1. SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
“Rancang Bangun Sistem Informasi Distribusi Bright Gas Pertamina
Dengan Menerapkan Metode Distribution Requirement Planning (DRP)”
NAMA : ADYATMA LAKATJINDA
STAMBUK : F55116001
DOSEN PEMBIMBING : HAJRA RASMITA NGEMBA, S.KOM.,MM.,M.KOM
4. Rumusan Masalah
Bagaimana membangun Sistem Informasi Distribusi Bright Gas Pertamina Dengan Menerapkan Metode
Distribution Requirement Planning (DRP) pada PT.Kalco Patra Energi Palu
5. Batasan Masalah
• Penerapan sistem terbatas pada Platform Android dan Website.
• Aplikasi Android hanya dapat dijalankan pada mobile device
minimal menggunakan sistem operasi Android 5.0 Lollipop
• Produk yang diteliti adalah Bright Gas varian 5,5 Kg dan 12 Kg.
• Wilayah pelayanan terbatas pada kota Palu.
• Sistem hanya dapat digunakan oleh perusahaan dan outlet yang
tergabung pada PT. Kalco Patra Energi Palu.
• Sistem Peramalan (forecasting) menggunakan metode Trend
Moment.
6. Manfaat Penelitian
Bagi Penulis Bagi Peneliti Lain
Bagi Perusahaan Bagi Outlet
Bagi Masyarakat
Dapat memperluas wawasan dalam mengaplikasikan ilmu
pengetahuan dibidang informatika yang telah diperoleh di
bangku perkuliahan.
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan acuan
pengembangan ataupun pembuatan penelitian yang
memiliki topik yang sama dengan penelitian ini.
Dapat memudahkan outlet dalam melakukan pemesanan
produk secara realtime sehingga proses pemesanan Bright
Gas dapat lebih mudah dan cepat
Sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam melakukan proses
distribusi serta dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola
pemesanan Bright Gas dari setiap outlet serta dapat mengurangi
potensi kekurangan maupun kelebihan stok
Masyarakat dapat lebih mudah dalam mendapatkan
produk Bright Gas Pertamina di lingkungan sekitarnya
dikarenakan proses distribusi di tingkat atas telah
direncanakan dengan baik.
7. Penelitian Terdahulu
No. Peneliti Judul
1 (Saskia, Pudjiantoro and Sabrina,
2019)
SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PRODUK HAPPY TIME PADA PT.
TORINA MULTI DISTERINDO
2. (Mansur, Bukhori and Juwita,
2019)
Sistem Informasi Distribusi Cabai Dengan Metode Distribution
Requirements Planning (DRP) di Provinsi Jawa Timur
3. (Yuliarti, Ruliansyah and Jaya,
2017)
Sistem Informasi Distribusi Produk Paint Otomotif Menggunakan
Metode DRP (Distribution Requirements Planning) Berbasis Web
(Studi Kasus: CV. Catur Pandawa Maju Bersama Palembang)
4. (Suradi et al., 2019) OPTIMASI PENDISTRIBUSIAN PRODUK DENGAN
MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT
PLANNING (DRP)
(Studi Kasus di PT. Makassar Te’ne)
5. (Herdiani and Kustiawan, 2017) PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK LARUTAN KAKI TIGA
MENGGUNAKAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING
(DRP) DI PT. DUTA LESTARI SENTRATAMA BANDUNG
8. TEORI PENELITIAN
Strategi Apa yang dapat dilakukan
?
Pembuatan Sistem Informasi
Terintegrasi Web Dan Android
Integrasi data Permintaan untuk
dilakukan forecasting / Peramalan
DRP
9. TEORI PENELITIAN
DRP (Distribution Requirement Planning)
DRP merupakan sebuah metode yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan
mengenai perencanaan kebutuhan dimasa yang akan datang pada jaringan distribusi multi
eselon
Logika Dasar Distribution Requirement Planning :
• Menghitung Gross Requirement
• Menghitung Net Requirement
• Menghitung Plan Order Receipt
• Menghitung Plan Order Release
• Menghitung Project On Hand
10. TEORI PENELITIAN
Metode Trend Moment
Metode Trend Moment merupakan sebuah metode forecasting yang digunakan untuk
mendapatkan pandangan/ peramalan yang meliputi kualitas, kuantitas, waktu maupun lokasi yang
dibutihkan sebagai upaya dalam memenuhi permintaan dimasa yang akan datang.
Dalam menghitung peramalan dengan menggunakan metode Trend Moment dapat dilakukan
dengan menggunakan persamaan berikut
Y = a + Bx
Keterangan :
Y = Nilai trend atau variabel yang akan
diramalkan.
a = Bilangan constant.
b = Slope atau koefisien garis trend.
x = Indeks waktu (dimulai dari 0,1,2,….n).
Untuk mendapatkan nilai a dan b, dapat
dilakukan dengan mengguakan konsep
subtitusi dan eliminasi pada persamaan
berikut
∑ y = a.n + b. ∑ x ∑ xy = a. ∑ x + b ∑ x2
Dunia Industri khususnya perusahaan yang bergerak dibidang distribusi, di era perkembangan teknologi yang semakin pesat ini, terus dituntut untuk terus berinovasi dalam menghadapi perkembangan jaman. Berbagai Bentuk inovasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan salah satu diantaranya adalah dengan melakukan transformasi digital pada proses distribusi produk. Inovasi terhadap proses distribusi yang dilakukan akan sangat berdapak terhadap beberapa produk yang menjadi kebutuhan pokok ditengah2 masayarakat, contohnya diantaranya Bahan bakar Gas yang penggunaannya terus meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Sari and Chairul, 2020). Sebagai bahan kebutuhan pokok, strategi pengamanan stok menjadi sebuah factor penting untuk mencegah terjadinya kelangkaan pasokan di tengah – tengah masyarakat.
Selain sebagai sebuah bentuk inovasi, transformasi digital dibidang distribusi Bahan bakar gas khususnya Bright Gas dapat menjadi sebuah strategi perusahaan untuk dapat bertahan dan meningkatkan potensi keuntungan bagi perusahaan. PT. Kalco Patra Energi merupakan salah satu Agen Bright Gas Varian 5,5Kg dan 12Kg Resmi Pertamina dengan wilayah pelayanan kota Palu. Dalam proses pelayanannya terhadap masyarakat di kota palu, dinilai telah cukup baik, namun inovasi strategi diperlukan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Inovasi Strategi yang diperlukan adalah dengan melakukan transformasi digital terhadap proses distribusi yang terjadi diperusahaan. Sedikit saya jelaskan bahwa Sebelumnya pada PT. Kalco Patra Energi belum memiliki system yang terkomputerisasi untuk pengolaan data permintaan dari setiap pangkalan, yang mana setiap ada pemesanan produk, harus melalui pesan singkat sms maupun wa sehingga perusahaan mengalami kesulitan dalam hal pengorganisasian serta pemantauan data permintaan dan penggunaan cara seperti ini dinilai membutuhkan waktu dan effort yang tinggi, selain itu di sisi lain, perusahaan juga belum menerapkan metode peramalan kebutuhan produk dimasa yang akan datang, sejalan dengan peningkatan permintaan yang terus tumbuh dari tahun ketahun mengakibatkan perusahaan berpotensi mengalami kelebihan stok maupun kekurangan stok apabila penanganan inventory tidak dilaksanakan dengan baik.
Strategi apa yang harus dilakukan untuk menangani hal tersebut? Pada penelitian ini saya mencanangkan pembuatan sebuah system informasi yang terintegrasi antar platform diantaranya adlaah dengan menggunakan perangkat mobile dan website yang mana system informasi ini nantinya
Strategi apa yang harus dilakukan untuk menangani hal tersebut? Pada penelitian ini saya mencanangkan pembuatan sebuah system informasi yang terintegrasi antar platform diantaranya adlaah dengan menggunakan perangkat android dan website yang mana perangkat android akan berfungsi sebagai sarana komunikasi pemesanan produk dari pangkalan ke tingkat atasnya yaitu agen PT. Kalco Patra Energi. Pada tahap ini, aplikasi android akan berperan sebagai pentyedia data bagi platform website dimana pada system berbasis website akan berfungsi sebagai sarana pengelolaan data permintaan dari setiap pangkalan, selain itu untuk mengatasi permasalahan mengenai pengamanan stok pada perusahaan, integrasi data yang telah di dapatkan pada platform mobile akan digunakan untuk melakukan peramalan permintaan dimasa yang akan datang dengan menggunakan metode peramalan DRP (Distribution Requirement Planning)
Apa sih DRP itu ? DRP merupakan sebuah metode yang dapat digunakan utnuk memecahkan permasalahan mengenai perencanaan kebutuhan dimasa yang akan datang, pada jaringan distribusi multi eselon. Secara umum, logika dasar dalam melakukan perhitungan dengan menggunakan metode DRP adalah pertama – tama menghitung Gross requirement (Kebutuhan Kotor), perhitungan kebutuhan kotor ini dapat dilakukan dengan menggunakan konsep perhitungan forecasting. Pada penelitian ini, penulis memilih metode Trend Moment sebagai metode perhitungan Gross Requirement. Selanjutnya, pada tahap kedua, dilakukan perhitungan Net Requirement, atau Kebutuhan bersih. Selanjutnyan hasil dari perhitungan kebutuhan bersih akan dijadikan nilai dari plan order receipt atau rencana order yang ternota. Apabila rencana order ternota telah didapatkan, maka selanjutnya adalah dengan mnentukan Plan Order Release atau Rencana Penerimaan barang dengan mengurangkan waktu tiba barang dengn periode terhitung. Kemudian pada perhitungan terakhir adalah dengan menghitung Projected On Hand, atau barang yang ada di tangan pada periode tersebut.
Strategi apa yang harus dilakukan untuk menangani hal tersebut? Pada penelitian ini saya mencanangkan pembuatan sebuah system informasi yang terintegrasi antar platform diantaranya adlaah dengan menggunakan perangkat mobile dan website yang mana system informasi ini nantinya
Berikut merupakan metodologi dari penelitian yang akan saya lakukan, yang pertama adalah pengumpulan data, dimana penulis berencana untuk mengumpulkan beberapa data mengenai proses distribusi Bright Gas yang terjadi di PT. Kalco Patra Energi dan kemudaian data yang telah didapatkan akan diolah untuk mendapatkan hasil peramalan sesuai dengan metode yang digunakan.
Slenjutnya adalah penulis berencana melakukan pengembangan system, terhadap metode yang di ajukan. Model pengembangan system yang penuli akan guankan adalah dengan menggunakan model pengembangan RAD atau rapid Application Development dimana model pengembangan system ini merupakan model pengembangan dengan sifat incremental, atau menanjak dan dilakukan dalam jangka waktu yang relatif singkat serta berkualitas.
Selanjutnya sejalan dengan model pengembangan system, perangkat lunak akan dirancang sesuai dengan kebutuhan dasar dari sebuah system, seperti pembuatan halaman login serta perhitungan drp.
Tahap terakhir yang akan dilakukan pada penelitian ini, adalah dengan melakukan pengujian. Pada penelitian ini, penulis berencana melakukan pengujian dengan metode black box serta pengujian terhadap hasil peramalan yang dilakukan dengan menggunakan metode MRC (Moving Range Chart) dimana metode ini akan melakukan pengujian dengan memverifikasi peramalan dan membandinkan hasil yang didapatkan berdasarkan nilai actual pada proses observasi dengan nilai peramalan dari kebutuhan yang sama.
