2. Memanipulasi objek di sekitarnya
Menemukan solusi
Reaksi terhadap gambar cermin
Reaksi terhadap orang lain
Mengendalikan posisi tubuh
Bisa menggenggam
Bisa duduk, berdiri, berjalan, dan berlari
3. Memanipulasi objek di sekitarnya
Menemukan solusi
Reaksi terhadap gambar cermin
Reaksi terhadap orang lain
Mengendalikan posisi tubuh
Bisa menggenggam
Bisa duduk, berdiri, berjalan, dan berlari
4. The permanence of objects
To a young infant, an object
out of sight no longer exist.
Later on, a child realizes that
although the object is out of
sight, it is still there and
retrievable.
BACK
5. Toy will not fit through crib bars
crosswise. By chance , the child
discovers that it will go through
endwise. When confronted later with
a similar situation , the chil applies
previous succesful soultion to the new
object.
Discovering a solution and
applying it
BACK
7. Response to people
When the baby first begins to
smile, he will smile at any face.
Later, he distinguishes between
strangers and his own family.
BACK
8. Postural control
Holding the head erect is an important
achievement in the development of
locomotion and in mental development.
BACK
9. Grasping
A young infant closes in
upon objects with a scoping
or coralling movement of
palm and fingers; there is
almost no use of the thumb.
In time, this yields to a well-
aimed grasping with thumb
and forefinger.
BACK
10. Walking
A child’s ability to walk is the
climax of a long series of
developments. At first he walks
for the thrill of walking. Later,
he launches upon other skills
that incorporate elements of
walking into larger activity
patterns.
11. pada masa bayi adalah fondasi
dari periode kehidupan
mendatang
Fondasi dari berbagai pola perilaku
Fondasi dari pola sikap
Fondasi dari pola emosi
12. Periode Pralahir
Perkembangan
Fisik
Perkembangan
Kognitif
Perkembanan
Psikososial
-Kehamilan terjadi dari
awal, bakat genetik
berinteraksi dengan
pengaruh lingkungan.
-Struktur fisik dasar dan
organ dibentuk.
-Pertumbuhan otak
dimulai.
-Pertumbuhan fisik
yang terjadi pada masa
ini paling cepat
sepanjang rentang
kehidupan.
-Kerentanan terhadap
pengaruh lingkungan
sangat besar.
Janin merespons
kepada suara ibu dan
mengembangkan suara
suka pada rasa tersebut.
Kemampuan untuk
belajar, mengingat, dan
merespons terhadap
stimuli sensoris mulai
berkembang.
13. Bayi dan batita (dari lahir hingga umur 3 tahun)
Perkembangan
Fisik
Perkembangan
Kognitif
Perkembanan
Psikososial
-Semua sensor dan
sistem tubuh berfungsi
saat lahir dengan
tingkatan yang
beragam.
-Otak tumbuh dalam
hal kompleksitas dan
sangat sensitif
terhadap pengaruh
lingkungan.
-Pertumbuhan fisik
dan perkembangan
keterampilan motorik
sangat tinggi.
-Keterikatan kepada
orang tua dan orang
lain terbentuk.
-Kesadaran diri
terbentuk.
-Peralihan dari
ketergantungan
kepada otonomi
terjadi.
-Ketertarikan kepada
anak-anak lain
meningkat.
-Pada minggu
pertama, kemampuan
untuk belajar dan
mengingat telah ada.
-Penggunaan simbol
dan kemampuan
untuk memecahkan
masalah
dikembangkan pada
akhir tahun kedua.
-Pemahaman dan
penggunaan bahasa
berkembang dengan
cepat.
14. 1. Menangis (ketika baru dilahirkan kedunia dan
pertama kali bernafas)
2. Merancau (muncul saat bayi berusia 6 bulan
dalam bentuk kombinasi bunyi hidup dan
bunyi mati seperti mama, papa)
3. Gestur ( gerak-gerik digunakan bayi sebagai
pengganti bicara)
15. 1. Bayi akan memberikan respon yang tidak sama
pada rangsangan yang datang dan
bergantungan pada pengalaman sebelumnya
2. Emosi bayi tergantung pada kondisi fisik dan
mental, namun seberapa berhasilnya
rangsangan memenuhi kebutuhan dirinya
16. Pada masa ini menentukan peran penting dalam
hubungan sosialnya pada masa mendatang serta
pola perilaku pada orang lain. Ex: rumah
merupakan pusat tempat bayi dibesarkan dan
fondasi hubungan sosial mulai terbentuk.
17. 1. Usia 2-3 bulan, bayi bisa membedakan mana orang mana benda (merasa
puas jika bersama orang dan merasa tidak puas jika ditinggal)
2. Usia 4-5 bulan, bayi mau di gendong, mampu bereaksi terhadap suara
ramah dan senyuman
3. Usia 6-7 bulan, bayi bisa membedakan antara teman dan orang asing
dengan senyuman dan ketakutan
4. Usia 8-9 bulan bayi berusaha berbicara gerak gerik terhadap orang lain
5. Usia 9-15 bulan, bayi mampu berkata “TIDAK” atau menolak, serta
menunjukkan kemarahannya.
6. Usia 16-18 bulan, bayi mampu menunjukkan sikap negatifnya atau
keras kepala terhadap larangan atau permintaan dari orang dewasa
7. 19-21 bulan, bayi mampu menunjukkan rasa mau berbagi dan
keinginannya untuk bermain bersama
8. Usia 22-24bulan, bayi mulai bekerja sama dengan kegiatan rutin seperti
mandi, memakai pakaian, serta makan.