1. PROYEK HOOVER DAM
DI BLACK CANYON, SUNGAI COLORADO
Jakarta, 20 Juni 2015
DISUSUN OLEH :
Wilie Hade Santoso (41113120109)
Agus Susanto (41113120030)
Miftah Fauzi (41111120087)
Meindra Putri W. (41113120052)
Utami Sutjitraningdyah (41113120098)
Yosie Malinda (41113120118)
DOSEN : Budi Santosa, ST., MT.
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2.
3.
4. PENDAHULUAN HOOVER DAM
Bendungan Hoover Dam
berada di Black Canyon,
Sungai Colorado di
Perbatasan Antara Arizona
dan Nevada
Bendungan ini memiliki 17
generator yang
menghasilkan listrik
sebesar 4 miliar kilowatt
setiap tahunnya
Hoover Dam termasuk
fasilitas terbesar untuk
menghasilkan tenaga
hidroelektrik di negara
Amerika Serikat
Hoover Dam memiliki berat
lebih dari 6 ton dan dapat
menahan tekanan air
sebesar 45.000 pounds
setiap meter perseginya
Bendungan ini menjulang
setinggi 725 feet diatas
sungai Colorado dan
memiliki tinggi 2x lipat
patung liberty di USA
5.
6.
7.
8. HOOVER DAM
HOOVER
DAM
Hoover Dam berbobot 6,6 juta ton,
5 juta barel semen , 45 juta pon
baja bertulang, lebih dari 94 juta
pon pia dengan panjang 840 mil.
Dalam proses konstruksi 112
pekerja kehilangan nyawa dengan
suhu 120 F.
Hoover Dam dilaksanakan pada
1930, - 1935. Pembangunan
Hoover Dam, dengan dimensi
panjang dinding 379 m, tinggi 221
m, ketebalan 200 m dan 15 m di
dasar ujung
Hoover Dam diberi nama
untuk menghormati Herber
Hoover
Biaya pembuatan bendungan, $175
juta, telah dilunasi 50 tahun
kemudian
9.
10.
11.
12. TUJUAN PROYEK HOOVER DAM
Sebagai bendungan yang akan mengendalikan banjir
Sebagai pengukur kecepatan aliran air di sungai
Air yang melewati turbin dari Hoover Dam digunakan
untuk menghasilkan tenaga listrik air
Sebagai penyedia air irigasi
Sebagai tempat rekreasi, pembangunan Hoover Dam
menyebabkan penciptaan Lake Mead, danau buatan
manusia terbesar di dunia dengan luas 550 mil
13. DIVERSION TUNNELS
Two 50-foot diametyer
tunnels drilled into the
canyon
The tunnels diverted the
water around the damn
while it was being
constructed
The Tunnels area
combined 3 miles in
length
14. Building
Materials
• Use of quick-dry
concrete
• This called for the
concrete to be
required to be
moved quickly from
the production plant
to the dam site
• If it was not moved
quickly enough it
would set, and had
to be scraped out by
hand
16. PENGEBORAN DINDING BATU
Meledakkan
dinding lembah
untuk membuat 4
terowongan
pengalihan
Terowongan ini
memiliki dinding
beton setebal 3
feet dengen
diameter
terowongan
sebesar 50 feet,
yang dipenuhi
oleh
karbonmonoksida
dan debu,
Ketika 2
terowongan telah
rampung, batu
galian sisa proyek
diambil dengan
conveyor belt ,
dan batuan sisa
digunakan untuk
membuat
bendungan
sementara yang
membuat aliran
sungai Colorado
tersambung
kembali pada
tahun 1932.
17. PEMBERSIHAN TEMBOK
LEMBAH BLACK CANYON
Membersihkan tembok
lembah black canyon yang
akan diubah
menjadi bendungan
Para pekerja yang memiliki
keahlian khusus dalam
memanjat tebing membawa
jackhammers (semacam
kombinasi alat palu dan
chisel untuk mengebor dan
menghancurkan batuan)
jackhammers seberat 44
pound dan metal poles
(pentungan logam), menaiki
dinding tebing yang
membentang 800 feet diatas
lantai lembah.
Jackhammers dan metal
poles digunakan untuk
menghancurkan batuan dan
material-material yang
rapuh
Sebuah tugas yang sangat
beresiko, bahkan
menimbulkan korban jiwa
18. PELAKSANAAN KONSTRUKSI
HOOVER DAM
Segmen demi segmen bendungan dibangun, dari lantai lembah sampai
bendungan dapat berdiri kokoh, maka disaat itulah karya masterpiece arsitek
Gordon Kaufmann terlihat dan terwujudkan.
Dibangun untuk menekankan pada aspek
kemegahan dan kebesaran struktur, Kaufmann
tetap menjaga bendungan agar dinding bendungan
tetap mulus dan melengkung sempurna.
Pembangkit listrik Hoover Dam diberikan
sentuhan futuristik dengan sayap horizontal
aluminum untuk jendela, dimana desain
interiornya mengikuti budaya Amerika asli.
Keadaan tepi sungai yang kering membuat pelaksanaan konstruksi pembangkit
listrik , 4 menara intake, dan bendungan menjadi lebih mudah
Semen di-mix ditempat dan dinaikkan sepanjang
lembah dengan menggunakan cableways.
Loop pipa sepanjang 600 mil ditanam untuk
sirkulasi air di dalam segmen dinding bendungan
disaat para pekerja menyirami dinding beton untuk
menjaga kadar airnya.
19. BANGUNAN PENGAMBILAN AIR BAKU
(INTAKE)
Konstruksi intake disesuaikan menurut konstruksi
bangunan air, dan umumnya secara kualitas airnya kurang
baik namun biasanya secara kuatitas airnya cukup banyak.
Intake adalah suatu konstruksi yang berguna
untuk mengambil air dari sumber air di
permukaan tanah seperti reservoir, sungai, danau
atau kanal.
20. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOKASI
INTAKE
Kualitas air yang tersedia harus baik. dan berlokasi di tempat dimana tidak terdapat arus / aliran
kuat yang dapat merusak intake.
Selama banjir, air tidak boleh masuk ke dalam intake. Sebaiknya sedekat mungkin dengan
stasiun pemompaan.
Pasokan tenaga harus tersedia dan dapat digunakan. Angin yang menyebabkan
sedimentasi harus dihindari
Lokasi harus mudah dijangkau dan dekat tempat pengolahan sehingga meminimalkan
biaya perpipaan dan tidak berada di wilayah cekungan.
Sebaiknya tertutup untuk mencegah sinar matahari yang bisa menstimulus pertumbuhan
lumut atau ganggang di air ataupun pengotor-pengotor dari luar
Tanah tempat dibangunnya intake harus stabil. Bangunan intake harus kedap air. Pipa inlet
ditempatkan dibawah permukaan sungai untuk mendapatkan air yang lebih dingin
Sebaiknya terletak agak jauh dari bahu sungai untuk mencegah kemungkinan pencemaran dan
terletak pada bagian hulu kota
21. PERLENGKAPAN INTAKE
• Pipa inlet, berfungsi untuk membawa air masuk ke dalam intake.
• Gate valve, berfungsi untuk mengatur debit aliran air dengan jalan
membuka dan menutup aliran.
• Bak mom, berfungsi untuk membubuhkan desinfektan.
• Screen, berfungsi untuk menyaring kotoran atau suspended solid
yang mungkin terbawa dalam air.
• Overflow, berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air sehingga
tinggi muka air dalam bak tetap konstan.
• Pipa outlet, berfungsi untuk membawa air keluar dari intake.
• Ventilasi, berfungsi menjaga tekanan udara dalam intake agar
selalu sama dengan tekanan udara luar.
• Pompa, berfungsi untuk menaikan air dari sumber.
• Drain, berfungsi untuk menguras.
• Ruang operator
22. KRITERIA PERENCANAAN/DESAIN INTAKE
1. Bell mouth Strainer
• Kecepatan melalui lubang strainer 0,15-0,3 m/detik
• Letak strainer 0,6- 1 m di bawah tinggi muka air maksimum
2. Sumuran Pengumpul
• Dasar sumuran diambil 1 m di bawah strainer
• Konstruksi harus kuat dan penempatan pipa dan perlengkapannya dapat mudah di
operasikan dan dipelihara/dirawat
• Waktu detensi lebih dari 20 menit
3. Pipa penyalur air baku dengan pengaliran grafitasi
• Kecepatan aliran 0,6 – 1,5 m/detik untuk mencegah iritasi dan sedimentasi pada
pipa
• Ukuran diameter pipa di tetapkan dengan menjaga kecepatan aliran 0,6 m/detik
pada saat level air terendah, dan tidak lebih dari kecepatan aliran 1,5 m/detik pada
saat level air tertinggi
4. Pipa penyalur air baku dengan pengaliran menggunakan pompa
• Kecepatan aliran berkisar antara 1 – 1,5 m/detik dengan pengaturan diameter
sama seperti kriteria pipa penyalur secara gravitas
• Pusat pompa di tempatkan tidak kurang dari 3,7 m dibawah level air terendah dan
tidak lebih dari 4 diatas level air terendah
5. Screen
• Jarak antar kisi adalah 25,4 – 76,2 mm, Lebar kisi 0,25 – 5 inch, Kemiringan kisi
30 – 40 derajat dari horizontal, Kehilangan tekanan pada kisi 0,01 – 0,8 m
23. JEMBATAN HOOVER DAM
Jembatan Sungai Colorado (Hoover
Dam) adalah bagian sentral dari
Hoover Dam Bypass Proyek.
Pembangunan jembatan panjang
hampir 2.000 kaki (606 meter) dengan
twin-tulang rusuk lengkung beton
1.060 kaki (320 meter) dimulai pada
akhir Januari 2005 dan mulai
digunakan untuk lalu lintas pada
tanggal 19 Oktober 2010.
Gbr . Jembatan Hoover Dam yang sudah selesai dibangun
25. PEMBUATAN PONDASI UNTUK KOLOM-KOLOM
JEMBATAN
Pondasi ini dibangun di tebing-tebing Black Canyon yang
berisiko tinggi, tebing-tebing harus dikikis terlebih dahulu
sehingga diperoleh permukaan tanah yang rata
Lokasi pembuatan pondasi
adalah kolom-kolom vertikal
dan kolom pelengkung
jembatan
Sehingga pemilihan lokasi
pondasi yang tepat sangat
menetukan kekuatan kolom-
kolom ini nantinya.
26. PEMBUATAN KOLOM PENYANGGA JEMBATAN
Kolom-kolom ini didirikan
dengan cara memasang satu
per satu bagian-bagian kolom
yang dibuat terpisah-pisah
(dalam bentuk box girder)
Kemudian disambungkan
kembali dengan semen dan
penambahan cairan khusus.
Sampai didapatkan ketinggian
kolom yang diinginkan.
27. PEMBUATAN PILAR MELENGKUNG PADA STRUKTUR
JEMBATAN
- Pembuatan kolom pelengkung
dipasang satu per satu bagian yang
terpisah-pisah,.
- Untuk menahan pelengkung agar
tidak roboh digunakan bantuan kabel-
kabel yang akan menyangga pilar
pelengkung selama masa konstruksi.
- Setelah kedua sisi pelengkung
dipersatukan, maka kabel-kabel
penyangga pilar pelengkung dapat
dilepaskan
- Kemudian dibangunlah kolom-kolom
penyangga jembatan diatas struktur
pelengkung jembatan tersebut
Gbr . Kedua ujung pelengkung Hoover Dam Bridge
dihubungkan.
28. PEMBANGUNAN PLAT LANTAI
- Setelah semua kolom didirikan,
maka selanjutnya dibangunlah
gelagar-gelagar yang
menghubungkan antar kolom
tersebut yang dimulai dari tengah
pelengkung jembatan, terbuat
dari plat baja yang kemudian
dicor beton.
- Setelah semua gelagar
dipasang, maka selanjutnya
dilakukan pengecoran plat lantai
yang nantinya akan digunakan
sebagai akses jalan kendaraan
untuk menyeberangi jembatan
tersebut.
Gbr . Pembangunan plat lantai beton pada
Hoover Dam BridgeA