Kalimat efektif dan penetapan kalimat kata (diksi) merangkum syarat-syarat dan ciri-ciri kalimat efektif dan diksi yang tepat, serta fungsi dari diksi dalam menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan mudah dipahami pembaca.
2. ANGGOTA KELOMPOK 3:
1. Made Rusmini 1911011008
2. Kd Astri Nirwitta Wijayanti 1912021031
3. Ni Luh Sudarmini 1912051014
4. Septiawan Arco Padova 1912021097
3. PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan
gagasan penutur/penulisnya secara tepat sehingga dapat dipahami oleh
pendengar/pembaca secara tepat pula. Efektif dalam hal ini adalah
ukuran kalimat yang memiliki kemampuan menimbulkan gagasan atau
pikiran pada pendengar atau pembaca. Dengan kata lain, kalimat
efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau
pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat memahami
pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang
dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.
4. SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF
1. Kesatuan
Kesatuan adalah suatu kalimat efektif yang harus mempunyai struktur yang baik. Artinya,
kalimat itu harus memiliki unsur-unsur subjek dan predikat atau bisa ditambah dengan objek.
2. Kepaduan/Koherensi
Kepaduan/koherensi merupakan terjadinya hubungan yang padu antara unsur-unsur
pembentukan kalimat merupakan syarat dari kalimat efektif agar diharapkan nantinya setiap
informasi yang diterima tidak terpecah-pecah.
5. SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF
3. Kehematan
Kehematan adalah kalimat efektif yang tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak
perlu, kata-kata yang berlebih, penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud
kalimat.
4. Penekanan
Penekanan adalah kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan.
5. Kevariasian
Kevariasan adalah untuk menghindari kebosanan dan keletihan saat membaca,
diperlukan varian dalam teks, ada kalimat yang dimulai dengan subjek, predikat, dan keterangan,
ada kalimat yang pendek dan panjang.
6. CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
Ciri-ciri kalimat efektif adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan diksi yang tepat
2. Memiliki unsur penting atau pokok minimal subjek dan predikat
3. Sesuai dengan tata aturan yang ditetapkan ejaan yang disempurkan atau eyd
4. Merujuk kepada penghematan penggunaan kata
5. Menggunakan kesejajaran bentuk Bahasa yang digunakan
6. Menggunakan variasi struktur kalimat
7. CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
7. Melakukan penekanan ide pokok
8. Menggunakan kesepadanan antara struktur Bahasa dengan jalan pikiran yang logis
serta sistematis
9. Menyatakan koherensi yang baik serta kompak
10. Memperhatikan pareralisme
11. Didasarkan pada pilihan kata yang tepat dan benar
12. Bentuk komunikasinya yang berharkat
8. STRUKTUR KALIMAT EFEKTIF
1. Struktur Kalimat Efektif Umum
Unsur-unsur yang terdapat pada kalimat umum ini masih dibagi 2 yaitu unsur wajib serta
unsur tidak wajib. Unsur wajib ialah subjek serta predikat, sementara unsur tidak wajib ialah unsur
yang tidak boleh disertakan dan boleh disertakan termasuk kata kerja bantu
2. Struktur Kalimat Efektif Paralel
Struktur dalam kalimat efektif akan meggunakan bentuk Bahasa sama yang digunakan
dalam satu susunan serial.
3. Struktur Kalimat Periodik
Struktur ini akan lebih mengemukakan unsur tambahan baru lalu barulah menuju unsur
intinya. Hal ini dilakukan agar dapat menarik perhatian pembaca.
9. PENGERTIAN KETEPATAN KALIMAT KATA (DIKSI)
Diksi adalah sebuah pilihan kata yang tepat atau selaras
didalamnya penggunaannya untuk dapat mengungkapkan gagasan
sehingga didapatkan hasil tertentu seperti apa yang diinginkan atau
diharapkan. Atau dengan kata lain, diksi merupakan pilihan kata
pembicara ataupun penulis dalam menggambarkan cerita yang
dibuatnya.
10. SYARAT-SYARAT DIKSI
1. Ketepatan dalam melakukan pemilihan kata dalam menyampaikan suatu gagasan.
2. Pengarang tersebut harus memiliki kemampuan untuk dapat membedakan secara
tepat nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin diutarakan dan kemampuan
untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi serta nilai bagi pembaca.
3. Menguasai berbagai kosakata serta mampu untuk dapat memanfaatkan kata tersebut
menjadi sebuah kalimat yang jelas, efektif serta mudah untuk dipahami atau dimengerti.
11. CIRI-CIRI DIKSI
1. Tepat dalam pemilihan kata untuk dapat mengungkapkan gagasan atau juga hal-hal
yang diamanatkan.
2. Dapat digunakan untuk dapat membedakan secara tepat nuansa makna serta bentuk
yang sesuai dengan gagasan serta juga situasi serta nilai rasa pembaca.
3. Menggunakan pembendaharaan kata yang dipunyai masyarakat bahasanya serta
dapat menggerakan dan juga memberdayakan kekayaan itu menjadi jaring kata yang
jelas.
12. FUNGSI DIKSI
1. Membuat para pembaca memahami apa yang ingin diutarakan / disampaikan
penulis atau pengarang.
2. Membuat komunikasi lebih efektif dan juga lebih efisien.
3. Menggambarkan ekspresi yang ada pada gagasan.
4. Membentuk gagasasan yang tepat.