2. Materi Pembelajaran
1. Masalah Pokok
Ekonomi
2. Sistem
Ekonomi
Masalah
Pokok
Ekonomi
Klasik
Masalah Pokok
Ekonomi
Modern
Sistem
Ekonomi
Tradisional
Sistem
Ekonomi
Komando
Sistem
Ekonomi
Pasar
Sistem
Ekonomi
Campuran
Sistem
Perekonomia
n Indonesia
Pengertian Masalah
Pokok Ekonomi Secara
Umum
4. Pengertian Masalah Pokok Ekonomi Secara Umum
Secara umum, masalah pokok ekonomi
adalah suatu masalah yang berhubungan
dengan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas, sedangkan alat pemuas
kebutuhannya terbatas, sehingga
manusia harus dapat menentukan prioritas
kebutuhannya agar seluruh kebutuhannya
dapat terpenuhi.
5. Pembagian Masalah Pokok Ekonomi berdasarkan
Sudut Pandang Pembahasannya
MASALAH
POKOK
EKONOMI
1. MASALAH
POKOK EKONOMI
KLASIK
2. MASALAH
POKOK EKONOMI
MODERN
8. Pengertian Masalah Pokok Ekonomi Klasik
Masalah pokok ekonomi klasik adalah suatu
masalah pokok ekonomi yang dilihat dari
sudut pandang yang sangat sederhana
berdasarkan teori ekonomi klasik dengan
tujuan untuk memperoleh kemakmuran,
dimana kemakmuran tersebut dapat diukur
dengan ketersediaan barang dan jasa sebagai
alat pemuas kebutuhan.
Cara Pemecahan Masalah Pokok Ekonomi
Klasik :
Melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan
konsumsi.
9. 1. Masalah Produksi
Masalah produksi adalah masalah pokok
ekonomi klasik yang berhubungan dengan
bagaimana cara memproduksi barang dan
jasa agar dapat memenuhi kebutuhan orang
banyak.
Contoh
:
10. Masalah distribusi adalah masalah pokok ekonomi klasik yang
berhubungan dengan bagaimana cara menyalurkan barang dan jasa
dari produsen ke konsumen serta penentuan saluran distribusi apa
yang tepat digunakan untuk mendistribusikan barang atau jasa dari
produsen ke konsumen.
2. Masalah Distribusi
11. Masalah konsumsi adalah masalah pokok
ekonomi klasik yang berhubungan dengan
apakah barang yang telah diproduksi dan
didistribusikan ke konsumen telah
bermanfaat untuk konsumen, atau malah
terbuang sia-sia karena harganya terlalu
mahal.
3. Masalah Konsumsi
13. Pengertian Masalah Pokok Ekonomi Modern
Masalah pokok ekonomi modern adalah
masalah pokok ekonomi yang muncul
berdasarkan teori ekonomi modern atau
teori ekonomi mikro, yang mana
pembahasan masalahnya lebih rinci yang
berhubungan dengan perilaku individu dan
perusahaan dalam mengambil keputusan
untuk mengalokasikan sumber daya yang
terbatas.
Cara Pemecahan :
14. 1. Barang Apa yang Diproduksi dan Berapa
Banyak (What)?
Berhubungan dalam menentukan jenis
barang apa yang akan diproduksi dan
berapa banyak jumlah produksi
barangnya, yang akan disesuaikan
dengan kondisi dan sistem ekonomi di
suatu negara. Hal ini dikarenakan
sumber daya yang tersedia terbatas.
Contoh :
15. 2. Bagaimana Cara Memproduksi Barang
tersebut (How) ?
Berhubungan dalam menentukan Metode
dan teknologi yang digunakan dalam
produksi, apakah teknologi modern (padat
modal) atau teknologi manual (padat karya).
Contoh :
16. 3. Untuk Siapa Barang-Barang tersebut
Diproduksi (For Whom) ?
Berhubungan dalam menentukan target
pasar untuk mendistribusikan barang yang
telah diproduksi, apakah barang akan
didistribusikan berdasarkan tingkat
pendapatan, gender, kesukaan, atau dasar
yang lain. Proses produksi dan distribusi
juga dipengaruhi dengan sistem ekonomi
suatu negara.
Contoh :
19. 1. Sistem Ekonomi Tradisional
a) Teknik produksi diproduksi secara turun
temurun.
b) Hanya sedikit menggunakan modal.
c) Pertukaran dilakukan dengan sistem
barter.
Ciri-Ciri :
Merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh
masyarakat tradisional.
20. 2. Sistem Ekonomi Komando
Semua sumber daya produksi
dimiliki dan dikuasai oleh negara.
Pekerjaan yang tersedia dan
siapa yang akan bekerja
ditentukan oleh pemerintah.
Ciri-Ciri :
Merupakan sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat
dominan, sedangkan peran masyarakat dan pihak swasta
sangat kecil.
Note:
Kebaikan :
Pemerintah lebih mudah mengendalikan
inflasi, pengangguran, atau berbagai
keburukan ekonomi lainnya.
Keburukan :
Mematikan inisiatif individu untuk maju dan
sering terjadi monopoli yang merugikan
masyarakat.
21. 3. Sistem Ekonomi Pasar
a) Semua sumber produksi menjadi milik
masyarakat.
b) Timbul persaingan dalam masyarakat.
c) Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas dasar
pencarian keuntungan.
Ciri-Ciri :
Merupakan sistem ekonomi dimana kegiatan ekonomi
dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah tidak ikut
campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
22. 4. Sistem Ekonomi Campuran
Pemerintah dan swasta melakukan kegiatan
perekonomian.
Terjadi persaingan dalam perkonomian namun
pemerintah tetap melakukan pengawasan.
Ciri-Ciri :
Merupakan sistem ekonomi dimana pemerintah dan swasta
(masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan masalah
ekonomi.
23. Perekonomian Indonesia dapat didefinisikan sebagai sistem
perekonomian demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
Karakteristik Perekonomian Indonesia:
a) Perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara
c) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara
dan sebesar-besarnya digunakan untuk kepentingan rakyat
d) Perekonomian berdasat atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
Pasal 33 UUD 1945
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA