SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan Intruksional
1. Mahasiswa Mampu Mengetahui Tentang Mekatronika
2. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Aspek elektrik dan Mekanika
1.2. Gambaran Umum Tentang Mekatronika
Mechatronics adalah kata baru yang lahir di Jepang pada awal tahun 1970an yang
merupakan gabungan antara 2 kata yaitu mechanics dan electronics. Sekarang kita sering melihat
di sekeliling kita barang-barang mekatronik seperti robot, mesin bubut NC, kamera dijital,
printer dan lain sebagainya. Persamaan dari barang-barang mekatronik ini adalah bahwa objek
yang dikendalikan adalah gerakan mesin. Jika dibandingkan dengan gerakan mesin konvensional
maka gerakan mesin tersebut lebih bersifat fleksibel dan lebih memiliki kecerdasan. Hal ini
dimungkinkan karena memanfaatkan kemajuan iptek micro-electronics. Yang berarti, dengan
bantuan micro-electronics mesin dapat bergerak dengan lebih cerdas. Jika seseorang memberikan
sebuah perintah, lalu semua dapat dipasrahkan ke mesin yang dapat bergerak secara otomatis. Ini
sangat membantu menciptakan mesin atau alat yang praktis dan mudah digunakan. Sehingga
sumber daya pada manusia seperti waktu dan otak dapat dipakai untuk pekerjaan yang lain untuk
lebih menciptakan nilai tambah.
Pada awalnya iptek mekatronik diarahkan pada 3 target yaitu: penghematan energi
(energi saving), pengecilan dimensi dan peringanan berat, dan peningkatan kehandalahan
(reliability). Sekarang, setelah 30 tahun lebih berlalu dari kelahirannya, perlu dirumuskan
kembali arah iptek mekatronik sesuai dengan perkembangan jaman. Dan khususnya untuk
Indonesia sebagai negara yang masih berkembang dengan segudang permasalahannya, rasanya
arah iptek mekatronik perlu ditentukan agar dapat membantu memecahkan masalah-masalah
yang ada dengan tetap memperhatikan lingkungan regional dan global.
2
{Mekatronik adalah teknologi atau rekayasa yang menggabungkan teknologi tentang mesin,
elektronika, dan informatika untuk merancang, memproduksi, mengoperasikan dan memelihara
sistem untuk mencapai tujuan yang diamanatkan}.
Seperti dikitahui dari definisi, mekatronika adalah gabungan disiplin iptek teknik mesin,
teknik elektro, teknik informatika, dan teknik kendali. Pada awalnya, secara khusus tidak ada
disiplin iptek mekatronika. Untuk menggabungkan beberapa disiplin iptek tersebut, mekatronika
memerlukan teori kendali dan teori sistem.
Secara sempit pengertian mekatronika mengarah pada teknologi kendali numerik yaitu
teknologi mengendalikan mekanisme menggunakan aktuator untuk mencapai tujuan tertentu
dengan memonitor informasi kondisi gerak mesin menggunakan sensor, dan memasukkan
informasi tersebut ke dalam mikro-prosesor. Ini menyumbangkan kemajuan yang spektakuler
jika dibandingkan dengan kontrol otomatis menggunakan instrumen analog, karena dapat
merubah skenario kontrol secara fleksibel dan dapat memiliki fungsi pengambilan keputusan
tingkat tinggi.
Contoh klasik barang mekatronik adalah lengan robot dan mesin bubut kontrol numerik.
Barang-barang ini dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berbeda-beda dengan cara
merubah program mereka sesuai kondisi yang diminta, karena telah ditambahkan kemampuan
kendali aktif yang canggih terhadap mekanisme yang telah ada
Beberapa manfaat penerapan mekatronik adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan fleksibilitas. Manfaat terbesar yang dapat diperoleh dari penerapan
mekatronik adalah meningkatkan fleksibilitas mesin dengan menambahkan fungsi-fungsi
baru yang mayoritas merupakan kontribusi mikro-prosesor. Sebagai contoh, lengan robot
industri dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan dengan merubah program peranti lunak di
mikro-prosesornya seperti halnya lengan manusia. Ini yang menjadi faktor utama
dimungkinkannya proses produksi produk yang beraneka ragam tipenya dengan jumlah yang
sedikit-sedikit.
3
2. Meningkatkan kehandalan. Pada mesin-mesin konvensional (manual) muncul berbagai
masalah yang diakibatkan oleh berbagai jenis gesekan pada mekanisme yang digunakan
seperti: keusangan, masalah sentuhan, getaran dan kebisingan. Pada penggunaan mesin-
mesin tersebut diperlukan sarana dan operator yang jumlahnya banyak untuk mencegah
timbulnya masalah-masalah tersebut. Dengan menerapkan switch semikonduktor misalnya,
maka masalah-masalah akibat sentuhan tersebut dapat diminimalkan sehingga meningkatkan
kehandalan. Selain itu, dengan menggunakan komponen-komponen elektronika untuk
mengendalikan gerakan, maka komponen-komponen mesin pengendali gerak bisa dikurangi
sehingga meningkatkan kehandalan.
3. Meningkatkan presisi dan kecepatan. Pada mesin-mesin konvensional (manual) yang
sebagian besar menggunakan komponen-komponen mesin sebagai pengendali gerak, tingkat
presisi dan kecepatan telah mencapai garis saturasi yang sulit untuk diangkat lagi. Dengan
menerapkan kendali dijital dan teknologi elektronika, maka tingkat persisi mesin dan
kecepatan gerak mesin dapat diangkat lebih tinggi lagi sampai batas tertentu. Batas ini
misalnya adalah rigiditas mesin yang menghalangi kecepatan lebih tinggi karena munculnya
getaran. Hal ini melahirkan tantangan baru yaitu menciptakan sistem mesin yang memiliki
rigiditas lebih tinggi.
BAB II
SOLAR CELL
4
2.1Prinsip Kerja Solar Cell
Solar cells panel, terdiri dari silikon, silikon mengubah intensitas sinar matahari menjadi
energi listrik, saat intensitas cahaya berkurang (berawan, hujan, mendung) energi listrik yang
dihasilkan juga akan berkurang. Dengan menambah solar cells panel (memperluas) berarti
menambah konversi tenaga surya.
Gambar 2.1Solar Cell
Sel silikon di dalam solar cells panel yang disinari matahari/ surya, membuat photon
bergerak menuju electron dan menghasilkan arus dan tegangan listrik. Sebuah sel silikon
menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang
lebih 36 sel surya (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun). Solar cells panel module
memiliki kapasitas output: Watt hour. Solar cell 50 WP 12 V, memberikan output daya sebesar
50 Watt per hour dan tegangan adalah 12 Volt. Untuk perhitungan daya yang dihasilkan per hari
adalah 50 Watt x 5 jam (maximun peak intensitas matahari).
Gambar 2.2 Diagram Solar Cell
5
Daya yang dihasilkan disimpan dalam baterai. Tergantung dari kebutuhannya, didapatkan
perhitungan berapa jumlah solar cells panel dan baterai yang dibutuhkan. Perhitungan Jumlah
Solar Cells Panel Jika di ketahui : 1. kita membutuhkan daya listrik Alternating Current sebesar
2000W selama 10 jam per hari ( 20KWh/hari ) maka dibutuhkan 24 panel sel surya dgn kapasitas
masing-masing 210WP dan 30 aki @12V 100Ah. Ini berdasarkan perhitungan energi surya dari
jam 7 pagi s/d jam 5 sore ( 10 jam ) dan asumsi konversi energi minimal 4 jam sehari. sehingga
kita dapat menghitung : Energi surya Jumlah panel sel surya Kapasitas panel sel surya
Perhitungan Hasil 4 jam 24 panel 210 Watt 4 x 24 x 210 = 20.160 Watt hour Dasar perhitungan
jumlah aki adalah 2 x 3 x kebutuhan listriknya. Adanya faktor pengali 3 untuk mengantisipasi
bila hujan/mendung terus-menerus selama 3 hari berturut-turut. Sedangkan faktor pengali 2
disebabkan battery tidak boleh lebih dari 50% kehilangan kapasitasnya bila ingin battery-nya
tahan lama, terutama untuk battery kering seperti type gel dan AGM. Dengan kata lain
diusahakan agar DOD ( Depth of Discharge ) tidak melampaui 50% karena sangat
mempengaruhi life time dari battery itu sendiri.
Gambar 2.3 Pemasangan Solar Cell
Jumlah Aki, Voltage, Ampere Perhitungan Hasil 100 12 Volt 100 Ampere hour 100 x 12
x 100 = 120.000 Watt hour. Efisiensi Perubahan Daya, Daya Tahan, Biaya, Keterangan
Penggunaan Mono Sangat Baik. Kegunaan Pemakaian Luas Sehari-hari Poly Baik. Sangat
Cocok untuk produksi massal di masa depan. Sehari-hari Amorphous cukup baik bekerja baik
dalam pencahayaan fluorescent Sehari-hari & Perangkat komersial (kalkulator) Compound
(GaAs) sangat baik ,berat & rapuh. Pemakaian di luar angkasa Jenis solar cells panel: Polikristal
6
(Poly-crystalline) Merupakan solar cells panel yang memiliki susunan kristal acak. Type
Polikristal memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal
untuk menghasilkan daya listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat
mendung.
Monokristal (Mono-crystalline) Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya
listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari
panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang
(teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan. Amorphous Silikon amosphous (a-
Si) digunakan sebagai bahan baku solar cells panel untuk kalkulator pada waktu tertentu.
Meskipun kinerjanya rendah daripada solar cells c-Si (crystaline) tradisional, hal ini tidak terlalu
penting dalam kalkulator, yang menggunakan tenaga yang sangat minim. Saat ini, perkembangan
pada teknik a-Si membuat mereka menjadi lebih efektif untuk area yang luas yang digunakan
solar cells panel. Efisiensi tinggi dapat dicapai dengan penyusunan beberapa layar sel a-Si yang
tipis di bagian atas satu sama lain, setiap rangkaian diatur untuk bekerja dengan pada frekuensi
cahaya tertentu. Pendekatan ini tidak berlaku untuk sel c-Si, dimana sangat tebal sebagai hasil
dari teknik pembangunan dan buram, menghalangi cahaya pada lapisan di tiap susunan.
Keuntungan dasar dari a-Si dalam skala produksi yang besar bukan pada efisiensi , tetapi pada
biaya. Sel a-Si menggunakan sekitar 1% silikon daripada sell c-Si, dan biaya untuk silikon
adalah faktor terbesar dalam biaya sel.
2.2 Langkah Percobaan
Peralatan dan perlengkapan pengambilan data
✓ Stopwatch
✓ Multimeter
✓ Bolpoint & busur
✓ Buku
✓ Sel surya (solar sell)
7
LEMBAR ASISTENSI
NOMOR PRAKTIKUM : 4
NAMA PRAKTIKUM : SEL SURYA
NAMA PRAKTIKAN : ABRAO M. DO E SANTO
NIM : 11.27.41.81.1657
FAKULTAS : TEKNIK
JURUSAN : TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS : WIDYAGAMA MALANG
TANGGAL PRAKTIKUM : 26 September & 10, 17, 24 Oktober 2014
TANGGAL ASISTENSI : .............................................................
WORKSHOP MEKATRONIKA 1
LABORATORIUM MEKATRONIKA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
8
TANGGAL PENGESAHAN : .............................................................
DOSEN PEMBIMBING
(M. AGUS SAHBANA,ST.,MT.)
9
2.3 TABEL PENGAMBILAN DATA SEL SURYA
1. Dengan sudut 10⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V.
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 10 Matahari 60
2 10 Matahari 60
3 10 Matahari 60
4 10 Matahari 60
5 10 Matahari 60
2. Dengan sudut 15⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V.
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 15 Matahari 60
2 15 Matahari 60
3 15 Matahari 60
4 15 Matahari 60
5 15 Matahari 60
3. Dengan sudut 20⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V.
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 20 Matahari 60
2 20 Matahari 60
3 20 Matahari 60
4 20 Matahari 60
5 20 Matahari 60
4. Dengan sudut 25⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V.
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 25 Matahari 60
2 25 Matahari 60
3 25 Matahari 60
4 25 Matahari 60
5 25 Matahari 60
10
5. Dengan Sudut 30⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V
6. Dengan Sudut 35⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V
7. Dengan Sudut 40⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V
8. Dengan Sudut 45⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V
9. Dengan Sudut 50⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V
10. Dengan Sudut 55⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V
11. Dengan Sudut 60⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V
Tabel data rata – rata percobaan sensor Sel Surya
NO URAIAN V out
Rata – Rata
Waktu
1 Dengan sudut 30⁰ 1 menit
2 Dengan sudut 40⁰ 1 menit
3 Dengan sudut 50⁰ 1 menit
4 Dengan sudut 60⁰ 1 menit
11
2.4 Peralatan dan perlengkapan pengambilan data
- Stopwatch - Boilpointdanbuku - Solar cell (sel surya)
-Avometer - Busur
2.5 Tabel Hasil pengambilan data solar cell (sel surya)
2.5.1 Hasil pengambilan data pada tanggal 26 September 2014 jam 08.52 WIB
1. Pada sudut 100 dengan kalibrasi avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 10 Matahari 60 19,8 0,85
2 10 Matahari 60 19,8 0,86
3 10 Matahari 60 19,8 0,86
4 10 Matahari 60 19,8 0,85
5 10 Matahari 60 19,8 0,85
➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 100
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (100) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi mataharidalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang
keluar sebesar 19,8 volt.dan padapercobaan ke 2 , 3, 4, dank e 5 tegangan yang keluar sama yaitu
12
sebesar 19.8 volt,yang di sebabkan oleh sumber atau sinar matahari tetap bersinar dengan stabil
atau tetap panas dan cuaca dalam keadaan cerah atau terang.
➢ Grafik Ampere pada surya sell dengan sudut 100
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (100) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar
sebesar 0.85 A. dan pada percobaan ke 2 dan 3 arus yang keluar mengalami kenaikan yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga arus
yang keluar besar yaitu 0.86 A.dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 arus yang keluar mengalami
penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat sehingga arus yang keluar
kecil yaitu 0.85 A.
2. Pada sudut 150dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No sudut sumber waktu Voltage Arus
13
(derajat) cahaya (t) (V) (Ampere)
1 15 Matahari 60 19,9 0,98
2 15 Matahari 60 19,8 0,97
3 15 Matahari 60 19,8 0,96
4 15 Matahari 60 19,8 0,98
5 15 Matahari 60 19,8 0,97
➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 150
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (150) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang
keluar sebesar 19,9 volt.dan pada percobaan 2, 3, 4, 5 tegangan yang keluar dari surya cell
mengalami penurunan yaitu 19.8 volt yang di sebabkan oleh awan yang menutupi matahari atau
bis di sebut berawan sehingga tegangan yang keluar mengalami penurunan.
➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 150
14
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (150) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar
sebesar 0.98 A.dan pada percobaan ke 3 dan ke 4 arus yang keluar mengalami penurunan yang
di sebabkan kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga arus yang
keluar mengalami penurunan yaaitu 0.96 A. dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 arus mengalami
kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah
sehingga arus yang keluar sebesar 0.98 A.
3. Pada sudut 200 dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 20 Matahari 60 19,8 0,87
2 20 Matahari 60 19,9 0,87
3 20 Matahari 60 19,9 0,86
4 20 Matahari 60 19,9 0,86
5 20 Matahari 60 19,9 0,86
➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 200
15
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang
keluar sebesar 19,8 volt.dan pada percobaan ke 2, 3, 4, dan ke 5 tegangan yang keluar dari surya
cell mengalami kenaikan pada tegangan yang keluar yang di sebabakan oleh besarnya sudut yang
di lakuakn dalam percobaan dan dalam keadaan cerah sehingga tegangan yang keluar yaitu
sebesar 19.9 volt.
➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 200
Pembahasan
16
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar
sebesar 0.87 A.dan pada percobaan ke 3, 4, dank e 5 arus mengalami penurunan yang di
sebabakan oleh awan yang menutupi matahari dan kecepatan angin yang meningkat sehingga
arus yang keluar kecil yaitu 0.86 A.
4. Pada sudut 250dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 25 Matahari 60 20 0,95
2 25 Matahari 60 20 0,94
3 25 Matahari 60 20 0,94
4 25 Matahari 60 20 0,93
5 25 Matahari 60 20 0,91
➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 250
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (250) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang
keluar sebesar 20 volt.dan pada ke 5 percobaan tegangan yang keluar sama yaitu 20 volt yang di
17
sebabkan olek kemiringan sudut terhadap sinar matahari dan cuaca dalam keadaan cerah atau
terang sehingga tegangan yang keluar stabil atau sama.
➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 250
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (250) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar
sebesar 0.95 A.dan pada ercobaan ke 2, 3, 4, dank e 5 arus yang keluar mengalami penurunan
yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan cuaca dalam keadaan berawan atau
awan yang menutupi matah ari sehingga arus yang keluar mengalami penurunan yaitu sebesar
0.94 A.
5. Pada sudut 300dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 30 Matahari 60 20 0,94
2 30 Matahari 60 20 0,94
3 30 Matahari 60 20 0,93
4 30 Matahari 60 20 0,93
5 30 Matahari 60 20 0,91
➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 300
18
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (300) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang
keluar sebesar 20 volt. dan pada ke 5 percobaan tegangan yang keluar sama yaitu 20 volt yang di
sebabkan olek kemiringan sudut terhadap sinar matahari dan cuaca dalam keadaan cerah atau
terang sehingga tegangan yang keluar stabil atau sama.
➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 300
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (300) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
19
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar
sebesar 0.94 A. pada percobaan ke 3, 4, dan ke 5 arus yang keluar mengalami penurunanyang di
sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga
mengakibatkan arus yang keluar menurun dan cuaca pada saat pada saat itu berawan dan arus
yang keluar yaitu sebesar 0.91 A.
6. Pada sudut 350dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 35 Matahari 60 20 0,99
2 35 Matahari 60 20 0,99
3 35 Matahari 60 20 0,99
4 35 Matahari 60 20 0,96
5 35 Matahari 60 20 0,95
➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 350
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (350) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang
20
keluar sebesar 20 volt. dan pada ke 5 percobaan tegangan yang keluar sama yaitu 20 volt yang di
sebabkan olek kemiringan sudut terhadap sinar matahari dan cuaca dalam keadaan cerah atau
terang sehingga tegangan yang keluar stabil atau sama.
➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 350
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (350) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 0.99 A.dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 arus yang keluar mengalami
penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi
matahari sehingga arus yang keluar kecil yaitu 0.95 A.
7. Pada sudut 400dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 40 Matahari 60 20,1 1,02
2 40 Matahari 60 20 1,03
3 40 Matahari 60 20 1,06
4 40 Matahari 60 19,9 1,06
21
5 40 Matahari 60 20 1,08
➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 400
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (400) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang
keluar sebesar 20.1 volt. Dan pada percobaan ke 2 dan 3 tegangan yang keluar mengalami
penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat sehingga tegangan yang
keluar menurun yaitu 20 volt.dan pada percobaan ke 4 tegangan yang keluar tambah menurun
lagi yang di sebabkan kecepatan angin yang meningkat dan awan sedikit menutupi matahari
sehingga tegangan yang keluar menurun yaitu 19.9 volt.dan pada percobaan ke 5 tegangn yang
keluar dari surya cell meningkat yang di sebabkan kecepatan angin yang menurun dan cuaca
dalam keadaan cerah sehingga tegangn yang keluar 20 volt.
➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 400
22
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (400) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar
sebesar 1.02 A. dan pada percobaan ke 2, 3, 4, dank e 5 arus yang keluar mengalami kenaikan
yang di sebabakan kecepatan angin menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga arus yang
keluar semakin besar yaitu 1.08 A.
2.5.2 hasil pengambilan data pada tanggal 10 Oktober 2014 jam 08.52 WIB
1. Pada sudut 100dengan kalibrasi avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 10 Matahari 60 19,6 0,64
2 10 Matahari 60 19,7 0,63
3 10 Matahari 60 19,7 0,63
4 10 Matahari 60 19,6 0,63
5 10 Matahari 60 19,6 0,64
➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 100
23
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (100) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19.6 volt.dan pada percobaan ke 3 dan 4 tegangan yang keluar mengalami
kenaikan yangdi sebabakan oleh kecepatan angin yang menurun dan awan menutupi matahari
sehingga tegangan yang keluar semakin besar yaitu 19.7 volt.dan pada percobaan ke 4 dan ke 5
tegangan yang keluar semakin menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat
sehingga tegangan yang keluar semakin kecil yaitu 19.6 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 100
Pembahasan
24
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (100) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 0.64 A.dan pada percobaan ke 2, 3, dan ke 4 arus yang keluar mengalami
penurunan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi
matahari sehingga arus yang keluar mengalami penurunan yaitu sebesar 0.63 A. Dan pada
percobaan ke 5 arus yang keluarga mengalami kenaikan yang di sebabakan oleh kecepatan angin
yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga arus yang keluar mengalami kenaikan
yaitu sebesar 0.64 A.
2. Pada sudut 150dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 15 Matahari 60 19,7 0,74
2 15 Matahari 60 19,8 0,74
3 15 Matahari 60 19,8 0,72
4 15 Matahari 60 19,9 0,71
5 15 Matahari 60 19,8 0,68
➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 150
Pembahasan
25
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (150) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19.7 volt.pada percobaan ke 2 dan ke 3 tegangan yang keluar mengalami
kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah
sehingga tegangan yang keluar semakin meningkat yaitu sebesar 19.8 volt. pada percobaan ke 4
tegangan yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun
dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga tegangan yang keluar semakin meningkat yaitu sebesar
19.9 volt. Dan pada percobaan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabakan oleh
kecepatan angin yang meningkat dan cuaca dalam keadaan berawan sehingga tegangan yang
keluar kecil yaitu 19.8 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 150
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (150) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 0.74 A.dan pada percobaan ke 3, 4, dan 5 arus yang keluar mengalami
penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari
sehingga arus yang keluar semakin kecil yaitu 0.68 A.
3. Pada sudut 200 dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
26
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 20 Matahari 60 19,9 0,76
2 20 Matahari 60 19,9 0,75
3 20 Matahari 60 19,9 0,73
4 20 Matahari 60 19,8 0,73
5 20 Matahari 60 19,8 0,74
➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 200
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19.9volt. . Dan pada percobaan ke 4, dan 5 tegangan yang keluar menurun
yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan cuaca dalam keadaan berawan
sehingga tegangan yang keluar kecil yaitu 19.8 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 200
27
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 0.74 A. dan pada percobaan ke 3, dan ke 4 arus yang keluar mengalami
penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari
sehingga arus yang keluar semakin kecil yaitu 0.73 A. Dan pada percobaan ke 5 arus yang keluar
mengalami kenaikan yang di sebabkan Oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam
keadaan cerah sehingga arus yang keluar semakin besar yaitu 0.74 A.
4. Pada sudut 250dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 25 Matahari 60 19,7 0,82
2 25 Matahari 60 19,7 0,85
3 25 Matahari 60 19,7 0,84
4 25 Matahari 60 19,7 0,84
5 25 Matahari 60 19,8 0,8
➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 250
28
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19.7 volt. Dan pada percobaan ke 5 tegangan yang keluar mengalami
kenaikan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah
sehingga tegangan yang keluar meningkat yaitu sebesar 19.8 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 250
pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar
sebesar 0.82 A.Dan pada percobaan ke 2, 3, 4 arsu yang keluar mengalami kenaikan yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga arus
29
yang keluar mengalami kenaikan sebesar yaitu 0.85 A. Dan pada percobaan ke 5 arus yang
keluar semakin menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan
menutupi matahari sehingga arus yang keluar menurun yaitu 0.80 volt.
5. Pada sudut 300dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 30 Matahari 60 19,7 0,76
2 30 Matahari 60 19,6 0,75
3 30 Matahari 60 19,6 0,74
4 30 Matahari 60 19,6 0,73
5 30 Matahari 60 19,6 0,73
➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 300
Pembahsan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (300) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19.7 volt. Dan pada percobaan ke 2, 3, 4, dan ke 5 tegangan yang keluar
mengalami penurunan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan
menutupi matahari sehingga mengakibatkan tegangan yang keluar menurun yaitu sebesar 19.6
volt.
30
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 300
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 0.76 A.dan pada percobaan ke 2, 3, 4, dan ke 5 arus yang keluar mengalami
penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi
matahari sehingga arus yang keluar mengalami penurunan yaitu sebesar 0.73 A.
6. Pada sudut 350dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t) Voltage (V)
Arus
(Ampere)
1 35 Matahari 60 19,8 0,95
2 35 Matahari 60 19,8 0,95
3 35 Matahari 60 19,7 0,97
4 35 Matahari 60 19,7 0,96
5 35 Matahari 60 19,7 0,96
➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 350
31
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan
dengan sudut kemiringan (350) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah,
dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar
sebesar 19.8 volt.dan pada percobaan ke 3, 4, dan ke 5 tegangan yang keluar dari surya All
mengalami penurunan yang di sebabakan Oleh kecepatan angin yang meningkat dan cuaca dalam
keadaan berawan sehingga mengakibatkan tegangan yang keluar menurun yaitu sebesar 19.7 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 350
Pembahasan
32
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (350) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 0.95 A. Dan pada percobaan ke 3 arus yang keluar mengalami kenaikan
yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga
mengakibatkan arus yang keluar mengalami kenaikan yaitu sebesar 0.96 A. Dan pada percobaan
ke 4 dan 5 arus yang keluar mengalami penurunan yang disebabakan kecepatan angin
meningakat dan cuaca dalam keadaan berawan sehingga arus yang keluar dari surya cell
menurun yaitu sebesar 0.96 A.
7. Pada sudut 400dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 40 Matahari 60 19,8 1,03
2 40 Matahari 60 19,8 1
3 40 Matahari 60 19,8 1,02
4 40 Matahari 60 19,7 1,02
5 40 Matahari 60 19,8 1,03
➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 400
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (400) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
33
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19.8 volt. Dan pada percobaan ke 4 tegangan yang keluar mengalami
penurunan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi
matahari sehingga tegangan yang keluar sebesar 19.7 volt. Dan pada percobaan ke 5 tegangan
yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang menurun dan
cuaca dalam keadaan cerah sehingga tegangan yang keluar meningkat yaitu 19.8 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 400
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 1.00 A.dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar menurun yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus
yang keluar sebesar 0.97 A. Dan pada percobaan ke 3, 4, dan ke 5 arus yang keluar mengalami
peningkatan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca cerah sehingga
arus yang keluar sebesar 1.09 A.
2.5.3 hasil pengambilan data pada tanggal 17 Oktober 2014 jam 08.52 WIB
1. Pada sudut 450dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
34
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 45 Matahari 60 19,8 0,89
2 45 Matahari 60 19,9 0,96
3 45 Matahari 60 20 0,97
4 45 Matahari 60 19,8 0,97
5 45 Matahari 60 19,8 0,95
➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut sudut 450
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19.8 volt.dan pada percobaan ke 2 dan ke 3 tegangan yang keluar
mengalami peningkatan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam
keadaan cerah dan panas sehingga tegangan yang keluar yaitu sebesar 20 volt.dan pada
percobaan ke 4 dan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin
yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga tegangan yang keluar sebesar yaitu
19.8 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 450
35
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (450) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 0.89 volt. Dan pada percobaan ke 2, 3, 4, dan ke 5 arus yang keluar
mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca yang
cerah sehingga arus yang keluar sebesar 0.97 volt.
2. Pada sudut 500dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 50 Matahari 60 19,7 1
2 50 Matahari 60 19,7 0,97
3 50 Matahari 60 19,7 1,09
4 50 Matahari 60 19,6 1,07
5 50 Matahari 60 19,6 1,08
➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 50
36
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (500) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar dari surya sel sebesar 0,85 A. dan tegangan yang keluar sebesar 19,8 volt.dan pada
percobaan ke 3, 4, dan 5 pada grafik mengalami kenaikan di sebabkan oleh kecepatan anginyang
menurun dan cuaca dalam keadaan cerah.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 500
Pembahasan
37
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (500) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tarus
yang keluar sebesar 1.00 volt. Dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar semakin menurun yang
di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi matahari sehingga
arus yang keluar sebesar 0.97 votl. Dan pada percobaan ke 3, 4 dan ke 5 arus yang keluar
mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh terjadinya kecepatan angin yang menurun dan cuaca
yang cerah sehingga arus yang keluar sebesar 1.09 volt.
3. Pada sudut 550dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 55 Matahari 60 19,5 1,03
2 55 Matahari 60 19,5 1,02
3 55 Matahari 60 19,5 1,05
4 55 Matahari 60 19,5 1,08
5 55 Matahari 60 19,4 1,07
➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 550
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (550) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
38
yang keluar sebesar 19,5 volt. Dan pada percobaan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga
tegangan yang keluar sebesar yaitu 19.4 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 550
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (550) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19,5 volt. Dan pada percobaan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga
tegangan yang keluar sebesar yaitu 19.4 volt.
4. Pada sudut 600dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 60 Matahari 60 19,6 1,2
2 60 Matahari 60 19,6 1,16
3 60 Matahari 60 19,6 1,18
4 60 Matahari 60 19,5 1,17
5 60 Matahari 60 19,5 1,15
➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 600
39
Pembahasaan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (600) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19,6 volt. Dan pada percobaan ke4, dan ke 5 tegangan yang keluar
menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh
awan sehingga tegangan yang keluar sebesar yaitu 19.5 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 600
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (600) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tarus
40
yang keluar sebesar 1.20 volt. dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar mengalami penurunan
yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi matahari
sehingga menyebabkan arus yang ke luar menurun yaitu sebesar 1.16 volt. Dan pada percobaan
ke 3, arus yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh terjadinya kecepatan angin
yang menurun dan cuaca yang cerah sehingga arus yang keluar sebesar 1.09 volt. dan pada
percobaan ke 4 dan ke 5 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan oleh
kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi matahari sehingga menyebabkan arus
yang ke luar menurun yaitu sebesar 1.15 volt.
2.5.4 hasil pengambilan data pada tanggal 24 Oktober 2014 jam 08.52 WIB
1. Pada sudut 450dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 45 Matahari 60 19,7 1,13
2 45 Matahari 60 19,7 1,14
3 45 Matahari 60 19,7 1,13
4 45 Matahari 60 19,7 1,15
5 45 Matahari 60 19,7 1,15
➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 450
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (450) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
41
yang keluar sebesar 19.7 volt.dan pada percobaan 2, 3, 4, 5 tegangan yang keluar tetap sama
yang di sebabkan oleh kecepatan angin dan cuaca yang tetap stabil sehingga tegangan yang
keluar tetap sama.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 450
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (450) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 1.13 A. Dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar meningkat yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca cerah sehingga arus yang keluar
meningkat yaitu sebesar 1.14 A. Dan pada percobaan ke 3 arus yang keluar menurun yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus
yang keluar menurun yaitu 1.13 A. Dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 arus yang keluar
mengalami kenaikan yang di sebbkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca yang cerah
sehingga arus yang keluar meningkat yaitu 1.15 volt.
2. Pada sudut 500dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat
)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
42
1 50 Matahari 60 19,5 1,15
2 50 Matahari 60 19,5 1,16
3 50 Matahari 60 19,6 1,17
4 50 Matahari 60 19,6 1,17
5 50 Matahari 60 19,6 1,15
➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 500
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (500) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19.5 volt. Dan pada percobaan ke 3, 4, dan ke 5 tegangan yang keluar
mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh terjadinya kecepatan angin yang menurun dan cuaca
yang cerah sehingga tegangan yang keluar sebesar 19.6 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 500
43
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (500) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 1.15 A. Dan pada percobaan ke 2, 3, dan ke 4 arus yang keluar meningkat
yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca cerah sehingga arus yang keluar
meningkat yaitu sebesar 1.17 A. Dan pada percobaan ke 5 arus yang keluar menurun yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus
yang keluar menurun yaitu 1.15 A.
3. Pada sudut 550dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya
waktu
(t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 55 Matahari 60 19,6 1,18
2 55 Matahari 60 19,5 1,17
3 55 Matahari 60 19,6 1,19
4 55 Matahari 60 19,5 1,22
5 55 Matahari 60 19,5 1,25
➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 550
44
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (550) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19.6 volt. dan pada percobaan ke 2 tegangan yang keluar mengalami
penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi
matahari sehingga menyebabkan arus yang ke luar menurun yaitu sebesar 19.5 volt. Pada
percobaan ke 3 tegangan yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan
angin dan cuaca cerah sehingga tegangan yang keluar meningkat yaitu 19.6 volt. Dan pada
percobaan ke 4 dan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin
yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga tegangan yang keluar menurun yaitu 19.5
volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 550
45
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (550) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 1.15 A. Dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar menurun yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus
yang keluar menurun yaitu 1.17 A. Dan pada percobaan ke 3, 4 dan ke 5 arus yang keluar
meningkat yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca cerah sehingga arus
yang keluar meningkat yaitu sebesar 1.25 A.
4. Pada sudut 600dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
No
sudut
(derajat)
sumber
cahaya waktu (t)
Voltage
(V)
Arus
(Ampere)
1 60 Matahari 60 19,9 1,23
2 60 Matahari 60 19,9 1,22
3 60 Matahari 60 19,5 1,25
4 60 Matahari 60 19,5 1,22
5 60 Matahari 60 19,4 1,23
➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 600
46
Pembahsan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (600) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
yang keluar sebesar 19.9 volt.. Dan pada percobaan ke 3, 4 dan ke 5 tegangan yang keluar
menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari
sehingga tegangan yang keluar menurun yaitu 19.4 volt.
➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 600
Pembahasan
Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali
percobaan dengan sudut kemiringan (600) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
47
di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus
yang keluar sebesar 1.23 A. Dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar menurun yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus
yang keluar menurun yaitu 1.22 A. Dan pada percobaan ke 3, arus yang keluar meningkat yang
di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca cerah sehingga arus yang keluar
meningkat yaitu sebesar 1.25 A. Dan pada percobaan ke 4, 5 arus yang keluar menurun yang di
sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus
yang keluar menurun yaitu 1.22 A.
Kesimpulan
Dari semua sudut yang kita ujikan pada surya cell kita dapat menyimpulkan bahawa dari
mulai sudut(100,150, 200,250, 300, 350 dan 400 derajat)tegangan dan arus yang kelur berbeda-beda
sehingga kita bisa melihat dari semua grafik yang ada maka, semakin besar sudut yang kita buat
untuk percobaan maka tegangan dan arus yang di hasil akan semakin besar pula dan juga cuaca
berpengaruh pada tegangan dan arus yang keluar.dan arus yang terbesar tedapat pada sudut 60
derajat sebesar 1.25 A. dan tegangan yang terbesar terdapat pada sudut 60 sebesar 20.09 volt.

More Related Content

What's hot

PLTS, Pembangkit LIstrik Tenaga Surya
PLTS, Pembangkit LIstrik Tenaga SuryaPLTS, Pembangkit LIstrik Tenaga Surya
PLTS, Pembangkit LIstrik Tenaga SuryaCNP Web Service
 
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)PT. Hexamitra Daya Prima
 
Proposal tugas akhir mesin pemipil jagung
Proposal tugas akhir mesin pemipil jagungProposal tugas akhir mesin pemipil jagung
Proposal tugas akhir mesin pemipil jagungTommy StereoHearts
 
Company profile nice solar energy
Company profile   nice solar energyCompany profile   nice solar energy
Company profile nice solar energyndcseller
 
PJU Tenaga Surya Lithium, Penerangan Jalan Umum
PJU Tenaga Surya Lithium, Penerangan Jalan UmumPJU Tenaga Surya Lithium, Penerangan Jalan Umum
PJU Tenaga Surya Lithium, Penerangan Jalan UmumCNP Web Service
 
Its undergraduate-11557-4305100021-paper
Its undergraduate-11557-4305100021-paperIts undergraduate-11557-4305100021-paper
Its undergraduate-11557-4305100021-paperDani Ermawan
 
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Januari 2016
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Januari 2016Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Januari 2016
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Januari 2016sttm cileungsi
 
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...Adi Abdilah
 
Kit Panel Solar Abd Rahim bin Che Rus Kolej Komuniti Seberang Jaya
Kit Panel Solar Abd Rahim bin Che Rus Kolej Komuniti Seberang Jaya Kit Panel Solar Abd Rahim bin Che Rus Kolej Komuniti Seberang Jaya
Kit Panel Solar Abd Rahim bin Che Rus Kolej Komuniti Seberang Jaya acherusctus
 
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...firmanahyuda
 
Motor penggerak listrik
Motor penggerak listrikMotor penggerak listrik
Motor penggerak listrikToto Wahid
 
Reka bentuk mekanikal
Reka bentuk mekanikalReka bentuk mekanikal
Reka bentuk mekanikalrodziah anuar
 

What's hot (16)

PLTS, Pembangkit LIstrik Tenaga Surya
PLTS, Pembangkit LIstrik Tenaga SuryaPLTS, Pembangkit LIstrik Tenaga Surya
PLTS, Pembangkit LIstrik Tenaga Surya
 
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)
 
Katalog PLTS Terpusat
Katalog PLTS Terpusat Katalog PLTS Terpusat
Katalog PLTS Terpusat
 
Proposal tugas akhir mesin pemipil jagung
Proposal tugas akhir mesin pemipil jagungProposal tugas akhir mesin pemipil jagung
Proposal tugas akhir mesin pemipil jagung
 
Katalog Lampu LED
Katalog Lampu LEDKatalog Lampu LED
Katalog Lampu LED
 
Company profile nice solar energy
Company profile   nice solar energyCompany profile   nice solar energy
Company profile nice solar energy
 
PJU Tenaga Surya Lithium, Penerangan Jalan Umum
PJU Tenaga Surya Lithium, Penerangan Jalan UmumPJU Tenaga Surya Lithium, Penerangan Jalan Umum
PJU Tenaga Surya Lithium, Penerangan Jalan Umum
 
Its undergraduate-11557-4305100021-paper
Its undergraduate-11557-4305100021-paperIts undergraduate-11557-4305100021-paper
Its undergraduate-11557-4305100021-paper
 
pkm-2013-ft
pkm-2013-ftpkm-2013-ft
pkm-2013-ft
 
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Januari 2016
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Januari 2016Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Januari 2016
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Januari 2016
 
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
 
Kit Panel Solar Abd Rahim bin Che Rus Kolej Komuniti Seberang Jaya
Kit Panel Solar Abd Rahim bin Che Rus Kolej Komuniti Seberang Jaya Kit Panel Solar Abd Rahim bin Che Rus Kolej Komuniti Seberang Jaya
Kit Panel Solar Abd Rahim bin Che Rus Kolej Komuniti Seberang Jaya
 
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
 
Motor penggerak listrik
Motor penggerak listrikMotor penggerak listrik
Motor penggerak listrik
 
Reka bentuk mekanikal
Reka bentuk mekanikalReka bentuk mekanikal
Reka bentuk mekanikal
 
Arduino
ArduinoArduino
Arduino
 

Similar to Mekatronika dan Solar Cell

Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptxPembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptxTiranggaAnsori2
 
Tugas ekonomi teknik (laporan studi kasus perancangan alat pencuci mobil otom...
Tugas ekonomi teknik (laporan studi kasus perancangan alat pencuci mobil otom...Tugas ekonomi teknik (laporan studi kasus perancangan alat pencuci mobil otom...
Tugas ekonomi teknik (laporan studi kasus perancangan alat pencuci mobil otom...Ahmad Fahrizald
 
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy SystemResume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy SystemMuhamad Arghifary
 
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga suryaMenghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga suryaListrik Tenaga Surya
 
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...Resti Pujianti
 
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidro
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidroTugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidro
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidroFathi Habibu Rahman
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaPT. SASA
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...Muhammad Fajar Muharam
 
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRianaDS
 
ppt kolo zahra.pptx
ppt kolo zahra.pptxppt kolo zahra.pptx
ppt kolo zahra.pptxzahrafarras
 
Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006Hery Andy
 
Makalah penggunaan genset
Makalah penggunaan gensetMakalah penggunaan genset
Makalah penggunaan gensetNoer Huda
 

Similar to Mekatronika dan Solar Cell (20)

Panel surya
Panel suryaPanel surya
Panel surya
 
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptxPembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
 
Tugas ekonomi teknik (laporan studi kasus perancangan alat pencuci mobil otom...
Tugas ekonomi teknik (laporan studi kasus perancangan alat pencuci mobil otom...Tugas ekonomi teknik (laporan studi kasus perancangan alat pencuci mobil otom...
Tugas ekonomi teknik (laporan studi kasus perancangan alat pencuci mobil otom...
 
Solar cell
Solar cellSolar cell
Solar cell
 
PLTS.pptx
PLTS.pptxPLTS.pptx
PLTS.pptx
 
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy SystemResume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
 
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga suryaMenghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
 
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
 
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidro
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidroTugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidro
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidro
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel surya
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
 
SEMHAS.pptx
SEMHAS.pptxSEMHAS.pptx
SEMHAS.pptx
 
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
 
Coba 2 sk
Coba 2 skCoba 2 sk
Coba 2 sk
 
ppt kolo zahra.pptx
ppt kolo zahra.pptxppt kolo zahra.pptx
ppt kolo zahra.pptx
 
Mikroprosesor
MikroprosesorMikroprosesor
Mikroprosesor
 
Makalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhanaMakalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhana
 
Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006
 
Apa mekatronik-itu 2[1]
Apa mekatronik-itu 2[1]Apa mekatronik-itu 2[1]
Apa mekatronik-itu 2[1]
 
Makalah penggunaan genset
Makalah penggunaan gensetMakalah penggunaan genset
Makalah penggunaan genset
 

More from bram santo

SISTEM PENGISIAN PADA MOTOR
SISTEM PENGISIAN PADA MOTORSISTEM PENGISIAN PADA MOTOR
SISTEM PENGISIAN PADA MOTORbram santo
 
Bab iv proximity bram
Bab iv proximity bramBab iv proximity bram
Bab iv proximity brambram santo
 
Bab iii termocopel
Bab iii termocopel Bab iii termocopel
Bab iii termocopel bram santo
 
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...bram santo
 
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...bram santo
 
Bab i ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...
Bab i ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...Bab i ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...
Bab i ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...bram santo
 

More from bram santo (7)

SISTEM PENGISIAN PADA MOTOR
SISTEM PENGISIAN PADA MOTORSISTEM PENGISIAN PADA MOTOR
SISTEM PENGISIAN PADA MOTOR
 
Cover depan
Cover depanCover depan
Cover depan
 
Bab iv proximity bram
Bab iv proximity bramBab iv proximity bram
Bab iv proximity bram
 
Bab iii termocopel
Bab iii termocopel Bab iii termocopel
Bab iii termocopel
 
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
 
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
 
Bab i ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...
Bab i ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...Bab i ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...
Bab i ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

Mekatronika dan Solar Cell

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Intruksional 1. Mahasiswa Mampu Mengetahui Tentang Mekatronika 2. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Aspek elektrik dan Mekanika 1.2. Gambaran Umum Tentang Mekatronika Mechatronics adalah kata baru yang lahir di Jepang pada awal tahun 1970an yang merupakan gabungan antara 2 kata yaitu mechanics dan electronics. Sekarang kita sering melihat di sekeliling kita barang-barang mekatronik seperti robot, mesin bubut NC, kamera dijital, printer dan lain sebagainya. Persamaan dari barang-barang mekatronik ini adalah bahwa objek yang dikendalikan adalah gerakan mesin. Jika dibandingkan dengan gerakan mesin konvensional maka gerakan mesin tersebut lebih bersifat fleksibel dan lebih memiliki kecerdasan. Hal ini dimungkinkan karena memanfaatkan kemajuan iptek micro-electronics. Yang berarti, dengan bantuan micro-electronics mesin dapat bergerak dengan lebih cerdas. Jika seseorang memberikan sebuah perintah, lalu semua dapat dipasrahkan ke mesin yang dapat bergerak secara otomatis. Ini sangat membantu menciptakan mesin atau alat yang praktis dan mudah digunakan. Sehingga sumber daya pada manusia seperti waktu dan otak dapat dipakai untuk pekerjaan yang lain untuk lebih menciptakan nilai tambah. Pada awalnya iptek mekatronik diarahkan pada 3 target yaitu: penghematan energi (energi saving), pengecilan dimensi dan peringanan berat, dan peningkatan kehandalahan (reliability). Sekarang, setelah 30 tahun lebih berlalu dari kelahirannya, perlu dirumuskan kembali arah iptek mekatronik sesuai dengan perkembangan jaman. Dan khususnya untuk Indonesia sebagai negara yang masih berkembang dengan segudang permasalahannya, rasanya arah iptek mekatronik perlu ditentukan agar dapat membantu memecahkan masalah-masalah yang ada dengan tetap memperhatikan lingkungan regional dan global.
  • 2. 2 {Mekatronik adalah teknologi atau rekayasa yang menggabungkan teknologi tentang mesin, elektronika, dan informatika untuk merancang, memproduksi, mengoperasikan dan memelihara sistem untuk mencapai tujuan yang diamanatkan}. Seperti dikitahui dari definisi, mekatronika adalah gabungan disiplin iptek teknik mesin, teknik elektro, teknik informatika, dan teknik kendali. Pada awalnya, secara khusus tidak ada disiplin iptek mekatronika. Untuk menggabungkan beberapa disiplin iptek tersebut, mekatronika memerlukan teori kendali dan teori sistem. Secara sempit pengertian mekatronika mengarah pada teknologi kendali numerik yaitu teknologi mengendalikan mekanisme menggunakan aktuator untuk mencapai tujuan tertentu dengan memonitor informasi kondisi gerak mesin menggunakan sensor, dan memasukkan informasi tersebut ke dalam mikro-prosesor. Ini menyumbangkan kemajuan yang spektakuler jika dibandingkan dengan kontrol otomatis menggunakan instrumen analog, karena dapat merubah skenario kontrol secara fleksibel dan dapat memiliki fungsi pengambilan keputusan tingkat tinggi. Contoh klasik barang mekatronik adalah lengan robot dan mesin bubut kontrol numerik. Barang-barang ini dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berbeda-beda dengan cara merubah program mereka sesuai kondisi yang diminta, karena telah ditambahkan kemampuan kendali aktif yang canggih terhadap mekanisme yang telah ada Beberapa manfaat penerapan mekatronik adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan fleksibilitas. Manfaat terbesar yang dapat diperoleh dari penerapan mekatronik adalah meningkatkan fleksibilitas mesin dengan menambahkan fungsi-fungsi baru yang mayoritas merupakan kontribusi mikro-prosesor. Sebagai contoh, lengan robot industri dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan dengan merubah program peranti lunak di mikro-prosesornya seperti halnya lengan manusia. Ini yang menjadi faktor utama dimungkinkannya proses produksi produk yang beraneka ragam tipenya dengan jumlah yang sedikit-sedikit.
  • 3. 3 2. Meningkatkan kehandalan. Pada mesin-mesin konvensional (manual) muncul berbagai masalah yang diakibatkan oleh berbagai jenis gesekan pada mekanisme yang digunakan seperti: keusangan, masalah sentuhan, getaran dan kebisingan. Pada penggunaan mesin- mesin tersebut diperlukan sarana dan operator yang jumlahnya banyak untuk mencegah timbulnya masalah-masalah tersebut. Dengan menerapkan switch semikonduktor misalnya, maka masalah-masalah akibat sentuhan tersebut dapat diminimalkan sehingga meningkatkan kehandalan. Selain itu, dengan menggunakan komponen-komponen elektronika untuk mengendalikan gerakan, maka komponen-komponen mesin pengendali gerak bisa dikurangi sehingga meningkatkan kehandalan. 3. Meningkatkan presisi dan kecepatan. Pada mesin-mesin konvensional (manual) yang sebagian besar menggunakan komponen-komponen mesin sebagai pengendali gerak, tingkat presisi dan kecepatan telah mencapai garis saturasi yang sulit untuk diangkat lagi. Dengan menerapkan kendali dijital dan teknologi elektronika, maka tingkat persisi mesin dan kecepatan gerak mesin dapat diangkat lebih tinggi lagi sampai batas tertentu. Batas ini misalnya adalah rigiditas mesin yang menghalangi kecepatan lebih tinggi karena munculnya getaran. Hal ini melahirkan tantangan baru yaitu menciptakan sistem mesin yang memiliki rigiditas lebih tinggi. BAB II SOLAR CELL
  • 4. 4 2.1Prinsip Kerja Solar Cell Solar cells panel, terdiri dari silikon, silikon mengubah intensitas sinar matahari menjadi energi listrik, saat intensitas cahaya berkurang (berawan, hujan, mendung) energi listrik yang dihasilkan juga akan berkurang. Dengan menambah solar cells panel (memperluas) berarti menambah konversi tenaga surya. Gambar 2.1Solar Cell Sel silikon di dalam solar cells panel yang disinari matahari/ surya, membuat photon bergerak menuju electron dan menghasilkan arus dan tegangan listrik. Sebuah sel silikon menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel surya (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun). Solar cells panel module memiliki kapasitas output: Watt hour. Solar cell 50 WP 12 V, memberikan output daya sebesar 50 Watt per hour dan tegangan adalah 12 Volt. Untuk perhitungan daya yang dihasilkan per hari adalah 50 Watt x 5 jam (maximun peak intensitas matahari). Gambar 2.2 Diagram Solar Cell
  • 5. 5 Daya yang dihasilkan disimpan dalam baterai. Tergantung dari kebutuhannya, didapatkan perhitungan berapa jumlah solar cells panel dan baterai yang dibutuhkan. Perhitungan Jumlah Solar Cells Panel Jika di ketahui : 1. kita membutuhkan daya listrik Alternating Current sebesar 2000W selama 10 jam per hari ( 20KWh/hari ) maka dibutuhkan 24 panel sel surya dgn kapasitas masing-masing 210WP dan 30 aki @12V 100Ah. Ini berdasarkan perhitungan energi surya dari jam 7 pagi s/d jam 5 sore ( 10 jam ) dan asumsi konversi energi minimal 4 jam sehari. sehingga kita dapat menghitung : Energi surya Jumlah panel sel surya Kapasitas panel sel surya Perhitungan Hasil 4 jam 24 panel 210 Watt 4 x 24 x 210 = 20.160 Watt hour Dasar perhitungan jumlah aki adalah 2 x 3 x kebutuhan listriknya. Adanya faktor pengali 3 untuk mengantisipasi bila hujan/mendung terus-menerus selama 3 hari berturut-turut. Sedangkan faktor pengali 2 disebabkan battery tidak boleh lebih dari 50% kehilangan kapasitasnya bila ingin battery-nya tahan lama, terutama untuk battery kering seperti type gel dan AGM. Dengan kata lain diusahakan agar DOD ( Depth of Discharge ) tidak melampaui 50% karena sangat mempengaruhi life time dari battery itu sendiri. Gambar 2.3 Pemasangan Solar Cell Jumlah Aki, Voltage, Ampere Perhitungan Hasil 100 12 Volt 100 Ampere hour 100 x 12 x 100 = 120.000 Watt hour. Efisiensi Perubahan Daya, Daya Tahan, Biaya, Keterangan Penggunaan Mono Sangat Baik. Kegunaan Pemakaian Luas Sehari-hari Poly Baik. Sangat Cocok untuk produksi massal di masa depan. Sehari-hari Amorphous cukup baik bekerja baik dalam pencahayaan fluorescent Sehari-hari & Perangkat komersial (kalkulator) Compound (GaAs) sangat baik ,berat & rapuh. Pemakaian di luar angkasa Jenis solar cells panel: Polikristal
  • 6. 6 (Poly-crystalline) Merupakan solar cells panel yang memiliki susunan kristal acak. Type Polikristal memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat mendung. Monokristal (Mono-crystalline) Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan. Amorphous Silikon amosphous (a- Si) digunakan sebagai bahan baku solar cells panel untuk kalkulator pada waktu tertentu. Meskipun kinerjanya rendah daripada solar cells c-Si (crystaline) tradisional, hal ini tidak terlalu penting dalam kalkulator, yang menggunakan tenaga yang sangat minim. Saat ini, perkembangan pada teknik a-Si membuat mereka menjadi lebih efektif untuk area yang luas yang digunakan solar cells panel. Efisiensi tinggi dapat dicapai dengan penyusunan beberapa layar sel a-Si yang tipis di bagian atas satu sama lain, setiap rangkaian diatur untuk bekerja dengan pada frekuensi cahaya tertentu. Pendekatan ini tidak berlaku untuk sel c-Si, dimana sangat tebal sebagai hasil dari teknik pembangunan dan buram, menghalangi cahaya pada lapisan di tiap susunan. Keuntungan dasar dari a-Si dalam skala produksi yang besar bukan pada efisiensi , tetapi pada biaya. Sel a-Si menggunakan sekitar 1% silikon daripada sell c-Si, dan biaya untuk silikon adalah faktor terbesar dalam biaya sel. 2.2 Langkah Percobaan Peralatan dan perlengkapan pengambilan data ✓ Stopwatch ✓ Multimeter ✓ Bolpoint & busur ✓ Buku ✓ Sel surya (solar sell)
  • 7. 7 LEMBAR ASISTENSI NOMOR PRAKTIKUM : 4 NAMA PRAKTIKUM : SEL SURYA NAMA PRAKTIKAN : ABRAO M. DO E SANTO NIM : 11.27.41.81.1657 FAKULTAS : TEKNIK JURUSAN : TEKNIK MESIN UNIVERSITAS : WIDYAGAMA MALANG TANGGAL PRAKTIKUM : 26 September & 10, 17, 24 Oktober 2014 TANGGAL ASISTENSI : ............................................................. WORKSHOP MEKATRONIKA 1 LABORATORIUM MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
  • 8. 8 TANGGAL PENGESAHAN : ............................................................. DOSEN PEMBIMBING (M. AGUS SAHBANA,ST.,MT.)
  • 9. 9 2.3 TABEL PENGAMBILAN DATA SEL SURYA 1. Dengan sudut 10⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V. No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 10 Matahari 60 2 10 Matahari 60 3 10 Matahari 60 4 10 Matahari 60 5 10 Matahari 60 2. Dengan sudut 15⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V. No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 15 Matahari 60 2 15 Matahari 60 3 15 Matahari 60 4 15 Matahari 60 5 15 Matahari 60 3. Dengan sudut 20⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V. No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 20 Matahari 60 2 20 Matahari 60 3 20 Matahari 60 4 20 Matahari 60 5 20 Matahari 60 4. Dengan sudut 25⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V. No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 25 Matahari 60 2 25 Matahari 60 3 25 Matahari 60 4 25 Matahari 60 5 25 Matahari 60
  • 10. 10 5. Dengan Sudut 30⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V 6. Dengan Sudut 35⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V 7. Dengan Sudut 40⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V 8. Dengan Sudut 45⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V 9. Dengan Sudut 50⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V 10. Dengan Sudut 55⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V 11. Dengan Sudut 60⁰ dengan kalibrasi Avometer 20 V Tabel data rata – rata percobaan sensor Sel Surya NO URAIAN V out Rata – Rata Waktu 1 Dengan sudut 30⁰ 1 menit 2 Dengan sudut 40⁰ 1 menit 3 Dengan sudut 50⁰ 1 menit 4 Dengan sudut 60⁰ 1 menit
  • 11. 11 2.4 Peralatan dan perlengkapan pengambilan data - Stopwatch - Boilpointdanbuku - Solar cell (sel surya) -Avometer - Busur 2.5 Tabel Hasil pengambilan data solar cell (sel surya) 2.5.1 Hasil pengambilan data pada tanggal 26 September 2014 jam 08.52 WIB 1. Pada sudut 100 dengan kalibrasi avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 10 Matahari 60 19,8 0,85 2 10 Matahari 60 19,8 0,86 3 10 Matahari 60 19,8 0,86 4 10 Matahari 60 19,8 0,85 5 10 Matahari 60 19,8 0,85 ➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 100 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (100) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi mataharidalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19,8 volt.dan padapercobaan ke 2 , 3, 4, dank e 5 tegangan yang keluar sama yaitu
  • 12. 12 sebesar 19.8 volt,yang di sebabkan oleh sumber atau sinar matahari tetap bersinar dengan stabil atau tetap panas dan cuaca dalam keadaan cerah atau terang. ➢ Grafik Ampere pada surya sell dengan sudut 100 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (100) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.85 A. dan pada percobaan ke 2 dan 3 arus yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga arus yang keluar besar yaitu 0.86 A.dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat sehingga arus yang keluar kecil yaitu 0.85 A. 2. Pada sudut 150dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut sumber waktu Voltage Arus
  • 13. 13 (derajat) cahaya (t) (V) (Ampere) 1 15 Matahari 60 19,9 0,98 2 15 Matahari 60 19,8 0,97 3 15 Matahari 60 19,8 0,96 4 15 Matahari 60 19,8 0,98 5 15 Matahari 60 19,8 0,97 ➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 150 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (150) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19,9 volt.dan pada percobaan 2, 3, 4, 5 tegangan yang keluar dari surya cell mengalami penurunan yaitu 19.8 volt yang di sebabkan oleh awan yang menutupi matahari atau bis di sebut berawan sehingga tegangan yang keluar mengalami penurunan. ➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 150
  • 14. 14 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (150) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.98 A.dan pada percobaan ke 3 dan ke 4 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga arus yang keluar mengalami penurunan yaaitu 0.96 A. dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 arus mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga arus yang keluar sebesar 0.98 A. 3. Pada sudut 200 dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 20 Matahari 60 19,8 0,87 2 20 Matahari 60 19,9 0,87 3 20 Matahari 60 19,9 0,86 4 20 Matahari 60 19,9 0,86 5 20 Matahari 60 19,9 0,86 ➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 200
  • 15. 15 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19,8 volt.dan pada percobaan ke 2, 3, 4, dan ke 5 tegangan yang keluar dari surya cell mengalami kenaikan pada tegangan yang keluar yang di sebabakan oleh besarnya sudut yang di lakuakn dalam percobaan dan dalam keadaan cerah sehingga tegangan yang keluar yaitu sebesar 19.9 volt. ➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 200 Pembahasan
  • 16. 16 Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.87 A.dan pada percobaan ke 3, 4, dank e 5 arus mengalami penurunan yang di sebabakan oleh awan yang menutupi matahari dan kecepatan angin yang meningkat sehingga arus yang keluar kecil yaitu 0.86 A. 4. Pada sudut 250dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 25 Matahari 60 20 0,95 2 25 Matahari 60 20 0,94 3 25 Matahari 60 20 0,94 4 25 Matahari 60 20 0,93 5 25 Matahari 60 20 0,91 ➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 250 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (250) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 20 volt.dan pada ke 5 percobaan tegangan yang keluar sama yaitu 20 volt yang di
  • 17. 17 sebabkan olek kemiringan sudut terhadap sinar matahari dan cuaca dalam keadaan cerah atau terang sehingga tegangan yang keluar stabil atau sama. ➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 250 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (250) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.95 A.dan pada ercobaan ke 2, 3, 4, dank e 5 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan cuaca dalam keadaan berawan atau awan yang menutupi matah ari sehingga arus yang keluar mengalami penurunan yaitu sebesar 0.94 A. 5. Pada sudut 300dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 30 Matahari 60 20 0,94 2 30 Matahari 60 20 0,94 3 30 Matahari 60 20 0,93 4 30 Matahari 60 20 0,93 5 30 Matahari 60 20 0,91 ➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 300
  • 18. 18 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (300) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 20 volt. dan pada ke 5 percobaan tegangan yang keluar sama yaitu 20 volt yang di sebabkan olek kemiringan sudut terhadap sinar matahari dan cuaca dalam keadaan cerah atau terang sehingga tegangan yang keluar stabil atau sama. ➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 300 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (300) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut
  • 19. 19 cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.94 A. pada percobaan ke 3, 4, dan ke 5 arus yang keluar mengalami penurunanyang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga mengakibatkan arus yang keluar menurun dan cuaca pada saat pada saat itu berawan dan arus yang keluar yaitu sebesar 0.91 A. 6. Pada sudut 350dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 35 Matahari 60 20 0,99 2 35 Matahari 60 20 0,99 3 35 Matahari 60 20 0,99 4 35 Matahari 60 20 0,96 5 35 Matahari 60 20 0,95 ➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 350 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (350) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang
  • 20. 20 keluar sebesar 20 volt. dan pada ke 5 percobaan tegangan yang keluar sama yaitu 20 volt yang di sebabkan olek kemiringan sudut terhadap sinar matahari dan cuaca dalam keadaan cerah atau terang sehingga tegangan yang keluar stabil atau sama. ➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 350 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (350) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.99 A.dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi matahari sehingga arus yang keluar kecil yaitu 0.95 A. 7. Pada sudut 400dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 40 Matahari 60 20,1 1,02 2 40 Matahari 60 20 1,03 3 40 Matahari 60 20 1,06 4 40 Matahari 60 19,9 1,06
  • 21. 21 5 40 Matahari 60 20 1,08 ➢ Grafik Voltage pada surya sell dengan sudut 400 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (400) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 20.1 volt. Dan pada percobaan ke 2 dan 3 tegangan yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat sehingga tegangan yang keluar menurun yaitu 20 volt.dan pada percobaan ke 4 tegangan yang keluar tambah menurun lagi yang di sebabkan kecepatan angin yang meningkat dan awan sedikit menutupi matahari sehingga tegangan yang keluar menurun yaitu 19.9 volt.dan pada percobaan ke 5 tegangn yang keluar dari surya cell meningkat yang di sebabkan kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga tegangn yang keluar 20 volt. ➢ Grafik Ampere (I out) pada surya sell dengan sudut 400
  • 22. 22 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 26 September 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (400) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 1.02 A. dan pada percobaan ke 2, 3, 4, dank e 5 arus yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabakan kecepatan angin menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga arus yang keluar semakin besar yaitu 1.08 A. 2.5.2 hasil pengambilan data pada tanggal 10 Oktober 2014 jam 08.52 WIB 1. Pada sudut 100dengan kalibrasi avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 10 Matahari 60 19,6 0,64 2 10 Matahari 60 19,7 0,63 3 10 Matahari 60 19,7 0,63 4 10 Matahari 60 19,6 0,63 5 10 Matahari 60 19,6 0,64 ➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 100
  • 23. 23 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (100) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.6 volt.dan pada percobaan ke 3 dan 4 tegangan yang keluar mengalami kenaikan yangdi sebabakan oleh kecepatan angin yang menurun dan awan menutupi matahari sehingga tegangan yang keluar semakin besar yaitu 19.7 volt.dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 tegangan yang keluar semakin menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat sehingga tegangan yang keluar semakin kecil yaitu 19.6 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 100 Pembahasan
  • 24. 24 Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (100) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.64 A.dan pada percobaan ke 2, 3, dan ke 4 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga arus yang keluar mengalami penurunan yaitu sebesar 0.63 A. Dan pada percobaan ke 5 arus yang keluarga mengalami kenaikan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga arus yang keluar mengalami kenaikan yaitu sebesar 0.64 A. 2. Pada sudut 150dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 15 Matahari 60 19,7 0,74 2 15 Matahari 60 19,8 0,74 3 15 Matahari 60 19,8 0,72 4 15 Matahari 60 19,9 0,71 5 15 Matahari 60 19,8 0,68 ➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 150 Pembahasan
  • 25. 25 Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (150) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.7 volt.pada percobaan ke 2 dan ke 3 tegangan yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga tegangan yang keluar semakin meningkat yaitu sebesar 19.8 volt. pada percobaan ke 4 tegangan yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga tegangan yang keluar semakin meningkat yaitu sebesar 19.9 volt. Dan pada percobaan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan cuaca dalam keadaan berawan sehingga tegangan yang keluar kecil yaitu 19.8 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 150 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (150) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.74 A.dan pada percobaan ke 3, 4, dan 5 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga arus yang keluar semakin kecil yaitu 0.68 A. 3. Pada sudut 200 dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
  • 26. 26 No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 20 Matahari 60 19,9 0,76 2 20 Matahari 60 19,9 0,75 3 20 Matahari 60 19,9 0,73 4 20 Matahari 60 19,8 0,73 5 20 Matahari 60 19,8 0,74 ➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 200 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.9volt. . Dan pada percobaan ke 4, dan 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan cuaca dalam keadaan berawan sehingga tegangan yang keluar kecil yaitu 19.8 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 200
  • 27. 27 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.74 A. dan pada percobaan ke 3, dan ke 4 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga arus yang keluar semakin kecil yaitu 0.73 A. Dan pada percobaan ke 5 arus yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan Oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga arus yang keluar semakin besar yaitu 0.74 A. 4. Pada sudut 250dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 25 Matahari 60 19,7 0,82 2 25 Matahari 60 19,7 0,85 3 25 Matahari 60 19,7 0,84 4 25 Matahari 60 19,7 0,84 5 25 Matahari 60 19,8 0,8 ➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 250
  • 28. 28 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.7 volt. Dan pada percobaan ke 5 tegangan yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga tegangan yang keluar meningkat yaitu sebesar 19.8 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 250 pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.82 A.Dan pada percobaan ke 2, 3, 4 arsu yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga arus
  • 29. 29 yang keluar mengalami kenaikan sebesar yaitu 0.85 A. Dan pada percobaan ke 5 arus yang keluar semakin menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga arus yang keluar menurun yaitu 0.80 volt. 5. Pada sudut 300dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 30 Matahari 60 19,7 0,76 2 30 Matahari 60 19,6 0,75 3 30 Matahari 60 19,6 0,74 4 30 Matahari 60 19,6 0,73 5 30 Matahari 60 19,6 0,73 ➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 300 Pembahsan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (300) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.7 volt. Dan pada percobaan ke 2, 3, 4, dan ke 5 tegangan yang keluar mengalami penurunan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga mengakibatkan tegangan yang keluar menurun yaitu sebesar 19.6 volt.
  • 30. 30 ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 300 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.76 A.dan pada percobaan ke 2, 3, 4, dan ke 5 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi matahari sehingga arus yang keluar mengalami penurunan yaitu sebesar 0.73 A. 6. Pada sudut 350dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 35 Matahari 60 19,8 0,95 2 35 Matahari 60 19,8 0,95 3 35 Matahari 60 19,7 0,97 4 35 Matahari 60 19,7 0,96 5 35 Matahari 60 19,7 0,96 ➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 350
  • 31. 31 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (350) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.8 volt.dan pada percobaan ke 3, 4, dan ke 5 tegangan yang keluar dari surya All mengalami penurunan yang di sebabakan Oleh kecepatan angin yang meningkat dan cuaca dalam keadaan berawan sehingga mengakibatkan tegangan yang keluar menurun yaitu sebesar 19.7 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 350 Pembahasan
  • 32. 32 Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (350) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.95 A. Dan pada percobaan ke 3 arus yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga mengakibatkan arus yang keluar mengalami kenaikan yaitu sebesar 0.96 A. Dan pada percobaan ke 4 dan 5 arus yang keluar mengalami penurunan yang disebabakan kecepatan angin meningakat dan cuaca dalam keadaan berawan sehingga arus yang keluar dari surya cell menurun yaitu sebesar 0.96 A. 7. Pada sudut 400dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 40 Matahari 60 19,8 1,03 2 40 Matahari 60 19,8 1 3 40 Matahari 60 19,8 1,02 4 40 Matahari 60 19,7 1,02 5 40 Matahari 60 19,8 1,03 ➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut 400 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (400) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
  • 33. 33 di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.8 volt. Dan pada percobaan ke 4 tegangan yang keluar mengalami penurunan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga tegangan yang keluar sebesar 19.7 volt. Dan pada percobaan ke 5 tegangan yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah sehingga tegangan yang keluar meningkat yaitu 19.8 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada surya sell dengan sudut 400 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 10 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 1.00 A.dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus yang keluar sebesar 0.97 A. Dan pada percobaan ke 3, 4, dan ke 5 arus yang keluar mengalami peningkatan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca cerah sehingga arus yang keluar sebesar 1.09 A. 2.5.3 hasil pengambilan data pada tanggal 17 Oktober 2014 jam 08.52 WIB 1. Pada sudut 450dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere
  • 34. 34 No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 45 Matahari 60 19,8 0,89 2 45 Matahari 60 19,9 0,96 3 45 Matahari 60 20 0,97 4 45 Matahari 60 19,8 0,97 5 45 Matahari 60 19,8 0,95 ➢ Grafik Voltage ( V out ) pada surya sell dengan sudut sudut 450 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (200) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.8 volt.dan pada percobaan ke 2 dan ke 3 tegangan yang keluar mengalami peningkatan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah dan panas sehingga tegangan yang keluar yaitu sebesar 20 volt.dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga tegangan yang keluar sebesar yaitu 19.8 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 450
  • 35. 35 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (450) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 0.89 volt. Dan pada percobaan ke 2, 3, 4, dan ke 5 arus yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca yang cerah sehingga arus yang keluar sebesar 0.97 volt. 2. Pada sudut 500dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 50 Matahari 60 19,7 1 2 50 Matahari 60 19,7 0,97 3 50 Matahari 60 19,7 1,09 4 50 Matahari 60 19,6 1,07 5 50 Matahari 60 19,6 1,08 ➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 50
  • 36. 36 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (500) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar dari surya sel sebesar 0,85 A. dan tegangan yang keluar sebesar 19,8 volt.dan pada percobaan ke 3, 4, dan 5 pada grafik mengalami kenaikan di sebabkan oleh kecepatan anginyang menurun dan cuaca dalam keadaan cerah. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 500 Pembahasan
  • 37. 37 Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (500) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tarus yang keluar sebesar 1.00 volt. Dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar semakin menurun yang di sebabakan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi matahari sehingga arus yang keluar sebesar 0.97 votl. Dan pada percobaan ke 3, 4 dan ke 5 arus yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh terjadinya kecepatan angin yang menurun dan cuaca yang cerah sehingga arus yang keluar sebesar 1.09 volt. 3. Pada sudut 550dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 55 Matahari 60 19,5 1,03 2 55 Matahari 60 19,5 1,02 3 55 Matahari 60 19,5 1,05 4 55 Matahari 60 19,5 1,08 5 55 Matahari 60 19,4 1,07 ➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 550 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (550) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
  • 38. 38 yang keluar sebesar 19,5 volt. Dan pada percobaan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga tegangan yang keluar sebesar yaitu 19.4 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 550 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (550) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19,5 volt. Dan pada percobaan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga tegangan yang keluar sebesar yaitu 19.4 volt. 4. Pada sudut 600dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 60 Matahari 60 19,6 1,2 2 60 Matahari 60 19,6 1,16 3 60 Matahari 60 19,6 1,18 4 60 Matahari 60 19,5 1,17 5 60 Matahari 60 19,5 1,15 ➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 600
  • 39. 39 Pembahasaan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (600) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19,6 volt. Dan pada percobaan ke4, dan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga tegangan yang keluar sebesar yaitu 19.5 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 600 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 17 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (600) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tarus
  • 40. 40 yang keluar sebesar 1.20 volt. dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi matahari sehingga menyebabkan arus yang ke luar menurun yaitu sebesar 1.16 volt. Dan pada percobaan ke 3, arus yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh terjadinya kecepatan angin yang menurun dan cuaca yang cerah sehingga arus yang keluar sebesar 1.09 volt. dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 arus yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi matahari sehingga menyebabkan arus yang ke luar menurun yaitu sebesar 1.15 volt. 2.5.4 hasil pengambilan data pada tanggal 24 Oktober 2014 jam 08.52 WIB 1. Pada sudut 450dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 45 Matahari 60 19,7 1,13 2 45 Matahari 60 19,7 1,14 3 45 Matahari 60 19,7 1,13 4 45 Matahari 60 19,7 1,15 5 45 Matahari 60 19,7 1,15 ➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 450 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (450) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan
  • 41. 41 yang keluar sebesar 19.7 volt.dan pada percobaan 2, 3, 4, 5 tegangan yang keluar tetap sama yang di sebabkan oleh kecepatan angin dan cuaca yang tetap stabil sehingga tegangan yang keluar tetap sama. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 450 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (450) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 1.13 A. Dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar meningkat yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca cerah sehingga arus yang keluar meningkat yaitu sebesar 1.14 A. Dan pada percobaan ke 3 arus yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus yang keluar menurun yaitu 1.13 A. Dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 arus yang keluar mengalami kenaikan yang di sebbkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca yang cerah sehingga arus yang keluar meningkat yaitu 1.15 volt. 2. Pada sudut 500dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat ) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere)
  • 42. 42 1 50 Matahari 60 19,5 1,15 2 50 Matahari 60 19,5 1,16 3 50 Matahari 60 19,6 1,17 4 50 Matahari 60 19,6 1,17 5 50 Matahari 60 19,6 1,15 ➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 500 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (500) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.5 volt. Dan pada percobaan ke 3, 4, dan ke 5 tegangan yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh terjadinya kecepatan angin yang menurun dan cuaca yang cerah sehingga tegangan yang keluar sebesar 19.6 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 500
  • 43. 43 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (500) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 1.15 A. Dan pada percobaan ke 2, 3, dan ke 4 arus yang keluar meningkat yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca cerah sehingga arus yang keluar meningkat yaitu sebesar 1.17 A. Dan pada percobaan ke 5 arus yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus yang keluar menurun yaitu 1.15 A. 3. Pada sudut 550dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 55 Matahari 60 19,6 1,18 2 55 Matahari 60 19,5 1,17 3 55 Matahari 60 19,6 1,19 4 55 Matahari 60 19,5 1,22 5 55 Matahari 60 19,5 1,25 ➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 550
  • 44. 44 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (550) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.6 volt. dan pada percobaan ke 2 tegangan yang keluar mengalami penurunan yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan yang menutupi matahari sehingga menyebabkan arus yang ke luar menurun yaitu sebesar 19.5 volt. Pada percobaan ke 3 tegangan yang keluar mengalami kenaikan yang di sebabkan oleh kecepatan angin dan cuaca cerah sehingga tegangan yang keluar meningkat yaitu 19.6 volt. Dan pada percobaan ke 4 dan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga tegangan yang keluar menurun yaitu 19.5 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 550
  • 45. 45 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (550) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 1.15 A. Dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus yang keluar menurun yaitu 1.17 A. Dan pada percobaan ke 3, 4 dan ke 5 arus yang keluar meningkat yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca cerah sehingga arus yang keluar meningkat yaitu sebesar 1.25 A. 4. Pada sudut 600dengan kalibrasi Avometer 20 Volt dan 20 Ampere No sudut (derajat) sumber cahaya waktu (t) Voltage (V) Arus (Ampere) 1 60 Matahari 60 19,9 1,23 2 60 Matahari 60 19,9 1,22 3 60 Matahari 60 19,5 1,25 4 60 Matahari 60 19,5 1,22 5 60 Matahari 60 19,4 1,23 ➢ Grafik Voltage pada sell surya dengan sudut 600
  • 46. 46 Pembahsan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (600) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka tegangan yang keluar sebesar 19.9 volt.. Dan pada percobaan ke 3, 4 dan ke 5 tegangan yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan awan menutupi matahari sehingga tegangan yang keluar menurun yaitu 19.4 volt. ➢ Grafik Ampere ( I out ) pada sell surya dengan sudut 600 Pembahasan Percobaan sensor sel surya pada tanggal 24 Oktober 2014. Saat melakukan 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan (600) terhadap sinar matahari. Pada kondisi panas atau bisa
  • 47. 47 di sebut cerah, dan radiasi matahari dalam keadaan stabil atau yang sangat panas, maka arus yang keluar sebesar 1.23 A. Dan pada percobaan ke 2 arus yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus yang keluar menurun yaitu 1.22 A. Dan pada percobaan ke 3, arus yang keluar meningkat yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang menurun dan cuaca cerah sehingga arus yang keluar meningkat yaitu sebesar 1.25 A. Dan pada percobaan ke 4, 5 arus yang keluar menurun yang di sebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat dan matahari di tutupi oleh awan sehingga arus yang keluar menurun yaitu 1.22 A. Kesimpulan Dari semua sudut yang kita ujikan pada surya cell kita dapat menyimpulkan bahawa dari mulai sudut(100,150, 200,250, 300, 350 dan 400 derajat)tegangan dan arus yang kelur berbeda-beda sehingga kita bisa melihat dari semua grafik yang ada maka, semakin besar sudut yang kita buat untuk percobaan maka tegangan dan arus yang di hasil akan semakin besar pula dan juga cuaca berpengaruh pada tegangan dan arus yang keluar.dan arus yang terbesar tedapat pada sudut 60 derajat sebesar 1.25 A. dan tegangan yang terbesar terdapat pada sudut 60 sebesar 20.09 volt.