2. Metoda Studi EHRA
a. Primary sampling unit: RT
(Rukun tetangga) yang dipilih
secara random proporsional
berdasarkan total RT per RW
b. Unit analisis: rumah tangga.
c. Unit responden: kepala keluarga
– bapak-ibu-anak yang sudah
menikah berusia 18-60 tahun
d. Teknik pengumpulan data:
• Wawancara
• Pengamatan
e. Pendekatan: Partisipatif
4. Aturan pilihan jawaban
Jawaban YA vs. TIDAK
Pilihan Tunggal vs. Berganda
Melingkari jawaban yang dipilih
5. Aturan pilihan jawaban
Jawaban Ya vs
Tidak
C.9 Apakah layanan
pengangkutan
sampah oleh tukang
sampah dibayar ?
YA
TIDAK D.1
6. Aturan pilihan jawaban
Kode jawaban Angka (pilihan tunggal)
Prinsip: jawaban harus tunggal
Misal :
Seberapa sering
sampah diangkut
1. SETIAP HARI
2. BEBERAPA KALI DLM SEMINGGU
3. SEKALI DALAM SEMINGGU
4. SETIAP BULAN
7. 5 Hal Penting dalam bertanya
Mo limo = Lima yang
TIDAK BOLEH dilanggar
1. Jangan
menambah/mengurangi
2. Jangan mengubah
3. Jangan mengarahkan
4. Jangan menekankan satu
jawaban
5. Jangan menjawab dengan
8. Hal penting nomor 1 dan 2
Jangan menambah, mengurangi, mengubah
pertanyaan BERTANYALAH atau MENGULANG
PERTANYAAN sesuai dengan yang tertulis: kata per
kata, jangan ditambah atau dikurangi
TERTULIS: Apa sumber air yang paling banyak Bapak/Ibu
gunakan untuk minum dan memasak ?
BACA BENAR: Apa sumber air yang paling banyak Ibu
gunakan untuk minum dan memasak ?
BACA SALAH: Bapak/Ibu minum dan memasak pakai air
apa?
BACA SALAH: Bapak/Ibu pakai air sumur untuk minum
dan memasak ?
9. Hal penting nomor 3 dan 4
Jangan mengarahkan jawaban
TANYA BENAR: Apa sumber air yang paling banyak
Bapak/Ibu gunakan untuk minum dan memasak?
TANYA SALAH: Ibu pakai sumur untuk cuci piring, kan?
MEMBANTU MENJAWAB-SALAH: sumur, kan?
Jangan menekankan satu jawaban
Pilihan jawaban (dibacakan):
1. Kurang dari dua tahun
2. Antara dua sampai lima tahun
3. Lebih dari lima tahun??!? (dengan intonasi berbeda)
10. Hal penting nomor 5
Jangan menjawab dengan bahasa tubuh
Misalnya: mata, tangan, mimik muka
mendukung jawaban tertentu.
Usahakan senetral mungkin!
11. Aturan bertanya: Baca vs Tidak
Dalam kolom jawaban:
Kalimat tercetak TEBAL WAJIB
DIBACAKAN.
Kalimat tercetak normal, JANGAN
DIBACAKAN.
Pilihan jawaban (dibacakan):
1. Tiap hari
2. Beberapa kali dalam seminggu
3. Sekali dalam seminggu
4. Beberapa kali dalam sebulan
Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique
12. Aturan bertanya: Menggali
PRINSIP
Memotivasi untuk memunculkan jawaban lebih rinci,
lengkap, atau pengalaman/ pandangan lainnya
Sama sekali tidak mengarahkan jawaban
Berhenti ketika sudah jenuh/ berulang atau responden
menolak memberikan jawaban tambahan
Contoh kalimat:
Bisa digambarkan pak/bu ?
Terbuat dari apa itu pak/bu?
Terletak di mana itu pak/bu?
Kapan lagi?
Ada lagi pak/bu?
13. Aturan bertanya: Menggali
Bertanya untuk memperjelas
jawaban.
Contoh yang BENAR:
Wadah air minum seperti apa yang
Bapak/Ibu gunakan di rumah?
Ceret
Ceret yang seperti apa pak/bu?
Atau Terbuat dari apa pak/bu?
Plastik
Yang plastik seperti apa pak/bu?
Yang ada tutupnya?
14. Aturan bertanya: Menggali
CONTOH MENGGALI YANG
SALAH
Wadah air minum seperti apa
yang Bapak/Ibu gunakan di
rumah?
Ceret
Yang plastik ya pak/Bu?
Iya, betul plastik
O, yang ada tutupnya itu pak/bu?
Betul sekali Bapak/Ibu! Pintar deh
Bapak/Ibu ini!
16. Persiapan sebelum Wawancara &
Pengamatan
1. Pastikan membawa surat tugas yang
dikeluarkan oleh Pokja.
2. Pahami maksud dan tujuan dari tiap poin di
lembar pertanyaan dan lembar pengamatan.
3. Pahami karakteristik responden, yang
umumnya dari masyarakat menengah ke
bawah, dengan pendidikan tidak terlalu
tinggi, dan mungkin memiliki kendala dalam
berkomunikasi.
4. Siapkan alat tulis dan lembar pertanyaan dan
lembar pengamatan sebaik mungkin.
5. Beri informasi kepada RT setempat.
17. Etika dalam melakukan wawancara
1. Perkenalkan diri kepada Responden untuk
mengindari kecurigaan dan buat dia
merasa nyaman.
2. Jelaskan secara singkat tujuan studi EHRA
adalah untuk mencari data dan informasi
yang sesungguhnya.
3. Jangan memberikan lembar pertanyaan
dan pengamatan responden
4. Sampaikan pertanyaan dengan bahasa
yang mudah dimengerti jangan
mengarahkan pada jawaban tertentu.
5. Catat baik-baik setiap jawaban responden,
dan konfirmasikan kembali bila belum jelas
18. Etika dalam melakukan wawancara
6. Gunakan perekam suara bila diperlukan,
namun sebaiknya minta ijin dahulu pada
nara sumber.
7. Saat tiba mengisi lembar pengamatan,
minta kepada responden untuk
memperlihatkan satu persatu fasilitas
sanitasi yang ada.
8. Penjelasan mengenai hal-hal yang terkait
dengan substansi yang ditanyakan dan
diamati, sebaiknya diberikan setelah seluruh
proses wawancara dan pengamatan selesai.
9. Setelah itu tawarkan kepada Responden
untuk bertanya. Kemudian kita jawab sesuai
19. Apa yang akan ditanya & dilihat?
Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique
Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique
20. Apa yang akan ditanya & dilihat?
Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique
Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique
21. Apa yang akan ditanya & dilihat?
Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique
22. Apa yang akan ditanya & dilihat?
Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique
Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique
23. Apa yang ditanya dan dilihat?
Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique
Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique
25. Memulai Wawancara – persetujuan
responden
PERNYATAAN KESEDIAAN – WAJIB DIBACAKAN PADA CALON
RESPONDEN DAN BOLEH DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA
DAERAH SETEMPAT
Bapak/ Ibu yang terhormat. Selamat siang/sore, saya _____________
Saya mewakili tim survey Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan,
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di
Kabupaten/Kota _____________. Kami sedang melakukan survai rumah
tangga dan Bapak/Ibu terpilih untuk diwawancara. Kami ingin
menanyakan dan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan
rumah. Informasi yang diberikan akan membantu pemerintah kab/kota
merencanakan program lingkungan. Informasi yang diberikan akan
terjaga kerahasiaannya dan tidak akan ditunjukkan pada orang lain. Lama
wawancara sekitar 30 menit. Wawancara ini sifatnya sukarela, Bapak/ Ibu
boleh menolak atau tidak menjawab pertanyaan tertentu atau tidak
melanjutkan wawancara. Kami harap Bapak/ Ibu mau berpartisipasi
karena pendapat Bapak/Ibu sangat penting bagi pembangunan
lingkungan. (Jika Responden Tidak bersedia, ucapkan terima kasih
pada responden dan selanjutnya anda pindah ke responden lain yang ada
26. Sikap Enumerator yang baik
Enumerator diharapkan menciptakan suasana yang baik, agar
dapat diterima dengan baik oleh responden, karenanya
Enumeratorsebaiknya:
a. Berpakaian sopan, sederhana dan rapi
b. Memperhatikan dan bersikap netral terhadap respons dari
responden
c. Tidak memberi kesan memaksa, tidak emosi, tidak
mengarahkan
d. Rendah hati, ramah dan hormat
e. Sanggup menjadi pendengar yang baik;
f. Bertanya tanpa prasangka
g. Sebisa mungkin, bertanyalah hanya sekali
27. Menangkap jawaban responden
1. Dengarkan apa yang dikatakan
responden jangan mencari-cari
arti/ menduga-duga jawaban
2. Lingkari/catat jawaban
responden dengan rapih, dan
mudah dibaca
3. Periksa lompatan ( ke..)
4. Catat sepanjang wawancara
(jangan tunda di akhir
wawancara)
28. Bagaimana menghadapi responden
“berkasus”?
1. Memberhentikan/ Memotong pembicaraan
• Tangkap kata atau kalimat terakhir, sampaikan dan potong
(Lanjutkan pertanyaan berikutnya bila memadai atau lanjutkan
penggalian bila masih diperlukan)
• Bila terlalu cepat dan banyak bicaranya, ambil kata dia terakhir
beberapa kali, terlibat dengan kata-kata pentingnya, lalu di waktu
yang pas potong…
2. Menghadapi keengganan/ penolakan:
• Tampakkan selalu wajah senyum, serius
• Bila kebangetan, diam dulu (tetap senyum), beri jeda untuk
pertanyaan berikutnya
• BIla kebangetan sekali, ingatkan tentang kesepakatan (informed
consent): sukarela, boleh berhenti bila mau, apa adanya saja,
29. Bagaimana menghadapi responden
“berkasus”?
3. Menghadapi responden malu-malu
• Tampakkan selalu wajah senyum, serius
• Mengangguk-angguklah ketika dia menjawab atau
tunjukkan gerakan tubuh yang menunjukkan penghargaan
• Bila diperlukan, sanpaikan tidak ada jawaban yang betul
atau salah, apa adanya lebih penting; Bila perlu, ingatkan
pula tentang informed consent khususnya tentang
kerahasiaan
4. Kasus bila ada orang lain yang ingin bergabung: Sampaikan
maaf. Katakan, survai ini khusus untuk Ibu terlebih dulu
30. Beberapa penjelasan tambahan
Sumur Gali Terlindungi
1. Bercincin – ada bibir
sumur & dinding sumur
2. Lantai disemen atau
plester
3. Ada saluran
pembuangan air limbah
(SPAL)
31. Beberapa penjelasan tambahan
Sumur Gali Tidak
Terlindungi
1. Tidak bercincin
2. Lantai tidak disemen
atau plester
3. Tidak ada saluran
pembuangan air
limbah (SPAL)
33. Beberapa penjelasan tambahan
Mata air tidak
terlindungi
Tidak ada bak semen yang
melindungi dari cemaran
orang atau binatang
dibiarkan terbuka
34. Beberapa penjelasan tambahan
Ciri-ciri Tangki Septik
Bangunan tangki kedap
air (semua sisi dan
bawah)
Ciri-ciri Cubluk
Bangunan tangki tidak
kedap air (fungsi
pengerasan dinding hanya
sebagai penyangga)
Foto milik Puslitbang Pemukiman Dep. Kimpraswil