Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa sungai kelas A yang meliputi penjelasan tentang bronjong. Bronjong adalah susunan anyaman kawat baja/galvanis dan kawat PVC yang berguna untuk mengikat dan memperkuat tumpukan batu. Ada beberapa jenis bronjong seperti bronjong bambu dan bronjong kawat, serta berbagai manfaatnya seperti melindungi tebing sungai dan mencegah erosi.
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
BRONJONG_REKAYASA SUNGAI_KELAS A.pptx
1. BRONJONG
Rekayasa Sungai Kelas A
Hafiz Alfarisyi (1507113093)
Melani Humairoh (1507117120)
Rahman Wahidin Miatullah (1507112119)
Roza Wahyuni (1507121999)
Suziela Saila (1507117663)
Tina Andriani (1507123619)
Wan Muhammad Nurhud (1507123850)
Widya Ayu Safitri (1507117299)
Dosen Pembimbing : Ir. Siswanto, M. T.
2. PENDAHULUAN
Kerusakan lingkungan menjadi hal yang serius. Hal itu
terlihat dari banyaknya bencana alam yang terjadi baik itu
disebabkan oleh manusia ataupun karena pengaruh alam itu
sendiri. Aktivitas manusia yang dapat merusak alam seperti
penebangan pohon (ilegal logging).
Kerusakan lingkungan yang menjadi perhatian serius
adalah pada sungai. Karena Sungai sangat berperan dalam
pemenuhan hebutuhan hidup bagai manusia. Ketersediaan
air dan potensi-potensi yang terkandung di dalamnya
menarik manusia untuk memanfaatkannya.
Untuk mengatasi daripada kerusakan lingkungan
banyak upaya yang telah dilakukan. Salah satu upaya yang
dilakukan pada rusaknya bantaran sungai atau longsornya
tepi sungai adalah dengan pemasangan bronjong.
3. DEFINISI BRONJONG
• Bronjong adalah susunan anyaman kawat
baja/ galvanis dan kawat pvc dengan
konfigurasi tertentu (berbentuk kotak dengan
lubang segi enam) yang berguna sebagai
pengikat atau perkuatan dari tumpukan batu.
• Kawat galvanis adalah kawat yang dilapisi
bahan anti karat yang menyerupai krom
sehinga kawat galvanis mempuyai kekuatan
dan tahan terhadap karat.
• Kegunaan kawat galvanis sebagai bahan baku
pembuatan bronjong atau gabion, bahan baku
kawat harmoni, kawat pager duri.
Kawat Galvanis
4. DEFINISI BRONJONG
• Kawat pvc adalah kawat galvanis yang
dilapisi dengan bahan karet semi plastik
pada bagian luar hampi mirip seperti
kabel listrik dan memilki warna lapisan
yang bervariasi.
• Kawat pvc itu sendiri lebih unggul dalah
hal kekuatan lapisan dari kawat galvanis
karena memiliki 2 lapisan yang mampu
menahan tingkat keasaman yang sangat
tinggi, sepertiairlaut. Kawat PVC
5. DEFINISI BRONJONG
Penahan tebing
menggunakan bronjong
banyak digunakan pada
tebing-tebing tanah untuk
menahan tanah agar tidak
longsor, juga tebing
sungai pada pelaksanaan
pekerjaan normalisasi
sungai atau untuk
mengatasi gerusan air
sungai yang deras Bronjong
6. JENIS-JENIS BRONJONG
Berdasarkan bahan dasar
pembuatannya
1. Bronjong Bambu
Bronjong bambu dibuat dari
anyaman belahan bambu-bambu
yang biasanya berbentuk silinder
diisi dengan batu-batu. Garis tengah
bronjong bambu biasanya diambil
0.40 m. apabila garis tengahnya
diambil lebih besar, batu-batu dalam
bronjong tidak begitu kompak dan
bronjong lebih mudah rusak.
Bronjong Bambu
7. JENIS-JENIS BRONJONG
Berdasarkan bahan dasar
pembuatannya
2. Bronjong Kawat
Bahan bronjong kawat dapat
terbuat dari kawat galvanis dan kawat
pvc. Kawat galvanis adalah kawat yang
dilapisi bahan anti karat yang menyerupai
krom sehinga kawat galvanis mempunyai
kekuatan dan tahan terhadap karat.
Sedangkan kawat pvc adalah kawat
galvanis yang dilapisis dengan bahan
karet semi plastik pada bagian luar hampir
mirirp seperti kabel listrik dan mempunyai
lapisan bervariasi.
Bronjong Kawat
8. PERSYARATANYANG HARUS
DIPENUHI
A. SifatTampak
Kawat bronjong harus kokoh berbentuk anyaman hexagonal (segi enam)
dengan lilitan ganda dan lilitan sisi dibuat sedemikian rupa supaya dapat menahan
beban-beban dalam segala jurusan. Lapisan seng dari kawat bronjong harus
merata, tidak boleh mengandung serpih atau mengelupas, tidak boleh retak-retak
atau mengandung cacat-cacat lain akibat lilitan atau cacat asal.
B. Bentuk dan Ukuran
Yaitu bentuk I dan bentuk II, berbentuk kotak segi panjang dengan
lempengan-lempengan kawat pengikat yang dipasang setiap jarak 1,0 m untuk
bentuk I dan 0,6 m untuk bentuk II.
9. PERSYARATANYANG HARUS
DIPENUHI
C. Sifat mekanik kawat Bronjong
1. Kuat tarik minimum ≥ 41,0 kg f/mm
2. Tahan puntir, kawat bronjong harus tahan puntiran dengan jumlah mencapai
jumlah puntiran tertentu dan tidak patah. Panjang benda uji diantara dua
penjepit adalah 150 mm
3. Berat lapisan seng dan tahan karatan
4. Karat lapisan seng diuji dengan cara dicelup kedalam larutan tembaga sulfat
dengan lama waktu tertentu, permukaannya tidak boleh menunjukkan adanya
deposit tembaga (warna merah) kecualim pada permukaan sepanjang 25 mm
dari ujung potong.
11. MANFAAT BRONJONG
• Melindungi dan memperkuat tebing tanah, baik lereng sungai maupun lereng
tanggul.
• Menjaga tepi sungai terhadap arus aliran air dan usaha menjauhkan arus aliran air
dari tepi sungai yang merusak tebing-tebingnya.
• Membuat bendung untuk meninggikan taraf muka air.
• Pencegahan erosi dari tanggul sungai,
• Pelindung tanah longsor dengan konstruksi dinding penahan tanah dari batu,
• Pelindung tiang jembatan dari gerusan akibat arus/ aliran air,
• Pelindung garis pantai akibat gelombang,
• Pemecah gelombang/ breakwater.
12. Pemasangan kawat bronjong pada bantaran
sungai.
Pemasangan kawat bronjong untuk
Perlindungan erosi.
Pemasangan kawat bronjong untuk perlindungan
sungai
Pemasangan kawat bronjong untuk perlindungan
pilar jembatan
13. Gambar 9.Pemasangan kawat bronjong pada tebing miring
Gambar 10.Pemasangan kawat bronjong untuk perlindungan dan perkuatan timbunan jalan