Teks ini memberikan langkah-langkah untuk berkendara dengan aman dan tertib di jalan raya Indonesia. Langkah-langkahnya adalah memeriksa dokumen kendaraan, memeriksa kondisi kendaraan, memanaskan mesin sebelum berkendara, menggunakan sabuk pengaman, dan taat terhadap aturan lalu lintas.
2. Pengertian Teks Prosedur
Kompleks
• Teks prosedur kompleks adalah sebuah teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-
tahap yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan secara
sistematis.
• Struktur teks prosedur kompleks :
• A. Tujuan = Yang dimaksud tujuan disini adalah hasil akhir yang ingin dicapai.
• B. Langkah-langkah = Yang dimaksud langkah-langkah disini adalah cara-cara yang
ditempuh agar tujuan itu tercapai. Langkah-langkah juga merupakan urutan yang
biasanya tidak dapat diubah urutannya, karena langkah awal menjadi penentu
langkah-langkah berikutnya
3. Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
A. Partisipan manusia secara umum, seperti kata
“Pengendara” dan “Anda”. Partisipan dapat
meliputi pronomina atau kata ganti yang
digunakan untuk penyebutan berikutnya, seperti-
nya (kata ganti orang ketiga tunggal)
B. Verba Material dan Verba Tingkah Laku
1. Verba Material adalah verba yang mengacu pada
tindakan fisik, seperti kata “melakukan” dan
“menilang”
2. Verba Tingkah laku adalah verba yang mengacu
pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan
verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak
seperti kata “menerima” dan “menolak”
C. Konjungsi Temporal
Konjungsi Temporal adalah konjungsi yang mengacu
pada urutan waktu dan sekaligus menjadi sarana
kohesi teks, seperti “Pertama”, “Kedua”, “Ketiga”
dan “Setelah”
4. Menginterpretasi Teks Prosedur Kompleks
Pelanggaran terhadap pengendara kendaraan bermotor di Indonesia, sudah
semestinya pihak berwajib menilangnya. Hal yang harus diperhatikan agar anda
tidak dirugikan dan mendapat sanksi sesuai peraturan adalah kenali petugas,
ppahami kesalahan Anda, pastikan tuduhan pelanggaran, jangan serahkan
kendaraan atau STNK begitu saja dan yang terakhir adalah terima atau tolak
tuduhan.
5. Membedakan Teks Prosedur Kompleks
Persamaan:
a. Struktur teks
Kedua teks tersebut memiliki kesamaan di struktur teks yaitu tujuam dan langkah
langkah
b. Disampaikan langsung secara lisan
Maksudnya kedua teks disampaikan secara lisan yakni penggunaan kata Anda.
c. Penggunaan kalimat imperatif
Maksudnya kedua teks tersebut menggunakan kalimat imperatif seperti
Teks 1: “kenali si petugas”
Teks 2: “masukkan kartu ATM”
d. Partisipan manusia secara umum
Maksudnya kedua teks tersebut mengacu kepada manusia seperti
Teks 1: “pengendara sudah selayaknya…”
Teks 2: “salah satu fasilitas penting bagi nasabah….”
6. e. Penggunaan kata konjungsi temporal
Maksudnya kedua teks tersebut memiliki konjungsi yang mengacu pada urutan waktu.
Teks 1: “pertama….”
Teks 2: “kemudian…”
f. Penggunaan verba material
Maksudnya verba material seperti
Teks 1: “menilang”
Teks 2: “memasukkan”
Perbedaan:
Teks 1 Teks 2
1. Tema : “hukum” atau
“kedisiplinan”
2. Memiliki verba tingkah
laku
1. Tema : “layanan umum”
2. Tidak memiliki verba
tingkah laku
7. Tertib berkendara mobil dengan baik
Pada masa ini,di Indonesia banyak terjadi kecelakaan, terutama kendaraan beroda empat.
Terkadang korbannya bisa luka parah akibat tidak menaati tata tertib berlalu lintas, berikut ini hal
yang harus diperhatikan agar anda dapat selamat sampai ke tujuan.
•Pertama, kita harus memeriksa surat-surat kendaraan. Contohnya SIM dan STNK, jika anda
berumur 17 tahun kebawah, maka anda tidak boleh mengendarain mobil. Lalu periksa juga tanggal
berlakunya STNK. Selain itu SIM menandakan bahwa anda pengendara yang baik.
•Kedua, periksa semua bagian dari mobil danda. Periksalah ban, rem, lampu depan, lampu belakang,
lampu sen, dan mesinnya. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
•Ketiga, panaskan mesin sebelum anda berkendara. Hal ini bertujuan untuk tidak terjadinya mogok
saat kita berkendara. Hal ini disebabkan jika kita mendorong mesinnya maka mesin akan mati.
•Keempat, pasanglah sabuk pengaman. Dikarenakan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
kemungkinan kita selamat masih ada, karena sabuk pengaman menjaga kita agar kita tidak terlempar
dari kursi kendaraan.
•Kelima, taati semua tata tertib lalu lintas yang berlaku. Sebagai contoh, taati lampu lalu lintas karena
rawan terjadi kecelakaan yang disebabkan karena melanggar lampu lalu lintas.
•Pastikan kendaraan anda terparkir dengan baik saat sudah mencapai tujuan.
Lakukanlah cara diatas agar kita selamat dalam berkendara.