SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Materi
• PENGERTIAN DASAR RANGKAIAN
LISTRIK
– Rangkaian Listrik
– HUKUM OHM, DAYA, DAN ENERGI
– RANGKAIAN SERI
– RANGKAIAN paralel
– Rangkaian Seri & Paralel
•
KONSEP RANGKAIAN LISTRIK
e.Tegangan pada sumber arus dan arus pada sumber tegangan
d.Pemahaman daya diserap dan daya dilepas dalam tahanan atau sumber
tegangan / arus.
c.Pembagi arus dan pembagi tegangan
b.Pemahaman tentang sumber tegangan / arus bebas dan tak bebas
a.Rangkaian ekivalen tahanan seri dan paralel
d. Sifat Resistor dihubung seri dan paralel
c.Arus pada percabangan, hk. Kirchoff I,II
b.Hubungan antara arus , tegangan dan tahanan ( Hukum OHM)
a.Pengertian arus dan tegangan
Definisi
Rangkaian listrik ➔ interkoneksi dari sekumpulan
elemen atau komponen penyusunnya ditambah
dengan rangkaian penghubungnya dimana
disusun dengan cara-cara tertentu dan minimal
memiliki satu lintasan tertutup.
lintasan tertutup ➔suatu lintasan yang dimulai dari
titik awal dan akan kembali lagi ke titik tersebut
tanpa terputus dan tidak memandang seberapa
jauh atau dekat lintasan yang kita tempuh.
Elemen
Elemen aktif ➔elemen yang menghasilkan energi (sumber
tegangan dan sumber arus)
Elemen pasif ➔tidak dapat menghasilkan energi (R, L, C)
R ➔menyerap energi (resistor, tahanan atau hambatan,
satuannya Ohm : Ω)
L ➔ menyerap energi, dapat menyimpan energi dalam
bentuk medan magnet (induktor, lilitan, belitan atau
kumparan)
C ➔menyerap energi, dapat menyimpan energi dalam
bentuk medan listrik (kapasitor, kondensator)
Elemen berdasarkan jumlah
terminal
• Elemen listrik dua terminal
– Sumber tegangan
– Sumber arus
– Resistor ( R )
– Induktor ( L )
– Kapasitor ( C )
• Elemen listrik lebih dari dua terminal
– Transistor
– Op-amp
ARUS LISTRIK
• Simbol i (dari kata Perancis : intensite), i (kecil) untuk
fungsi waktu dan I (besar) untuk nilai sesaat. Satuan
Ampere (A)
• Arus merupakan perubahan muatan terhadap waktu
• atau banyaknya muatan yang melintasi suatu luasan
penampang dalam satu satuan waktu
→ Arah arus listrik searah dengan arah pergerakkan
muatan positif atau berlawanan arah dengan arah
pergerakkan muatan negatif (elektron)
• Muatan positif → Atom yang kekurangan
elektron (proton lebih banyak dari elektron)
• Muatan negatif → Atom yang kelebihan elektron
• Simbol Q = muatan konstan
q = muatan tergantung waktu
• muatan 1 elektron = -1,6021 x 10-19 Coulomb
• 1 Coulomb = -6,24 x 1018 elektron
• Secara matematis arus didefinisikan :
dt
dq
i =
Mengapa ada Arus?
→karena ada muatan yang bergerak
→karena ada kecepatan pada muatan
→karena ada percepatan yang dialami muatan
→karena ada gaya (F=ma)
→karena ada medan listrik
→beda potensial (E=V/d)
→beda muatan
→pemisahan muatan positif dengan muatan
negatif
→Karena ada kerja yang memisahkan muatan
Jenis Arus
Arus searah (Direct Current/DC) → Arus yang mengalir dengan nilai konstan
Arus bolak-balik (Alternating Current/AC)→ Nilainya berubah-ubah secara periodik
Tegangan
Tegangan, beda potensial, atau voltage
➔adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu
muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen atau
komponen dari satu terminal/kutub ke terminal/kutub
lainnya,
→atau pada kedua terminal/kutub akan mempunyai beda
potensial jika kita menggerakkan/memindahkan muatan
sebesar satu coulomb dari satu terminal ke terminal
lainnya.
• Kerja yang dilakukan adalah energi yang dikeluarkan,
sehingga pengertian diatas dapat dipersingkat bahwa
tegangan adalah energi per satuan muatan.
Secara matematis :
dq
dw
v =
Volt (V)  Alexander Volta
Ada dua cara memandang beda potensial
• Tegangan turun/ voltage drop→ Jika dipandang dari
potensial lebih tinggi ke potensial lebih rendah.
• Tegangan naik/ voltage rise → Jika dipandang dari
potensial lebih rendah ke potensial lebih tinggi.
➔ Cara pandang nomor 1 lebih banyak digunakan.
Misal : Sesuai notasi polaritas pada gambar, V = 5 Volt
→ Beda potensial antara titik A dengan titik B sebesar 5 V
→ Titik A memiliki tegangan 5 Volt lebih tinggi dari titik B.
→ VA - VB = VAB = 5 Volt dan VBA = VB –VA = -5 Volt
Elemen Aktif
1. Sumber Tegangan Bebas/
Independent Voltage Source
2. Sumber Tegangan Tidak Bebas/
Dependent Voltage Source
1. Sumber Arus Bebas/
Independent Current Source
2. Sumber Arus Tidak Bebas/
Dependent Current Source
Sumber ideal dan tidak ideal
• Sumber Ideal → sumber yang tidak memiliki tahanan
dalam.
• Sumber tidak Ideal → mempunyai tahanan dalam
d
r
d
r
Fig. 2.23 Ohm’s Law
W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition.
Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved.
v = i R
or
i =
R
v
Ohm’s Law
Energi
• Kerja yang dilakukan oleh gaya sebesar satu Newton untuk
memindahkan benda sejauh satu meter.
• Berlaku hukum Kekekalan Energi → tidak dapat dihasilkan dan tidak
dapat dihilangkan
Energi hanya berpindah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya.
Contoh:
• Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, energi dari air yang bergerak
berubah menjadi energi listrik,
• energi listrik akan berubah menjadi energi cahaya dan energi panas
jika anergi listrik tersebut melewati suatu lampu.
➔ Pada rangkaian listrik, bila ada suatu elemen yang mengirimkan
energi, maka akan ada elemen/komponen lain yang menyerap
energi tersebut.
Mengirim energi → Jika arus
positif masuk ke terminal
negatif atau meninggalkan
terminal positif elemen
tersebut.
Menyerap energi →Jika
arus positif masuk ke
terminal positif elemen
atau meninggalkan
terminal negatif elemen
tersebut.
q
v
w 
=

Energi yang diserap/dikirim pada suatu elemen yang
bertegangan v dan muatan yang melewatinya Δq adalah :
Satuannya : Joule (J)
DAYA
• Rata-rata kerja yang dilakukan
• Satuannya : Watt (W)  James Watt
• Daya secara matematis :
• Daya P = v.i
• Energi W = int/P.dt = v.i.t
• Daya positif → menyerap energi
• Daya negatif → mengirim energi
vi
dt
dq
dq
dw
dt
dw
P =
=
=
Prefix dalam SI (Sistem satuan Internasional)
→ untuk menyatakan bilangan yang lebih besar atau lebih kecil dari satu
satuan dasar, dipergunakan notasi desimal (“standard decimal prefixes”)
yang menyatakan pangkat dari sepuluh.

1012
T
Tera
109
G
Giga
106
M
Mega
103
k
Kilo
102
h
Hekto
101
da
Deka
10-1
d
Deci
10-2
c
Centi
10-3
m
Milli
10-6
µ
Mikro
10-9
n
Nano
10-12
p
Pico
10-15
f
Femto
10-18
a
Atto
Artinya (terhadap
satuan)
Singkatan
Notasi
lengkap
19
W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition.
Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved.
In the circuit below ,if v2 is known to be 3 V, find vL .
If v2 = 3 V
Then it can be consider
that :
5v2 = (5 x 3) V = 15 V
vL = 5 v2
Suatu beban yang mempunyai tahanan R = 100 Ω, dihubungkan kesumber
tegangan ( V ) yang besarnya 220 Volt.
Berapa besar arus ( I ) dan daya (P) yang mengalir pada rangkaian
tersebut?.
Jawab :
Daya (P) :
P = I x V = 2,2 x 220 = 484
SEKIAN

More Related Content

Similar to Konsep Rangkaian Listrik.pdf

Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7
Arif Wicaksono
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
Dewi Fitri
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
adityavikky
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Resti3
 
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkapRingkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
Cheha Like
 
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
somad79
 

Similar to Konsep Rangkaian Listrik.pdf (20)

08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
 
Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)
 
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik ElektroPendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
 
Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7
 
1.konsep rangkaian listrik
1.konsep rangkaian listrik1.konsep rangkaian listrik
1.konsep rangkaian listrik
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Listrik Dinamis SMP
Listrik Dinamis SMPListrik Dinamis SMP
Listrik Dinamis SMP
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Fisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik StatisFisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik Statis
 
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkapRingkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IX
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IXRangkuman materi Fisika SMP kelas IX
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IX
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian ListrikRangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Listrik statik edit for senior haigh scool grade XII
Listrik statik edit for senior haigh scool grade XIIListrik statik edit for senior haigh scool grade XII
Listrik statik edit for senior haigh scool grade XII
 

Recently uploaded (8)

PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 

Konsep Rangkaian Listrik.pdf

  • 1. Materi • PENGERTIAN DASAR RANGKAIAN LISTRIK – Rangkaian Listrik – HUKUM OHM, DAYA, DAN ENERGI – RANGKAIAN SERI – RANGKAIAN paralel – Rangkaian Seri & Paralel •
  • 2. KONSEP RANGKAIAN LISTRIK e.Tegangan pada sumber arus dan arus pada sumber tegangan d.Pemahaman daya diserap dan daya dilepas dalam tahanan atau sumber tegangan / arus. c.Pembagi arus dan pembagi tegangan b.Pemahaman tentang sumber tegangan / arus bebas dan tak bebas a.Rangkaian ekivalen tahanan seri dan paralel d. Sifat Resistor dihubung seri dan paralel c.Arus pada percabangan, hk. Kirchoff I,II b.Hubungan antara arus , tegangan dan tahanan ( Hukum OHM) a.Pengertian arus dan tegangan
  • 3. Definisi Rangkaian listrik ➔ interkoneksi dari sekumpulan elemen atau komponen penyusunnya ditambah dengan rangkaian penghubungnya dimana disusun dengan cara-cara tertentu dan minimal memiliki satu lintasan tertutup. lintasan tertutup ➔suatu lintasan yang dimulai dari titik awal dan akan kembali lagi ke titik tersebut tanpa terputus dan tidak memandang seberapa jauh atau dekat lintasan yang kita tempuh.
  • 4. Elemen Elemen aktif ➔elemen yang menghasilkan energi (sumber tegangan dan sumber arus) Elemen pasif ➔tidak dapat menghasilkan energi (R, L, C) R ➔menyerap energi (resistor, tahanan atau hambatan, satuannya Ohm : Ω) L ➔ menyerap energi, dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet (induktor, lilitan, belitan atau kumparan) C ➔menyerap energi, dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik (kapasitor, kondensator)
  • 5. Elemen berdasarkan jumlah terminal • Elemen listrik dua terminal – Sumber tegangan – Sumber arus – Resistor ( R ) – Induktor ( L ) – Kapasitor ( C ) • Elemen listrik lebih dari dua terminal – Transistor – Op-amp
  • 6. ARUS LISTRIK • Simbol i (dari kata Perancis : intensite), i (kecil) untuk fungsi waktu dan I (besar) untuk nilai sesaat. Satuan Ampere (A) • Arus merupakan perubahan muatan terhadap waktu • atau banyaknya muatan yang melintasi suatu luasan penampang dalam satu satuan waktu → Arah arus listrik searah dengan arah pergerakkan muatan positif atau berlawanan arah dengan arah pergerakkan muatan negatif (elektron)
  • 7. • Muatan positif → Atom yang kekurangan elektron (proton lebih banyak dari elektron) • Muatan negatif → Atom yang kelebihan elektron • Simbol Q = muatan konstan q = muatan tergantung waktu • muatan 1 elektron = -1,6021 x 10-19 Coulomb • 1 Coulomb = -6,24 x 1018 elektron • Secara matematis arus didefinisikan : dt dq i =
  • 8. Mengapa ada Arus? →karena ada muatan yang bergerak →karena ada kecepatan pada muatan →karena ada percepatan yang dialami muatan →karena ada gaya (F=ma) →karena ada medan listrik →beda potensial (E=V/d) →beda muatan →pemisahan muatan positif dengan muatan negatif →Karena ada kerja yang memisahkan muatan
  • 9. Jenis Arus Arus searah (Direct Current/DC) → Arus yang mengalir dengan nilai konstan Arus bolak-balik (Alternating Current/AC)→ Nilainya berubah-ubah secara periodik
  • 10. Tegangan Tegangan, beda potensial, atau voltage ➔adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen atau komponen dari satu terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya, →atau pada kedua terminal/kutub akan mempunyai beda potensial jika kita menggerakkan/memindahkan muatan sebesar satu coulomb dari satu terminal ke terminal lainnya. • Kerja yang dilakukan adalah energi yang dikeluarkan, sehingga pengertian diatas dapat dipersingkat bahwa tegangan adalah energi per satuan muatan. Secara matematis : dq dw v =
  • 11. Volt (V)  Alexander Volta Ada dua cara memandang beda potensial • Tegangan turun/ voltage drop→ Jika dipandang dari potensial lebih tinggi ke potensial lebih rendah. • Tegangan naik/ voltage rise → Jika dipandang dari potensial lebih rendah ke potensial lebih tinggi. ➔ Cara pandang nomor 1 lebih banyak digunakan. Misal : Sesuai notasi polaritas pada gambar, V = 5 Volt → Beda potensial antara titik A dengan titik B sebesar 5 V → Titik A memiliki tegangan 5 Volt lebih tinggi dari titik B. → VA - VB = VAB = 5 Volt dan VBA = VB –VA = -5 Volt
  • 12. Elemen Aktif 1. Sumber Tegangan Bebas/ Independent Voltage Source 2. Sumber Tegangan Tidak Bebas/ Dependent Voltage Source 1. Sumber Arus Bebas/ Independent Current Source 2. Sumber Arus Tidak Bebas/ Dependent Current Source
  • 13. Sumber ideal dan tidak ideal • Sumber Ideal → sumber yang tidak memiliki tahanan dalam. • Sumber tidak Ideal → mempunyai tahanan dalam d r d r
  • 14. Fig. 2.23 Ohm’s Law W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. v = i R or i = R v Ohm’s Law
  • 15. Energi • Kerja yang dilakukan oleh gaya sebesar satu Newton untuk memindahkan benda sejauh satu meter. • Berlaku hukum Kekekalan Energi → tidak dapat dihasilkan dan tidak dapat dihilangkan Energi hanya berpindah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Contoh: • Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, energi dari air yang bergerak berubah menjadi energi listrik, • energi listrik akan berubah menjadi energi cahaya dan energi panas jika anergi listrik tersebut melewati suatu lampu. ➔ Pada rangkaian listrik, bila ada suatu elemen yang mengirimkan energi, maka akan ada elemen/komponen lain yang menyerap energi tersebut.
  • 16. Mengirim energi → Jika arus positif masuk ke terminal negatif atau meninggalkan terminal positif elemen tersebut. Menyerap energi →Jika arus positif masuk ke terminal positif elemen atau meninggalkan terminal negatif elemen tersebut. q v w  =  Energi yang diserap/dikirim pada suatu elemen yang bertegangan v dan muatan yang melewatinya Δq adalah : Satuannya : Joule (J)
  • 17. DAYA • Rata-rata kerja yang dilakukan • Satuannya : Watt (W)  James Watt • Daya secara matematis : • Daya P = v.i • Energi W = int/P.dt = v.i.t • Daya positif → menyerap energi • Daya negatif → mengirim energi vi dt dq dq dw dt dw P = = =
  • 18. Prefix dalam SI (Sistem satuan Internasional) → untuk menyatakan bilangan yang lebih besar atau lebih kecil dari satu satuan dasar, dipergunakan notasi desimal (“standard decimal prefixes”) yang menyatakan pangkat dari sepuluh.  1012 T Tera 109 G Giga 106 M Mega 103 k Kilo 102 h Hekto 101 da Deka 10-1 d Deci 10-2 c Centi 10-3 m Milli 10-6 µ Mikro 10-9 n Nano 10-12 p Pico 10-15 f Femto 10-18 a Atto Artinya (terhadap satuan) Singkatan Notasi lengkap
  • 19. 19 W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. In the circuit below ,if v2 is known to be 3 V, find vL . If v2 = 3 V Then it can be consider that : 5v2 = (5 x 3) V = 15 V vL = 5 v2
  • 20. Suatu beban yang mempunyai tahanan R = 100 Ω, dihubungkan kesumber tegangan ( V ) yang besarnya 220 Volt. Berapa besar arus ( I ) dan daya (P) yang mengalir pada rangkaian tersebut?. Jawab : Daya (P) : P = I x V = 2,2 x 220 = 484