SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
EMOSI
Ns. Sarah Kusumah Bakti M.Kep
EMOSI
berasal dari bahasa latin, yaitu
emovere, yang berarti bergerak
menjauh.
Arti kata ini menyiratkan bahwa
kecenderungan bertindak
merupakan hal mutlak dalam emosi.
EMOSI : reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri
individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan
suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa,
emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis.
• Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu
keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan
untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk
bertindak.
PERUBAHAN FISIOLOGIS
PERILAKU
EMOSI
CONTOH?
Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting
dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat
merupakan motivator perilaku dalam arti
meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu
perilaku intensional manusia. (Prawitasari,1995)
• Memang paling susah
mengatur yang namanya
emosi. Emosi berarti
perasaan yang kuat akan
sesuatu dan perasaan
yang menyenangkan atau
sangat menganggu
(sedih, marah dan lain-
lain
• EMOSI POSITIF berperan dalam memicu kesejahteraan
emosional dan memfasilitasi dalam pengaturan emosi negatif.
• Jika emosi seseorang positif, maka seseorang itu akan lebih
mudah dalam mengatur emosi negatif yang tiba-tiba datang.
(sayang, suka, cinta, bahagia, gembira, senang, dan
lainnya)
• Emosi negatif menghasilkan permasalahan yang
mengganggu individu maupun masyarakat.
• sedih, marah, cemas, tersinggung, benci, jijik, muak, prasangka, takut,
curiga dan sejenisnya.
EMOSI YANG KUAT UMUMNYA DIIKUTI
PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA
TUBUH (PENGARUH THD FISIOLOGIS)
• Reaksi elektris pada kulit : meningkat bila terpesona
• Peredaran darah: bertambah cepat bila marah
• Denyut jantung : bertambah cepat bila terkejut
• Pernafasan : bernafas panjang bila kecewa
• Pupil mata: membesar bila sakit atau marah
• Liur : mengering kalau takut
• Bulu roma: berdiri kalau takut
• Pencernaan: diare jika tegang
• Ada yang di sebut
dengan
SINDROM
MOBIUS, yakni
kondisi hilangnya
saraf yang
berfungsi
membawa
perintah dari otak
ke otot wajah.
Mengakibatkan :
• Terlihat cemberut
• Tidak dapat
menunjukkan
ekspresi senang
• EMOSI menurut para pakar psikologi berfokus pada 3
komponen :
1. Perubahan fisiologi: wajah, otak dan tubuh
2. Proses kognitif: interpretasi peristiwa
3. Pengaruh budaya: ekspresi emosi
EMOSI TERBAGI
2 BAGIAN
1. Emosi Primer
Emosi umum yang
berlaku secara umum,
mempunyai dasar biologis
dan dimiliki semenjak
lahir.
2. Emosi sekunder ;
meliputi semua variasi dan
campuran berbagai emosi
yang bervariasi antara satu
kebudayaan dengan
kebudayaan lain serta
berkembang secara
bertahap sesuai tingkat
kedewasaan kognitif.
• Aristoteles (384-322 SM) menuliskan, bahwa terdapat
beberapa ekspresi wajah tertentu yang mengikuti rasa
marah, takut, rangsang erotis dan semua perasaan
kuat lainnya.
• Ekspresi memungkinkan kita menunjukkan perasaan
dan niat kita terhadap orang lain.
• Ekspresi juga berfungsi sebagai alat komunikasi awal
antara bayi dengan ibunya.
•Facial feedback (umpan balik
raut wajah), pada proses ini
otot wajah mengirimkan
pesan ke otak mengenai
emosi dasar yang sedang
diekspresikan.
• Paul Ekman dan beberapa rekannya telah mengumpulkan bukti-bukti
yang menunjukkan 7 ekspresi emosi raut wajah. Ekspresi-ekspresi
tersebut mewakili emosi-emosi primer yakni :
• Marah Senang Takut Terkejut Jijik Sedih Tidak suka
• rasa sedih, gerakkannya ;Alis ,
kelopak mata dan adanya
kerutan dahi
• Senyuman, jika senyuman
tersebut asli maka dapat
bertahan selama 2 detik, jika
senyuman itu dibuat-buat
maka dapat bertahan selama
10 detik.
• Senyum menunjukkan rasa
bahagia
OTAK & EMOSI
• Kedua cerebral hemisphere (sisi otak) mengendalikan tugas-
tugas emosional yang berbeda ; Emosi bergantung pada
otak manusia.
• Pada sisi otak Kanan : bagian yang mengenali ekspresi
emosi dan memproses perasaan emosi.
• Pada sisi otak kiri : bagian yang aktif memproses makna
emosional.
• Amingdala : memiliki peran penting dalam emosi, yakni rasa
takut.
• Tugas amigdala : mengevalusi informasi sensorik yang kita
terima, dan kemudian dengan cepat menentukan
kepentingan emosionalnya dan membuat keputusan untuk
mendekati atau menjauhi suatu objek atau situasi.
• Amigdala bekerja dengan cepat dalam mengevaluasi bahaya
atau ancaman. Respon awal dari amigdala dapat diambil alih
dan diteruskan oleh hasil analisis lebih akurat yang di
hasilkan oleh cortex
PERAN PREFRONTAL CORTEX
Bagian kanan prefrontal
cortex, berperan untuk
menarik diri atau melarikan
diri.
Bagian kiri prefrontal
cortex, berperan untuk
memotivasi orang untuk
mendekati orang lain.
Orang-orang yang mengalami
abnormalitas, maka pada Lobus
frontal yang terhubung pada
amigdala, serta sirkuit otak
lainnya, yang akan terlibat pada
proses emosional, akan merasa
kehilangan terhadap kemampuan
untuk menyingkirkan rasa takut
yang mereka alami saat emosi
tersebut sudah tidak diperlukan
lagi.
Maka akibatnya rasa takut
tersebut akan konstan,
misalnya kesedihan yang irrasional
akibat kematian seseorang , atau
adanya kecemasan yang terlalu ,
dan pikiran obsesif akan bahaya,
serta pada penderita obsessive-
compulsive disorder
Mirror neuron (saraf cermin)
proses syaraf yang
membantu kita untuk bisa
meniru tingkah laku
seseorang atau berempati
dengan orang lain.
PENTING?
Apabila kita sedang mengalami stress
atau merasakan emosi yang kuat,
divisi simpatetik dari sistem
saraf otonom akan
memerintahkan kelenjar
adrenalin untuk melepaskan
dua hormon, yakni
ephinephrine dan
nonrephineprine. Sehingga
KOGNISI &
KOMPLEKSITAS EMOSI
Kita dapat merasakan
saat kita mengalami
emosi yang tidak
menyenangkan, maka
pikiran kita akan
menganalisa dari
kondisi marah tadi
menjadi perasaan
yang lebih baik.
Keterlibatan kognisi
pada emosi diawali
dari persepsi kita
terhadap suatu
situasi, hingga
filosofi hidup kita
mempengaruhi
pikiran dan emosi
kita
EMOSI & GANDER
• Pria lebih emosional dibandingkan dengan wanita
• Wanita akan lebih mudah marah jika di acuhkan,
sedangkan pria akan marah apabila barang yang
disayanginya dirusak
• Keinginan wanita lebih besar untuk
mengekspresikan perasaannya dari pada pria.
•Wanita lebih dapat menyembunyikan
perasaannya, sedangkan pria tidak
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to nbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcj

PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.pptPPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.pptferdyLeuhery1
 
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptMateri Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptTryWahyuniPujiS
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theorymankoma2012
 
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"noussevarenna
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.ppt
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.pptPpt_Perkembangan_Sosialemosi.ppt
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.pptalkho1
 
PERKEMBANGAN EMOSI FINAL.ppt
PERKEMBANGAN  EMOSI FINAL.pptPERKEMBANGAN  EMOSI FINAL.ppt
PERKEMBANGAN EMOSI FINAL.pptFaneshaAnggi
 
Empati 2 (modul empati dan motivasi)
Empati 2 (modul empati dan motivasi)Empati 2 (modul empati dan motivasi)
Empati 2 (modul empati dan motivasi)fikri asyura
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Emosi dan afek kelompok 6
Emosi dan afek kelompok 6Emosi dan afek kelompok 6
Emosi dan afek kelompok 6Rizman Aji
 
Presentation kecerdasan emosi final
Presentation kecerdasan emosi finalPresentation kecerdasan emosi final
Presentation kecerdasan emosi finalRokaizal Rozali
 
Emosi 1 [compatibility_mode]
Emosi 1 [compatibility_mode]Emosi 1 [compatibility_mode]
Emosi 1 [compatibility_mode]Aldrin Laning
 
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptx
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptxemosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptx
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptxFredyAkbar
 
Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosiRatna Widiastuti
 
Hijau dan Oranye Retro Ceria Presentasi Tugas Kelompok.pdf
Hijau dan Oranye Retro Ceria Presentasi Tugas Kelompok.pdfHijau dan Oranye Retro Ceria Presentasi Tugas Kelompok.pdf
Hijau dan Oranye Retro Ceria Presentasi Tugas Kelompok.pdfkelvinhendrian2
 

Similar to nbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcj (20)

PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.pptPPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
 
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptMateri Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theory
 
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
 
Emosi
Emosi Emosi
Emosi
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.ppt
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.pptPpt_Perkembangan_Sosialemosi.ppt
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.ppt
 
PERKEMBANGAN EMOSI FINAL.ppt
PERKEMBANGAN  EMOSI FINAL.pptPERKEMBANGAN  EMOSI FINAL.ppt
PERKEMBANGAN EMOSI FINAL.ppt
 
Empati 2 (modul empati dan motivasi)
Empati 2 (modul empati dan motivasi)Empati 2 (modul empati dan motivasi)
Empati 2 (modul empati dan motivasi)
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 
Emosi dan afek kelompok 6
Emosi dan afek kelompok 6Emosi dan afek kelompok 6
Emosi dan afek kelompok 6
 
Presentation kecerdasan emosi final
Presentation kecerdasan emosi finalPresentation kecerdasan emosi final
Presentation kecerdasan emosi final
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Emosi 1 [compatibility_mode]
Emosi 1 [compatibility_mode]Emosi 1 [compatibility_mode]
Emosi 1 [compatibility_mode]
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptx
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptxemosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptx
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptx
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosi
 
Hijau dan Oranye Retro Ceria Presentasi Tugas Kelompok.pdf
Hijau dan Oranye Retro Ceria Presentasi Tugas Kelompok.pdfHijau dan Oranye Retro Ceria Presentasi Tugas Kelompok.pdf
Hijau dan Oranye Retro Ceria Presentasi Tugas Kelompok.pdf
 

More from SarahKusumahBakti

pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdfpengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdfSarahKusumahBakti
 
PPT MARKETING TIKTOK YASPJHFUHFHBVUHDHBVJBVKBEN.pdf
PPT MARKETING TIKTOK YASPJHFUHFHBVUHDHBVJBVKBEN.pdfPPT MARKETING TIKTOK YASPJHFUHFHBVUHDHBVJBVKBEN.pdf
PPT MARKETING TIKTOK YASPJHFUHFHBVUHDHBVJBVKBEN.pdfSarahKusumahBakti
 
erik erikanpptsjdbvihbfidfvhbhbvfieiwbisuiisnijvnkjsk
erik erikanpptsjdbvihbfidfvhbhbvfieiwbisuiisnijvnkjskerik erikanpptsjdbvihbfidfvhbhbvfieiwbisuiisnijvnkjsk
erik erikanpptsjdbvihbfidfvhbhbvfieiwbisuiisnijvnkjskSarahKusumahBakti
 
RENCANA STRATEsjbhdvhgfh vgdhf vdhgvfhsbhbdjhsdbfhsdbfsjdbfGIS.pptx
RENCANA STRATEsjbhdvhgfh vgdhf vdhgvfhsbhbdjhsdbfhsdbfsjdbfGIS.pptxRENCANA STRATEsjbhdvhgfh vgdhf vdhgvfhsbhbdjhsdbfhsdbfsjdbfGIS.pptx
RENCANA STRATEsjbhdvhgfh vgdhf vdhgvfhsbhbdjhsdbfhsdbfsjdbfGIS.pptxSarahKusumahBakti
 
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptxkdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptxSarahKusumahBakti
 
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbd
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbdhdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbd
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbdSarahKusumahBakti
 

More from SarahKusumahBakti (8)

pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdfpengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
 
PPT MARKETING TIKTOK YASPJHFUHFHBVUHDHBVJBVKBEN.pdf
PPT MARKETING TIKTOK YASPJHFUHFHBVUHDHBVJBVKBEN.pdfPPT MARKETING TIKTOK YASPJHFUHFHBVUHDHBVJBVKBEN.pdf
PPT MARKETING TIKTOK YASPJHFUHFHBVUHDHBVJBVKBEN.pdf
 
erik erikanpptsjdbvihbfidfvhbhbvfieiwbisuiisnijvnkjsk
erik erikanpptsjdbvihbfidfvhbhbvfieiwbisuiisnijvnkjskerik erikanpptsjdbvihbfidfvhbhbvfieiwbisuiisnijvnkjsk
erik erikanpptsjdbvihbfidfvhbhbvfieiwbisuiisnijvnkjsk
 
RENCANA STRATEsjbhdvhgfh vgdhf vdhgvfhsbhbdjhsdbfhsdbfsjdbfGIS.pptx
RENCANA STRATEsjbhdvhgfh vgdhf vdhgvfhsbhbdjhsdbfhsdbfsjdbfGIS.pptxRENCANA STRATEsjbhdvhgfh vgdhf vdhgvfhsbhbdjhsdbfhsdbfsjdbfGIS.pptx
RENCANA STRATEsjbhdvhgfh vgdhf vdhgvfhsbhbdjhsdbfhsdbfsjdbfGIS.pptx
 
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptxkdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
 
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbd
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbdhdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbd
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbd
 
format lamaran.docx
format lamaran.docxformat lamaran.docx
format lamaran.docx
 
penkes.pptx
penkes.pptxpenkes.pptx
penkes.pptx
 

nbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcj

  • 2. EMOSI berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi.
  • 3. EMOSI : reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis. • Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak.
  • 5. Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia. (Prawitasari,1995)
  • 6. • Memang paling susah mengatur yang namanya emosi. Emosi berarti perasaan yang kuat akan sesuatu dan perasaan yang menyenangkan atau sangat menganggu (sedih, marah dan lain- lain
  • 7. • EMOSI POSITIF berperan dalam memicu kesejahteraan emosional dan memfasilitasi dalam pengaturan emosi negatif. • Jika emosi seseorang positif, maka seseorang itu akan lebih mudah dalam mengatur emosi negatif yang tiba-tiba datang. (sayang, suka, cinta, bahagia, gembira, senang, dan lainnya)
  • 8. • Emosi negatif menghasilkan permasalahan yang mengganggu individu maupun masyarakat. • sedih, marah, cemas, tersinggung, benci, jijik, muak, prasangka, takut, curiga dan sejenisnya.
  • 9. EMOSI YANG KUAT UMUMNYA DIIKUTI PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA TUBUH (PENGARUH THD FISIOLOGIS) • Reaksi elektris pada kulit : meningkat bila terpesona • Peredaran darah: bertambah cepat bila marah • Denyut jantung : bertambah cepat bila terkejut • Pernafasan : bernafas panjang bila kecewa • Pupil mata: membesar bila sakit atau marah • Liur : mengering kalau takut • Bulu roma: berdiri kalau takut • Pencernaan: diare jika tegang
  • 10. • Ada yang di sebut dengan SINDROM MOBIUS, yakni kondisi hilangnya saraf yang berfungsi membawa perintah dari otak ke otot wajah. Mengakibatkan : • Terlihat cemberut • Tidak dapat menunjukkan ekspresi senang
  • 11. • EMOSI menurut para pakar psikologi berfokus pada 3 komponen : 1. Perubahan fisiologi: wajah, otak dan tubuh 2. Proses kognitif: interpretasi peristiwa 3. Pengaruh budaya: ekspresi emosi
  • 12. EMOSI TERBAGI 2 BAGIAN 1. Emosi Primer Emosi umum yang berlaku secara umum, mempunyai dasar biologis dan dimiliki semenjak lahir.
  • 13. 2. Emosi sekunder ; meliputi semua variasi dan campuran berbagai emosi yang bervariasi antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lain serta berkembang secara bertahap sesuai tingkat kedewasaan kognitif.
  • 14. • Aristoteles (384-322 SM) menuliskan, bahwa terdapat beberapa ekspresi wajah tertentu yang mengikuti rasa marah, takut, rangsang erotis dan semua perasaan kuat lainnya. • Ekspresi memungkinkan kita menunjukkan perasaan dan niat kita terhadap orang lain. • Ekspresi juga berfungsi sebagai alat komunikasi awal antara bayi dengan ibunya.
  • 15. •Facial feedback (umpan balik raut wajah), pada proses ini otot wajah mengirimkan pesan ke otak mengenai emosi dasar yang sedang diekspresikan.
  • 16. • Paul Ekman dan beberapa rekannya telah mengumpulkan bukti-bukti yang menunjukkan 7 ekspresi emosi raut wajah. Ekspresi-ekspresi tersebut mewakili emosi-emosi primer yakni : • Marah Senang Takut Terkejut Jijik Sedih Tidak suka
  • 17. • rasa sedih, gerakkannya ;Alis , kelopak mata dan adanya kerutan dahi • Senyuman, jika senyuman tersebut asli maka dapat bertahan selama 2 detik, jika senyuman itu dibuat-buat maka dapat bertahan selama 10 detik. • Senyum menunjukkan rasa bahagia
  • 18.
  • 19.
  • 20. OTAK & EMOSI • Kedua cerebral hemisphere (sisi otak) mengendalikan tugas- tugas emosional yang berbeda ; Emosi bergantung pada otak manusia. • Pada sisi otak Kanan : bagian yang mengenali ekspresi emosi dan memproses perasaan emosi. • Pada sisi otak kiri : bagian yang aktif memproses makna emosional.
  • 21. • Amingdala : memiliki peran penting dalam emosi, yakni rasa takut. • Tugas amigdala : mengevalusi informasi sensorik yang kita terima, dan kemudian dengan cepat menentukan kepentingan emosionalnya dan membuat keputusan untuk mendekati atau menjauhi suatu objek atau situasi. • Amigdala bekerja dengan cepat dalam mengevaluasi bahaya atau ancaman. Respon awal dari amigdala dapat diambil alih dan diteruskan oleh hasil analisis lebih akurat yang di hasilkan oleh cortex
  • 22. PERAN PREFRONTAL CORTEX Bagian kanan prefrontal cortex, berperan untuk menarik diri atau melarikan diri. Bagian kiri prefrontal cortex, berperan untuk memotivasi orang untuk mendekati orang lain.
  • 23. Orang-orang yang mengalami abnormalitas, maka pada Lobus frontal yang terhubung pada amigdala, serta sirkuit otak lainnya, yang akan terlibat pada proses emosional, akan merasa kehilangan terhadap kemampuan untuk menyingkirkan rasa takut yang mereka alami saat emosi tersebut sudah tidak diperlukan lagi.
  • 24. Maka akibatnya rasa takut tersebut akan konstan, misalnya kesedihan yang irrasional akibat kematian seseorang , atau adanya kecemasan yang terlalu , dan pikiran obsesif akan bahaya, serta pada penderita obsessive- compulsive disorder
  • 25. Mirror neuron (saraf cermin) proses syaraf yang membantu kita untuk bisa meniru tingkah laku seseorang atau berempati dengan orang lain. PENTING?
  • 26. Apabila kita sedang mengalami stress atau merasakan emosi yang kuat, divisi simpatetik dari sistem saraf otonom akan memerintahkan kelenjar adrenalin untuk melepaskan dua hormon, yakni ephinephrine dan nonrephineprine. Sehingga
  • 27. KOGNISI & KOMPLEKSITAS EMOSI Kita dapat merasakan saat kita mengalami emosi yang tidak menyenangkan, maka pikiran kita akan menganalisa dari kondisi marah tadi menjadi perasaan yang lebih baik.
  • 28. Keterlibatan kognisi pada emosi diawali dari persepsi kita terhadap suatu situasi, hingga filosofi hidup kita mempengaruhi pikiran dan emosi kita
  • 29. EMOSI & GANDER • Pria lebih emosional dibandingkan dengan wanita • Wanita akan lebih mudah marah jika di acuhkan, sedangkan pria akan marah apabila barang yang disayanginya dirusak • Keinginan wanita lebih besar untuk mengekspresikan perasaannya dari pada pria. •Wanita lebih dapat menyembunyikan perasaannya, sedangkan pria tidak