AMPHINEURA/ POLYPLACOPHORA
Ciri Umum
1. Hewan ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya bilateral
simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang.
2. Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur,
sedangkan permukaan lateral mengandung banyak insang
3. Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal
(pertemuan sel teur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya
Cryptochiton sp atau kiton
Perannya bagi kehidupan
Amphineura, atau yang juga dikenal sebagai Polyplacophora, memiliki beberapa
peran penting dalam kehidupan. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai
peran mereka:
1. Kontribusi Ekosistem: Amphineura/Polyplacophora berperan dalam menjaga
keseimbangan ekosistem laut. Mereka berperan sebagai bagian dari rantai
makanan, baik sebagai pemangsa maupun sebagai mangsa bagi organisme
lain.
2. Sumber Makanan: Beberapa spesies Amphineura, seperti chiton, dapat
dimanfaatkan sebagai sumber makanan manusia. Mereka mengandung
nutrisi yang bergizi dan tinggi protein.
3. Bahan Baku: Cangkang Polyplacophora yang terdiri dari delapan pelat
berengsel terpisah memiliki potensi sebagai bahan baku dalam industri.
Misalnya, cangkang chiton dapat digunakan dalam pembuatan perhiasan,
kerajinan, atau bahan baku lainnya.
1. AMPHINEURA/ POLYPLACOPHORA
Ciri Umum
1. Hewan ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya bilateral
simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang.
2. Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur,
sedangkan permukaan lateral mengandung banyak insang
3. Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal
(pertemuan sel teur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya
Cryptochiton sp atau kiton.
Macam-macam spesies pada class Amphineura/Polyplacophora
Ordo Contoh spesies
Polyolacohora (bentuk tubuh elips, kakinya pipih terletak
dipermukaan ventral, bagian dorsal komplek ditandai
adanya keping kapur, pada saluran mantel terdapat 4-8
stenedium yang serupa dengan insang, merayap pada
dasar laut pada batu-batuan, sendi antara keping-keping
kapur dapat dibengkokkan sedemikian rupa sehingga
tubuhnya dapat dibulatkan seperti bola )
Contohnya, kiton
(Chiton tuberculatus)
dan Chaetopleura
apiculata.
Aplacophora ( bentuk mirip cacing karena tidak
mempunyai cangkok, kakinya rudimenter atau hilang
sama sekali, radula juga banyak mengalami kemunduran,
insang terletak didaerah cloaca, jenis tertentu hidup
diantara karang dan hidrozoaria yang lain dan memaksa
polip, beberapa ahli zoology memasukan ordo ini kedalam
suatu kelompok cacing primitive)
Neomenia carinata
(terdapat Lautan
Atlantik)
2. Perannya bagi kehidupan
Amphineura, atau yang juga dikenal sebagai Polyplacophora, memiliki beberapa
peran penting dalam kehidupan. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai
peran mereka:
1. Kontribusi Ekosistem: Amphineura/Polyplacophora berperan dalam menjaga
keseimbangan ekosistem laut. Mereka berperan sebagai bagian dari rantai
makanan, baik sebagai pemangsa maupun sebagai mangsa bagi organisme
lain.
2. Sumber Makanan: Beberapa spesies Amphineura, seperti chiton, dapat
dimanfaatkan sebagai sumber makanan manusia. Mereka mengandung
nutrisi yang bergizi dan tinggi protein.
3. Bahan Baku: Cangkang Polyplacophora yang terdiri dari delapan pelat
berengsel terpisah memiliki potensi sebagai bahan baku dalam industri.
Misalnya, cangkang chiton dapat digunakan dalam pembuatan perhiasan,
kerajinan, atau bahan baku lainnya.
4. Penelitian Ilmiah: Amphineura/Polyplacophora menjadi objek penelitian
bagi ilmuwan dan peneliti yang tertarik dengan studi tentang moluska dan
ekosistem laut. Penelitian ini membantu memperluas pemahaman kita
tentang keanekaragaman hayati, evolusi, dan interaksi ekologis.
5. Peran Ekologis: Amphineura/Polyplacophora juga memiliki peran ekologis
dalam ekosistem laut. Mereka dapat berkontribusi dalam proses
dekomposisi, mengendapkan partikel organik, dan mempengaruhi kualitas
perairan.