SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
SUTAN SYAHRIR
BIOGRAFI PAHLAWAN
08 / X7
DINDA SINTHYA BELLA
10 / X7
GRANDY TAHTA P
20 / X7
M IRSAD FARIS
40 / X7
ZAHRA TRI HASTUTI
ANGGOTA
KELOMPOK
Riwayat Hidup
Sutan Syahrir, 5 Maret 1909 – 9 April 1966)
adalah seorang intelektual, perintis, dan
revolusioner kemerdekaan Indonesia. Setelah
Indonesia merdeka, ia menjadi politikus dan
perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat
sebagai Perdana Menteri Indonesia dari 14
November 1945 hingga 20 Juni 1947. Sjahrir
mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun
1948.Syahrir meninggal di Zurich, Swiss, 9 April
1966 pada usia 57 tahun. Ia meninggal dalam
pengasingan sebagai tawanan politik dan
dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.
pengalaman Perjuangan Sejarah
Berpartisipasi dalam pembentukan
Sumpah Pemuda pada umur 18 tahun.
Pada tahun 1927 di umurnya yang ke-18 tahun, Sutan Syahrir diamanahi menjadi bagian
dari pendiri Jong Indonesien (kelak disebut Pemuda Indonesia). Organisasi ini
merupakan turunan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang ditugaskan untuk menghimpun
pemuda nasionalis di Indonesia yang sebelumnya terpecah-pecah menjadi per daerah.
Hasil dari amanah tersebut berupa pembentukan Sumpah Pemuda yang menjadi simbol
awal perjuangan Indonesia sebagai satu kesatuan dan tidak lagi hanya
memperjuangkan daerahnya masing-masing. Pada saat pelaksanaan Kongres Pemuda
Kedua, Sutan Syahrir belum genap berumur 19 tahun.
Aktif menuliskan surat kabar bersama
Hatta pasca penangkapan Soekarno.
Pasca penangkapan Soekarno, aktivitas perjuangan kemerdekaan sempat padam
sesaat, bahkan hampir padam sepenuhnya. Hal ini menyebabkan dirinya bersama Hatta
bersiasat untuk memantik semangat perjuangan dengan membuat surat kabar Daulat
Ra’jat yang terus menyebarkan semangat perjuangan kepada masyarakat. Teknik
penyampaian pada surat kabar ini berbeda dengan perjuangan pada umumnya karena
tidak mementingkan agitasi. Surat kabar Daulat Ra’jat ini terus merilis artikel-artikel
yang bersifat mendidik massa untuk memahami teori pergerakan dan menghasilkan
calon-calon kader yang melakukan pergerakan secara intelektual.
Aktif dalam proses diplomasi dan
berbagai perundingan internasional.
Sutan Syahrir dan Hatta sepakat bahwa kemerdekaan tidak bisa diwujudkan hanya dengan
angkat senjata, tetapi harus dilakukan secara bertahap, rapi, dan elegan. Untuk mewujudkan
itu, Sutan Syahrir mencoba menjalin hubungan diplomatis dengan negara jajahan Inggris, yang
mana Inggris memegang banyak pengaruh di dunia, agar Inggris menanamkan rasa simpati
pada negara baru lahir—Indonesia—pada saat itu. Di waktu yang sama, dunia mulai mengecam
penjajahan sehingga banyak negara yang lepas dari penjajahan negara lainnya. Hubungan
diplomasi yang dijalin sebelum lepas dari jajahan ini menjadi landasan untuk membuka
hubungan baru dengan negara-negara tersebut yang akhirnya membentuk sebuah jaringan.
Beberapa negara yang masuk ke dalam jaringan Indonesia di awal kemerdekaan yaitu India,
Kairo, Mesir, Suriah, Iran, Burma, dan Singapura
NILAI NILAI
YANG DITELADANI
Sutan Syahrir
• TIDAK TAKUT BERBEDA
• PEDULI SOSIAL
• CERDIK MENGATASI MASALAH LEWAT
PERUNDINGAN
• BERJIWA NASIONALISME
• AKTIF MENULIS
“Hidup yang tidak
dipertaruhkan tidak akan
pernah dimenangkan”
SUTAN SYAHRIR
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA

More Related Content

What's hot

Jepang sebagai saudara tua
Jepang sebagai saudara tuaJepang sebagai saudara tua
Jepang sebagai saudara tua
Marda Kurnia
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barat
hermangenius
 
Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Dio Altha
 

What's hot (20)

Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turki
 
DI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptx
DI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptxDI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptx
DI BAWAH TIRANI JEPANG - MASA PENDUDUKAN JEPANG.pptx
 
Materi part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambangMateri part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambang
 
Jepang sebagai saudara tua
Jepang sebagai saudara tuaJepang sebagai saudara tua
Jepang sebagai saudara tua
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barat
 
Truman-Foreign Policy
Truman-Foreign PolicyTruman-Foreign Policy
Truman-Foreign Policy
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesir
 
Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1
 
Revolusi Cina
Revolusi CinaRevolusi Cina
Revolusi Cina
 
Gerakan nasionalisme India
Gerakan nasionalisme IndiaGerakan nasionalisme India
Gerakan nasionalisme India
 
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER IV
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER IVRPP SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER IV
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER IV
 
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
 
Politik luar negeri indonesia
Politik luar negeri indonesiaPolitik luar negeri indonesia
Politik luar negeri indonesia
 
Samridhi Women's Quiz 2019, SAIL
Samridhi Women's Quiz 2019, SAILSamridhi Women's Quiz 2019, SAIL
Samridhi Women's Quiz 2019, SAIL
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia II
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAM
 
Kokoda Track
Kokoda TrackKokoda Track
Kokoda Track
 
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.pptPertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
 
Marshall plan (2)
Marshall plan (2)Marshall plan (2)
Marshall plan (2)
 
Upaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 

Similar to sutan syahrir.pdf

Ppt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiPpt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawati
Dewi_Sejarah
 
Ppt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiPpt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawati
Dewi_Sejarah
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda
OSIS SMA Bina Insani
 
Bahan sejarah kelas xii sem 1
Bahan sejarah kelas xii sem 1Bahan sejarah kelas xii sem 1
Bahan sejarah kelas xii sem 1
benny_delta
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
ayu larissa
 
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Latief Ahyaluddin
 
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptxBAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
bandalam2
 

Similar to sutan syahrir.pdf (20)

strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 
Hizbul Wathan
Hizbul WathanHizbul Wathan
Hizbul Wathan
 
Ppt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiPpt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawati
 
Ppt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiPpt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawati
 
Revolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaRevolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesia
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 
BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
 
Bab 1 sni 6
Bab 1 sni 6Bab 1 sni 6
Bab 1 sni 6
 
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfBAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
 
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptxPERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
 
Pemerintahan jepang di indonesia
Pemerintahan jepang di indonesiaPemerintahan jepang di indonesia
Pemerintahan jepang di indonesia
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda
 
Bahan sejarah kelas xii sem 1
Bahan sejarah kelas xii sem 1Bahan sejarah kelas xii sem 1
Bahan sejarah kelas xii sem 1
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
kelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxkelompok 3.pptx
kelompok 3.pptx
 
Melesa xii ips 4
Melesa xii ips 4Melesa xii ips 4
Melesa xii ips 4
 
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptxBAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
 

sutan syahrir.pdf

  • 2. 08 / X7 DINDA SINTHYA BELLA 10 / X7 GRANDY TAHTA P 20 / X7 M IRSAD FARIS 40 / X7 ZAHRA TRI HASTUTI ANGGOTA KELOMPOK
  • 3. Riwayat Hidup Sutan Syahrir, 5 Maret 1909 – 9 April 1966) adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947. Sjahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948.Syahrir meninggal di Zurich, Swiss, 9 April 1966 pada usia 57 tahun. Ia meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.
  • 5. Berpartisipasi dalam pembentukan Sumpah Pemuda pada umur 18 tahun. Pada tahun 1927 di umurnya yang ke-18 tahun, Sutan Syahrir diamanahi menjadi bagian dari pendiri Jong Indonesien (kelak disebut Pemuda Indonesia). Organisasi ini merupakan turunan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang ditugaskan untuk menghimpun pemuda nasionalis di Indonesia yang sebelumnya terpecah-pecah menjadi per daerah. Hasil dari amanah tersebut berupa pembentukan Sumpah Pemuda yang menjadi simbol awal perjuangan Indonesia sebagai satu kesatuan dan tidak lagi hanya memperjuangkan daerahnya masing-masing. Pada saat pelaksanaan Kongres Pemuda Kedua, Sutan Syahrir belum genap berumur 19 tahun.
  • 6. Aktif menuliskan surat kabar bersama Hatta pasca penangkapan Soekarno. Pasca penangkapan Soekarno, aktivitas perjuangan kemerdekaan sempat padam sesaat, bahkan hampir padam sepenuhnya. Hal ini menyebabkan dirinya bersama Hatta bersiasat untuk memantik semangat perjuangan dengan membuat surat kabar Daulat Ra’jat yang terus menyebarkan semangat perjuangan kepada masyarakat. Teknik penyampaian pada surat kabar ini berbeda dengan perjuangan pada umumnya karena tidak mementingkan agitasi. Surat kabar Daulat Ra’jat ini terus merilis artikel-artikel yang bersifat mendidik massa untuk memahami teori pergerakan dan menghasilkan calon-calon kader yang melakukan pergerakan secara intelektual.
  • 7. Aktif dalam proses diplomasi dan berbagai perundingan internasional. Sutan Syahrir dan Hatta sepakat bahwa kemerdekaan tidak bisa diwujudkan hanya dengan angkat senjata, tetapi harus dilakukan secara bertahap, rapi, dan elegan. Untuk mewujudkan itu, Sutan Syahrir mencoba menjalin hubungan diplomatis dengan negara jajahan Inggris, yang mana Inggris memegang banyak pengaruh di dunia, agar Inggris menanamkan rasa simpati pada negara baru lahir—Indonesia—pada saat itu. Di waktu yang sama, dunia mulai mengecam penjajahan sehingga banyak negara yang lepas dari penjajahan negara lainnya. Hubungan diplomasi yang dijalin sebelum lepas dari jajahan ini menjadi landasan untuk membuka hubungan baru dengan negara-negara tersebut yang akhirnya membentuk sebuah jaringan. Beberapa negara yang masuk ke dalam jaringan Indonesia di awal kemerdekaan yaitu India, Kairo, Mesir, Suriah, Iran, Burma, dan Singapura
  • 9. Sutan Syahrir • TIDAK TAKUT BERBEDA • PEDULI SOSIAL • CERDIK MENGATASI MASALAH LEWAT PERUNDINGAN • BERJIWA NASIONALISME • AKTIF MENULIS
  • 10. “Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan” SUTAN SYAHRIR