2. Konsep Literasi Digital
1. Mampu menguasai teknologi
2. Kritis, analitis, cakap dan
bertanggung jawab atas
penguasaan, pengoperasian,
mengolah dan memanfaatkan
teknologi
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 2
3. Konsep Literasi Digital #2
Memiliki kemampuan (skill) yang dibutuhkan untuk
hidup, belajar, dan bekerja di era masyarakat 5.0 dan
industri 4.0. Dimana teknologi berkembang pesat,
internet tersedia dimanapun dengan pelbagai jenis
platformnya.
Kemampuan tersebut harus dibarengi dengan high
order thinking skill. Mahasiswa harus adaptatif, sedia
menerima tantangan dan beradaptasi dengan mengikuti
etika yang baik.
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 3
https://www.westernsydney.edu.au/studysmart/home/study_skills_guides/digital_literacy/what_is_digital_literacy
4. Kompetensi Literasi Digital
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 4
Japelidi (2018) Tular Nalar (2020) Badan Siber dan Sandi Negara
(2020)
Kominfo, Siberkreasi &
Deloitte (2020)
Akses Mengakses Kelola Data Informasi Digital Skills
Paham Mengelola Informasi Komunikasi dan Kolaborasi Digital Culture
Seleksi Mendesain Pesan Kreasi Konten Digital Ethics
Distribusi Memproses Informasi Keamanan Digital Digital Safety
Produksi Berbagi Pesan Partisipasi dan Aksi
Analisis Membangun Ketangguhan Diri
Verifikasi Perlindungan Data
Evaluasi Kolaborasi
Partisipasi
Kolaborasi
5. Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi)
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 5
Japelidi (2018) Deskripsi
Akses Kompetensi dalam mendapatkan informasi dengan mengoperasikan media digital
Seleksi Kompetensi dalam memilih dan memilah berbagai informasi dari berbagai sumber yang diakses dan dinilai dapat bermanfaat
untuk pengguna media digital
Paham Kompetensi memahami informasi yang sudah diseleksi sebelumnya
Analisis Kompetensi menganalisis dengan melihat plus minus informasi yang sudah dipahami sebelumnya
Verifikasi Kompetensi melakukan konfirmasi silang dengan informasi sejenis
Evaluasi Kompetensi dalam mempertimbangkan mitigasi resiko sebelum mendistribusikan informasi dengan mempertimbangkan cara
dan platform yang akan digunakan
Distribusi Kompetensi dalam membagikan informasi dengan mempertimbangkan siapa yang akan mengakses informasi tersebut
Produksi Kompetensi dalam menyusun informasi baru yang akurat, jelas, dan memperhatikan etika
Partisipasi Kompetensi untuk berperan aktif dalam berbagi informasi yang baik dan etis melalui media sosial maupun kegiatan
komunikasi daring lainnya
Kolaborasi Kompetensi untuk berinisiatif dan mendistribusikan informasi yang jujur, akurat dan etis dengan bekerjasama pemangku
kepentingan lainnya
6. Berliterasi Dengan Baik
HTTPS://WWW.RADFORD.EDU/CONTENT/COBE/INNOVATION-ANALYTICS/ANALYTICS/CAREER-PREP/REPORT-E.HTML#PAR_TEXT_1039098517
HTTPS://BLOG.FUTUREFOCUSEDLEARNING.NET/CRITICAL-THINKING-VS-ANALYTICAL-THINKING-VS-CREATIVE-THINKING
20XX 6
ANALYTICAL THINKING CRITICAL THINKING CREATIVE THINKING
Menyederhanakan permasalahan, mencari solusi,
menyelesaikan tugas dengan logis
Membuat keputusan dan memilihnya dengan logis Melakukan sesuatu yang beda dari yang umum
dilakukan oleh orang lain
Membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah
dipahami
Mahasiswa akan lebih sukses bekerja ketika
memanfaatkan daya pikir kritisnya
Jika ingin kreatif, harus memiliki setidaknya
stimulus pemikiran kritis. Harus memiliki
pengetahuan dasar yang baik. Melibatkan
interpolasi
Mencari sebab dan akibat, persamaan dan
perbedaan, tren, keterkaitan satu hal dengan
lainnya, hubungan interrelasi, diagram, langkah-
langkah
Tidak mudah menerima informasi, selalu mencari
dasar fakta dan bukti dari semua segi yang
mungkin ada. Bersikap terbuka terhadap informasi
Brainstorming, sharing pengalaman dan
pengetahuan, menerobos kemungkinan yang telah
ada, mengidentifikasi pola, mengkombinasi
asumsi yang negatif dan positif
Berkaitan dengan data/informasi yang dipilah dan
dipilih
Mengkonsep, menerapkan, menganalisis,
mensintesa (memadukan dengan selaras),
mengevaluasinya
Melihat oportunitas, perihal sesuatu yang belum
pernah dialami, diketahui, menyambung sesuatu
lebih jauh lagi
Evaluating problems, analyzing them from more
than one angle and finding a solution that works
best in the given circumstances
Mahasiswa kritis memiliki keinginan yang tegas,
bermanfaat, berdasar, bertanggung jawab dan
mencapai tujuan
Merevisi dan merevisi kembali gagasan-gagasan
yang ada. None of us thinks critically, analytically,
or creatively 100% of the time.
MENGASAH HIGH ORDER THINKING SKILL : Baca, Diskusi, Praktik
8. Manfaat Positif Digital (CONTOH)
Virtual Private Network A VPN hides your IP address by letting the network redirect it
through a specially configured remote server run by a VPN host. This means that if you surf
online with a VPN, the VPN server becomes the source of your data. This means your Internet
Service Provider (ISP) and other third parties cannot see which websites you visit or what data
you send and receive online. A VPN works like a filter that turns all your data into "gibberish".
Even if someone were to get their hands on your data, it would be useless.
1. Mengamankan data anda dari jaringan internet publik
2. Berfungsi sebagai remote control untuk mengendalikan komputer di lokasi lain
3. Mempercepat koneksi mengunduh
4. Mengakses resource dengan mudah karena VPN pada dasarnya membuat lorong khusus
dalam jaringan publik
5. Membuka Geolocation Block
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 8
9. Berliterasi Dengan
Baik #2
MENGASAH HIGH ORDER THINKING
SKILL
20XX
HTTPS://WWW.RADFORD.EDU/CONTENT/COBE/INNOVATION-ANALYTICS/ANALYTICS/CAREER-PREP/REPORT-E.HTML#PAR_TEXT_1039098517
HTTPS://BLOG.FUTUREFOCUSEDLEARNING.NET/CRITICAL-THINKING-VS-ANALYTICAL-THINKING-VS-CREATIVE-THINKING
9
11. Nilai Kebangsaan Dari Pancasila
Harus turut serta disematkan kapanpun dimanapun
Salah satu nilai kebangsaan yang akan dibahas adalah Pancasila
Pancasila memiliki fungsi :
1. Dasar Negara, sumber segala sumber hukum
2. Ideologi nasional, memberi arah/orientasi proses pembangunan di Indonesia
3. Pandangan Hidup Bangsa, menuntun dan menjadi pedoman berperilaku agar kehidupan
berbangsa dan bernegara berjalan harmonis
Tiga tataran nilai Pancasila :
1. Nilai Dasar : 5 Sila
2. Nilai Instrumental : Pelaksanaan dari Nilai Dasar
3. Nilai Praksis : Kegiatan sehari-hari, dalam bentuk bermasyarakat misalnya
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 11
12. Nilai Kebangsaan Yang
Bersumber Dari Pancasila #2
Nilai Religiusitas
Nilai Kekeluargaan
Nilai Keselarasan
Nilai Kerakyatan
Nilai Keadilan
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 12
13. Lima Kompetensi Literasi
Digital Dalam Isu Budaya
HTTPS://WWW.RADFORD.EDU/CONTENT/COBE/INNOVATION-ANALYTICS/ANALYTICS/CAREER-PREP/REPORT-E.HTML#PAR_TEXT_1039098517
HTTPS://BLOG.FUTUREFOCUSEDLEARNING.NET/CRITICAL-THINKING-VS-ANALYTICAL-THINKING-VS-CREATIVE-THINKING
20XX 13
MENGASAH Kecakapan Literasi Digital isu budaya :
1. Memahami Budaya di Ruang Digital
2. Produk Budaya di Ruang Digital
3. Distribusi Budaya di Ruang Digital
4. Partisipasi Budaya di Ruang Digital
5. Kolaborasi Budaya di Ruang Digital
17. INTISARI
Literasi adalah perihal cakap
dan bertanggung jawab.
Perguruan tinggi mengasah
kemampuan mahasiswanya
untuk melahirkan
kemampuan analitis, kritis,
dan kreatif sebagai bekal
bekerja nanti.
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 17