh karena itu kemampuan coding menjadi syarat mutlak
bagi auditor. Tidak hanya itu, para pembuat peraturan audit harus menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman. Jika terdapat beberapa peraturan audit yang dianggap tidak sesuai
dengan perubahan zaman, maka peraturan tersebut harus direvisi agar dapat berjalan seiringan
dengan kondisi zaman terkini. Jika hal-hal tersebut tidak dilakukan, maka dalam waktu singkat
pekerjaan auditor hanya akan dikenang oleh masyarakat pada era selanjutnya.
Perkembangan zaman yang begitu masif akibat dari kemajuan teknologi memengaruhi
banyak sektor, salah satunya sektor ekonomi. Banyak pekerjaan yang ikut terdampak pada
sektor ekonomi karena perubahan zaman, salah satunya audit. Kebutuhan ekonomi terhadap
auditor tidak hanya berdasarkan kebutuhan semata, namun dilandasi oleh beberapa teori.
Namun, auditor tidak boleh terlena akan perkembangan zaman. Auditor harus mengembangkan
kemampuan diri untuk mengimbangi perubahan zaman yang semakin digital. Kemampuan
berpikir kritis dan kreatif menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh semua auditor.
Tidak hanya itu, auditor harus menguasai skil coding agar dapat menjalankan software
akuntansi dengan baik. Hal-hal tersebut harus dilakukan agar pekerjaan auditor tetap bertahan
pada era sekarang.