Proposal ini mengajukan dana untuk mengolah limbah eceng gondok menjadi produk serat alam. Limbah eceng gondok banyak di Danau Jatiluhur dan menyebabkan masalah lingkungan serta kesehatan. Proposal ini menjelaskan rencana untuk membersihkan danau, melatih masyarakat, dan mengolah limbah menjadi tas, kotak organizer, hingga hiasan dinding. Rencana pemasaran produk melalui media sosial dan e-commerce.
Pengolahan Limbah Eceng Gondok Menjadi Produk Kriya
1. PROPOSAL PENGAJUAN DANA UNTUK
PENGOLAHAN LIMBAH ECENG GONDOK
MENJADI PRODUK SERAT ALAM
Renita Nima,
20 Februari 2022
2. LATAR BELAKANG
- Jatiluhur memiliki masalah mewabahnya tanaman Eceng Gondok
(Eichhornia Crassipes) hampir diseluruh wilayah DAS Citarum.
-Eceng Gondok menyebabkan turunnya kadar Oksigen didalam air
berakibat rusaknya ekositem danau sehingga berdampak pada
pertumbuhan ikan-ikan baik didalam Karamba Jaring Apung (KJA) maupun
ikan-ikan liar di danau
-Eceng Gondok juga menjadi tempat bersarangnya nyamuk sehingga
endemi penyakit DBD menjadi marak di hunian penduduk dan menambah
masalah diera pandemic COVID-19.
3. Pesatnya pertumbuhan eceng gondok di danau terjadi karena tanaman eceng gondok menyerap zat nitrogen dan
fosfat yang masuk ke danau sebagai akibat dari penggunaan pupuk kimia yang digunakan di sawah- sawah di wilayah
hulu danau.
4. Terlepas dari sumber wabah penyakit DBD serta penyakit penyakit lain, menghambat jalur
transportasi wisata, limbah eceng gondok juga merusak ekosistem danau Jatiluhur yang
seharusnya bisa menjadi bahan pangan
5. RUMUSAN MASALAH
-Bagaimana cara membersihkan limbah eceng gondok yang sangat banyak di
danau Jatiluhur tanpa menimbulkan masalah baru?
-Bagaimana cara mengolah limbah eceng gondok menjadi suatu produk tangible
bernilai jual yang bersifat terapan, memilki unsur seni dan bernilai estetika tinggi ?
-Bagaimana sistem strategi digital marketing yang akan dirancang untuk
memasarkan hasil produk limbah eceng gondok agar bisa diterima diera Metaverse
dengan cara kekinian?
* metaverse merupakan langkah revolusioner pada bidang teknologi yang menggabungkan teknologi internet
dengan media sosial (medsos)
6. TUJUAN PENGAJUAN PROPOSAL
-Dana yang akan didapat akan kami pergunakan untuk membersihkan limbah
eceng gondok yang sangat banyak di danau Jatiluhur
- Tidak hanya dibersihkan, namun limbah tersebut akan kami olah menjadi suatu
produk kriya tangible bernilai jual yang bersifat terapan, memilki unsur seni
dan bernilai estetika tinggi.
-Produk yang akan dibuat dengan konsep Sustainability Production yang dapat
berdampak baik bagi ekonomi, lingkungan, dan sosial sehingga barang yang
diolah dari limbah tersebut memiliki nilai local wisdom Indonesia yang sudah
dikonsep agar memiliki nilai jual serta diterima di pasar manca negara.
7. BAGAIMANA MEMBERSIHKAN DANAU
JATILUHUR DARI LIMBAH ECENG GONDOK
▪ Pembersihan Eceng Gondok yg 60-70% telah menutup Waduk Jatiluhur
harus melibatkan seluruh Stake Holders yang berkepentingan di sana yaitu
:
▪Pihak PJT II (Perum Jasa Tirta II) sebagai pengelola PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Jatiluhur
▪Pihak pengelola KJA (Karamba Jaring Apung) yang memelihara ikan di Waduk Jatiluhur.
▪Penduduk disepanjang pesisir Waduk Jatiluhur yang menggunakan transportasi perahu
▪Baparda (Badan Pariwisata Daerah) Kabupaten Purwakarta yang mempromosikan daerah
pariwisata
▪Semua pihak yang berkepentingan terhadap kebersihan Sumber Air Baku untuk kebutuhan
air minum di Purwakarta, Bekasi dan Jakarta.
▪ Melibatkan ibu Bupati Purwakarta ibu Anne Ratna Mustika yang akan meresmikan
dimulainya Lomba antar Desa tersebut.
8. PRAKIRAAN BIAYA
▪ Mengadakan Lomba Kebersihan Pesisir Waduk antar Desa diseputar Waduk
Jatiluhur dengan hadiah Rp. 500 juta sebagai daya tarik
▪ Mendorong upaya pihak PJT II dalam membersihkan Eceng Gondok untuk mendukung Lomba
Kebersihan antar Desa tersebut diatas sebagai Sponsor
▪Membuat Fliers yang disebarkan di desa-desa (ada sekitar 30 desa diseputar Waduk Jatiluhur)
▪Mengadakan Kick Off untuk Lomba antar desa didekat Bendungan Empat yaitu di desa Pasir
Gombong yang memiliki tempat yang luas untuk acara yang mengundang banyak orang.
▪ Biaya Kick Off Lomba Kebersihan Desa Pesisir Waduk Rp. 250 juta
▪ Biaya untuk Promosi (Flyers, Umbul-umbul, Spanduk dll) Rp. 50 Juta
▪ Biaya Pemberdayaan Masyarakat Desa termasuk Pelatihan Pemanfaatan Eceng
Gondok yang dipusatkan di BaseCamp Pasir Astap Rp. 500 juta
TOTAL PRAKIRAAN BIAYA Rp. 1.3 M
9. Konsep proses pengolahan limbah eceng gondok ini adalah
Sustainability Production.
yang mana dari segi pengolahan bahan-bahannya olahan dari alam. Baik dari bahan baku
(serat eceng gondok) dan pewarna yang akan digunakan pun rencananya akan menggunakan
pewarna alami (Pasta Indigofera) yang menghasilkan warna biru sehingga limbah proses
produksinya sama sekali tidak merusak alam, dan bisa kembali ke alam tanpa merusak
ekosistem apapun.
Daun Indigofera
sebagai pewarna alam
diolah menjadi pewarna
alam pasta indigofera
Jadi pasta indigo & jadi
bahan pewarna textile
Zat pewarna alam yang rencananya akan digunakan
Diekstraksi dgn rebusan
Gula merah
ZPA (ZAT PEWARNA ALAM)
10. ZPA (ZAT PEWARNA ALAM)
Kayu Secang sebagai bahan baku Proses Ekstraksi Kayu Secang
Ekstraksi Kayu secang sebagai
Pewarna alam untuk produk
11. BAGAIMANA PROSES
PENGOLAHAN LIMBAH ECENG
GONDOK?
Scouring & Bleaching Serat
Panen Limbah dan Pengeringan Eceng Gondok Ekstraksi ZPA (Zat Pewarna Alam)
Pewarnaan, Fiksasi & Pengeringan Serat Proses Produksi dengan Tenun Produksi Produk dengan Vendor
12. PRODUCTION SCHEME
1. Trend Research : Dilakukannya eksplorasi trend masa kini baik dalam fashion maupun interior
dengan Teknik dasar kriya analisis sehingga bisa mendapatkan reference serta inspirasi produk
yang sedang “in” dimasa kini.
2. Customer Segmenting : Penentuan konsep sebelum membuat moodboard dan sketsa produk
didasari oleh customer segmenting. Yaitu penentuan target market sehingga memudahkan
penentuan moodboard produk untuk produksi design ke1, ke 2, ke 3 dan seterusnya.
3. Fashion/Interior Product Moodboard : Proses perancangan moodboard sebagai Batasan style
design product yang akan direlease, sehingga baik rancangan pertama, ke dua, dst tidak akan
berubah “taste”nya. Sehingga memiliki brand product yang kuat.
4. Consepting Product with Sketch : Hasil dari brainstorming moodboard menjadi sebuah produk
yang siap diproduksi. Sebagai arahan kerja untuk vendor
5. Supporting Materials & Vendor Research : Pencarian bahan pendukung selain serat alam (co:
kain, manik2, atau bahan2 lain) dan research vendor produksi
6. Production : Proses produksi barang
13. DIGITAL MARKETING STRATEGIC
1. Product Photoshoot : Proses foto produk yang dikonsep se-estetik mungkin berdasarkan
referensi yang didapat dari data-data hasil riset online shopping yang menarik dan
digemari di Indonesia.
2. Branding : Proses membangun konsep brand untuk produk hasil olahan eceng gondok.
Mulai dari nama brand, brand identity digital, brand digital design untuk kebutuhan
digital advertising, product catalogue, untuk kebutuhan social media marketing.
3. Packaging Production : Proses produksi packaging dibuat exclusive, berdasarkan design
branding yang sudah dikonsep.
14. IDEKONSEPPENGEMBANGANPRODUK(CLUTCH)
Yang dicombine dengan Teknik Suraface / Structure design
antara embroidery, beadings atau painting
Berikut adalah contoh produk yang bisa dibuat dengan
bahan baku serat alam (eceng gondok) nya tidak perlu
diberi pewarna alam, sehingga bisa lebih menekan
budget produksi dan mempercepat proses pengerjaan
-Kekurangan : tidak berwarna
-Solusi : di eksplorasi dengan Teknik beadings,
embroidery atau painting
16. Contoh produk serat alam yang sekiranya bisa
dibuat
Menggunakan eceng gondok.
Jika melalui tahap pewarna dan fiksasi
menggunakan zat pewarna alam, maka produk
akan lebih variatif dari segi warna dll.
17. PENGEMBANGAN PRODUK (BOX ORGANIZER)
Berawal dari trend interior Scandinavian yang banyak menggunakan material2 natural, dan
seiringan dengan awareness orang2 akan sustainable life, kebutuhan orang akan hal2 yang
bernuansa nature mulai meningkat dengan konsep “ingin punya rumah estetik” karena sedang trend
18. Produk interior dengan menggunakan olahan serat alam yang rencananya
akan dikembangkan salah satunya adalah box organizer.
REFERENSI PENGEMBANGAN PRODUK (BOX ORGANIZER)
19. OURNEXTPROJECT…(INTERIORPRODUCTWALLHANGING)
- sistem kerja WFH (working from home) Sebagian besar saat ini sedang diberlakukan
diseluruh dunia
- Kegiatan seharian dilakukan sepenuhnya dirumah, baik istirahat maupun bekerja. Sehingga
muncul lah kebutuhan baru yaitu menata rumah agar mengikuti trend aestethics “cozy”
supaya bekerja yang tadinya dikantor bisa lebih nyaman meskipun dilakukan dirumah.
-Sehingga dirasa wall hanging bertema nature mungkin akan besar pasarnya.
20. PACKAGING REFERENCE
-Packaging dikemas secara premium, menarik, dan estetik dengan label2 brand yang
dibangun. Tujuannya agar menarik orang untuk update disosial media yg scr tidak langsung
mempromosikan secara gratis.
Packaging clutch Thank you card
& user certificate
21. OTHERS SCHEME
▪ Production & Warehousing : Diperlukan Tempat Produksi dan Gudang
penyimpanan yang memadai untuk menampung produk yang siap untuk dipasarkan
minimum 1000M2 idealnya diseputar Waduk Jatiluhur.
▪ Quality Assuarance : Barang-barang yang diproduksi memenuhi Standard Eropa
seperti barang bebas dari Fungi & Kutu sehingga perlu di proses Fungisida sebelum
dikirim dan ada jaminan mutu produk.
▪ Berbagai Sertifikat dari Kementrian Perdagangan untuk Export seperti :
▪ Certificate of Origin
▪ Certificatr of Conformance dll
Standard wajib untuk barang ekspor produk kerajinan dari Eceng Gondok seperti :
Ketentuan keamanan produk, Bahan Kimia, Aturan Bahan dari Tanaman, Pengemasan dan Pelabelan.
▪ Delivery & Pengapalan :
▪ Meliputi alat transportasi darat dan laut serta kepabeanan dll
22. DIGITAL MARKETING CONCEPT
- Instagram, Website, E-Commerce, Tiktok,
Influencer Endorsement, Exhibition, dll
Salah satu contoh sistem penjualan dilakukan melalui
Instagram dengan konsep “branding” yang menarik,
posting feeds produk dengan trend aestethics yang
tentunya sesuai dengan moodboard produk serta brand
yang dibangun.
Memposting konten produk yang akan dijual (hasil
photoshoot, catalog, dll) secara konsisten dengan taste
konten yang sama.
23. A. COST PLANNING JIKA
MENGGUNAKAN PASTA INDIGO
Bisa untuk memproduksi sekitar 3-4 bahan baku eceng gondok
Untuk produksi tas berjenis Clutch
1. Anggaran Biaya untuk Pengolahan Bahan Baku
Jika 1x Launching product memproduksi 10 tas maka dibutuhkan dana untuk pengolahan bahan baku
serat alam untuk produksi sekitar kurang lebih 1.000.000/bulan
24. A.1 COST PLANNING JIKA MENGGUNAKAN
KAYU SECANG
Bisa untuk memproduksi sekitar 3-4 bahan baku eceng gondok
Untuk produksi tas berjenis Clutch
1. Anggaran Biaya untuk Pengolahan Bahan Baku
Jika 1x Launching product memproduksi 10 tas maka dibutuhkan dana untuk pengolahan bahan baku
serat alam untuk produksi sekitar kurang lebih 1.000.000/bulan
25. B. COST PLANNING SCOURING & BLEACHING
UNTUK BAHAN BAKU BOX ORGANIZER ECENG
GONDOK
Biaya yang dibutuhkan untuk produksi lebih dari 200 box organizer
sekitar 6.600.000/bulan
26. C. COST PLANNING PRODUCTION
2. Biaya produksi 1 tas jenis Clutch dengan menggunakan vendor
Jika 1x Launching product memproduksi 10 tas maka dibutuhkan dana sebesar 4.800.000 / bulan
27. D. COST PLANNING (STAFF & SOCIAL MEDIA
ADVERTISING SPECIALIST)
Cost planning staff & social media advertising specialist kurang lebih 22.000.000 / bulan
28. ROUGH COST BREAKDOWN
Sehingga jika dia Modal yang dibutuhkan untuk produksi
- 10 tas jenis clutch
- 200 pcs Box Organizer
adalah 30.900.000 /Bulan
29. ROUGH SUMMARY COST 1 TAHUN dalam Milyard Rupiah
A. Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat 1.3
B. Research and Production Cost / Bulan 0,62
C. Other Scheme 1,5
1. Production & Warehousing
2. Quality Assurance
3. Sertifikat
4. Delivery & Pengapalan
Total 3,42 M