2. EMOSI
berasal dari bahasa latin, yaitu
emovere, yang berarti bergerak
menjauh.
Arti kata ini menyiratkan bahwa
kecenderungan bertindak
merupakan hal mutlak dalam emosi.
3. EMOSI : reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri
individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan
suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa,
emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis.
• Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu
keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan
untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk
bertindak.
5. Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting
dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat
merupakan motivator perilaku dalam arti
meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu
perilaku intensional manusia. (Prawitasari,1995)
6. • Memang paling susah
mengatur yang namanya
emosi. Emosi berarti
perasaan yang kuat akan
sesuatu dan perasaan
yang menyenangkan atau
sangat menganggu
(sedih, marah dan lain-
lain
7. • EMOSI POSITIF berperan dalam memicu kesejahteraan
emosional dan memfasilitasi dalam pengaturan emosi negatif.
• Jika emosi seseorang positif, maka seseorang itu akan lebih
mudah dalam mengatur emosi negatif yang tiba-tiba datang.
(sayang, suka, cinta, bahagia, gembira, senang, dan
lainnya)
8. • Emosi negatif menghasilkan permasalahan yang
mengganggu individu maupun masyarakat.
• sedih, marah, cemas, tersinggung, benci, jijik, muak, prasangka, takut,
curiga dan sejenisnya.
9. EMOSI YANG KUAT UMUMNYA DIIKUTI
PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA
TUBUH (PENGARUH THD FISIOLOGIS)
• Reaksi elektris pada kulit : meningkat bila terpesona
• Peredaran darah: bertambah cepat bila marah
• Denyut jantung : bertambah cepat bila terkejut
• Pernafasan : bernafas panjang bila kecewa
• Pupil mata: membesar bila sakit atau marah
• Liur : mengering kalau takut
• Bulu roma: berdiri kalau takut
• Pencernaan: diare jika tegang
10. • Ada yang di sebut
dengan
SINDROM
MOBIUS, yakni
kondisi hilangnya
saraf yang
berfungsi
membawa
perintah dari otak
ke otot wajah.
Mengakibatkan :
• Terlihat cemberut
• Tidak dapat
menunjukkan
ekspresi senang
11. • EMOSI menurut para pakar psikologi berfokus pada 3
komponen :
1. Perubahan fisiologi: wajah, otak dan tubuh
2. Proses kognitif: interpretasi peristiwa
3. Pengaruh budaya: ekspresi emosi
12. EMOSI TERBAGI
2 BAGIAN
1. Emosi Primer
Emosi umum yang
berlaku secara umum,
mempunyai dasar biologis
dan dimiliki semenjak
lahir.
13. 2. Emosi sekunder ;
meliputi semua variasi dan
campuran berbagai emosi
yang bervariasi antara satu
kebudayaan dengan
kebudayaan lain serta
berkembang secara
bertahap sesuai tingkat
kedewasaan kognitif.
14. • Aristoteles (384-322 SM) menuliskan, bahwa terdapat
beberapa ekspresi wajah tertentu yang mengikuti rasa
marah, takut, rangsang erotis dan semua perasaan
kuat lainnya.
• Ekspresi memungkinkan kita menunjukkan perasaan
dan niat kita terhadap orang lain.
• Ekspresi juga berfungsi sebagai alat komunikasi awal
antara bayi dengan ibunya.
15. •Facial feedback (umpan balik
raut wajah), pada proses ini
otot wajah mengirimkan
pesan ke otak mengenai
emosi dasar yang sedang
diekspresikan.
16. • Paul Ekman dan beberapa rekannya telah mengumpulkan bukti-bukti
yang menunjukkan 7 ekspresi emosi raut wajah. Ekspresi-ekspresi
tersebut mewakili emosi-emosi primer yakni :
• Marah Senang Takut Terkejut Jijik Sedih Tidak suka
17. • rasa sedih, gerakkannya ;Alis ,
kelopak mata dan adanya
kerutan dahi
• Senyuman, jika senyuman
tersebut asli maka dapat
bertahan selama 2 detik, jika
senyuman itu dibuat-buat
maka dapat bertahan selama
10 detik.
• Senyum menunjukkan rasa
bahagia
18.
19.
20. OTAK & EMOSI
• Kedua cerebral hemisphere (sisi otak) mengendalikan tugas-
tugas emosional yang berbeda ; Emosi bergantung pada
otak manusia.
• Pada sisi otak Kanan : bagian yang mengenali ekspresi
emosi dan memproses perasaan emosi.
• Pada sisi otak kiri : bagian yang aktif memproses makna
emosional.
21. • Amingdala : memiliki peran penting dalam emosi, yakni rasa
takut.
• Tugas amigdala : mengevalusi informasi sensorik yang kita
terima, dan kemudian dengan cepat menentukan
kepentingan emosionalnya dan membuat keputusan untuk
mendekati atau menjauhi suatu objek atau situasi.
• Amigdala bekerja dengan cepat dalam mengevaluasi bahaya
atau ancaman. Respon awal dari amigdala dapat diambil alih
dan diteruskan oleh hasil analisis lebih akurat yang di
hasilkan oleh cortex
22. PERAN PREFRONTAL CORTEX
Bagian kanan prefrontal
cortex, berperan untuk
menarik diri atau melarikan
diri.
Bagian kiri prefrontal
cortex, berperan untuk
memotivasi orang untuk
mendekati orang lain.
23. Orang-orang yang mengalami
abnormalitas, maka pada Lobus
frontal yang terhubung pada
amigdala, serta sirkuit otak
lainnya, yang akan terlibat pada
proses emosional, akan merasa
kehilangan terhadap kemampuan
untuk menyingkirkan rasa takut
yang mereka alami saat emosi
tersebut sudah tidak diperlukan
lagi.
24. Maka akibatnya rasa takut
tersebut akan konstan,
misalnya kesedihan yang irrasional
akibat kematian seseorang , atau
adanya kecemasan yang terlalu ,
dan pikiran obsesif akan bahaya,
serta pada penderita obsessive-
compulsive disorder
25. Mirror neuron (saraf cermin)
proses syaraf yang
membantu kita untuk bisa
meniru tingkah laku
seseorang atau berempati
dengan orang lain.
PENTING?
26. Apabila kita sedang mengalami stress
atau merasakan emosi yang kuat,
divisi simpatetik dari sistem
saraf otonom akan
memerintahkan kelenjar
adrenalin untuk melepaskan
dua hormon, yakni
ephinephrine dan
nonrephineprine. Sehingga
27. KOGNISI &
KOMPLEKSITAS EMOSI
Kita dapat merasakan
saat kita mengalami
emosi yang tidak
menyenangkan, maka
pikiran kita akan
menganalisa dari
kondisi marah tadi
menjadi perasaan
yang lebih baik.
28. Keterlibatan kognisi
pada emosi diawali
dari persepsi kita
terhadap suatu
situasi, hingga
filosofi hidup kita
mempengaruhi
pikiran dan emosi
kita
29. EMOSI & GANDER
• Pria lebih emosional dibandingkan dengan wanita
• Wanita akan lebih mudah marah jika di acuhkan,
sedangkan pria akan marah apabila barang yang
disayanginya dirusak
• Keinginan wanita lebih besar untuk
mengekspresikan perasaannya dari pada pria.
•Wanita lebih dapat menyembunyikan
perasaannya, sedangkan pria tidak