PPT IMPLEMENTASI KODE ETIK JURNALISTIK PASAL 6 DI MEDIA SIBER PIJARNEWS.COM.pptx
1. IMPLEMENTASI KODE ETIK JURNALISTIK PASAL 6 DI MEDIA SIBER
PIJARNEWS.COM
ALFIANSYAH ANWAR
80100322140
2. LATAR BELAKANG MASALAH
Polemik mengenai penerapan atau implementasi
Kode Etik Jurnalistik (KEJ) bagi wartawan atau
jurnalis, khususnya Pasal 6 hingga kini masih
sering diperdebatkan. Baik bagi kalangan pekerja
media atau jurnalis, maupun para pejabat, aktivis
literasi dan masyarakat umum. wartawan tidak
boleh menjadikan pekerjaan sebagai ladang
bisnis pribadi untuk menghasilkan uang bagi diri
mereka sendiri. Tidak dapat diterima untuk
menggunakan informasi yang dikumpulkan saat
melakukan tugas resmi untuk keuntungan pribadi
3. 01
Bagaimana pemahaman
wartawan pijarnews.com
terhadap kode etik jurnalistik
pasal 6 tentang penyalagunaan
profesi dan menerima suap?.
02
Apa upaya media
pijarnews.com mengingatkan
kepada wartawan agar tetap
patuh kepada kode etik?
RUMUSAN MASALAH
4. LANDASAN TEORI
Kode Etik Jurnalistik Pasal 6
4
Medias Siber
5
Pijarnews.com
6
Pengertian Implementasi
.
1
Kode Etik Jurnalistik
.
2
Wartawan
.
3
5. Kata implementasi
berasal dari bahasa
Inggris,
implementation yang
berarti pelaksanaan.
Implementasi bukan hanya
tindakan, namun keseluruhan
kegiatan dengan rencana yang
bertujuan untuk mencapai tujuan
kegiatan
Implementasi adalah peningkatan
kegiatan yang saling beradaptasi satu
sama lain. Beberapa definisi
implementasi ini menunjukkan bahwa
istilah tersebut mengacu pada aktivitas,
tindakan, atau metode yang sistemik.
Pengertian
Implementasi
6. Kode Etik Jurnalistik
Dilansir dari buku Jurnalisme Kontemporer oleh
Septiawan Santaa, definisi kode etik jurnalistik a
dalah sebagai sekumpulan prinsip moral yang m
erefleksikan peraturan-peraturan yang wajib dip
atuhi oleh seluruh wartawan
Sumber: Cahya Dicky Pratama. (2023). “Kode Etik Jurnali
stik: Definisi dan Isinya”, kompas.com, diakses 3 Januari 2
023
Pengertian Kode Etik Jurnalistik
Menurut UU No. 40 Tahun 1999, kegiatan jurnalis
tik atau jurnalisme secara umum dianggap sebag
ai kegiatan yang sah terkait dengan pengumpula
n, perolehan, dan penyiaran informasi untuk peru
sahaan pers radio, televisi, dan film berupa fakta,
opini atau ulasan, gambar , dan lain-lain.
Sumber: Deddy Iskandar Muda. (2008). Jurnalistik Televisi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fungsi dan Peran Kode Etik Jurnalistik
7. WARTAWAN
Menurut Persatuan Wartawan
Indonesia, istilah "wartawan" mengacu
pada orang yang melakukan kegiatan
menulis seperti mengumpulkan informasi
untuk laporan melalui penelitian,
pelaporan, dan verifikasi/.
wartawan atau reporter bertugas
mencari, mengumpulkan, dan mengelola
materi agar dapat menjadi berita dan
disebarluaskan melalui media.
Sumber: Totok Djurot. (2002). Manajemen Penerbitan
Pers. Bandung: Remaja Rosdakarya.
.
8. Kode Etik
Jurnalistik
Pasal 6
Bunyi kode etik jurnalistik pasal 6, “Wartawan
Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak
menerima suap”. .
menggunakan informasi yang dikumpulkan saat
bekerja untuk keuntungan pribadi sebelum diketahui
publik merupakan penyalahgunaan profesi seseorang.
Suap adalah hadiah apa pun yang diterima dari
pihak ketiga dalam bentuk uang tunai,
komoditas, atau keuntungan yang
membahayakan independensi seseorang. .
Sumber: Dewan Pers. (2013). Pers Berkualitas, Masyarakat Cerdas.
Jakarta: Dewan Pers.
9. Media siber dapat disimpulkan sebagai metode komunikasi
yang memanfaatkan internet atau saluran komunikasi online
lainnya. Dengan kata lain, dampak maraknya penggunaan
internet tidak bisa dilepaskan dari fenomena ledakan media
siber. Di Indonesia, akses internet meningkat selama lima
tahun terakhir seiring dengan perkembangan infrastruktur
yang lebih luas, mudah diakses, dan murah.
Sumber: Kadek Wiramarta. (2017). Studi Kasus Penerapan Kode Etik
Jurnalistik Pada Berita Siber Yang Dibagikan Melalui Grup Facebook
“Metro Bali”
Memisahkan jurnalisme dari teknologi itu sulit, karena
jurnalisme menurut definisi bergantung pada teknologi
untuk menyusun pesannya dan membaginya kepada public.
Dengan mengutak-atik dan meningkatkan kualitas
lingkungan teknologi sebelumnya, teknologi digital
memperbesar jangkauan praktik jurnalistik.
Sumber: Barbie Zelizer. (2019). Why Journalism Is About More Than
Digital Technology. Digital Journalism.
MEDIASIBER
10. pijarnews.com adalah media online yang menyajikan berita
nasional dan regional. Media pijarnews.com telah dirintis
sejak 8 Januari 2008 oleh pelbagai jurnalis yang tergabung
di Perhimpunan Jurnalis Ajatappareng (PIJAR). pertanggal
11 Agustus 2016, resmi berdiri di bawah naungan PT Pijar
Media Global. Dalam perjalanannya, media ini telah
terverifikasi secara administratif oleh Dewan Pers pada
tanggal 7 Desember tahun 2020 dan terverifikasi secara
faktual oleh Dewan Pers pada tanggal 27 September 2021
dengan nomor 790/DP-Verifikasi/K/IX/2021.
Sumber: Pijarnews.com. (2016).”tentang pijarnews.com”, pijarnews.com,
diakses 11 agustus 2016. < https://www.pijarnews.com/tentang-kami/ >
diakses 17 Maret 2023.
PIJARNEWS.COM
11. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah suatu penelitian
ilmiah yang bertujuan untuk
memahami suatu fenomena dalam
konteks sosial secara alamiah
dengan mengedepankan proses
interaksi komunikasi yang
mendalam antara peneliti dengan
fenomena yang diteliti. .
Sumber: Haris Herdiansyah. (2014).
Metodologi Penelitian Kualitatif.
Jakarta :Salemba Humanika.
. Jenis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data yang berbentuk data primer
dan data sekunder. Data primer dalam
penelitian ini merupakan data yang
bersumber pada hasil wawancara mendalam
dengan informan kunci dari hasil observasi.
Data sekunder dari data dokumentasi atau
data laporan yang telah tersedia. Adapun
sumber data dalam penelitian adalah
wartawan yang bekerja di Kantor redaksi
pijarnews.com. Prosedur pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Penelitian ini dilakukan selama 1 hari yaitu pada
tanggal 16 Maret 2023. Adapun lokasi penelitian
yaitu di kantor redaksi pijarnews.com. Populasi
penelitian ini adalah tim pijarnews.com. Sampel
penelitian ini adalah wartawan yang bekerja di
kantor redaksi pijarnews.com yang beralamat di
Parepare.
METODOLOGI PENELITIAN
12. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemahaman
wartawan
media siber
pijarnews.com
terhadap kode
etik jurnalistik
pasal 6 tentang
penyalahgunaa
n profesi dan
menerima suap.
Upaya media
siber
pijarnews.com
mengingatkan
kepada
wartawan agar
tetap patuh
kepada kode
etik
Wawancara dengan dua wartawan pijarnews.com
13. Pemahaman wartawan media siber
pijarnews.com terhadap kode etik jurnalistik
pasal 6 tentang penyalahgunaan profesi dan menerima suap
.Wahyuddin, seorang wartawan pijarnews.com menerangkan
kepada peneliti saat bertemu di kantor redaksi
pijarnews.com, Wahyuddin mengatakan bahwa,
“sebagai wartawan seharusnya menekankan marwah sebuah
profesi jurnalis, karena jurnalis sebuah profesi yang tidak
bisa disuap ataupun diberi amplop. Seorang wartawan
kalau sudah melakukan penyalahgunaan profesi berarti
sama saja mereka merendahkan profesi kita, bahkan bukan
hanya merendahkan diri sendiri tetapi merendahkan profesi
jurnalis secara keseluruhan”. (Hasil wawancara dengan
Wahyuddin).
Dari penjelasan Wahyuddin tersebut dapat diartikan bahwa
sebuah profesi harus menghormati hukum atau peraturan.
Demikian pula, wartawan harus mematuhi kode etik
jurnalistik karena hal itu mendefinisikan martabat profesi
$62,000
.Terkait dengan amplop, lebih lanjut Wahyuddin
melontarkan pernyataan,
“Jika selalu mengandalkan adanya upeti dengan alasan
uang rokok, uang bensin, uang makan, atau apalah
namanya, maka bisa jadi sang wartawan akan terbiasa
melakukan perbuatan kurang pantas tersebut. Maka suatu
saat, mereka enggan liputan jika tidak mendapat amplop
berisi duit”. (Hasil wawancara dengan Wahyuddin).
14. Pemahaman wartawan media siber
pijarnews.com terhadap kode etik jurnalistik
pasal 6 tentang penyalahgunaan profesi dan menerima suap
.Namun tidak dapat dipungkiri, terkadang penyelenggara acara memberikan
uang amplop kepada wartawan. Argumen salah satu wartawan pijarnews.com
merespon hal demikian,
“berupaya mengembalikan. Artinya, biasa jurnalis datang berombongan atau
berkelompok saat liputan. Utamanya berita seremonial. Mereka datang dari
berbagai bendera media massa. Nah, meski sang wartawan sudah menolak
dan enggan menerima, tetapi pemilik acara tetap menitip ke teman wartawan
yang lain. Nah, bagaimana cara mengembalikannya?. Salah satu solusinya
yakni menghubungi kembali orang yang telah menitip uang atau natura
tersebut, kemudian mengembalikannya. Bisa secara langsung maupun
melalui rekening. Beberapa kasus ini juga pernah kami lakukan. Sekali lagi,
ini semata-mata untuk menjaga integritas dan independensi sebagai jurnalis.
Ke depan, kami akan menjalin kerja sama dengan bagian Tindak Pidana
Korupsi Polres dan Kejaksaan Negeri di sejumlah daerah. Tujuannya, jika
ada pemberian amplop berisi uang atau natura atau barang berharga, maka
harus dilaporkan ke pihak berwajib. Ini bertujuan agar memberikan efek
para pemberi kepada jurnalis, khususnya jurnalis pijarnews.com.”
15. Pemahaman wartawan media siber
pijarnews.com terhadap kode etik jurnalistik
pasal 6 tentang penyalahgunaan profesi dan menerima suap
.Namun tidak dapat dipungkiri, terkadang penyelenggara acara memberikan
uang amplop kepada wartawan. Argumen salah satu wartawan pijarnews.com
merespon hal demikian,
“berupaya mengembalikan. Artinya, biasa jurnalis datang berombongan atau
berkelompok saat liputan. Utamanya berita seremonial. Mereka datang dari
berbagai bendera media massa. Nah, meski sang wartawan sudah menolak
dan enggan menerima, tetapi pemilik acara tetap menitip ke teman wartawan
yang lain. Nah, bagaimana cara mengembalikannya?. Salah satu solusinya
yakni menghubungi kembali orang yang telah menitip uang atau natura
tersebut, kemudian mengembalikannya. Bisa secara langsung maupun
melalui rekening. Beberapa kasus ini juga pernah kami lakukan. Sekali lagi,
ini semata-mata untuk menjaga integritas dan independensi sebagai jurnalis.
Ke depan, kami akan menjalin kerja sama dengan bagian Tindak Pidana
Korupsi Polres dan Kejaksaan Negeri di sejumlah daerah. Tujuannya, jika
ada pemberian amplop berisi uang atau natura atau barang berharga, maka
harus dilaporkan ke pihak berwajib. Ini bertujuan agar memberikan efek
para pemberi kepada jurnalis, khususnya jurnalis pijarnews.com.”
16. Upaya media siber pijarnews.com mengingatkan kepada wartawan agar tetap patuh
kepada kode etik
Di pijarnews.com, misalnya, mereka berusaha agar wartawan mereka tetap
akuntabel. Hasil wawancara dengan salah satu wartawan ditengah-tengah
kesibukannya, Lutpia menyatakan,
“Kami selalu mengingatkan wartawan untuk selalu patuh terhadap kode etik,
semua kode etik tak terkecuali pasal 6. Dalam setiap pertemuan hal utama
yang tidak boleh diabaikan adalah mengingatkan kita semua untuk
melakukan tugas kita dengan tulus, hal ini dapat ditunjukkan dengan tidak
menerima suap dalam amplop. berupaya untuk menolak pemberian yang bisa
membebani anda sebagai jurnalis. Sebab seperti kata orang bijak. Tak ada
makan siang gratis. Artinya, orang memberi, apalagi jika berkaitan dengan
berita, maka orang tersebut berharap beritanya diterbitkan. Ataukah
beritanya jangan dinaikkan, karena bisa merusak reputasinya. Soal
pemberian ini, sudah sederet nama-nama tokoh birokrat, politik, pengusaha
yang kerap ditolak pemberiannya. Tentunya dengan berbagai alasan. Selain
penulis menolaknya, sejumlah wartawan muda pijarnews.com juga
melakukan hal serupa. Penolakan tersebut dilakukan dengan cara
mengembalikan secara santun ke pemberi. Bisa juga langsung meninggalkan
lokasi liputan usai meliput.” (wawancara dengan Lutpia).