2. PENGERTIAN ETOS KERJA
• Secar etimologis kata etos berasal dari kata Bahasa yunani, yakni etos yang yg berarti sikap,
kepribadian,watak karakter,serta kenyakin, atas sesuatu
• Adapun secara terminologi, kata etos diartikan sebagai suatu aturan umum.cara hidup,
tataman dari perilaku atau sebgai jalan hidup dan separangkat aturan tingkah laku yang
berupa untuk mencapai kualita yang sesempurna mungkin
• Menurut siagian (tampubolom,2007) etos kerja yakni norma-norma yang bersifat mengikat
dan ditetapkan secara eksplisik serta praktik-praktik yabg diterima dan diakui sebagai
kebiasaan yang wajar untuk di pertahankan dan di teterapkan dalam parah anggota suatu
organisasi
3. AJURAN BEKERJA
01 janji pahala
Hadits mendesak kerja
Keras dan janjikan Pertolongan
Allah dan petunjuknya bagi mereka
Yang berjuang dan berlaku baik.
02 pandangan positif terhadap kerja
untuk kehidupan
hadits jgmenyerutkan pada semua orang
yang memiliki kemapuan fisik untuk
bekerja dalam usah mencari sarana
hidupan untuk dirinya sendiri
4. PRINSIP ETOS KERJA DALAM ISLAM
• Dalam Islam, hadits tentang etos kerja menjadi hal yang penting untuk dipahami agar
dapat menjalankan pekerjaan dengan baik dan benar. Karena pada hakikatnya
bekerja merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Bagi umat Islam, bekerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dunia, tapi juga
bekal di akhirat kelak. Karena seseorang yang bekerja untuk anak dan istrinya dengan
cara yang halal akan mendapatkan pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah
SWT.
5. KERJA DALAM ISLAM
1
Kemuliaan seorang manusia itu bergantung kepada apa
yang dilakukannya. Dengan itu, sesuatu
amalan atau pekerjaan yang mendekatkan seseorang
kepada Allah adalah sangat penting serta patut untuk
diberi perhatian. Amalan atau pekerjaan yang demikian
selain memperoleh keberkahan serta kesenangan dunia,
juga ada yang lebih penting yaitu merupakan jalan atau
tiket dalam menentukan tahap kehidupan seseorang di
akhirat kelak;
6. ْتَلاَق اَهْنَع ُهللا َي ِ
ضَر ََةشِئَاع َْنع
:
ِهللا ُل ْوُسَر َلاَق
َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص
:
َ َّ
َللا ّنِإ
َلَِمع اَذِإ ّب ِحُي الىَعَت
الطب رواه ُهَنِقْتُي ْنَأ ًالَمَع ْمُكُدَحَأ
والبيهقي رني
Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja,
mengerjakannya secara profesional”. (HR. Thabrani, No: 891,
Baihaqi, No: 334).
8. Senantiasa ada seorang yang suka meminta-minta kepada
orang lain hingga pada hari qiyamat dia datang dalam
keadaan wajahnya terpotong (bagian) dagingnya”.
( HR Bukhari mo.1381 dan Muslim)
9. Perlu Anda ketahui bahwa meminta-minta merupakan perbuatan yang
seharusnya tidak kita lakukan. Bahkan, perbuatan yang satu ini tidak sesuai
dengan ajaran agama Islam. Oleh sebab itu, alangkah lebih baiknya jika kita
tidak melakukannya.Meminta-minta sesuatu, barang, uang, oleh-oleh, atau
harta yang lainnya dalam agama Islam itu dilarang dan larangan tersebut ada
dalam hadits.