Maaf, saya tidak bisa mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan yang terkait dengan penugasan pribadi Anda. Saya hanya dapat memberikan informasi umum dan merangkum dokumen sesuai instruksi Anda.
1. Konservasi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk
melestarikan atau melindungi alam. Konservasi (conservation)
adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah,
berasal dari bahasa Inggris conservation, yang artinya
pelestarian atau perlindungan.
Dr. Wira Dharma, S.Si, M.P
, M.Si
2. Apa yang dimaksud dengan konservasi menurut
undang-undang nomor 5 tahun 1990?
Konservasi sumber daya alam hayati adalah
pengelolaan sumber daya alam hayati yang
pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana
untuk menjamin kesinambungan
persediaannya dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas keanekaragaman dan
nilainya.
3. Apa tujuan diadakan konservasi
sumber daya alam hayati?
Pengelolaan sumber daya alam hayati dan nonhayati
yang pemanfaatannya harus dilakukan secara bijaksana
untuk menjamin kesinambungan persediaannya
dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas
nilai dan keanekaragamannya.
4. Apa yang dimaksud lingkungan
menurut UU No 32 tahun 2009
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain. .
5. Kewajiban masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup berdasarkan UU Nomor
32 Tahun 2009?
Pasal 67 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
mengatur bahwa setiap orang berkewajiban
memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta
mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup. ..
6. Apa yang dimaksud dengan
keanekaragaman hayati menurut UU No 5
Tahun 1994?
"Keanekaragaman hayati" ialah keanekaragaman di antara
makhluk hidup dari semua sumber, termasuk diantaranya,
daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-
kompleks ekologi yang merupakan bagian dari
keanekaragamannya; mencakup keanekaragaman di dalam
spesies, antara spesies dan ekosistem.
7. Isi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
1. Melindungi wilayah NKRI dari pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup.
2. Menjamin keselamatan, kesehatan dan kehidupan manusia.
3. Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup serta kelestarian ekosistem.
4. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
5. Mencapai keserasian, keselarasan dan keseimbangan lingkungan hidup.
6. Menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini serta masa depan.
7. Menjamin pemenuhan serta perlindungan hak atas lingkungan hidup sebagai bagian
dari hak asasi manusia.
8. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
9. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
10. Mengantisipasi isu lingkungan global.
8. DAFTAR PERATURAN BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 Tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan
Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik
Keputusan Menteri LH No.45 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan Pelaksanaan RKL-RPL
Peraturan Menteri LH No.08 Tahun 2006 Tentang Penyusunan AMDAL
Peraturan Menteri LH No.13 Tahun 2010 Tentang UKL-UPL dan SPPL
Peraturan Menteri LH No.5 Tahun 2012 Tentang Jenis Usaha dan atau Kegitan yang Wajib AMDAL
Peraturan Menteri LH No.16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup
Peraturan Menteri LH No.17 Tahun 2012 Tentang Pedoman PKeterlibatan Masyarakat dlm Proses
Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan
9. Dalam Pasal 5 UU Nomor 32 Tahun 2009 disebutkan jika upaya perencanaan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan dengan tiga
tahapan
1. Invetarisasi lingkungan hidup Dilakukan untuk memperoleh data serta informasi
tentang sumber daya alam. Investarisasi dilakukan dalam tingkat wilayah
ekoregion, kepulauan serta nasional.
2. Penetapan wilayah ekoregion Dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai
aspek, seperti bentang alam, iklim, flora dan fauna, sosial budaya, ekonomi, dan
lain sebagainya.
3. Penyusunan RPPLH (Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)
Dilakukan dengan menyusun RPPLH pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten.
Penyusunan ini disesuaikan dengan investarisasi lingkungan hidup.
10. Istilah
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) merupakan rencana tindak lanjut untuk mengelola dampak penting
yang ditimbulkan oleh aktivitas proyek, sedangkan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) merupakan
piranti untuk memantau hasil pengelolaan lingkungan tersebut.
Sedangkan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat dengan RPL adalah upaya
pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
RPL adalah dokumen yang memuat upaya pemantauan untuk melihat perubahan lingkungan yang disebabkan
oleh dampak-dampak dari rencana proyek. Hasil pemantauan ini digunakan untuk mengevaluasi efektivitas upaya
pengelolaan proyek yang telah dilakukan, ketaatan penyelenggara proyek terhadap peraturan lingkungan hidup
Analisis dampak lingkungan atau sering disebut AMDAL (bahasa Inggris:Environmental impact assessment) atau
Analisis mengenai dampak lingkungan (di Indonesia, dikenal dengan nama AMDAL) adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan
ANDAL adalah dokumen yang berisi telaahan secara cermat terhadap dampak penting dari suatu rencana usaha
dan/atau kegiatan.
11. ANDAL
ANDAL digunakan untuk berbagai pihak Pembagian kegunaan dalam bentuk lain
juga dapat disusun berdasarkan pihak yang mendapatkankegunaannya, sebagai
berikut :
- Kegunaan bagi pemerintah
- Kegunaan bagi pemilik proyek
- Kegunaan bagi pemilik modal
- Kegunaan bagi masyarakat
- Kegunaan lainnya
12. Apa itu konservasi Tradisional?
Sementara itu istilah konservasi tradisional adalah tindakan konservasi
yang menggunakan bahan dan peralatan tradisional, yang berpatokan pada
local wisdom (kearifan lokal) serta pengalaman yang yang terakumulasi
dalam pengetahuan masyarakat setempat (people knowledge).
13. Kearifan lokal
Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai
strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal
dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
Kearifan Lokal atau sering disebut Local Wisdom adalah semua bentuk
pengetahuan, keyakinan, pemahaman, atau wawasan serta adat kebiasaan atau
etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas
ekologis (Keraf, 2002).