1. 1
Hal penting untuk diketahui
Tujuan Umum : agar peserta KPP
memahami makna dan perananan
kesehatan reproduksi dan KB
Alamiah.
Tujuan Khusus :
a. Agar peserta KPP
memiliki pengetahuan dasar
tentang kesehatan reproduksi
sebagai bekal dalam perkawinan.
b. Agar KB Alamiah menjadi “way of life”
keluarga katolik.
2. 2
Hakikat sebuah pernikahan
• Bersatunya dua pribadi yg berbeda
• Bersatunya dua keluarga
• Terbentuknya keluarga baru
• Perlunya penyesuaian diri dua belah pihak
seumur hidup
• Kunci keberhasilan sebuah keluarga :
Kejujuran, keterbukaan dan komunikasi
intensif
3. 3
SEKSUALITAS
MENURUT PANDANGAN
GEREJA KATOLIK
Mempunyai 4 dimensi :
• dimensi prokreasi (hasilkan keturunan)
• dimensi rekreasi (untuk kesenangan)
• dimensi relasi ( pengikat suami dan isteri)
• dimensi institusi (lembaga perkawinan)
23. 23
PROSES PEMBUAHAN
• Sel telur dapat dibuahi hanya beberapa jam saja
( kurang dari 24 jam )
• Spermatozoa dalam tubuh wanita masih
bertahan selama 1 – 3 hari
• Kehamilan terjadi bila ada pertemuan dan
persenyawaan ovum dan spermatozoa
• Saat ovulasi ovum diliputi oleh Corona radiata
• Spermatozoa mempunyai enzym Hyaluronidase
untuk mencairkan corona radiata
30. 30
PENGENDALIAN KESUBURAN
• Ovulasi adalah keluarnya sel telur dari indung telur
setiap satu siklus haid dan merupakan masa subur
wanita. Ovulasi dihitung dari haid yang akan datang.
• Kehamilan terjadi sekitar saat ovulasi, yang terjadi ± 14
hari sebelum haid yang akan datang.
• Bagi pasangan yang ingin memiliki anak, ovulasi
merupakan saat tepat untuk melakukan hubungan seks,
sedang yang ingin menunda kehamilannya sebaiknya
menghindari hubungan seks saat ovulasi.
• Tanda2 ovulasi yg dapat dirasakan seorang wanita :
- Nyeri perut ringan sebelah kiri / kanan
- Badan terasa demam ringan (meriang)
- Lendir vagina teraba licin - mulur
31. 31
HUBUNGAN INTIM SUAMI ISTERI
• Suami isteri perlu memahami siklus reaksi
seksual agar dapat melaksanakan
hubungan seksual yang tepat.
• Siklus reaksi seksual meliputi 4 (empat)
tahapan, yaitu : a) fase rangsangan, b)
fase datar, c) fase orgasme dan d) fase
resolusi.
32. 32
• Lendir untuk mempermudah hubungan
• Swelling/oedematus – darah
terkonsentrasi
• Penis harus ereksi
• Di inginkan kedua belah pihak
• Siap secara psikologis, sehingga tercapai
kualitas hubungan yg maksimal.
Syarat hubungan seks yang sukses
33. 33
KELUARGA BERENCANA
• Tujuan Keluarga Berencana
1. Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.
2. Mendapatkan kehamilan yang memang diinginkan.
3. Mengatur jarak kehamilan.
4. Menentukan jumlah anak dalam keluarga.
5. Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungannya dengan
umur suami-isteri.
NKKBS
2 anak Cukup
Laki-laki dan perempuan SAMA
34. 34
Keluarga Bertanggung Jawab
Jumlah anak ditentukan bersama :
Berapa, Jarak, Kapan waktunya
Melarang
Cara?
Hidup adalah KARUNIA TUHAN
Konsili Vatikan II :
Kehidupan manusia harus dihormati sejak saat pembuahan.
Abortus Provocatus / Menstrual regulation
Metode KB yang anti nidatif
Mengerti tentang KB alamiah
Prinsip :
Pria : subur terus sampai tua
Wanita : ada masa subur dan tidak subur
(Perlu kerjasama) Mengenal masa subur wanita
35. 35
4. KONTRASEPSI :
- Buatan manusia
- Selalu ada akibat sampingan yang negatif
Misal : Gangguan psikologi, resiko kesehatan, rasa cemas, dll.
Kontrasepsi murni :
- Mencegah pembuahan :
1. Sanggama terputus
2. Spermisida (Jelly)
3. Kondom
4. Pessarium
5. Pil anti hamil
6. Suntik
Kontrasepsi Radikal :
1. Menstrual Regulation
2. Steril
3. Spiral
4. Mini Pil
37. 37
KB – ALAMIAH
PRINSIP
Kapan telur matang (Ovulasi) = Hari subur
Kapan masa subur
PANTANG BERSETUBUH
CARA :
1. Sistim Kalender (Ogino Knaus)
2. Suhu Basal
3. Lendir Serviks ( Billings)
4. Perubahan Leher Rahim ( Keefe)
5. Simptotermal ( Kombinasi )
38. 38
Bila menginginkan anak
1. Hari dimana tampak atau terasa lendir
basah, licin dan
menyerambut.
2. Kesempatan terbaik
untuk hamil dengan
bersanggama.
39. 39
Bila tidak menginginkan anak
1. Jangan bersanggama bila ada tanda lendir keluar
dan sekurangnya 3 hari sesudahnya.
2. Jangan bersanggama bila ada pengeluaran darah
(bukan haid) dan sekurangnya 3 hari sesudahnya.
40. 40
Metode Billings
• Fase 1 : Masa KERING
segera setelah menstruasi
• Fase 2 : lendir KERUH dan LIAT
preovulasi
• Fase 3 : hari-hari BASAH
sebelum dan sesudah ovulasi
lendir : JERNIH LICIN
= putih telur
• Fase 4 : lendir kurang, post ovulasi
KERUH DAN LIAT
• Fase 5 : pre-menstruasi
lendir : JERNIH dan SANGAT CAIR
• MASA SUBUR : hari I lendir (+) ( fase 2 )
sampai 4 hari sesudah lendir JERNIH dan LICIN
(Puncak).