SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Pemberontakan PRRI
Permesta
Latar Belakang
• Adanya masalah perimbangan
keuangan antara pusat dan daerah.
Sejak tahun 1950, daerah menjadi
produsen ekspor, namun hasilnya
lebih dimanfaatkan oleh pusat.
Selain itu, dana alokasi dari pusat
tidak mencukupi untuk
pembangunan daerah.
Tokoh-tokoh militer dan sipil yang
merasa kecewa atas ketidakadilan
tersebut membentuk dewan-dewan
daerah, meliputi
• Dewan Banteng Letkol Ahmad Husein
Sumatera Barat
• Dewan Gajah Kol. Maludin Simbolon
Sumatera Utara
• Dewan Garuda Letkol Barlian
Sumatera Selatan
• Dewan Manguni Letkol D.J. Somba
Sulawesi Utara
Untuk mengatasi situasi politik
Indonesia yang mengarah pada
perpecahan serta mengimbangi
parlemen dalam rangka
memajukan pembangunan daerah
tertinggal.
Tujuan Awal
Pembentukan Dewan
Pada 9 Januari 1958, para pendiri dewan
dan pemerintah sipil mengadakan
pertemuan di Sungai Dareh (perbatasan
Padang dan Jambi), yang dihadiri oleh:
 Letkol Ahmad Husein
 Letkol Vence Samuel
 Kolonel Simbolon
 Kolonel Dahlan Jambek
 Kolonel Zulkifli Lubis
 Moh. Natsir
 Burhanuddin
Harahap
 Syarif Usman
 Syafruddin
Prawiranegara
Tujuan Pertemuan
• Mengamanatkan perwira untuk aktif
mencari senjata dari luar negeri.
• Mematangkan rencana
pemberontakan.
• Merencanakan pemberian ultimatum.
• Pembentukan negara yang terpisah
dari RI jika ultimatum tidak
dilaksanakan.
Selanjutnya, pada 10 Februari 1958
dalam rapat raksasa di Padang Letkol
Ahmad Husein mengeluarkan ultimatum
yang berisi:
Dalam 5 x 24 jam, kabinet Juanda
menyerahkan mandat kepada presiden.
Presiden menugaskan Drs. Moh. Hatta
dan Sultan HB IX untuk membentuk
Zaken Kabinet.
Meminta presiden agar kembali kepada
kedudukannya sebagai presiden
konstutisional.
Namun, pemerintah menolak
ultimatum tersebut dan memecat para
perwira tinggi ( Letkol Ahmad Husein, Kol.
Simbolon, Kol. Dahlan Djambek, dan Kol.
Zulkifli Lubis).
15 Februari 1958, Kol. Ahmad Husein
memproklamasikan PRRI dan mengangkat
Syafruddin Prawiranegara sebagai perdana
menteri.
Dua hari kemudian, Permesta
memutuskan hubungan dengan
pemerintah RI dan bergabung dengan
PRRI. Permesta menjalin hubungan
dengan pemberontak luar negeri
(Filipina, Taiwan, Korea Selatan, dan
CIA) untuk keperluan peralatan
perang modern.
Operasi Penumpasan
Pemerintah Indonesia dengan segera
melaksanakan operasi militer untuk
membasmi PRRI dan Permesta, sebagai
berikut:
PRRI:
• Operasi Tegas dipimpin oleh Letkol
Kaharudin Nasution dengan sasaran
daerah Riau.
• Operasi 17 Agustus dipimpin oleh Kolonel
Ahmad Yani dengan sasaran daerah
Sumatera Barat.
• Operasi Saptamarga dipimpin oleh Brigjen
Jatikusumo dengan sasaran daerah
Sumatera Utara.
• Operasi Sadar dipimpin oleh Letkol dr.
Ibnu Sutowo dengan sasaran daerah
Sumatera Selatan.
Permesta:
• Dilaksanakan Operasi Merdeka yang
dipimpin oleh Letkol Rukminto
Hendraningrat.
Operasi Merdeka terdiri dari beberapa
operasi, yakni :Operasi Saptamarga I – VI
dan Operasi Mena I dan II.
Penumpasan Permesta lebih berat
dibandingkan dengan PRRI karena situasi
wilayah yang mendukung serta
persenjataan yang lebih kuat.
Tahun 1961, operasi penumpasan
untuk PRRI-Permesta selesa iditandai
dengan menyerahnya petinggi-petinggi
beserta para pasukan.
Tokoh- Tokoh yang terlibat:
Ahmad Husein Ahmad Yani
Allan Pope GPH Jatikusumo
Ibnu Sutowo Simbolon
357803093-Pemberontakan-PRRI-Permesta.pptx
357803093-Pemberontakan-PRRI-Permesta.pptx

More Related Content

Similar to 357803093-Pemberontakan-PRRI-Permesta.pptx

#P1S kelompok 1
#P1S kelompok 1#P1S kelompok 1
#P1S kelompok 1BFOST
 
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerahPost twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerahabdul446077
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Mimosa Lambert
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanDianisa Sarjani
 
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]Nur Rokhmah Wati
 
Pertahanan dan keamanan awal merdeka 1945 ( LAHIRNYA TNI )
Pertahanan dan keamanan awal merdeka 1945 ( LAHIRNYA TNI )Pertahanan dan keamanan awal merdeka 1945 ( LAHIRNYA TNI )
Pertahanan dan keamanan awal merdeka 1945 ( LAHIRNYA TNI )Mustofa Hidayat
 
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfssuser9d992b
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanindakristya
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptxModul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptxPutriNataliaHarefa
 
Ppt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 editPpt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 editvanmook2
 
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxHISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxDerenJovankenHalim
 
Pemberontakan Permesta.pptx
Pemberontakan Permesta.pptxPemberontakan Permesta.pptx
Pemberontakan Permesta.pptxAbiUmi7
 
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUANUPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUANIda Suryaningsih
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIIswi Haniffah
 

Similar to 357803093-Pemberontakan-PRRI-Permesta.pptx (20)

Indri
IndriIndri
Indri
 
#P1S kelompok 1
#P1S kelompok 1#P1S kelompok 1
#P1S kelompok 1
 
G 30S PKI
G 30S PKIG 30S PKI
G 30S PKI
 
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerahPost twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
 
PRRI
PRRIPRRI
PRRI
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
 
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
 
Pertahanan dan keamanan awal merdeka 1945 ( LAHIRNYA TNI )
Pertahanan dan keamanan awal merdeka 1945 ( LAHIRNYA TNI )Pertahanan dan keamanan awal merdeka 1945 ( LAHIRNYA TNI )
Pertahanan dan keamanan awal merdeka 1945 ( LAHIRNYA TNI )
 
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptxModul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
 
Ppt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 editPpt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 edit
 
Sejarah Permesta
Sejarah PermestaSejarah Permesta
Sejarah Permesta
 
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxHISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
 
Pemberontakan Permesta.pptx
Pemberontakan Permesta.pptxPemberontakan Permesta.pptx
Pemberontakan Permesta.pptx
 
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUANUPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

357803093-Pemberontakan-PRRI-Permesta.pptx

  • 2. Latar Belakang • Adanya masalah perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Sejak tahun 1950, daerah menjadi produsen ekspor, namun hasilnya lebih dimanfaatkan oleh pusat. Selain itu, dana alokasi dari pusat tidak mencukupi untuk pembangunan daerah.
  • 3. Tokoh-tokoh militer dan sipil yang merasa kecewa atas ketidakadilan tersebut membentuk dewan-dewan daerah, meliputi • Dewan Banteng Letkol Ahmad Husein Sumatera Barat • Dewan Gajah Kol. Maludin Simbolon Sumatera Utara • Dewan Garuda Letkol Barlian Sumatera Selatan • Dewan Manguni Letkol D.J. Somba Sulawesi Utara
  • 4. Untuk mengatasi situasi politik Indonesia yang mengarah pada perpecahan serta mengimbangi parlemen dalam rangka memajukan pembangunan daerah tertinggal. Tujuan Awal Pembentukan Dewan
  • 5. Pada 9 Januari 1958, para pendiri dewan dan pemerintah sipil mengadakan pertemuan di Sungai Dareh (perbatasan Padang dan Jambi), yang dihadiri oleh:  Letkol Ahmad Husein  Letkol Vence Samuel  Kolonel Simbolon  Kolonel Dahlan Jambek  Kolonel Zulkifli Lubis  Moh. Natsir  Burhanuddin Harahap  Syarif Usman  Syafruddin Prawiranegara
  • 6. Tujuan Pertemuan • Mengamanatkan perwira untuk aktif mencari senjata dari luar negeri. • Mematangkan rencana pemberontakan. • Merencanakan pemberian ultimatum. • Pembentukan negara yang terpisah dari RI jika ultimatum tidak dilaksanakan.
  • 7. Selanjutnya, pada 10 Februari 1958 dalam rapat raksasa di Padang Letkol Ahmad Husein mengeluarkan ultimatum yang berisi: Dalam 5 x 24 jam, kabinet Juanda menyerahkan mandat kepada presiden. Presiden menugaskan Drs. Moh. Hatta dan Sultan HB IX untuk membentuk Zaken Kabinet. Meminta presiden agar kembali kepada kedudukannya sebagai presiden konstutisional.
  • 8. Namun, pemerintah menolak ultimatum tersebut dan memecat para perwira tinggi ( Letkol Ahmad Husein, Kol. Simbolon, Kol. Dahlan Djambek, dan Kol. Zulkifli Lubis). 15 Februari 1958, Kol. Ahmad Husein memproklamasikan PRRI dan mengangkat Syafruddin Prawiranegara sebagai perdana menteri.
  • 9. Dua hari kemudian, Permesta memutuskan hubungan dengan pemerintah RI dan bergabung dengan PRRI. Permesta menjalin hubungan dengan pemberontak luar negeri (Filipina, Taiwan, Korea Selatan, dan CIA) untuk keperluan peralatan perang modern.
  • 10. Operasi Penumpasan Pemerintah Indonesia dengan segera melaksanakan operasi militer untuk membasmi PRRI dan Permesta, sebagai berikut: PRRI: • Operasi Tegas dipimpin oleh Letkol Kaharudin Nasution dengan sasaran daerah Riau.
  • 11. • Operasi 17 Agustus dipimpin oleh Kolonel Ahmad Yani dengan sasaran daerah Sumatera Barat. • Operasi Saptamarga dipimpin oleh Brigjen Jatikusumo dengan sasaran daerah Sumatera Utara. • Operasi Sadar dipimpin oleh Letkol dr. Ibnu Sutowo dengan sasaran daerah Sumatera Selatan.
  • 12. Permesta: • Dilaksanakan Operasi Merdeka yang dipimpin oleh Letkol Rukminto Hendraningrat. Operasi Merdeka terdiri dari beberapa operasi, yakni :Operasi Saptamarga I – VI dan Operasi Mena I dan II.
  • 13. Penumpasan Permesta lebih berat dibandingkan dengan PRRI karena situasi wilayah yang mendukung serta persenjataan yang lebih kuat. Tahun 1961, operasi penumpasan untuk PRRI-Permesta selesa iditandai dengan menyerahnya petinggi-petinggi beserta para pasukan.
  • 14. Tokoh- Tokoh yang terlibat:
  • 16. Allan Pope GPH Jatikusumo