Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah, mulai dari definisi metode ilmiah menurut para ahli, karakteristik dan kriteria metode ilmiah, serta syarat-syarat dan unsur-unsurnya.
1. Disusun Oleh Kelompok 1:
1. Viva Evita (19010644150)
2. Sofiyah Dias Rahmasari P. (19010644171)
3. Deonety Aprillia (19010644177)
4. Salsabila Nur Savitri Z. W. (19010644183)
5. Muhamad Rivan P. (19010644184)
6. Sofiana Nur Azizah (19010644194)
METODE ILMIAH
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2020
2. Ilmu fisika adalah bagian dari ilmu pengetahuan
sains yang tergolong ke dalam ilmu pengetahuan
alam (IPA). Ilmu fisika berkembang dari adanya
suatu hasil pengamatan yang dilakukan oleh para
ilmuan. Hasil pengamatan inilah yang kemudian
menjadi dasar dari beberapa eksperimen yang akan
dilakukan hingga akhirnya terlahir sebuah hukum
fisika. Proses inilah yang nantinya dinamakan
sebagai metode ilmiah.
APA ITU FISIKA ?
3. POKOK PEMBAHASAN
Definisi metode ilmiah
1
Karakteristik dan kriteria metode ilmiah
2
Syarat syarat dan unsur unsur metode ilmiah
3
Langkah langkah pembuatan metode ilmiah serta manfaatnya
4
Perbedaan metode ilmiah dan metode non ilmiah
5
penerapan dalam pembelajaran di SD serta contoh soal dan kunci jawaban
6
c
c
c
c
4. Metode ilmiah adalah cara atau langkah yang
mengandung sifat ilmu untuk melakukan sesuatu.
Metode yang digunakan adalah metode sains yang
menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional
untuk mengungkapkan suatu permasalahan.
DEFINISI METODE ILMIAH
5. 1. Menurut Almack (1939)
Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan
dan penjelasan kebenaran.
1. Menurut Sidi Gazalba (1970)
Metode ilmiah adalah cara pikir manusia untuk memperoleh pengetahuan yang pasti dan
benar tentang alam dan dirinya sendiri, yang berada dalam medan empirisnya.
1. Menurut Moekijat (1990)
Metode ilmiah adalah alat yang paling utama untuk memperoleh pengetahuan baru dalam
suatu bidang pengetahuan tertentu. Metode ilmiah adalah penyelidikan secara teliti, perumusan
hipotesis-hipotesis, ramalan, dan pengujian.
1. Menurut J. Sudarminta (2002)
Metode ilmiah adalah prosedur atau langkah-langkah sistematis yang perlu diambil guna
memperoleh pengetahuan yang didasarkan atas persepsi indrawi dan melibatkan uji coba
hipotesis serta teori secara terkendali.
DEFINISI MENURUT
PARA AHLI
6. 1. Kritis dan Analitis Karakteristik pertama dari metode ilmiah adalah kritis dan
analitis. Mendorong kepada suatu kepastian dan proses penelitian untuk
mengindikasi masalah dan metode untuk mendapatkan solusinya.
2. Logis Merujuk pada metode dari argumentasi ilmiah. Kesimpulan diturunkan dari
bukti yang ada.
3. Testability Penelitian ilmiah harus dapat menguji hipotesis dengan pengujian
statistik yang menggunakan data yang dikumpulkan.
4. Objektif dan Teoritis Ilmu pengetahuan mengandung arti pengembangan suatu
struktur konsep dan teoritis untuk menuntun dan mengarahkan upaya penelitian.
5. Empiris Metode ini pada prinsipnya bersandar pada realitas.
6. Sistematis Sistematis artinya mengandung suatu prosedur yang cermat.
KARAKTERISTIK METODE ILMIAH
7. 1. Berdasarkan Fakta Metode ilmiah haruslah berdasarkan fakta yang ada, yaitu hal atau
peristiwa yang benar-benar terjadi (nyata keberadaannya).
2. Bebas dari Prasangka Sifat yang dimiliki oleh metode ilmiah adalah bersih, bebas dari
prasangka/perasaan, atau pertimbangan subjektif.
3. Menggunakan Prinsip-Prinsip Analitis Prinsip-prinsip analitis digunakan untuk memahami
serta memberi arti terhadap fenomena yang kompleks. Analitis logis digunakan untuk mencari
sebab dan solusi dari semua masalah.
4. Menggunakan Hipotesis Dalam metode ilmiah, ilmuan harus dituntun dalam proses berpikir
analitis. Hipotesis harus ada untuk menggolongkan persoalan serta memandu jalan pikiran ke
arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang diperoleh akan tepat mengenai sasaran.
5. Menggunakan Ukuran Objektif Kerja penelitian dan analisis harus dinyatakan dengan ukuran
yang objektif. Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara objektif dengan menggunakan
akal yang sehat.
6. Menggunakan Teknik Kuantitatif Ukuran seperti ton, km per jam, ampere, kilogram, dan
sebagainya harus selalu digunakan. Hindari ukuran seperti sejauh mata memandang, sehitam
aspal, dan sebagainya sebagai ukuran kuantitatif.
KRITERIA METODE ILMIAH