SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Pembangunan Pertanian
Di susun oleh :
Nama : Muhammad as’ari
Nim : 21102059
Mata Kuliah : Teori Pembangunan
Pembangunan pertanian merupakan kegiatan
vital dalam kehidupan, yang saat ini sudah
merupakan tujuan pembangunan dunia
menghadapi era Milenium yang diserukan oleh
World Bank (2008), bahwa tiga dari empat orang
miskin di negara berkembang, tinggal di
pedesaan yang sebagian besar tergantung
langsung maupun tidak langsung pada pertanian.
Defenisi Pembangunan Pertanian
Pembangunan Pertanian adalah suatu
proses yang ditujukan untuk selau
menambah produksi pertanian untuk
menambah produksi pertanian untuk
tiap-tiap konsumen, yang sekaligus
mempertinggi pendapatan dan
produktivitas usaha tiap-tiap petani
dengan jalan menambah modal dan skill
untuk memperbesar turut campur
tangannya manusia di dalam
perkembangan tumbuh-tumbuhan dan
hewan
Defenisi Pembangunan Pertanian Menurut Ahli
Menurut A.T. Moscher didalam bukunya yang
berjudul “Geeting Agriculture Moving” bahwa
pembangunan pertanian adalah suatu bagian
integral dari pada pembangunan ekonomi dan
masyarakat secara umum
Tujuan Pembangunan Pertanian
Ada 6 tujuan pembangunan pertanian yang
ditetapkan, antara lain :
1) membangun sumber daya manusia aparatur
profesional, petani mandiri, dan
kelembagaan pertanian yang kokoh,
2) meningkatkan pemanfaatan sumber daya
pertanian secara berkelanjutan,
3) memantapkan ketahanan dan keamanan
pangan,
4) meningkatkan daya saing dan nilai tambah
produk pertanian,
5) menumbuh kembangkan usaha pertanian
yang dapat memacu aktivitas ekonomi
pedesaan, serta
6) membangun sistem ketatalaksanaan
pembangunan pertanian yang berpihak
kepada petani. (Departemen Pertanian
2004)
1) Terwujudnya sistem pertanian industrial
yang memiliki daya saing,
2) Mantapnya ketahanan pangan secara
mandiri,
3) Terciptanya kesempatan kerja bagi
masyarakat pertanian, dan
4) Terhapusnya kemiskinan di sektor
pertanian serta meningkatnya
pendapatan petani (Departemen
Pertanian 2004).
Sasaran Pembangunan Pertanian
Menurut FAO (Food and Agriculture Organization of the United
Nations) (2017) secara global, tujuan pembangunan pertanian adalah :
1. Mengurangi kelaparan dan kemiskinan, terutama para petani;
2. Meningkatkan taraf hidup petani sehingga para petani hidup sejahtera
meski menghadapi perubahan sosial yang meningkat, adanya
guncangan ekonomi dan fisik, serta tekanan yang timbul dalam
kehidupan mereka sehari-hari;
3. Mengusahakan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Tujuan pembangunan pertanian, menurut FAO
(Food and Agriculture Organization of the United Nations)
I. Pembangunan Pertanian Masa Lalu
1. Pembangunan Pertanian Revolusi Neolitik, yaitu Pembangunan pertanian dimulai sejak
manusia mulai bercocok tanam, yang sebelumnya hidup nomaden (berpindah- pindah)
dimana hanya mengandalkan tanaman dan hewan yang ada ditempat itu
2. Pembangunan Pertanian Revolusi Arab, yaitu transformasi pertanian dari abad ke-8
sampai abad ke-13 diwilayah Islam artinya seiring berkembangnya agama Islam,
pengetahuan ilmiah Islam tentang pertanian dan hortikultura juga berkembang pada abad
itu.
3. Pembangunan Pertanian Revolusi Inggris, Salah satu perubahan penting dalam metode
pertanian revolusi Inggris adalah terjadinya rotasi tanaman. Rotasi tanaman dari revolusi
Inggris ini sangat dikenal dengan nama rotasi tanaman Norfolk, yakni menumbuhkan
serangkaian jenis tanaman berbeda di daerah yang sama dalam musim yang berurutan.
II. Pembangunan Pertanian Setelah Perang Dunia II
Perang Dunia II merupakan masa yang paling sulit dirasakan oleh banyak bangsa di
dunia, paling sedikit itu yang dirasakan oleh manusia abad ke 19 – 21. Sebab terjadinya
Perang Dunia II, hampir semua kegiatan manusia tersita oleh perang.
Setelah perang dunia II selesai, dunia pertanian marak ditandai dengan peningkatan
produktivitas, penggunaan pupuk kimia, pestisida kimia, yang kemudian hal itu
menyebabkan polusi air dan tanah. Setelah perang usai, kegiatan manusia termasuk
pertanian, kembali pulih. Manusia disibukkan kembali dengan aktivitas sehari-hari
membangun kehidupan.
Saat itulah kemudian menjadi saat yang membawa perubahan besar kepada
pertanian, karena populasi manusia menjadi sangat meningkat, yang disebut sebagai
masa “baby booming” (peledakan bayi/penduduk).
III. Pembangunan Pertanian di Indonesia
1. Sistem tanam paksa, Sprague (2012) menjelaskan, saat masa penjajahan,
Indonesia sebagai sumber produk mentah untuk kapitalisme pedagang, yang secara
bertahap menjadi sumber produk mentah untuk kapitalisme industri. Sistem tanam
paksa yang diperkenalkan Belanda merupakan sebuah sistem budidaya yang
memaksa petani Indonesia untuk menanam tanaman komersial dengan tujuan ekspor
dan sistem itu yang menjadi dasar kemajuan ekonomi di Belanda.
2. Repelita, adalah Rencana Pembangunan Lima Tahun dari program pemerintah era
Presiden Suharto, yang dirancang dengan peletakan pondasi yang kokoh pada
pertanian. Oleh karenanya, dalam Repelita I, dirancang tujuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar rakyat yang sebagian besar petani dan pembangunan infrastruktur,
yang ditekankan kepada bidang pertanian
1. Masalah dunia : menjadi masalah bangsa, Kelaparan dan kemiskinan merupakan masalah dunia,
karena melanda tidak saja negara-negara miskin, di Amerika Serikat, sebagai salah satu negara terkaya di
dunia pun terdapat orang kelaparan dan kemiskina. Tentu saja, Indonesia juga masih belum lepas dari
kelaparan dan kemiskinan. Utama (2015), menyampaikan bahwa masih banyak penduduk Indonesia yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan mereka, khususnya di wilayah bagian timur Indonesia, seperti
Papua, NTT dan Maluku. Berdasarkan hasil penelitian dari Organisasi Pangan Dunia (FAO), diperkirakan
sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia masih mengalami kelaparan, dengan penyebab utamanya adalah
kemiskinan. Jumlah ini sudah jauh berkurang dibanding awal Tahun 90-an.
2. Menuju Sustainable Agriculture yang belum sepenuhnya, Pertanian berkelanjutan atau sustainable
agriculture adalah suatu kondisi pertanian yang dapat memberikan penghasilan pertanian yang
menguntungkan sekaligus dapat mempromosikan kepedulian terhadap lingkungan, seperti : memperbaiki
dan melindungi kualitas tanah, mengurangi ketergantungan kepada sumberdaya alam tak terbarukan,
seperti BBM, pupuk dan pestisida kimia, meminimalkan dampak buruk terhadap keselamatan satwa liar,
kualitas air dan sumberdaya lingkungan lainnya serta mempromosikan keluarga petani yang stabil dan
sejahtera
3. Pemanfaatan biomass dan bioenergy yang belum maksimal, Biomass adalah bahan bakar yang
dikembangkan dari bahan organik yang disebut juga sebagai sumber energi terbarukan dan berkelanjutan
yang digunakan untuk menciptakan listrik atau bentuk kekuatan lainnya. Contoh bahan biomass adalah :
kayu, puing-puing kayu, tanaman, pupuk organik, limbah organik, kertas, dan lain-lain. Jadi biomass
adalah sumber bahan bakar terbarukan untuk menghasilkan energi
Masalah dalam Pembangunan Pertanian
UPAYA TERHADAP PERMASALAHAN
1) Sustainable intensification / Intensifikasi
berkelanjutan adalah upaya meningkatkan
produksi pangan dari lahan pertanian sambil
meminimalkan tekanan terhadap lingkungan,
2) Mengatasi kelaparan
3) Mengatasi kemiskinan
4) Peningkatan produksi dan produktivitas
pertanian
5) Mengatasi sumber daya air yang terbatas
6) Mengatasi keterbasan lahan
7) Peningkatan pengetahuan teknologi bagi
petani
8) Menyediakan kebutuhan petani dan
membuka akses terhadap permodalan
9) Urban Farming / Pertanian perkotaan
REKOMENDASI
KESIMPULAN
Untuk menjadi petani yang tangguh dan siap
maju guna memperbaiki kualitas dan mental
petani, dapat dilakukan melalui berbagai cara,
diantaranya adalah (Campbell, 2015) :
1) Menerima tantangan.
2)Menjadi mandiri.
3)Melihat kesulitan sebagai peluang.
4)Tidak terlalu serius.
5)Membantu orang lain.
6)Miliki tujuan
7) Memilih sikap
8) Menghindari dari kelompok negatif
Masa depan pembangunan pertanian sangat
tergantung pada kinerja kelompok tani. Dalam jangka
pendek langkah-langkah penting yang diperlukan di
antaranya adalah :
(1) Perbaikan irigasi yang sinergis dan terintegrasi
mulai dari saluran primer, sekunder, sampai
tertier pada petak sawah petani;
(2) Penyediaan benih unggul bermutu yang tepat /
sesuai pilihan petani dan agroekosistem;
(3) Penyediaan pupuk berimbang sesuai dengan
karakteristik lahan petani;
(4) Penerapan paket teknologi usaha tani terpadu
seperti PTT (pengelolaan sumber daya dan
pertanian terpadu) atau SRI (System of Rice
Intensification); dan
(5) Penyuluhan dan pendampingan yang intensif

More Related Content

Similar to Presentation Pembangunan Pertania.pdf

RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ulRevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ulAgribisnis'13
 
Pertanian di masa depan
Pertanian di masa depanPertanian di masa depan
Pertanian di masa depanUmar Dani
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxArmanS12
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanWarnet Raha
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanWarnet Raha
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.pptKelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.pptArdiRumallang
 
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganPengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganEnchink Qw
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanianifa_talita
 
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Revolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanianRevolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanianSapar AmaEnbo
 
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )erlina risnandari
 
2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)EtenkNet
 
Tanaman Jagung.pptx
Tanaman Jagung.pptxTanaman Jagung.pptx
Tanaman Jagung.pptxirhamakbar7
 

Similar to Presentation Pembangunan Pertania.pdf (20)

RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ulRevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ul
 
Revolusi Hijau
Revolusi Hijau Revolusi Hijau
Revolusi Hijau
 
Pertanian di masa depan
Pertanian di masa depanPertanian di masa depan
Pertanian di masa depan
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
 
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.pptKelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
 
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganPengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
 
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
 
Revolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanianRevolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanian
 
Vedro
VedroVedro
Vedro
 
Revolusi hijau
Revolusi hijauRevolusi hijau
Revolusi hijau
 
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
 
2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)
 
8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian
 
Tanaman Jagung.pptx
Tanaman Jagung.pptxTanaman Jagung.pptx
Tanaman Jagung.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Presentation Pembangunan Pertania.pdf

  • 1. Pembangunan Pertanian Di susun oleh : Nama : Muhammad as’ari Nim : 21102059 Mata Kuliah : Teori Pembangunan
  • 2. Pembangunan pertanian merupakan kegiatan vital dalam kehidupan, yang saat ini sudah merupakan tujuan pembangunan dunia menghadapi era Milenium yang diserukan oleh World Bank (2008), bahwa tiga dari empat orang miskin di negara berkembang, tinggal di pedesaan yang sebagian besar tergantung langsung maupun tidak langsung pada pertanian.
  • 3. Defenisi Pembangunan Pertanian Pembangunan Pertanian adalah suatu proses yang ditujukan untuk selau menambah produksi pertanian untuk menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang sekaligus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan skill untuk memperbesar turut campur tangannya manusia di dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan Defenisi Pembangunan Pertanian Menurut Ahli Menurut A.T. Moscher didalam bukunya yang berjudul “Geeting Agriculture Moving” bahwa pembangunan pertanian adalah suatu bagian integral dari pada pembangunan ekonomi dan masyarakat secara umum
  • 4. Tujuan Pembangunan Pertanian Ada 6 tujuan pembangunan pertanian yang ditetapkan, antara lain : 1) membangun sumber daya manusia aparatur profesional, petani mandiri, dan kelembagaan pertanian yang kokoh, 2) meningkatkan pemanfaatan sumber daya pertanian secara berkelanjutan, 3) memantapkan ketahanan dan keamanan pangan, 4) meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian, 5) menumbuh kembangkan usaha pertanian yang dapat memacu aktivitas ekonomi pedesaan, serta 6) membangun sistem ketatalaksanaan pembangunan pertanian yang berpihak kepada petani. (Departemen Pertanian 2004) 1) Terwujudnya sistem pertanian industrial yang memiliki daya saing, 2) Mantapnya ketahanan pangan secara mandiri, 3) Terciptanya kesempatan kerja bagi masyarakat pertanian, dan 4) Terhapusnya kemiskinan di sektor pertanian serta meningkatnya pendapatan petani (Departemen Pertanian 2004). Sasaran Pembangunan Pertanian
  • 5. Menurut FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations) (2017) secara global, tujuan pembangunan pertanian adalah : 1. Mengurangi kelaparan dan kemiskinan, terutama para petani; 2. Meningkatkan taraf hidup petani sehingga para petani hidup sejahtera meski menghadapi perubahan sosial yang meningkat, adanya guncangan ekonomi dan fisik, serta tekanan yang timbul dalam kehidupan mereka sehari-hari; 3. Mengusahakan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tujuan pembangunan pertanian, menurut FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations)
  • 6. I. Pembangunan Pertanian Masa Lalu 1. Pembangunan Pertanian Revolusi Neolitik, yaitu Pembangunan pertanian dimulai sejak manusia mulai bercocok tanam, yang sebelumnya hidup nomaden (berpindah- pindah) dimana hanya mengandalkan tanaman dan hewan yang ada ditempat itu 2. Pembangunan Pertanian Revolusi Arab, yaitu transformasi pertanian dari abad ke-8 sampai abad ke-13 diwilayah Islam artinya seiring berkembangnya agama Islam, pengetahuan ilmiah Islam tentang pertanian dan hortikultura juga berkembang pada abad itu. 3. Pembangunan Pertanian Revolusi Inggris, Salah satu perubahan penting dalam metode pertanian revolusi Inggris adalah terjadinya rotasi tanaman. Rotasi tanaman dari revolusi Inggris ini sangat dikenal dengan nama rotasi tanaman Norfolk, yakni menumbuhkan serangkaian jenis tanaman berbeda di daerah yang sama dalam musim yang berurutan.
  • 7. II. Pembangunan Pertanian Setelah Perang Dunia II Perang Dunia II merupakan masa yang paling sulit dirasakan oleh banyak bangsa di dunia, paling sedikit itu yang dirasakan oleh manusia abad ke 19 – 21. Sebab terjadinya Perang Dunia II, hampir semua kegiatan manusia tersita oleh perang. Setelah perang dunia II selesai, dunia pertanian marak ditandai dengan peningkatan produktivitas, penggunaan pupuk kimia, pestisida kimia, yang kemudian hal itu menyebabkan polusi air dan tanah. Setelah perang usai, kegiatan manusia termasuk pertanian, kembali pulih. Manusia disibukkan kembali dengan aktivitas sehari-hari membangun kehidupan. Saat itulah kemudian menjadi saat yang membawa perubahan besar kepada pertanian, karena populasi manusia menjadi sangat meningkat, yang disebut sebagai masa “baby booming” (peledakan bayi/penduduk).
  • 8. III. Pembangunan Pertanian di Indonesia 1. Sistem tanam paksa, Sprague (2012) menjelaskan, saat masa penjajahan, Indonesia sebagai sumber produk mentah untuk kapitalisme pedagang, yang secara bertahap menjadi sumber produk mentah untuk kapitalisme industri. Sistem tanam paksa yang diperkenalkan Belanda merupakan sebuah sistem budidaya yang memaksa petani Indonesia untuk menanam tanaman komersial dengan tujuan ekspor dan sistem itu yang menjadi dasar kemajuan ekonomi di Belanda. 2. Repelita, adalah Rencana Pembangunan Lima Tahun dari program pemerintah era Presiden Suharto, yang dirancang dengan peletakan pondasi yang kokoh pada pertanian. Oleh karenanya, dalam Repelita I, dirancang tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat yang sebagian besar petani dan pembangunan infrastruktur, yang ditekankan kepada bidang pertanian
  • 9. 1. Masalah dunia : menjadi masalah bangsa, Kelaparan dan kemiskinan merupakan masalah dunia, karena melanda tidak saja negara-negara miskin, di Amerika Serikat, sebagai salah satu negara terkaya di dunia pun terdapat orang kelaparan dan kemiskina. Tentu saja, Indonesia juga masih belum lepas dari kelaparan dan kemiskinan. Utama (2015), menyampaikan bahwa masih banyak penduduk Indonesia yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan mereka, khususnya di wilayah bagian timur Indonesia, seperti Papua, NTT dan Maluku. Berdasarkan hasil penelitian dari Organisasi Pangan Dunia (FAO), diperkirakan sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia masih mengalami kelaparan, dengan penyebab utamanya adalah kemiskinan. Jumlah ini sudah jauh berkurang dibanding awal Tahun 90-an. 2. Menuju Sustainable Agriculture yang belum sepenuhnya, Pertanian berkelanjutan atau sustainable agriculture adalah suatu kondisi pertanian yang dapat memberikan penghasilan pertanian yang menguntungkan sekaligus dapat mempromosikan kepedulian terhadap lingkungan, seperti : memperbaiki dan melindungi kualitas tanah, mengurangi ketergantungan kepada sumberdaya alam tak terbarukan, seperti BBM, pupuk dan pestisida kimia, meminimalkan dampak buruk terhadap keselamatan satwa liar, kualitas air dan sumberdaya lingkungan lainnya serta mempromosikan keluarga petani yang stabil dan sejahtera 3. Pemanfaatan biomass dan bioenergy yang belum maksimal, Biomass adalah bahan bakar yang dikembangkan dari bahan organik yang disebut juga sebagai sumber energi terbarukan dan berkelanjutan yang digunakan untuk menciptakan listrik atau bentuk kekuatan lainnya. Contoh bahan biomass adalah : kayu, puing-puing kayu, tanaman, pupuk organik, limbah organik, kertas, dan lain-lain. Jadi biomass adalah sumber bahan bakar terbarukan untuk menghasilkan energi Masalah dalam Pembangunan Pertanian
  • 10. UPAYA TERHADAP PERMASALAHAN 1) Sustainable intensification / Intensifikasi berkelanjutan adalah upaya meningkatkan produksi pangan dari lahan pertanian sambil meminimalkan tekanan terhadap lingkungan, 2) Mengatasi kelaparan 3) Mengatasi kemiskinan 4) Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian 5) Mengatasi sumber daya air yang terbatas 6) Mengatasi keterbasan lahan 7) Peningkatan pengetahuan teknologi bagi petani 8) Menyediakan kebutuhan petani dan membuka akses terhadap permodalan 9) Urban Farming / Pertanian perkotaan
  • 11. REKOMENDASI KESIMPULAN Untuk menjadi petani yang tangguh dan siap maju guna memperbaiki kualitas dan mental petani, dapat dilakukan melalui berbagai cara, diantaranya adalah (Campbell, 2015) : 1) Menerima tantangan. 2)Menjadi mandiri. 3)Melihat kesulitan sebagai peluang. 4)Tidak terlalu serius. 5)Membantu orang lain. 6)Miliki tujuan 7) Memilih sikap 8) Menghindari dari kelompok negatif Masa depan pembangunan pertanian sangat tergantung pada kinerja kelompok tani. Dalam jangka pendek langkah-langkah penting yang diperlukan di antaranya adalah : (1) Perbaikan irigasi yang sinergis dan terintegrasi mulai dari saluran primer, sekunder, sampai tertier pada petak sawah petani; (2) Penyediaan benih unggul bermutu yang tepat / sesuai pilihan petani dan agroekosistem; (3) Penyediaan pupuk berimbang sesuai dengan karakteristik lahan petani; (4) Penerapan paket teknologi usaha tani terpadu seperti PTT (pengelolaan sumber daya dan pertanian terpadu) atau SRI (System of Rice Intensification); dan (5) Penyuluhan dan pendampingan yang intensif