1. dr. SITI MASITHOH
SOP MANAJEMEN VAKSIN
RS BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI
TUGAS KELOMPOK
PELATIHAN VAKSINATOR COVID-19
RS BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI
2. PENGERTIAN
Imunisasi adalah suatu cara untuk
meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyaki, dalam
hal ini adalah pemeberian vaksin covid-19
4. Peralatan yang diperlukan
1. APD (Masker, Handscoen, Face shield, Apron, Hazmat suit)
2. Hand sanitizer / sabun cuci tangan
3. Safety box
4. Spuit disposable 1 cc
5. Alkohol swab
6. Vaksin Covis yang akan dipergunakan
7. Anafilaktik kit
8. Buku catatan dan pelaporan vaksin
5. Prosedur Penyimpanan
Prosedur/manajemen penyimpanannya, vaksin COVID-19 dengan
suhu penyimpanan 2-8 °C
1.Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung.
2.Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang
belum memiliki vaccine refrigeratorstandar (buka atas sesuai Pre-
Kualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan lemari es domestik/
rumah tangga.
3.Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator.
6.
7. Pengelolaan vaksin saat pelayanan
1. Kordinator imunisasi menyiapkan vaksin
untuk dibawa ke ruang pelayanan vaksinasi
menggunakan vaccine carrier.
2. Pastikan Vaccine Carrier bersih dan tidak
boleh terpapar sinar mata hari langsung.
Vaksin yang sudah dipakai ditempatkan pada
spons atau busa penutup vaccine carrier,
sedangkan vaksin yang belum dipakai tetap
disimpan di dalam vaccine carrier.
3. Vaksin yang akan dipakai harus dipantau
kualitasnya dengan memperhatikan: belum
kadaluarsa, disimpan dalam suhu 2-8 ℃,
label masih ada, dan tidak terendam air.
4. Vaksin yang belum terbuka diberi tanda dan
dibawa kembali ke ruang penyimpanan untuk
disimpan di dalam vaccine refrigerator pada suhu 2
– 8 ℃. Vaksin tersebut didahulukan
penggunaannya pada pelayanan berikutnya.
5. Saat sesi pelayanan sudah selesai setiap harinya,
petugas bertanggung jawab mengembalikan sisa
vaksin yang belum dibuka dan vaccine carrier ke
ruang penyimpanan sesuai SOP
8.
9. Prosedur Vaksinasi
1. Orang yang akan melakukan vaksin menunggu di ruang tunggu sebelum
melakukan pendaftaran ditempat yang telah disediakan sesuai protokol
kesehatan dgn menjaga jarak 1-2 meter, memakai masker dan mencuci tangan
sebelum masuk area tunggu dan pendaftaran
2. Peserta membawa kartu imunisasi dan KTP untuk dilakukan pendaftaran dan
validasi data
3. Masuk area pendaftaran dgn menjaga jarak antar peserta vaksin
4. Mendaftar dan memvalidasi data sesuai dgn tanda pengenal (KTP)
10.
11. Prosedur Vaksinasi
1. Meja kedua disesuaikan dengan tenaga kesehatan yang tersedia / disarankan >
dari 1 meja
2. Peserta kemudian menuju meja kedua sambil membawa kartu imunisasi untuk
dilakukan skrining vaksin covid 19, anamnesa dan edukasi tentang vaksin covid
19
3. Dengan menerapkan protokol kesehatan dilakukan skrining awal
(comorbid,tanda vital)
4. Setelah dilakukan skrining, kemudian dilakukan anamnesa awal
5. Setelah selesai di skrining dan dilakukan anamnesa peserta vaksin menuju
ruang tunggu imunisasi dgn membawa kartu nomor urut untuk dilakukan vaksin
12.
13. Prosedur Vaksinasi
1. Meja ketiga disesuaikan dengan tenaga kesehatan yang tersedia/ disarankan >
dari 1 meja dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan dgn jaga jarak,
menggunakan APD lengkap
2. Dilakukan imunisasi peserta vaksin sesuai nomor urut yang di dapat dari meja
kedua
3. Setelah dilakukan imunisasi peserta dipersilahkan menuju meja keempat
14.
15. Prosedur Vaksinasi
1. Di meja keempat ini peserta diminta menunggu di tempat yang telah
disediakan dengan mematuhi protokol kesehatan selama 30 menit
guna melihat adanya reaksi KIPI yang terjadi setelah dilakukan
imunisasi/vaksin covid 19
16.
17.
18. KIPI
Hal yang
perlu
diperhatikan SPO Imunisasi Covid-19
1.Pelaporan dan Pencatatan Vaksin
2.Kartu Imunisasi
3.Form Skrining dan Anamnesa
Dokumen
1.Poli Umum
2.IGD
Unit
Terkait
20. Prosedur manajemen limbah vaksinasi covid 19 yaitu : untuk
Pembuangan Bekas Vaksin dikumpulkan menjadi 1 safety box di
Wrapping, lalu dengan perjanjian MOU pihak ketiga, limbah medis
diambil oleh PT. Jalan Hijau sebagai transportir, kemudian
dimusnahkan dengan incenerator oleh PT. WASTEC