SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PERMASALAHAN SUMBER DAYA AIR
BAPPEDA PROVINSI NTB
P E R M A S A L A H A N S U M B E R D A Y A A I R
Konservasi Sumber Daya Air
1
3
4
2 Pendayagunaan Sumber Daya Air
Pengendalian Daya Rusak Sumber Daya Air
Pemberdayaan Dan Peningkatan Peran Masyarakat, Swasta
Dan Pemerintah
5 Sistem Informasi Sumber Daya Air
W I L A Y A H S U N G A I L O M B O K
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
a. Adanya indikasi penurunan jumlah dan debit mata air;
b. Fluktuasi debit aliran permukaan tinggi;
c. Fluktuasi muka air tanah belum terpantau secara baik;
d. Perubahan fungsi sempadan sungai;
e. Terindikasinya penurunan kualitas air permukaan dan air bawah
permukaan;
f. Terjadinya sedimentasi di beberapa DAS;
g. Alih fungsi lahan di daerah perkotaan;
h. Penambangan pasir, kerikil, batu yang belum terpantau;
i. Penebangan hutan secara ilegal;
j. Eksploitasi air tanah tanpa ijin;
k. Kurangnya pemantauan kualitas air secara berkala;
l. Kurangnya keterlibatan pengguna air dalam usaha konservasi
m. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dan air
limbah
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
a. Belum adanya keseimbangan antara potensi dan pemanfaatan Sumber
Daya Air
b. Alokasi pemanfaatan air yang belum optimal
c. Budaya masyarakat dalam pemanfatan air yang boros;
d. Teridentifikasinya kerusakan beberapa sarana dan prasarana Sumber
Daya Air;
e. Penguasaan sumber air oleh pihak-pihak tertentu;
f. Tekanan peningkatan jumlah penduduk;
g. Egosektoral dalam pendayagunaan air;
h. Kurang terintegrasinya perencanaan dan pelaksanaan pengembangan
Sumber Daya Air;
i. Masih rendahnya pemanfaatan teknologi dalam pengembangan
Sumber Daya Air
PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR
a. Teridentifikasi daerah rawan bencana (banjir, kekeringan, longsor, banjir
lahar dingin)
b. Terjadinya kerusakan muara sungai dan abrasi pantai
c. Belum adanya sistem peringatan dini (early warning system) terhadap
bencana yang akan terjadi;
d. Terjadinya kerusakan sarana dan prasarana Sumber Daya Air akibat
bencana daya rusak air
e. Masih rendahnya sistem informasi kejadian bencana alam
f. Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana
g. Masih kurangnya pemantauan fruktuasi muka air sungai yang
berpotensi banjir
PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT, SWASTA
DAN PEMERINTAH
a. Masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap aspek pengelolaan
Sumber Daya Air;
b. Masih rendahnya Sumber Daya Manusia pengelola Sumber Daya Air;
c. Belum terkoordinasinya antar lembaga pengelola Sumber Daya Air;
d. Masih kurangnya Perda yang mengatur Sumber Daya Air;
e. Lembaga masyarakat pemakai air belum berfungsi secara optimal;
f. Masih tumpang tindihnya kewenangan pengelola Sumber Daya Air.
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR
a. Masih terbatasnya akses informasi Sumber Daya Air;
b. Terbatasnya peralatan penunjang data Sumber Daya Air;
c. Pengelola data Sumber Daya Air masih tersebar di beberapa instansi;
d. Masih kurangnya penyebarluasan data Sumber Daya Air.
P E R M A S A L A H A N S U M B E R D A Y A A I R
Konservasi Sumber Daya Air
1
3
4
2 Pendayagunaan Sumber Daya Air
Pengendalian Daya Rusak Sumber Daya Air
Pemberdayaan Dan Peningkatan Peran Masyarakat, Swasta
Dan Pemerintah
5 Sistem Informasi Sumber Daya Air
W I L AYA H S U N G A I S U M B A W A
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
a. Pendangkalan pada tampungan air (waduk, embung dan saluran irigasi
atau sungai) akibat tingginya laju sedimentasi;
b. Kekurangan air baku pada musim kemarau;
c. Kondisi hutan yang gundul akibat illegal logging;
d. Menurunnya kualitas air;
e. Terjadinya longsor di beberapa wilayah akibat kemiringan lereng yang
curam;
f. Alih fungsi lahan
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
a. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi;
b. Peningkatan kualitas hidup dan pada hampir semua sektor dan program
pembangunan di daerah;
c. Penyediaan air baku dan air bersih untuk penduduk di kawasan
perkotaan dan pedesaan juga memerlukan penyediaan air baku yang
mencukupi;
d. Pengembangan dan perluasan irigasi serta pengembangan hidro-power
relatif masih terbatas;
e. ketersediaan air di suatu tempat yang terbatas;
PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR
a. Terjadinya banjir yang intensitas maupun frekuensinya semakin besar;
b. Kejadian longsor dan erosi di beberapa wilayah akibat kemiringan
lereng yang curam;
c. Abrasi pantai.
PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN
a. Implementasi kegiatannya dapat berpotensi menimbulkan duplikasi dan
bahkan kerancuan tindak, terutama untuk wilayah yang sama;
b. Pembangunan manusia di Provinsi NTB harus tetap menjadi perhatian
utama dalam penyusunan prioritas program dan kegiatan pembangunan
daerah.
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR
a. Pengelolaan sistem informasi yang meliputi pengelolaan data dan
informasi hidrologi, hidrometeorologi dan hidrogeologi baik di tingkat
provinsi maupun di tingkat WS belum berjalan sesuai yang diharapkan;
b. Masih memerlukan waktu untuk sosialisasi dan eksekusi untuk
Peraturan Gubernur NTB nomor 40 Tahun 2014.
T E R I M A K A S I H
MASALAH SUMBER DAYA AIR DI NTB

More Related Content

Similar to MASALAH SUMBER DAYA AIR DI NTB

SOAL OLIMPIADE GEO UM 2014
SOAL OLIMPIADE GEO UM 2014SOAL OLIMPIADE GEO UM 2014
SOAL OLIMPIADE GEO UM 2014farid wajdi
 
Pengelolaan ciliwung
Pengelolaan ciliwungPengelolaan ciliwung
Pengelolaan ciliwungaryopuv
 
Makalah banjiritb220302
Makalah banjiritb220302Makalah banjiritb220302
Makalah banjiritb220302NoVa Anggraeni
 
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirKuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirWidiana Safaat
 
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutLaporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutPosma Andri Octavia Siagian
 
Kerentanan & Adaptasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Terhadap Perubaha...
Kerentanan & Adaptasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Terhadap Perubaha...Kerentanan & Adaptasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Terhadap Perubaha...
Kerentanan & Adaptasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Terhadap Perubaha...Novi Sadikin
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukWiina Parmana
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Wadukrantikaput
 
Presentasion ipa
Presentasion ipaPresentasion ipa
Presentasion ipafay Rafida
 
Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...
Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...
Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...Yohannes Nababan
 
River basin (Daerah Aliran Sungai)
River basin (Daerah Aliran Sungai)River basin (Daerah Aliran Sungai)
River basin (Daerah Aliran Sungai)Janiarto Paradise
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasInfoSehat
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiaDhytha Asyidiq
 
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjir
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjirPenyebab dan usaha mengurangi resiko banjir
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjirSofyan F
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docxPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docxfiqri1
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdfPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdffiqri1
 
Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)Dinda R P
 

Similar to MASALAH SUMBER DAYA AIR DI NTB (20)

SOAL OLIMPIADE GEO UM 2014
SOAL OLIMPIADE GEO UM 2014SOAL OLIMPIADE GEO UM 2014
SOAL OLIMPIADE GEO UM 2014
 
Pengelolaan ciliwung
Pengelolaan ciliwungPengelolaan ciliwung
Pengelolaan ciliwung
 
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis airPengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
 
Makalah banjiritb220302
Makalah banjiritb220302Makalah banjiritb220302
Makalah banjiritb220302
 
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirKuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
 
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutLaporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
 
Kerentanan & Adaptasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Terhadap Perubaha...
Kerentanan & Adaptasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Terhadap Perubaha...Kerentanan & Adaptasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Terhadap Perubaha...
Kerentanan & Adaptasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Terhadap Perubaha...
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 
Presentasion ipa
Presentasion ipaPresentasion ipa
Presentasion ipa
 
Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...
Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...
Menganalisa Jenis Teks "Peristiwa-Peristiwa Alam" Bahasa Indonesia Kurikulum ...
 
River basin (Daerah Aliran Sungai)
River basin (Daerah Aliran Sungai)River basin (Daerah Aliran Sungai)
River basin (Daerah Aliran Sungai)
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik das
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesia
 
bahaya banjir di indonesia
bahaya banjir di indonesia bahaya banjir di indonesia
bahaya banjir di indonesia
 
Banjir
Banjir Banjir
Banjir
 
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjir
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjirPenyebab dan usaha mengurangi resiko banjir
Penyebab dan usaha mengurangi resiko banjir
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docxPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdfPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
 
Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)
 

Recently uploaded

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 

Recently uploaded (15)

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 

MASALAH SUMBER DAYA AIR DI NTB

  • 1. PERMASALAHAN SUMBER DAYA AIR BAPPEDA PROVINSI NTB
  • 2. P E R M A S A L A H A N S U M B E R D A Y A A I R Konservasi Sumber Daya Air 1 3 4 2 Pendayagunaan Sumber Daya Air Pengendalian Daya Rusak Sumber Daya Air Pemberdayaan Dan Peningkatan Peran Masyarakat, Swasta Dan Pemerintah 5 Sistem Informasi Sumber Daya Air W I L A Y A H S U N G A I L O M B O K
  • 3. KONSERVASI SUMBER DAYA AIR a. Adanya indikasi penurunan jumlah dan debit mata air; b. Fluktuasi debit aliran permukaan tinggi; c. Fluktuasi muka air tanah belum terpantau secara baik; d. Perubahan fungsi sempadan sungai; e. Terindikasinya penurunan kualitas air permukaan dan air bawah permukaan; f. Terjadinya sedimentasi di beberapa DAS; g. Alih fungsi lahan di daerah perkotaan; h. Penambangan pasir, kerikil, batu yang belum terpantau; i. Penebangan hutan secara ilegal; j. Eksploitasi air tanah tanpa ijin; k. Kurangnya pemantauan kualitas air secara berkala; l. Kurangnya keterlibatan pengguna air dalam usaha konservasi m. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dan air limbah
  • 4. PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR a. Belum adanya keseimbangan antara potensi dan pemanfaatan Sumber Daya Air b. Alokasi pemanfaatan air yang belum optimal c. Budaya masyarakat dalam pemanfatan air yang boros; d. Teridentifikasinya kerusakan beberapa sarana dan prasarana Sumber Daya Air; e. Penguasaan sumber air oleh pihak-pihak tertentu; f. Tekanan peningkatan jumlah penduduk; g. Egosektoral dalam pendayagunaan air; h. Kurang terintegrasinya perencanaan dan pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Air; i. Masih rendahnya pemanfaatan teknologi dalam pengembangan Sumber Daya Air
  • 5. PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR a. Teridentifikasi daerah rawan bencana (banjir, kekeringan, longsor, banjir lahar dingin) b. Terjadinya kerusakan muara sungai dan abrasi pantai c. Belum adanya sistem peringatan dini (early warning system) terhadap bencana yang akan terjadi; d. Terjadinya kerusakan sarana dan prasarana Sumber Daya Air akibat bencana daya rusak air e. Masih rendahnya sistem informasi kejadian bencana alam f. Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana g. Masih kurangnya pemantauan fruktuasi muka air sungai yang berpotensi banjir
  • 6. PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT, SWASTA DAN PEMERINTAH a. Masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap aspek pengelolaan Sumber Daya Air; b. Masih rendahnya Sumber Daya Manusia pengelola Sumber Daya Air; c. Belum terkoordinasinya antar lembaga pengelola Sumber Daya Air; d. Masih kurangnya Perda yang mengatur Sumber Daya Air; e. Lembaga masyarakat pemakai air belum berfungsi secara optimal; f. Masih tumpang tindihnya kewenangan pengelola Sumber Daya Air.
  • 7. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR a. Masih terbatasnya akses informasi Sumber Daya Air; b. Terbatasnya peralatan penunjang data Sumber Daya Air; c. Pengelola data Sumber Daya Air masih tersebar di beberapa instansi; d. Masih kurangnya penyebarluasan data Sumber Daya Air.
  • 8. P E R M A S A L A H A N S U M B E R D A Y A A I R Konservasi Sumber Daya Air 1 3 4 2 Pendayagunaan Sumber Daya Air Pengendalian Daya Rusak Sumber Daya Air Pemberdayaan Dan Peningkatan Peran Masyarakat, Swasta Dan Pemerintah 5 Sistem Informasi Sumber Daya Air W I L AYA H S U N G A I S U M B A W A
  • 9. KONSERVASI SUMBER DAYA AIR a. Pendangkalan pada tampungan air (waduk, embung dan saluran irigasi atau sungai) akibat tingginya laju sedimentasi; b. Kekurangan air baku pada musim kemarau; c. Kondisi hutan yang gundul akibat illegal logging; d. Menurunnya kualitas air; e. Terjadinya longsor di beberapa wilayah akibat kemiringan lereng yang curam; f. Alih fungsi lahan
  • 10. PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR a. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi; b. Peningkatan kualitas hidup dan pada hampir semua sektor dan program pembangunan di daerah; c. Penyediaan air baku dan air bersih untuk penduduk di kawasan perkotaan dan pedesaan juga memerlukan penyediaan air baku yang mencukupi; d. Pengembangan dan perluasan irigasi serta pengembangan hidro-power relatif masih terbatas; e. ketersediaan air di suatu tempat yang terbatas;
  • 11. PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR a. Terjadinya banjir yang intensitas maupun frekuensinya semakin besar; b. Kejadian longsor dan erosi di beberapa wilayah akibat kemiringan lereng yang curam; c. Abrasi pantai.
  • 12. PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN a. Implementasi kegiatannya dapat berpotensi menimbulkan duplikasi dan bahkan kerancuan tindak, terutama untuk wilayah yang sama; b. Pembangunan manusia di Provinsi NTB harus tetap menjadi perhatian utama dalam penyusunan prioritas program dan kegiatan pembangunan daerah.
  • 13. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR a. Pengelolaan sistem informasi yang meliputi pengelolaan data dan informasi hidrologi, hidrometeorologi dan hidrogeologi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat WS belum berjalan sesuai yang diharapkan; b. Masih memerlukan waktu untuk sosialisasi dan eksekusi untuk Peraturan Gubernur NTB nomor 40 Tahun 2014.
  • 14. T E R I M A K A S I H