1. SIM, TANRI IMAM MAULANA, HAPZI ALI, Keamanan dalam sistem informasi merupakan faktor yang
sangat penting keberadaannya dalam mengoperasian sistem informasi itu sendiri. Bagaimana tidak
banyak ancaman-ancaman yang terjadi pada sistem informasi yang akan merugikan banyak pihak, baik
individu, masyarkat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk mencegah ancaman-ancaman terhadap
sistem informasi yaitu perlu adanya keamanan yang sangat canggih agar dapat mendeteksi atau
membenarkan dari sebagian sistem yang rusak akibat gangguan pada sistem informasi.
Nama : TANRI IMAM MAULANA
NIM : 431161120376
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, Mm, Cma
Kampus : Universitas Mercu Buana Jakarta
QUIZ 18 Mei 2018
Sistem Informasi bisa menjadi sangat rentan akan hal-hal yang tidak di inginkan.
Keamanan dalam sistem informasi merupakan faktor yang sangat penting keberadaannya dalam
mengoperasian sistem informasi itu sendiri. Bagaimana tidak banyak ancaman-ancaman yang terjadi
pada sistem informasi yang akan merugikan banyak pihak, baik individu, masyarkat, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu untuk mencegah ancaman-ancaman terhadap sistem informasi yaitu perlu adanya
keamanan yang sangat canggih agar dapat mendeteksi atau membenarkan dari sebagian sistem yang
rusak akibat gangguan pada sistem informasi.
Ancaman terhadap sistem informasi sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Ancaman aktif merupakan suatu kejahatan yang terjadi pada komputer dan suatu kecurangan berupa
pencurian data.
2. Ancaman pasif merupakan kegagalam sistem itu sendiri atau kesalahan manusia dalam memproses
sistem, atau karena adanya bencana alam yang terjadi yang mengakibatkan ancaman bagi sistem itu
sendiri.
Selain itu ada beberapa ancaman yang terjadi pada sistem informasi yaitu penyalahgunaan teknologi
berupaka kejahatan kriminal yaitu :
1. Kejahatan yang dilakukan dengan menyusup kedalam sistem jaringan komputer tanpa sepengetahuan
dari pemilik sistem jaringan komputer. Contohnya : seorang pelaku kejahatan atau hacker melakukan
sabotase terhadap informasi yang sangat penting atau mencuri informasi yang sangat penting dan
rahasia.
2. Kejahatan dengan memasukkan data atau berupa informasi ke jaringan internet tentang sesuatu yang
tidak benar dan melanggar ketentuan hukum. Contohnya pemuatan berita atau informasi yang tidak
benar seperti memuat video pornografi, memuat informasi yang sangat rahasia seperti rahasi negara, dll
3. Kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan pada dokumen
melalu internet.
4. Kejahatan dengan memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan mata-mata terhadap pihak yang
menjadi sasaran, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak yang menjadi sasarannya.
5. Kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau pengahncuran terhadap data
atau sistem jaringan komputer. Misalnya menyusupkan virus komputer dimana data yang terkena virus
tidak dapat digunakan lagi.
6. Kejahatan yang ditujuakan terhadap kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet.
2. 7. Kejahatan yang ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data
seseorang yang tersimpan pada komputer, dimana jika ada yang mengetahui data tersebut maka dapat
merugikan korban. Misalnya nomor pin ATM. Pasword, dan lain-lain.
Beberapa uraian mengenai ancaman-ancaman yang terjadi pada sistem informasi, maka perlu adanya
penanggulangan yang harus mengantisipasi ancaman terhadap sistem informasi. Adapun cara
menanggulangi ancaman tersebut, maka bisa menggunakan metode pengelolaan pengendalian dimana
merupakan suatu cara yang masih efektif dalam mencegah ancaman terhadap sistem informasi.
Pengendalian dalam sistem tekonologi informasi dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Pengendalian secara umum (General control) yang merupakan pengendalian sistem tekonologi
informasi yang paling luar dan harus dihadapi terlebih dahulu oleh pemakai sistem informasi. Beberapa
pengendaliannya yaitu : Organisasi, dokumentasi, kontrol pencegah kerusakan perangkat, parameter
keamanan data, dll.
2. Pengendalian aplikasi merupakan pengendalian yang dipasang pada pengelolaan aplikasinya yaitu
berupa : pengendalian masukan, pengendalian pengolahan, dan pengendalian keluaran.
FORUM
cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer
mengalami hal ini.
Cara menanggulangi ancaman atau gangguan dengan mengunakan metode pengelolaan
pengendalian-pengendalian (managing controls) yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan
manajer sistem informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam
sistem teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman
dan gangguan terhadap sistem informasi. pengendalian di sistem teknologi informasi terbagi
menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Pengendaliansecaraumum(General Controls)pengendaliansecaraumummerupakan pengendalian-
pengendalian sistem teknologi informasi yang paling luar yang harus dihadapi terlebih dahulu oleh
pemakai sistem informasinya, meliputi pengendalian:
• Organisasi
• Dokumentasi
• Kontrol pencegahankerusakanperangkat keras
• Designkeaamaanfisik
• Parameterkeamanandata
ii.Pengendalianaplikasi(ApplicationControls) pengendalianaplikasimerupakanpengendalianyang
dipasangpadapengelolaanaplikasinyayangmeliputi:
• Pengendalian-pengendalianmasukan(InputControl)
• Pengendalian-pengendalianpengolahan(ProcessingControl)
• Pengendalian-pengendaliankeluaran(OutputControls)
3. 3. Perkembangan teknologi komputer, selain menimbulkan banyak manfaat juga memiliki banyak sisi
buruk.Salahsatunyaadalah serangan terhadap system komputer yang terhubung ke Internet. Sebagai
akibat dari serangan itu, banyak sistem komputer atau jaringan yang terganggu bahkan menjadi
rusak.Untukmenanggulangihal tersebut,diperlukan sistem keamanan yang dapat menanggulangi dan
mencegahkegiatan-kegiatanyangmungkinmenyerangsistemjaringan.Dalamperkembangan teknologi
dewasa ini, sebuah informasi menjadi sangat penting bagi sebuah organisasi. Informasi tersebut
biasanya dapat diakses oleh para penggunanya. Akan tetapi, ada masalah baru yang berakibat dari
keterbukaanaksestersebut.Disinilahperanankeamananjaringandalammengatasi persoalan Masalah-
masalah tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
i.Pemeliharaanvaliditasdanintegritasdataatauinformasi tersebut.
ii.Jaminan ketersediaaninformasibagi penggunayangberhak.
iii.Pencegahanaksessistemdari yangtidakberhak.
ivPencegahanaksesinformasidari yangtidakberhak.
4. Untuk menjaminkeamanandalamjaringan,perludilakukanperencanaankeamaanyangmatang
berdasarkanprosedurdankebijakandalamkeamananjaringaanPerencanaantersebutakanmembantu
dalamhal-hal berikutini:–Menentukandataatau informasi apasajayangharus dilindungi –
Menentukanberapabesarbiayayangharus ditanamkandalammelindunginya –Menentukansiapayang
bertanggungjawabuntukmenjalankanlangkah-langkahyangdiperlukanuntukmelindungi bagian
tersebut.
Karanglegi, Sutrisno. Tugas Etika dan profesionalisme TSI (ancaman, gangguan dan
penanggulangan pada sistem informasi)
https://ballo.wordpress.com/2013/04/25/tugas-etika-dan-profesionalisme-tsi-ancaman-
gangguan-dan-penanggulangan-pada-sistem-informasi/. Diakses 23 Mei 2018. 14:00
WIB