1. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
v
I
Bab
Negara kita adalah Negara Republik Indonesia Proklamasi 17 Agustus 1945 disingkat negara
RI Proklamasi. Maksud dari pernyataan tersebut adalah negara Indonesia yang didirikan ini
tidak bisa lepas dari peristiwa proklamasi kemerdekaan. Melalui Proklamasi 17 Agustus 1945
itulah, bangsa ndonesia berhasil mendirikan negara baru, yaitu Indonesia. Negara Indonesia
diperjuangkan, dibangun, didirikan, dan dipertahankan oleh segenap bangsa Indonesia, serta
berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Pancasila dalam Kehidupan Negara Indonesia
2. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Isi Materi
A. Rumusan Pancasila dari Tokoh-Tokoh
Pendiri Bangsa Indonesia
B. Fungsi dan Kedudukan Pancasila bagi
Bangsa Indonesia
C. Pelaksanaan Nilai-Nilai Pancasila dalam
Hidup Bermasyarakat dan Berbangsa
D. Pancasila dalam Kehidupan Global Saat Ini
3. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Para pendiri negara kita (founding father) telah merumuskan dan
menetapkan suatu dasar bagi negara kita yang dikenal dengan
nama Pancasila.
Perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara kita ini
melalui proses yang cukup panjang, bahkan perdebatan antara
pendiri bangsa pada waktu itu.
A. Rumusan Pancasila dari Tokoh-Tokoh
Pendiri Bangsa Indonesia
Pancasila dalam kehidupan bernegara Indonesia sangatlah
fundamental.
Hal ini karena Pancasila merupakan suatu konsep yang dijadikan
sebagai pegangan untuk mencapai tujuan negara Indonesia.
Pancasila memiliki berbagai fungsi yang melekat, terutama sebagai
dasar dan ideologi negara yang menjadi faktor pendorong bangun
dan bangkitnya semangat kebangsaan rakyat Indonesia.
4. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Muhammad Yamin adalah anggota BPUPK yang mendapat
kesempatan pertama untuk menyampaikan gagasannya pada
tanggal 29 Mei 1945.
Gagasan Yamin ini disampaikan dalam pidato yang berjudul “Asas
dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”.
Ada lima poin yang dikemukakan oleh Yamin, yakni:
1. Gagasan Dasar Negara oleh Muhammad Yamin
a. perikebangsaan,
b. perikemanusiaan,
c. periketuhanan,
d. perikerakyatan, dan
e. kesejahteraan rakyat.
Muhammad
Yamin tokoh penggagas ide
dasar negara (29 Mei 1945)
5. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
a. Kata “kebangsaan” yang dikemukakan Yamin menyatakan bahwa
setiap warga negara Indonesia harus memiliki jiwa kebangsaan.
b. Kata “kemanusiaan” diartikan bahwa setiap manusia, khususnya
warga negara Indonesia harus memiliki rasa peduli terhadap
sesama.
c. Kata “ketuhanan” terkandung makna bahwa setiap individu yang
hidup di Indonesia haruslah memiliki pedoman atau agama masing-
masing dan menjalankan ajaran agamanya dalam kehidupannya.
d. Kata “kerakyatan” memiliki makna bahwa para pemimpin bangsa ini
haruslah merakyat dan memikirkan rakyat.
e. Kata “kesejahteraan rakyat” bermakna bahwa kepentingan rakyatlah
yang diutamakan dan para pemimpin bangsa yang merakyat
tentunya memiliki tanggung jawab moral untuk meningkatkan dan
mementingkan rakyatnya.
Gagasan dasar negara yang dikemukakan Muh. Yamin ini
mengandung makna dan harapan untuk kehidupan bernegara
Indonesia di masa yang akan datang.
6. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Pada tanggal 31 Mei 1945 ada beberapa tokoh
bangsa yang menyampaikan gagasan pidatonya
tentang dasar negara, salah satunya adalah
Soepomo.
Soepomo mengawali pidato dengan kata “Soal
yang kita bicara ialah bagaimanakah akan dasar-
dasarnya negara Indonesia merdeka”.
2. Gagasan Dasar Negara oleh Soepomo
Mengenai gagasan dasar negara yang menjadi titik berat
pembahasan dalam Sidang BPUPK pertama ini, Soepomo
mengemukakan pendapatnya tentang lima asas atau lima dasar
negara Indonesia merdeka dengan rumusan sebagai berikut.
a. Persatuan.
b. Kekeluargaan.
c. Keseimbangan lahir dan batin.
d. Musyawarah.
e. Keadilan rakyat.
Mr. Soepomo
7. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Ki Bagus Hadikusumo menghendaki dasar negara
sesuai dengan yang telah dirumuskan dalam
sidang BPUPK tanggal 22 Juni 1945, yaitu Piagam
Jakarta. Ki Bagus Hadikusumo meminta frasa
“bagi pemeluk-pemeluknya” di dalam pasal
pertama Piagam Jakarta yang berbunyi “dengan
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya” dihapus menjadi “dengan
menjalankan syariat Islam”.
3. Gagasan Dasar Negara oleh Ki Bagus Hadikusumo
Ki Bagus Hadikusumo menginginkan syariat Islam menjadi dasar
dalam menjalankan ketuhanan bagi bangsa Indonesia.
Permintaan Ki Bagus Hadikusumo ditolak.
Ki Bagus Hadikusumo akhirnya menerima putusan tersebut
dengan lapang dada demi persatuan dan kesatuan Indonesia
merdeka.
Ki Bagus Hadikusumo
8. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Soekarno mendapat giliran mengemukakan pendapat tentang
dasar negara pada tanggal 1 Juni 1945.
Berikut ini penggalan pidato Soekarno saat mengemukakan
gagasannya tentang dasar negara.
4. Gagasan Dasar Negara oleh Soekarno
“Saya telah mengemukakan 4 prinsip:
1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme, atau peri-kemanusiaan.
3. Mufakat, atau demokrasi.
4. Kesejahteraan sosial.
Prinsip yang kelima hendaknya: Menyusun
Indonesia Merdeka dengan bertakwa
kepada Tuhan yang Maha Esa. Prinsip
Ketuhanan! Bukan saja bangsa Indonesia
bertuhan, tetapi masing-masing orang
Indonesia hendaknya bertuhan Tuhan-nya
sendiri.
Ir. Soekarno,
9. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Soekarno sebagai salah satu founding father juga dikenal sebagai
penggali Pancasila.
Hal ini tak dapat disangkal bahwa Soekarno sumber pertama yang
memperkenalkan Pancasila pada bangsa ini.
Secara kronologis, rumusan Pancasila yang saat ini diterima sebagai
dasar negara secara resmi mengalami beberapa tahapan perubahan.
1. Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
pada tanggal 22 Juni 1945
2. Rumusan dasar negara dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar yang disahkan tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang
PPKI
3. Rumusan dasar negara dalam Mukadimah Konstitusi Republik
Indonesia Serikat pada tanggal 27 Desember 1949
4. Rumusan dasar negara dalam Mukadimah Undang-Undang
Dasar Sementara pada tanggal 15 Agustus 1950
5. Rumusan dasar negara dalam UUD 1945 (merujuk Dekrit
Presiden 5 Juli 1959)
10. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
B. Fungsi dan Kedudukan Pancasila bagi
Bangsa Indonesia
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di
bagian tengah perisai berbentuk bintang.
Sila Kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab dilambangkan dengan
tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah.
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin
di bagian kiri atas perisai berlatar putih.
Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan dilambangkan dengan kepala
banteng di bagian kanan atas.
Sila Kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dilambangkan
dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih.
11. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang berdiri kukuh
karena Indonesia memiliki dasar yang sangat kuat, yaitu Pancasila.
Istilah Pancasila telah diperkenalkan oleh Soekarno pada tanggal 1
Juni 1945.
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yakni panca dan sila.
Panca berarti lima, dan sila berarti asas.
1. Pancasila sebagai Dasar Negara dalam Pembukaan UUD NRI 1945
Pancasila sebagai dasar negara memiliki kekuatan untuk
mengatur penyelenggaraan negara yang sesuai dengan
konstitusi negara.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memiliki tingkatan
tersendiri.
Nilai dasar
Nilai instrumental
Nilai praksis
12. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Sebagai dasar negara Pancasila dipergunakan untuk mengatur
seluruh tatanan kehidupan bangsa dan negara Indonesia, artinya
segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem
ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus
berdasarkan Pancasila.
a. Fungsi dan Kedudukan Dasar Negara Indonesia
b. Arti Penting Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Negara Indonesia
Arti penting Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah Pancasila
menjadi pedoman bagi kehidupan negara Indonesia. Nilai-nilai
dalam Pancasila adalah nilai yang mendasar untuk dijadikan
pedoman peraturan dan dasar dari norma-norma hukum yang
berlaku di negara Indonesia.
Bangsa Indonesia mengakui bahwa Pancasila telah ada dan
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari sejak bangsa
Indonesia itu ada. Oleh karena itu, Pancasila merupakan nilai-
nilai luhur yang digali dari budaya bangsa di Nusantara dan
memiliki nilai dasar kehidupan manusia yang diakui secara
universal dan berlaku sepanjang zaman.
13. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
2. Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Secara umum ideologi diartikan sebagai suatu kumpulan gagasan,
ide-ide dasar, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis
yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam
kehidupan nasional suatu bangsa dan negara
Secara harfiah, ideologi berarti ilmu pengertian-pengertian dasar.
Ideologi bangsa adalah sesuatu yang berfungsi sebagai pegangan
hidup dan petunjuk arah semua kegiatan hidup dan penghidupan
suatu bangsa di berbagai aspek kehidupan masyarakat dan bangsa.
Kata identitas memiliki arti sebagai ciri-ciri atau jati diri dari
seseorang, kelompok atau sesuatu yang dapat membuatnya
berbeda dengan yang lain.
3. Pancasila sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia
Pancasila disebut sebagai salah satu identitas nasional di mana
mampu memberikan satu pertanda atau ciri khas yang melekat
dalam masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai identitas nasional
merupakan kepribadian bangsa yang dapat mendorong bangsa
Indonesia agar tetap berjalan sesuai arahnya tetapi tidak melawan
arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan bijak.
14. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Pancasila bagi bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan “way of
life” bagi kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang wajib dipahami dan
dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
C. Pelaksanaan Nilai-Nilai Pancasila dalam Hidup
Bermasyarakat dan Berbangsa
Pancasila, dasar negara Indonesia
15. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Pancasila yang secara resmi disahkan dalam keputusan sidang
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam
Pembukaan UUD NRI 1945.
Memiliki sifat dinamis dan terbuka. Artinya bahwa nilai-nilai
Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisipatif, dan senantiasa
mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta dinamika perkembangan
aspirasi masyarakat.
Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila harus datang dan timbul dari
rakyat Indonesia sendiri. Hal ini berarti bahwa Pancasila memang
dibutuhkan sebagai pegangan dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Pelaksanaan Pancasila sangat penting bagi kehidupan sehari-hari
rakyat Indonesia. Bila kita tidak menerapkan Pancasila sebagai
landasan dalam berkehidupan bersama maka dapat menimbulkan
berbagai masalah yang dapat merugikan diri sendiri ataupun oleh
orang lain.
16. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
1. Pelaksanaan Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah sila yang berkaitan dengan
sikap kita sebagai umat pada Tuhan-nya.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan hak kepada setiap
masyarakat Indonesia untuk dijamin kebebasan dalam menjalani
kepercayaannya masing-masing.
17. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
2. Pelaksanaan Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila Kemanusiaan yang adil dan
beradab berhubungan erat
dengan perilaku kita sebagai
manusia yang pada hakikatnya
semua sama di dunia ini
meskipun berbeda suku dan
budayanya.
Sikap kemanusiaan harus tetap
melekat di dalam diri setiap
warga negara Indonesia.
Dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, semua warga
negara Indonesia memiliki hak yang sama dalam pemenuhan
kesejahteraan.
Kesetaraan dalam kehidupan yang layak, hak politik, hukum, dan
semua hal juga telah diatur undang-undang tanpa melihat suku
dan ras warga negara Indonesia tersebut.
Manusia Indonesia adalah manusia Pancasilais yang
memiliki jiwa kemanusiaan, peduli sesama manusia.
18. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
3. Pelaksanaan Nilai Persatuan Indonesia
Sila Persatuan Indonesia memiliki nilai penting yang harus
dipahami, di mana setiap warga negara Indonesia harus berupaya
sesuai kemampuan mereka untuk membangun negeri ini menjadi
negeri yang makmur dan sejahtera.
Setiap warga harus memiliki kontribusi dalam membangun negeri
menjadi negara yang mampu bersaing dengan negara lain.
Sila Persatuan Indonesia mewajibkan semua warga negara
Indonesia tidak boleh melakukan aksi-aksi yang dapat
merenggangkan persatuan dan kesatuan negara kita, seperti
melakukan tindakan terorisme, intoleransi, gerakan separatisme,
dan hal-hal yang serupa.
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus tetap
menjaga keutuhan negara kita. Kita harus menghindari tindakan-
tindakan yang dapat memecah belah negara kita.
19. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
4. Pelaksanaan Nilai Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama, mencapai mufakat dengan diliputi oleh
semangat kekeluargaan, menghormati dan menjunjung tinggi
setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah dengan
iktikad baik dan rasa tanggung jawab, serta menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Salah satu contoh kegiatan bernuansa
kerakyatan
Sebagai warga negara yang baik,
kita harus menghormati segala
keputusan yang tela dirundingkan
bersama. Meskipun kalah, kita
harus lapang dada dalam
menerima apa pun hasilnya.
20. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
5. Pelaksanaan Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memiliki arti
bahwa perilaku kita harus bersikap adil terhadap semua orang.
Tingkatkan rasa kerja sama untuk meningkatkan keadilan satu
sama lain sehingga tidak saling melempar kesalahan.
Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bertujuan agar
seluruh warga negara Indonesia mendapat kesejahteraan dan
keadilan yang merata. Seluruh rakyat Indonesia berhak
mendapatkan penghidupan yang layak, penghormatan terhadap
hak asasi manusia, perlindungan keamanan dan hukum yang
seutuhnya, serta semua hal yang berkaitan dengan kesejahteraan
warga negara.
Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat dari
kelima sila di dalamnya. Oleh karena itu, Pancasila seyogianya
dilaksanakan secara lengkap dan menyeluruh demi menciptakan
tujuan bangsa.
21. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
D. Pancasila dalam Kehidupan Global Saat Ini
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia
mempunyai nilai-nilai yang wajib diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Pancasila mengandung nilai moral dan norma yang harus
diterima oleh seluruh warga negara karena nilai-nilai Pancasila
menjadi landasan bagi kehidupan bersama di Indonesia.
Nilai moral dan norma yang terkandung dalam Pancasila dapat
kita gunakan sebagai dasar kehidupan berbangsa agar tidak
mudah menimbulkan perpecahan.
Adanya norma agama diharapkan setiap rakyat Indonesia dapat
berpegang teguh kepada agamanya masing-masing dan saling
menghargai, norma kesusilaan mengatur budi pekerti atau etika
kita di lingkungan masyarakat,
Norma kesopanan mengajarkan sopan santun dan tata krama.
Norma hukum mengatur dan memaksa rakyat untuk taat dan
disiplin aturan sehingga tidak melakukan pelanggaran hukum.
22. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
1. Tantangan Pancasila dalam Kehidupan Era Global
Di Indonesia, perkembangan generasi milenial mencapai hampir
lebih 90 juta jiwa.
Generasi milenial adalah generasi yang sangat familier dengan
teknologi karena generasi ini lahir ke dunia di mana segala aspek
fisik (manusia dan tempat) berkaitan dengan era digital.
Generasi milenial mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan dan kemajuan Indonesia.
Pancasila sebagai dasar falsafah
negara Indonesia merupakan sebuah
sistem nilai kebaikan universal yang
bisa diterapkan dalam konteks apa
pun baik pada masa hari ini, besok,
maupun masa yang akan datang.
Kehidupan global saat ini ditandai dengan
lahirnya generasi milenial yang berbasis
digital.
23. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Pancasila sebagai ideologi terbuka bersumber dari budaya dan
masyarakat Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada
hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental.
Ragam tantangan yang harus dihadapi Pancasila di era global saat ini.
Nilai dasar Pancasila tersebut akan beradaptasi dengan perubahan
zaman saat ini dan tangguh untuk menghadapi segala tantangan
dalam kehidupan era global.
24. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
2. Peluang Pancasila dalam Kemajuan Kehidupan Global
Seluruh warga bangsa Indonesia harus menjadikan nilai-nilai
Pancasila sebagai filter untuk menyaring segala hal yang masuk
dari luar, termasuk budaya yang tidak selaras dengan nilai-nilai
Pancasila.
Nilai-nilai Pancasila sebagai alat perekat untuk mempertahankan
integrasi dan kesatuan bangsa maka kebinekaan akan menjadi
kekuatan kokoh bagi NKRI.
Berhadapan dengan tantangan arus global yang besar ini maka
sudah semestinya seluruh warga bangsa Indonesia tidak boleh
diam, berpangku tangan saja. Sebaliknya, mereka harus berusaha
untuk semakin membumikan Pancasila.
25. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
3. Partisipasi Warga Negara Indonesia dalam Rangka Penerapan
Nilai-Nilai Pancasila di Kehidupan Global
Pemahaman nilai Pancasila dilakukan dengan berbasis digital
sebagai alat yang efektif. Hal ini bertujuan agar di kalangan
generasi milenial, Pancasila jangan sekadar dijadikan “dogma”
karena sulit dipahami sehingga diperlukan cara inovatif dan up to
date agar nilai Pancasila mudah diterima.
Sepakat bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa yang sifatnya
terbuka sehingga akan senantiasa relevan dengan perkembangan
masyarakat.
a. Pengamalan secara objektif adalah dengan melaksanakan dan
menaati peraturan perundang-undangan sebagai norma hukum
negara yang berlandaskan pada Pancasila.
b. Pengamalan secara subjektif adalah dengan menjalankan nilai-nilai
Pancasila yang berwujud norma etik secara pribadi atau kelompok
dalam bersikap dan bertingkah laku pada kehidupan berbangsa dan
bernegara.
26. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Untuk Kelas X SMA
[1]
Pancasila sebagai kepribadian bangsa adalah perwujudan dari nilai-
nilai budaya bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan
kebenarannya.
4. Budaya Lokal dan Nasional dalam Nilai-Nilai Pancasila
Budaya lokal dan nasional dalam kehidupan bangsa Indonesia yang
terkandung dalam nilai-nilai Pancasila.
a. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai kepercayaan dan
ketakwaan.
b. Nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung makna
bahwa kemanusian haruslah diutamakan dalam aktivitas keseharian
masyarakat Indonesia.
c. Nilai Persatuan Indonesia berarti bersatunya bermacam-macam
corak yang beraneka ragam menjadi suatu kebulatan.
d. Nilai Kerakyaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan mengandung nilai kerakyatan, artinya
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
e. Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung
makna bahwa seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan
perlakuan yang adil dalam segala bidang.