2. emosi adalah istilah yang digunakan untuk keadaan mental
dan fisiologis yang berhubungan dengan beragam
perasaan, pikiran, dan perilaku. Emosi adalah pengalaman
yang bersifat subjektif, atau dialami berdasarkan sudut
pandang individu. emosi berhubungan dengan konsep
psikologi lain seperti suasana hati, temperamen, dan
kepribadian.
apa itu emosi?
3. Menurut Ekman (1972), emosi
dapat digolongkan menjadi
enam, yaitu marah, muak,
takut, bahagia, sedih dan
kaget. Dalam
perkebanganselanjutnya
Ekman (1999)
menggolongkan emosi
menjadi tujuh belas macam,
yaitu: girang, marah, jijik,
suka, muak, memalukan,
senang, yakut, merasa
bersalah, bahagia, bangga,
lega, sedih, puas, senang,
puas, malu, dan kaget.
Macam-macam Emosi
Menurut Heider
(1990), emosi sesih,
marah, gembira, dan
kaget mendekati
kesamaan universal,
tetapi emosi cinta,
takut, jijik, dan muak
lebih bersifat khusus
dan tergantung
budaya.
Lovheim (2011) mengusulkan hubungan
langsung antara kombinasi spesifik
dari tingkat sinyal zat noradrenalin,
dopamine, serotonin dengan delapan
emosi dasar. Sebuah model kubus tiga
dimensi Lovheim tentang emosi, di
man zat sinyal membentuk sumbu
system koordinat, dan delapan emosi
dasar menurut Tomkins Sylvan
ditempatkan di delapan sudut.
Menurut model ini kemarahan
misalnya, yang dihasilkan oleh
kombinasi serotonin rendah, dopamine
tinggi, dan noradrenalin yang tinggi.
Lovheim mengatakan bahwa selama
tidak ada serotonin maupun sumbu
dopamine identik dengan dimensi
“keenakan” dalam teori-teori
sebelumnya
4. Emosi sedih
Emosi sedih adalah
gambaran rasa tidak
senang yang dialami
seseorang. Emosi ini juga
banyak macamnya
seperti duka, kecewa,
hampa, dan malu.
Emosi dasar digolongkan menjadi
empat golongan, yakni:
Emosi senang
emosi senang adalah
gambaran rasa senag yang
dialami seseorang. Emosi
senang ini terdiri dari
bermacam-macam bentuk,
misalnya bahagia, riang,
gembira, dan cinta.
5. Emosi marah
Emosi marah merupakan gambaran
perasaan terhadap suatu objek
seperti peristiwa, perilaku orang,
hubungan sosial, dan keadaan
lingkungan. Masing-masing emosi
dasar terdiri dari berbagai emosi yang
sejenis. Masing-masing emosi tidak
ada yng bersifat universal, tetapi ada
pula yang bersifat khusus, artinya kata
sifat emosi tersebut hanya ada pada
golongan atau suku tertentu saja
sesuai dengan budaya golongan
tersebut.
Emosi takut
Emosi takut artinya gambaran
rasa tidak senang yang dialmai
oleh seseorang, baik terhadap
objek dari luar diri maupun dalam
diri orang tersebut. Objek dari
luar diri misalnya takut pada
pencuri, takut pada harimau, dan
perampok. Rasa takut yang
objeknya dalam diri orang
tersebut misalnya takut tidak lulus
dan takut berbuat salah.
7. emosi berasal dari proses bio-evolusi,
emosi biasanya tanggap terhadap rangsangan ekologis yang
berlaku, tetapi emosi mungkin dipengaruhi oleh temperamen /
kepribadian, evolusi budaya, dan proses epigenetik lainnya;
emosi biasanya diaktifkan oleh sebuah proses persepsi yang
sederhana (misalnya, melihat ular di jalan anda) yang tidak
memerlukan penilaian yang kompleks atau kognisi orde tinggi, dan
mereka sering beroperasi dengan pesat dan lebih atau kurang
secara otomatis;
perasaan yang unik / komponen motivasi adalah fase dari proses
neurobiologis evolusi berasal (ch. Langer, 1967/1982);
setiap emosi urutan pertama memiliki fungsi regulasi yang unik yang
memodulasi kognisi dan tindakan;
berbeda dengan negara afektif siklus atau proses seperti lapar,
haus, dan gairah seksual, emosi menyediakan sumber terus-menerus
motivasi dan informasi yang memandu kognisi dan tindakan. (Izard,
2011:373).
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Karakteristik Emosi
8. Karakteristik Emosi
uatu fungsi psikis, seperti halnya emosi, selain diperoleh dari lahir, juga
dipengaruhi oleh lingkungan (Sobur, 2003:428). Emosi merupakan sesuatu yang
berkembang. Pada anak kecil terdapat bebrapa emosi dasar yang kemudian
akan berkembang menjadi macam-macam emosi yang lain. Watson (Sobur,
2003:428) menyatakan manusia pada dasarnya mempunyai tiga emosi dasar,
yaitu:
rage, yang akan berkembang antara lain
menjadi anger (marah)
love, yang akan berkembang
menjadi simpati.
fear, yang nantinya berkembang
menjadi anxiety (cemas)
9. Manifesting emosi atau ekspresi emosi seseorang dapat dilihat
dari kata-kata atau verbal dan tingkah laku nonverbal orang yang
bersangkutan, contoh emosi marah. Ekspresi emosi marah
seseorang dapat diobservasi dari kata-kata atau verbal yang
bersangkutan, misalnya nada suara yang keras, atau nada keras
disertai suara gemetar. Indikator lain dapat dilihat tingkah laku
nonverbal yang bersangkutan seperti ekspresi wajah, gerakan-
gerakan tangan, napas, dan gerakan-gerakan tubuh lainnya.
Ekspresi emosi tersebut terjadi baik disadari maupun tidak
disadari.
Ekspresi Emosi
10. Fungsi Emosi dalam Kehidupan
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa dan
emosi.Hidup manusia diwarnai dengan emosi dan berbagai
macam perasaan.Manusia sulit menghadapi hidup secara
optimal tanpa memiliki emosi.Manusia bukanlah manusia,
jika tanpa emosi.Kita memiliki emosi dan rasa, karena emosi
dan rasa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam
kehidupan kita sebagai manusia.
11. Dampak Emosi Positif dan
Negatif
Dampak Emosi Positif
Misalnya bahagia, senang, ceria, damai, rasa
syukur. Emosi positif mengexpresikan sebuah
evaluasi atau perasaan menguntungkan.
Dampak Emosi Negatif
Misalnya sedih, menangis, marah, kecewa, benci,
dll. Emosi negatif mengexpresikan sebuah evaluasi
atau perasaan merugikan.