2. OVERVIEW
(Sekilas Pandang Materi Paparan)
Transformasi SKP
Sistem Manajemen Kinerja PNS
Penyusunan SKP JPT dan Unit Kerja Mandiri
Terdiri dari 2 model: model dasar dan model pengembangan.
Penyusunan SKP JAdan JF
Terdiri dari 2 model, model dasar dan model pengembangan.
4. Sasaran Kerja Pegawai
Tahun 2013
PP46 Tahun 2011
Jo. Perka BKNNomor 1 Tahun 2013
Tahun 2021
PP30 Tahun 2019
Jo. Permen PANRBNomor 8 Tahun 2021
TRANSFORMASI SKP
Sasaran Kinerja Pegawai
Rencana kegiatan berbasis pada aktivitas Rencana kegiatan berbasis pada
outcome/hasil
Perubahan terbesar bukan hanya terletak pada sebutan
sasaran kerja menjadi kinerja saja tetapi lebih dari itu SKP
Permenpan 8 2021 jauh lebih kompleks dari SKP sebelumnya.
Kunci pelaksanaannya terletak pada kesediaan bahan yang
dibutuhkan untuk penyusunan serta unit teknis pengelola
kinerja yang harus eksis di setiap unit kerja.
5. Pemerintah Daerah menggunakan aplikasi SIMBG
untuk penerbitan PBG/ IMB dan SLF
Menyusun materi sosialisasi aplikasi SIMBG
Asistensi/ pendampingan terhadap Instansi Pemerintah Daerah
terkait penggunaan SIMBG
Memberikan bimbingan kinerja kepada pegawai di tim kerja
Sasaran Kerja Pegawai
berbasis aktivitas
Menyusun draft kebijakan terkait pembangunan gedung
Permohonan bantuan teknis diproses dengan cepat dan akurat
Ide dan inovasi untuk mengembangkan fitur SIMBG
Sasaran Kinerja Pegawai
Hasil analisis kebutuhan biaya disampaikan tepat waktu
berbasis outcome/hasil
Bagaimana Perbedaannya?
Perubahan yang
paling nyata adalah
SKP yang
dahulunya
berdasarkan
Informasi Jabatan /
Nomenklatur
jabatan
mencakup uraian
jabatan telah
berubah menjadi
SKP yang berbasis
Indikator Kinerja
yang berujung
pada outcome hasil
cascading dari
tingkat pimpinan
tinggi sampai
dengan
staff/pelaksana.
7. 1
PERENCANAAN
KINERJA
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
2
PELAKSANAAN, PEMANTAUAN
KINERJA, DAN PEMBINAAN
KINERJA
3
PENILAIAN KINERJA
4
TINDAK LANJUT
SISTEM INFORMASI
KINERJA PNS
alur proses dan format dari 4 tahapan di atas termuat di dalam:
Didalam perencanaan kinerja penyusunan SKP
diharuskan melewati tahapan
review/pemeriksaan oleh Pengelola Kinerja
sebelum ditetapkan oleh Penilai Kinerja (atasan).
Pada tahapan ini dibutuhkan sistem informasi sebagai media
penghimpun laporan yang akan menjadi dasar pelaksanaan
pemantauan maupun pembinaan kinerja.
Pada tahap ini laporan kinerja dinilai
menggunakan format dan ketentuan berlaku
dengan ketentuan minimal 2 kali setahun.
Tindak lanjut dapat berupa
hukuman dan penghargaan.
Hukuman sesuai ketentuan PP
53 Tahun 2010 jo. PP 94 Tahun
2021 sedangkan penghargaan
dimana ybs dimasukkan ke
dalam kelompok
8. PERENCANAAN KINERJA
Rencana SKP
Pejabat Pimpinan
Tinggi dan Unit
Kerja Mandiri
Rencana SKP
Pejabat
Administrasi dan
Fungsional
1.Model Dasar/Inisiasi
2. Model Pengembangan
1.Model Dasar/Inisiasi
2. Model Pengembangan
Tahap
Penyusunan
Rencana SKP
Penyusunan SKP berdasarkan Permenpan 8 Tahun 2021 terbagi dua apabila ditinjau dari segi Penggunanya (Pimpinan Tinggi vs Jabatan Administrasi/Fungsional).
Sedangkan untuk formatnya terbagi dua , saat ini yang dipakai adalah format model Dasar/Inisiasi sampai dengan batas waktu tahun 2023
9. PERENCANAAN KINERJA
Pada tahapan Perencanaan Kinerja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan SKP
berdasarkan Permenpan 8 Tahun 2021 :
1. Setiap unit kerja harus memiliki tim/ pengelola kinerja yang bertanggung jawab dalam hal
implementasi ketentuan terkait review SKP dan sebagainya.
2. Wajib dalam Permenpan ini untuk melakukan penyusunan SKP secara berjenjang dimulai terlebih
dahulu di taraf pimpinan kemudian jabatan administrasi (struktural & pelaksana)/ fungsional
tertentu.
3. Penyusunan SKP harus dilakukan oleh PNS yang bersangkutan dan dapat dibantu atau dibuatkan
juga oleh unit pengelola kinerja.
4. Wajib hukumya untuk SKP direview / diperiksa terlebih dahulu oleh pengelola kinerja sebelum
ditetapkan menjadi SKP tahun berjalan.
5. SKP berdasarkan Permenpan 8 Tahun 2021 pada kolom yang dahulunya berisi kalimat aktivitas saat
ini harus diisi dengan Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Individu menggunakan
prinsip-prinsip penyusunan IKU yang baik.
Setiap Pimpinan Instansi pemerintah wajib menyusun perjanjian kinerja di akhir tahun
dan menetapkan Perjanjian Kinerja di awal tahun anggaran karena PK adalah bahan
utama penyusunan SKP
10. TAHAPAN PENYUSUNAN
SKP JPT DAN PIMPINAN
UNIT KERJA MANDIRI
• Penyusunan Rencana SKP
• Review SKP
• Penetapan SKP
• Model Dasar/Inisiasi
• Model Pengembangan
11. TAHAP PENYUSUNAN SKP MODEL DASAR/INISIASI
Melihat Gambaran
Keseluruhan Organisasi
TAHAP 1
Menyusun Rencana SKP
1.Kinerja Utama:
a. Sasaran, indikator dan target pada PK
b. Direktif
c.Inisiatif Strategis/ RencanaAksi
2. Kinerja Tambahan, dapat berupa :
a. Development Commitment
b. Community Involvement
TAHAP 2 TAHAP 3
Menyusun Manual
Indikator Kinerja
12. TAHAP PENYUSUNAN SKP MODEL PENGEMBANGAN
Melihat Gambaran
Keseluruhan Organisasi
TAHAP 1
Menyusun Rencana SKP
1.Kinerja Utama:
a. Sasaran, indikator dan target pada PK
b. Direktif
c.Inisiatif Strategis/ RencanaAksi
2. Kinerja Tambahan, dapat berupa :
a. Development Commitment
b. Community Involvement
TAHAP 2 TAHAP 3
Mengelompokkan Rencana
Kinerja Utama berdasarkan
perspektif:
a. Penerima layanan/ Stakeholder
b. Proses Bisnis
c.Penguatan Internal
d. Anggaran
TAHAP 4
Menyusun Manual
Indikator Kinerja
13. TAHAP PENYUSUNAN SKP
MODEL PENGEMBANGAN
Terdiri dari 4 tahap, yaitu:
1.Tahap 1dan 2 sama dengan tahapan pada proses
penyusunan SKP ModelDasar/ Inisiasi
2.Tahap 3, Mengelompokkan Rencana KinerjaUtama
berdasarkan perspektif:
a. Penerima layanan/ Stakeholder
b. Proses Bisnis
c.Penguatan Internal
d. Anggaran
3. Tahap 4, Menyusun Manual Indikator Kinerja
PERBANDINGAN RENCANA SKP 2 MODEL
TAHAP PENYUSUNAN RENCANA SKP
MODEL DASAR/INISIASI
Terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1.Tahap 1,Melihat Gambaran Keseluruhan Organisasi
2. Tahap 2, Menyusun Rencana SKP yang terdiri dari:
a. Kinerja Utama, yaitu:
1)Sasaran, indikator dan target pada PK
2) Direktif
3) Inisiatif strategis/ rencanaaksi
b. Kinerja Tambahan, dapat berupa :
1)Development commitment
2) Community involvement
3. Tahap 3, Menyusun Manual Indikator Kinerja
14. Perbandingan Format SKP2Model
3 HALUTAMA
MODELDASAR/INISIASI JPT
RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJA INDIVIDU TARGET
4 HAL UTAMA
RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJAINDIVIDU T
ARGET
PERSPEKTIF
MODELPENGEMBANGAN JPT
15. 2. REVIU RENCANA SKP JPT
ASPEK APA YANG DIREVIU OLEH PENGELOLAKINERJA?
• Memeriksa keselarasan antaraSSO (Sasaran Strategis
Organisasi dan SSU (Sasaran Strategis Unit Kerja)
• Memeriksa keselarasan rencana kinerja utama berdasarkan PK
dengan memperhatikan Renstra , RKT, dan Direktif
• Memeriksa keselarasan antara rencana kinerja danindikator
kinerja
16. MODELDASAR/INISIASI JPT
RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJA INDIVIDU TARGET RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJAINDIVIDU T
ARGET
PERSPEKTIF
MODELPENGEMBANGAN JPT
3. PENETAPAN SKP JPT
Format Penetapan sama dengan Perencanaan SKP
17. TAHAPAN PENYUSUNAN
SKP JA DAN JF
• Penyusunan Rencana SKP
• Review SKP
• Penetapan SKP
• Model Dasar/Inisiasi
• Model Pengembangan
18. TAHAP PENYUSUNAN SKP JA/JF MODEL DASAR/INISIASI
Melihat Gambaran
Keseluruhan Organisasi
TAHAP 1
Menyusun Rencana SKP:
1.Kinerja Utama:
a. Strategi Realisasi
Rencana Kinerja Atasan
b. Direktif
1. Kinerja Tambahan, dapat berupa :
a. Development Commitment
b. Community Involvement
Membuat Matriks
Pembagian Peran dan
Hasil
TAHAP 2 TAHAP 3
TAHAP 4
dan 5
Menentukan Aspek,
Indikator dan Target
Rencana Kinerja
Menyusun Format
Keterkaitan SKP
dengan Angka KreditJF
TAHAP 6
19. TAHAP PENYUSUNAN SKP JA/JF MODEL PENGEMBANGAN
Melihat Gambaran
Keseluruhan
Organisasi
TAHAP 1
Menyusun Rencana SKP:
1.Kinerja Utama:
a. Strategi Realisasi Rencana
Kinerja Atasan
b. Direktif
1. Kinerja Tambahan, dapat berupa :
a. Development Commitment
b. Community Involvement
Menentukan Aspek,
Indikator dan Target
Rencana Kinerja
Membuat Matriks
Pembagian Peran
dan Hasil
Menyusun Format
Keterkaitan SKP
dengan Angka KreditJF
Mengembangkan
Kategori PenilaianKinerja:
a.2 level penilaian
b. 3 level penilaian
c.4 level penilaian
d. 5 level penilaian
Menentukan Cara
Pemantauan Kinerja
TAHAP 2 TAHAP 3
TAHAP 4
dan 5
TAHAP 6 TAHAP 8
TAHAP 7
20. TAHAP PENYUSUNAN SKP MODEL PENGEMBANGAN
Terdiri dari 8 tahap, yaitu:
1.Tahap 1-5 sama dengan tahapan pada proses penyusunan SKP
Model Dasar/ Inisiasi
2. Tahap 6, Mengembangkan Kategori Penilaian Kinerja yang terdiri dari:
PERBANDINGAN RENCANA SKP 2 MODEL
TAHAP PENYUSUNAN RENCANA SKP MODEL DASAR/INISIASI
Terdiri dari 6 tahap, yaitu:
1.Tahap 1,Melihat Gambaran Keseluruhan Organisasi
2. Tahap 2, Membuat Matriks Pembagian Peran dan Hasil
3. Tahap 3, Menyusun Rencana SKP :
a. Kinerja Utama, terdiridari:
1)Strategi untuk merealisasikan rencana kinerja atasan
2) Direktif
b. Kinerja Tambahan, dapatberupa:
1)Development commitment
2) Community involvement
4. Tahap 4 dan 5, Menentukan Aspek, Indikator dan Target
Rencana Kinerja
5. Tahap 6, Menyusun Format Keterkaitan SKP dengan
Angka Kredit JF
3. Tahap 7, Menentukan Cara MemantauKinerja:
a. Tentukan data dan sumber data yang harus dikumpulkan
b. Waktu pengumpulan
4. Tahap 8, Menyusun Format Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit JF
22. METODE CASCADING JA DAN JF
METODE
CASCADING
dibuat melalui dialog
kinerja
Direct
Cascading
Non-Direct
Cascading
lebih tepat digunakan untuk instansi
yang memiliki deskripsi sasaran dan
indikator kinerja yangjelas
1)Pendekatan pembagian aspek
2) Pendekatan pembagian wilayah
3) Pendekatan pembagian beban
target kuantitatif
1)Pendekatan layanan
2) Pendekatan OutputAntara
(output milestone)
rencana kinerja yang diperoleh dari metode non-
direct belum berkontribusi secara langsung terhadap
keberhasilan rencana kerjaatasan
23. FORMAT KETERKAITAN SKP DAN ANGKA KREDIT
APA YANG DIVERIFIKASI TIM PENILAIANGKA KREDIT?
1.Memeriksa keterkaitan substansi rencana kinerjautama
dengan butir kegiatan
2. Apabila rencana kinerja utama tidak terkait dengan butir
kegiatan, maka rencana SKP diperbaiki dengan:
a.Menambahkan rencana kinerja sesuai kinerja atasan
langsung dan butir kegiatan
b.Memindahkan rencana kinerja utama yang tidak terkait
menjadi rencana kinerjatambahan
OUTPUT BUTIR
KEGIATAN
ANGKA
KREDIT
24. 2. REVIU RENCANA SKP JA DAN JF
ASPEK APA YANG DIREVIU
OLEH PENGELOLAKINERJA?
1. Keselarasan kinerja pegawai dengan kinerja atasan
langsung, tim kerja, unit kerja dan organisasi
2. Kesetaraan kualitas dan tingkat kendali kinerja pada
tingkat jabatan yang setara
3. Ketepatan penentuan aspek indikator dan IKI pada setiap
rencana kinerja
25. MODELDASAR/INISIASI JADAN JF MODELPENGEMBANGAN JADAN JF
3. PENETAPAN SKP JA DAN JF
Format Penetapan sama dengan Perencanaan SKP
26. JPT
SKP Atasan Langsung
• JPTUtama: Menteri yang menjadi
koordinator
• JPTMadya: Pimpinan Instansi
• JPTPratama: Pejabat Pimpinan
Madya
• SKP Atasan Langsung
• Target Organisasi/Unit Kerja
• OTK
• Uraian Jabatan
JENIS
JABAT
AN
JA
JF
BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI OLEH
Perjanjian Kinerja Unit Kerja
yang dipimpin
• Renstra
• RKT
• RKT
• Perjanjian Kinerja
• OTK
• Uraian Jabatan
• Butir Kegiatan JF
Atasan Langsung
Atasan Langsung