SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN
KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA LANJUT USIA DI GRIYA
WREDHA JAMBANGAN SURABAYA
MUHAMMAD ALGHOZI RIZKY ROBBY ELFAHMI
NIM 172030100034
Latar Belakang
Fenomena
Panti sosial werdha diartikan sebagai panti sosial yang mempunyai tugas untuk
memberikan sebuah bimbingan & pelayanan bagi para lansia yang terlantar agar
bisa hidup secara baik, layak dan terawat dalam kehidupan masyarakat baik yang
bersifat berada di dalam panti maupun diluar panti.
Sikap penerimaan yang berbeda ditunjukkan oleh lansia yang merasa tidak
nyaman tinggal di panti werdha. Lansia merasa bahwa banyak ketidakcocokan
yang muncul dalam lingkungan komunitasnya, hal ini juga berdampak pada aspek
religiusitas yang cenderung terabaikan karena merasa tidak berada dalam
lingkungan yang diinginkan. Hal ini menunjukkan tingkat kesejahteraan psikologis
yang tidak tercapai yang terlihat dari ketidakmampuan subjek dalam menerima
dirinya dalam situasi aktual.
BAB I
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Apakah ada Hubungan Antara Religusitas dengan Kesejahteraan Psikologis Pada
Lanjut Usia di Griya Wredha Jambangan Surabaya ?
Untuk mengetahui Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kesejahteraan Psikologis
Pada Lanjut Usia di Griya Wredha Jambangan.
BAB I
BAB II
Lansia
Menurut Ryff (Safitri, 2014) seseorang yang telah mencapai umur lebih dari 60
tahun”yang menua dan mengakibatkan munculnya berbagai masalah
kesejahteraaan dihari tua.
BAB II
Kesejahteraan Psikologis
Menurut Ryff (Ramadi dkk, 2017) Kesejahteraan psikologis diartikan sebagai
sebuah pencapaian”penuh yang berasal dari potensi psikologis seseorang dan
suatu keadaan individu yang dapat menerima akan kekuatan dan kelemahan
diri yang bersifat apa adanya, mempunyai tujuan”hidup, mengembangkan
hubungan yang positif dengan orang lain,”menjadi pribadi yang mandiri, dapat
mengendalikan”lingkungan, dan terus bertumbuh secara personal.
Aspek Kesejahteraan Psikologin
 Penerimaan diri
 Hubungan Positif dengan orang lain
 Otonomi
 Penguasaan Lingkungan
 Tujuan Hidup
 Pertumbuhan Pribadi
Religiusitas
Religiusitas dapat diartikan sebagai suatu keadaan, pemahaman dan ketaatan
pada seseorang dalam meyakini suatu agama yang dapat ditampakkan dalam
sebuah pengalaman nilai, aturan, kewajiban sehingga dapat mendorong orang
tersebut untuk bertingkah laku, bertindak dan bersikap sesuai dengan yang di
ajarkan pada agamanya dalam kehidupan kesehariannya
Aspek Religiusitas
 Keyakinan
 Praktik Agama
 Penghayatan
 Pengamalan & Konsekuensi
BAB II
Religiusitas Tinggi :
1. Keyakinan Tinggi
2. Pengetahuan Agama Tinggi
3. Praktik Agama Tinggi
4. Pengalaman Keagamaan Tinggi
5. Pengamalan Tinggi
Kesejahteraan Psikologis Rendah:
1. Otonomi Rendah
2. Penguasaan Lingkungan Rendah
3. Pertumbuhan Diri Rendah
4. Hubungan Positif dengan Orang Lain
Rendah
5. Tujuan Hidup Rendah
6. Penerimaan Diri Rendah
Kesejahteraan Psiklogis Tinggi :
1. Otonomi Tinggi
2. Penguasaan Lingkungan Tinggi
3. Pertumbuhan Diri Tinggi
4. Hubungan Positif dengan Orang Lain
Tinggi
5. Tujuan Hidup Tinggi
6. Penerimaan Diri Tinggi
Religiusitas Rendah :
1. Keyakinan Rendah
2. Pengetahuan Agama Rendah
3. Praktik Agama Rendah
4. Pengalaman Keagamaan Rendah
5. Pengamalan Rendah
Lansia Di Griya Wredha Jambangan Surabaya
Kerangka Berpikir
BAB II
Hipotesis
Ha : Terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan kesejahteraan
psikologis pada Lansia di Griya Wredha Jambangan Surabaya
Ho : Tidak terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan
kesejahteraan psikologis pada Lansia di Griya Wredha Jambangan Surabaya
BAB II
Jenis Penelitian
Desain Penelitian
Kuantitatif Korelasional
Religiusitas
(X)
Kesejahteraan
Psikologis
(Y)
BAB III
Populasi Penelitian
152 Lansia di Griya Wreda Jambangan Surabaya
Metode Sampling
Sampel Jenuh
Metode Pengumpulan Data
Kuesioner Penelitian terhadap 152 Lansia di Griya Wreda Jambangan Surabaya
BAB III
Uji Normalitas
Melalui uji normalitas dari data yang diperoleh didapatkan nilai Asymp.Sig (2-
tailed) sebesar 0,076 > 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebaran data
penelitian berdistribusi normal.
BAB IV
Melalui uji linearitas dengan hasil 0,986 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
nilai korelasi yang didapatkan adalah linear. Berdasarkan Fhitung yang didapatkan
pada tabel ANOVA adalah 0,490 < 1,55 (Ftabel), sehingga terdapat hubungan linear
yang signifikan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis
Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of Squares Df
Mean
Square F Sig.
PWB * RLG Between Groups (Combined) 7902,409 30 263,414 2776,642 ,000
Linearity 7901,060 1 7901,060 83285,036 ,000
Deviation from
Linearity
1,349 29 ,047 ,490 ,986
Within Groups 11,479 121 ,095
Total 7913,888 151
BAB IV
Uji Hipotesis
Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat bahwa nilai korelasi pearson yang
didapatkan sebesar 0,999** atau mendekati 1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan positif yang kuat antara religiusitas seseorang terhadap
kesejahteraan psikologisnya.
Correlations
RLG PWB
RLG Pearson
Correlation
1 ,999**
Sig. (2-tailed) ,000
N 152 152
PWB Pearson
Correlation
,999** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 152 152
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
BAB IV
Sumbangan Efektif
Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat bahwa pengaruh religiusitas terhadap
kesejahteraan adalah sebesar 69,8% (berdasarkan R Square) dimana 30,2%
lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,899a ,698 ,668 ,292
a. Predictors: (Constant), RLG
BAB IV
Kesimpulan
Melalui hasil uji korelasi product moment didapatkan hasil 0,999** atau
mendekati 1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang
kuat antara religiusitas seseorang terhadap kesejahteraan psikologisnya. Merujuk
pada nilai signifikansi dimana 0,000 < 0,05 artinya Ha diterima yakni terdapat
hubungan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis lansia, dimana
semakin tinggi tingkat religiusitas lansia maka semakin tinggi pula kesejahteraan
psikologis yang dimilikinya
BAB V
Terima Kasih.

More Related Content

Similar to null.pptx

PERKEMBANGAN AGAMA DI INDONESIA - FIX.docx
PERKEMBANGAN AGAMA DI INDONESIA - FIX.docxPERKEMBANGAN AGAMA DI INDONESIA - FIX.docx
PERKEMBANGAN AGAMA DI INDONESIA - FIX.docxFerihana
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologiHary Ihsan
 
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan KonselingHubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan KonselingAyuni Octavia
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikanninisnisa
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxshakila60
 
MATERI LDK osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptx
MATERI LDK  osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptxMATERI LDK  osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptx
MATERI LDK osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptxfatkhan1
 
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfSPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfAliyyaNofi
 
Perilaku kewirausahaan berbasis kecerdasan spiritual
Perilaku kewirausahaan berbasis kecerdasan spiritualPerilaku kewirausahaan berbasis kecerdasan spiritual
Perilaku kewirausahaan berbasis kecerdasan spiritualIndra1980
 
Hubungan Career Calling dan Psychological Well Being pada Petugas di Lembaga ...
Hubungan Career Calling dan Psychological Well Being pada Petugas di Lembaga ...Hubungan Career Calling dan Psychological Well Being pada Petugas di Lembaga ...
Hubungan Career Calling dan Psychological Well Being pada Petugas di Lembaga ...Amalia Wardani
 
ciri ciri kematangan beragama.pptx
ciri ciri kematangan beragama.pptxciri ciri kematangan beragama.pptx
ciri ciri kematangan beragama.pptxjulkiflimuhammad
 
Tugas Stefanus Tarigan(1).docx
Tugas Stefanus Tarigan(1).docxTugas Stefanus Tarigan(1).docx
Tugas Stefanus Tarigan(1).docxTumbalBenginer
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Febri Budianto
 

Similar to null.pptx (20)

PERKEMBANGAN AGAMA DI INDONESIA - FIX.docx
PERKEMBANGAN AGAMA DI INDONESIA - FIX.docxPERKEMBANGAN AGAMA DI INDONESIA - FIX.docx
PERKEMBANGAN AGAMA DI INDONESIA - FIX.docx
 
Spiritual
SpiritualSpiritual
Spiritual
 
Presentasi (4).pptx
Presentasi (4).pptxPresentasi (4).pptx
Presentasi (4).pptx
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan KonselingHubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptx
 
MATERI LDK osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptx
MATERI LDK  osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptxMATERI LDK  osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptx
MATERI LDK osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptx
 
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfSPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
 
Makalah perkembangan spiritual
Makalah perkembangan spiritualMakalah perkembangan spiritual
Makalah perkembangan spiritual
 
Pendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islamPendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islam
 
Perilaku kewirausahaan berbasis kecerdasan spiritual
Perilaku kewirausahaan berbasis kecerdasan spiritualPerilaku kewirausahaan berbasis kecerdasan spiritual
Perilaku kewirausahaan berbasis kecerdasan spiritual
 
Hubungan Career Calling dan Psychological Well Being pada Petugas di Lembaga ...
Hubungan Career Calling dan Psychological Well Being pada Petugas di Lembaga ...Hubungan Career Calling dan Psychological Well Being pada Petugas di Lembaga ...
Hubungan Career Calling dan Psychological Well Being pada Petugas di Lembaga ...
 
ciri ciri kematangan beragama.pptx
ciri ciri kematangan beragama.pptxciri ciri kematangan beragama.pptx
ciri ciri kematangan beragama.pptx
 
Religion
ReligionReligion
Religion
 
Tugas Stefanus Tarigan(1).docx
Tugas Stefanus Tarigan(1).docxTugas Stefanus Tarigan(1).docx
Tugas Stefanus Tarigan(1).docx
 
Asuhan keperawatan lansia di rumah
Asuhan keperawatan lansia di rumahAsuhan keperawatan lansia di rumah
Asuhan keperawatan lansia di rumah
 
Ninian smart
Ninian smartNinian smart
Ninian smart
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
 
424-672-1-SM.pdf
424-672-1-SM.pdf424-672-1-SM.pdf
424-672-1-SM.pdf
 

null.pptx

  • 1. HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA LANJUT USIA DI GRIYA WREDHA JAMBANGAN SURABAYA MUHAMMAD ALGHOZI RIZKY ROBBY ELFAHMI NIM 172030100034
  • 2. Latar Belakang Fenomena Panti sosial werdha diartikan sebagai panti sosial yang mempunyai tugas untuk memberikan sebuah bimbingan & pelayanan bagi para lansia yang terlantar agar bisa hidup secara baik, layak dan terawat dalam kehidupan masyarakat baik yang bersifat berada di dalam panti maupun diluar panti. Sikap penerimaan yang berbeda ditunjukkan oleh lansia yang merasa tidak nyaman tinggal di panti werdha. Lansia merasa bahwa banyak ketidakcocokan yang muncul dalam lingkungan komunitasnya, hal ini juga berdampak pada aspek religiusitas yang cenderung terabaikan karena merasa tidak berada dalam lingkungan yang diinginkan. Hal ini menunjukkan tingkat kesejahteraan psikologis yang tidak tercapai yang terlihat dari ketidakmampuan subjek dalam menerima dirinya dalam situasi aktual. BAB I
  • 3. Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Apakah ada Hubungan Antara Religusitas dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Lanjut Usia di Griya Wredha Jambangan Surabaya ? Untuk mengetahui Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Lanjut Usia di Griya Wredha Jambangan. BAB I
  • 4. BAB II Lansia Menurut Ryff (Safitri, 2014) seseorang yang telah mencapai umur lebih dari 60 tahun”yang menua dan mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesejahteraaan dihari tua.
  • 5. BAB II Kesejahteraan Psikologis Menurut Ryff (Ramadi dkk, 2017) Kesejahteraan psikologis diartikan sebagai sebuah pencapaian”penuh yang berasal dari potensi psikologis seseorang dan suatu keadaan individu yang dapat menerima akan kekuatan dan kelemahan diri yang bersifat apa adanya, mempunyai tujuan”hidup, mengembangkan hubungan yang positif dengan orang lain,”menjadi pribadi yang mandiri, dapat mengendalikan”lingkungan, dan terus bertumbuh secara personal. Aspek Kesejahteraan Psikologin  Penerimaan diri  Hubungan Positif dengan orang lain  Otonomi  Penguasaan Lingkungan  Tujuan Hidup  Pertumbuhan Pribadi
  • 6. Religiusitas Religiusitas dapat diartikan sebagai suatu keadaan, pemahaman dan ketaatan pada seseorang dalam meyakini suatu agama yang dapat ditampakkan dalam sebuah pengalaman nilai, aturan, kewajiban sehingga dapat mendorong orang tersebut untuk bertingkah laku, bertindak dan bersikap sesuai dengan yang di ajarkan pada agamanya dalam kehidupan kesehariannya Aspek Religiusitas  Keyakinan  Praktik Agama  Penghayatan  Pengamalan & Konsekuensi BAB II
  • 7. Religiusitas Tinggi : 1. Keyakinan Tinggi 2. Pengetahuan Agama Tinggi 3. Praktik Agama Tinggi 4. Pengalaman Keagamaan Tinggi 5. Pengamalan Tinggi Kesejahteraan Psikologis Rendah: 1. Otonomi Rendah 2. Penguasaan Lingkungan Rendah 3. Pertumbuhan Diri Rendah 4. Hubungan Positif dengan Orang Lain Rendah 5. Tujuan Hidup Rendah 6. Penerimaan Diri Rendah Kesejahteraan Psiklogis Tinggi : 1. Otonomi Tinggi 2. Penguasaan Lingkungan Tinggi 3. Pertumbuhan Diri Tinggi 4. Hubungan Positif dengan Orang Lain Tinggi 5. Tujuan Hidup Tinggi 6. Penerimaan Diri Tinggi Religiusitas Rendah : 1. Keyakinan Rendah 2. Pengetahuan Agama Rendah 3. Praktik Agama Rendah 4. Pengalaman Keagamaan Rendah 5. Pengamalan Rendah Lansia Di Griya Wredha Jambangan Surabaya Kerangka Berpikir BAB II
  • 8. Hipotesis Ha : Terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis pada Lansia di Griya Wredha Jambangan Surabaya Ho : Tidak terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis pada Lansia di Griya Wredha Jambangan Surabaya BAB II
  • 9. Jenis Penelitian Desain Penelitian Kuantitatif Korelasional Religiusitas (X) Kesejahteraan Psikologis (Y) BAB III
  • 10. Populasi Penelitian 152 Lansia di Griya Wreda Jambangan Surabaya Metode Sampling Sampel Jenuh Metode Pengumpulan Data Kuesioner Penelitian terhadap 152 Lansia di Griya Wreda Jambangan Surabaya BAB III
  • 11. Uji Normalitas Melalui uji normalitas dari data yang diperoleh didapatkan nilai Asymp.Sig (2- tailed) sebesar 0,076 > 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebaran data penelitian berdistribusi normal. BAB IV
  • 12. Melalui uji linearitas dengan hasil 0,986 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi yang didapatkan adalah linear. Berdasarkan Fhitung yang didapatkan pada tabel ANOVA adalah 0,490 < 1,55 (Ftabel), sehingga terdapat hubungan linear yang signifikan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis Uji Linieritas ANOVA Table Sum of Squares Df Mean Square F Sig. PWB * RLG Between Groups (Combined) 7902,409 30 263,414 2776,642 ,000 Linearity 7901,060 1 7901,060 83285,036 ,000 Deviation from Linearity 1,349 29 ,047 ,490 ,986 Within Groups 11,479 121 ,095 Total 7913,888 151 BAB IV
  • 13. Uji Hipotesis Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat bahwa nilai korelasi pearson yang didapatkan sebesar 0,999** atau mendekati 1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang kuat antara religiusitas seseorang terhadap kesejahteraan psikologisnya. Correlations RLG PWB RLG Pearson Correlation 1 ,999** Sig. (2-tailed) ,000 N 152 152 PWB Pearson Correlation ,999** 1 Sig. (2-tailed) ,000 N 152 152 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). BAB IV
  • 14. Sumbangan Efektif Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat bahwa pengaruh religiusitas terhadap kesejahteraan adalah sebesar 69,8% (berdasarkan R Square) dimana 30,2% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,899a ,698 ,668 ,292 a. Predictors: (Constant), RLG BAB IV
  • 15. Kesimpulan Melalui hasil uji korelasi product moment didapatkan hasil 0,999** atau mendekati 1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang kuat antara religiusitas seseorang terhadap kesejahteraan psikologisnya. Merujuk pada nilai signifikansi dimana 0,000 < 0,05 artinya Ha diterima yakni terdapat hubungan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis lansia, dimana semakin tinggi tingkat religiusitas lansia maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis yang dimilikinya BAB V