SlideShare a Scribd company logo
1 of 86
Oleh     : Sophia Clara B. K
No. Absen: 26
               Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                 2011-2012)                      1
Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                  2011-2012)                      2
Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                  2011-2012)                      3
Tahu nggak, sih???

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu yaitu
 salah satu bahasa daerah di Nusantara. Bahasa
 Melayu digunakan oleh masyarakat Melayu yang
     berada di pantai timur pulau Sumatera.


                                       Berbahasa satu, bahasa Indonesia




                  Ya iya, lah!
                Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                  2011-2012)                              4
IYA, DONG! AKU SEMANGAT
      BANGET, NIH!!!




           Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                             2011-2012)                      5
Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                  2011-2012)                      6
   Sastra        (Sanskerta:              shastra)
    merupakan kata serapan dari bahasa
    Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang
    mengandung instruksi" atau "pedoman", dari
    kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau
    "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa
    digunakan        untuk     merujuk      kepada
    "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang
    memiliki arti atau keindahan tertentu.


                  Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                    2011-2012)                      7
   Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra
    dan sastrawi.
     Sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai
      sekedar teks.
     Sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental
      nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan
      adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang
      yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.
   Dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi
    menjadi sastra tulisan dan sastra lisan (sastra
    oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan
    dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang
    digunakan untuk mengekspresikan pengalaman
    atau pemikiran tertentu.
                   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                     2011-2012)                      8
Tahu nggak, sih???

 Yang termasuk dalam kategori Sastra adalah:
Novel, Cerita/cerpen (tertulis/lisan), Syair, Pantun,
       Sandiwara/drama, Lukisan/kaligrafi




                                      Hm… ‘Sejarah sastra’ apa artinya?




               Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                 2011-2012)                               9
Sejarah sastra adalah ilmu yang memperlihatkan
perkembangan karya sastra dari waktu ke waktu.
Sejarah sastra bagian dari ilmu sastra yaitu ilmu
yang mempelajari tentang sastra dengan
berbagai   permasalahannya.      Di    dalamnya
tercakup teori sastra, sejarah sastra dan kritik
sastra, dimana ketiga hal tersebut saling
berkaitan.
                                                    Apa kaitannya?




                Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                  2011-2012)                         10
Erat banget…


                                       Se-erat apa?




         Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                           2011-2012)                      11
Hubungan Antara Teori Sastra,
     Sejarah Sastra, dan Kritik Sastra
   Dalam mempelajari sastra kita dituntut mempelajari teori
    sastra terlebih dahulu, yang mencakup hakikat sastra, unsur
    sastra, dan penilaian terhadap karya sastra agar kita dapat
    mempelajari sastra sesuai dengan fakta yang ada dan dapat
    dituntut secara rasional.
   Selanjutnya, sejarah sastra yang merupakan kebenaran dari
    suatu karya sastra, karena jika suatu sastra memiliki sejarah
    yang jelas dan bukti yang kuat, maka karya sastra tersebut
    dapat diakui kebenarannya.
   Hubungan kritik sastra dengan pembelajaran karya sastra
    yaitu, dimana kita menilai tentang bobot yang dimiliki suatu
    karya      sastra,    baik    itu     penilaian    mengenai
    keindahan, kelebihan, kekurangan dll,
                      Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                        2011-2012)                      12
Todorov??? Siapa tuh?
                                      Kayak gimana orangnya?




Tahu nggak sih??? (Todorov; 1985: 61)
mengatakan bahwa tugas sejarah sastra adalah:
Meneliti keragaman setiap kategori sastra.
Meneliti jenis karya sastra baik secara diakronis,
maupun secara sinkronis.
Menentukan kaidah keragaman peralihan sastra
dari satu masa ke masa berikutnya.
                Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                  2011-2012)                      13
Tzvetan Todorov adalah filsuf Bulgaria. Lahir pada tahun
 1939 di Bulgaria, dia sekarang tinggal di Perancis, menulis
  buku dan esai tentang teori sastra, sejarah dan Pemikiran
Kebudayaan teori. Salah satu teorinya yang terkenal adalah
teori bahwa narasi memiliki 5 bagian terpisah. Penghargaan
   Todorov meliputi Medali Perunggu dari CNRS , Charles
      Leveque Hadiah dari Académie des Ilmu Morales et
   Politiques dan Hadiah Maugean pertama dari Académie
française dan Pangeran Award Asturias untuk Ilmu Sosial, ia
    juga merupakan Officer des Ordre Arts et des Lettres .

                                      Hm… Wajahnya?




                   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                     2011-2012)                      14
Wajahnya itu ya keren-
keren berwibawa mirip
         aku…
 Ini dia fotonya… →


                                                      Apanya yang
                                                        mirip??!




                Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                  2011-2012)                        15
Periodisasi Sastra
                Indonesia 2 pendapat,
 Periodisasi sastra Indonesia ini ada
kawan. Yaitu menurut Nugroho Notosusanto dan
     menurut Simomangkir Simanjuntak

                              Inilah foto Pak
                                  Nugroho
                               Notosusanto




              Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                2011-2012)                      16
Periodisasi Sastra
   Menurut Nugroho Notosusanto
     Kesusastraan Melayu Lama
     Kesusastraan Indonesia Modern
      ○ Zaman Kebangkitan: Periode 1920, 1933, 1942,
        1945
      ○ Zaman Perkembangan: Periode 1945, 1950
        sampai sekarang




                 Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                   2011-2012)                      17
Periodisasi Sastra
   Menurut Simomangkir Simanjuntak
     Kesusastraan masa lama/purba: sebelum datangnya
      pengaruh hindu
     Kesusastraan masa Hindu/Arab: mulai adanya
      pengaruh hindu sampai dengan kedatangan agama
      Islam
     Kesusastraan Masa Islam
     Kesusastraan Masa Baru
      ○ Kesusastraan Masa Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi
      ○ Masa Balai Pustaka
      ○ Masa Pujangga Baru
      ○ Kesusastraan Masa Mutakhir : 1942 hingga sekarang.



                     Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                       2011-2012)                      18
Periodisasi Sastra
 SastraIndonesia terbagi menjadi 2
 bagian besar, yaitu:
  Lisan
  Tulisan




             Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                               2011-2012)                      19
Periodisasi Sastra
   Secara urutan waktu maka sastra Indonesia
    terbagi atas beberapa angkatan:
       Angkatan Pujangga Lama
       Angkatan Sastra Melayu Lama
       Angkatan Balai Pustaka
       Angkatan Pujangga Baru
       Angkatan 1945
       Angkatan 1950 - 1960-an
       Angkatan 1966 - 1970-an
       Angkatan 1980 - 1990-an
       Angkatan Reformasi
       Angkatan 2000-an

                    Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                      2011-2012)                      20
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      21
 Pujangga       lama     merupakan      bentuk
  pengklasifikasian karya sastra di Indonesia
  yang dihasilkan sebelum abad ke-20. Pada
  masa ini karya satra di dominasi oleh
  syair, pantun, gurindam dan hikayat.
 Sastra     ini   tidak   dapat   digolongkan
  berdasarkan jangka waktu tertentu karena
  hasil karyanya tidak memperlihatkan waktu.
  Semua karya berupa milik bersama. Karena
  itu, penggolongan biasanya berdasarkan
  atas: bentuk, isi, dan pengaruh asing.
               Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                 2011-2012)                      22
A. Kesusastraan Rakyat
(Kesusastraan Melayu Asli)
   Hidup ditengah-tengah masyarakat.
   Diturunkan dari orang tua kapada anaknya (dari pencerita ke
    pendengar). Dikenal sebagai sastra lisan (oral literature).
   Pada masa Purba (sebelum kedatangan agama Hindu, Budha dan
    Islam) kepercayan yang dianut masyarakat adalah animisme dan
    dinamisme. Sehingga, ceritanya berhubungan dengan
    kepercayaan kepada roh-roh halus dan kekuatan gaib yang
    dimilikinya.
   Misalnya:
     Cerita asal-usul
     Cerita binatang
     Cerita Jenaka
     Cerita Pelipur lara.
                       Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                2011-2012)                               23
Mantra Memasuki hutan
rimba Alam
Hai, si Gempar
Gegap gempita
Jarum besi akan romaku
Ular tembaga akan romaku
Ular bisa akan janggutku
Buaya akar tongkat mulutku
Harimau menderam di pengeriku
Gajah mendering bunyi suaraku
Suaraku seperti bunyi halilintar
Bibir terkatup, gigi terkunci
Jikalau bergerak bumi dan langit
Bergeraklah hati engkau
Hendak marah atau hendak
membiasakan aku. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                           2011-2012)              24
B. Pengaruh Hindu dalam
       Kesusastraan Melayu
     Menurut J.C. Leur (Yock Fang : 1991:50)
yang menyebarkan agama Hindu di Melayu
adalah para Brahmana. Mereka diundang oleh
raja untuk meresmikan yang menjadi ksatria.
Kemudian dengan munculnya agama Budha di
India maka pengaruh India terhadap bangsa
Melayu semakin besar. Apalagi agama Budha
tidak mengenal kasta, sehingga mudah
beradaptasi dengan masyarakat Melayu.

              Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                2011-2012)                      25
Epos India dalam kesusastraan
                Melayu
 Ramayana: Pada zaman pemerintahan Raja Daksa (910-919 M)
  cerita rama diperlihatkan di relief-relief Candi Loro Jonggrang.
  Pada tahun 925 M seorang penyair telah menyalin cerita Rama
  ke dalam bentuk puisi Jawa yaitu Kakawin Ramayana. Lima
  ratus tahun kemudian cerita Rama dipahat lagi sebagai relief
  Candi Penataran. Dalam bahasa melayu cerita Rama dikenal
  dengan nama Hikayat Sri Rama yang terdiri atas 2 versi:
   Roorda van Eysinga (1843)
   W.G. Shelabear.
 Mahabarata: Bukan hanya sekedar epos tetapi sudah menjadi
  kitab suci agama Hindu. Dalam sastra melayu Mahabarata
  dikenal dengan nama Hikayat Pandawa. Dalam sastra jawa
  pengaruh Mahabarata paling tampak dari cerita wayang.

                     Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                       2011-2012)                      26
Waaah… Kereeen…




Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                  2011-2012)                              27
C. Kesusastraan Zaman Peralihan
Hindu-Islam, dan pengaruh Islam
 Kesusastraan zaman peralihan adalah sastra
  yang lahir dari pertemuan sastra yang
  berunsur Hindu dengan sastra yang berunsur
  Islam.
 Contoh: Hikayat Puspa raja, Hikayat Parung
  Punting, Hikayat Lang-lang Buana, dsb.




              Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                2011-2012)                      28
 Sastra pengaruh Islam adalah karya sastra
  yang isinya tentang ajaran agama Islam yang
  harus dilakukan oleh penganut agama Islam.
 Contoh: Hikayat Nur Muhammad, Hikayat
  Bulan      Berbelah,     Hikayat    Iskandar
  Zulkarnaen, dsb.




              Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                2011-2012)                      29
D. Kesusastraan Masa Peralihan:
Perkembangan dari Melayu Klasik ke
         Melayu Modern
 Pada       masa    ini  perkembangan      antara
  kesusastraan Melayu Klasik dan kesusastraan
  Melayu Modern peralihannya dilihat dari sudut isi
  dan bahasa yang digunakan oleh pengarangnya.
 Dua orang tokoh yang dikenal dalam masa
  peralihan ini adalah Raja Ali Haji dari pulau
  Penyengat, Kepulauan Riau, dan Abdullah bin
  Abdul Kadir Munsyi dari Malaka.
 Contoh karya Abdullah: Hikayat Abdullah, Syair
  Singapura dimakan Api, ia juga menerjemahkan
  Injil ke dalam bahasa melayu.
                Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                  2011-2012)                      30
Contoh Gurindam Raja Ali Haji
Gurindam pasal pertama                       Tahulah ia dunia mudarat
                                             Kurang fikir, kurang siasat
Barang siapa tidak memegang                  Tinta dirimu kelah tersesat
agama                                        Fikir dahulu sebelum berkata
Sekali-kali tidakkan boleh di                Supaya terlelah selang sengketa
bilangkan nama                               Kalau mulut tajam dan kasar
Barang siapa mengenal yang                   Boleh ditimpa bahaya besar
empat
                                             Jika ilmu tiada sempurna
Ia itulah orang yang makrifat
                                             Tiada berapa ia berguna.-
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tengahnya tiada ia
menyalah
Barang siapa mengenal dunia
tahulah ia barang yang terperdaya
Barang siapa mengenal akhirat
                     Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                       2011-2012)                              31
   Syair:                                         Kitab agama:
     Syair Bidasari                                 Syarab al-'Asyiqin
     Syair Ken Tambuhan                              (Minuman Para Pecinta)
     Syair Raja Mambang
                                                      oleh Hamzah Fansuri
      Jauhari                                        Asrar al-'Arifin (Rahasia-
     Syair Raja Siak
                                                      rahasia para Gnostik)
                                                      oleh Hamzah Fansuri
                                                     Nur ad-Daqa'iq (Cahaya
                                                      pada kehalusan-
                                                      kehalusan) oleh
                                                      Syamsuddin Pasai
Salah satu halaman                                   Bustan as-Salatin
Hikayat Abdullah →                                    (Taman raja-raja) oleh
                                                      Nuruddin ar-Raniri
                     Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                       2011-2012)                                  32
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      33
Tahu nggak sih???
        Jika menggunakan analogi ¨Sastra ada setelah bahasa ada¨
maka kesusastraan Indonesia baru ada mulai tahun 1928. Karena
nama ¨bahasa Indonesia¨ secara politis baru ada setelah bahasa
Melayu di diikrarkan sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28
Oktober 1928 yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
        Namun menurut Ayip Rosidi dan A. Teeuw, Kesusastraan
Indonesia Modern ditandai dengan rasa kebangsaan pada karya
sastra. Contohnya seperti: Moh. Yamin, Sanusi Pane, Muh. Hatta yang
mengumumkan sajak-sajak mereka pada majalah Yong Sumatera
sebelum tahun 1928.




                      Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                        2011-2012)                      34
 Karya sastra di Indonesia yang dihasilkan
  antara tahun 1870 - 1942, yang berkembang
  dilingkungan masyarakat Sumatera seperti
  Langkat, Tapanuli, Padang dan daerah
  Sumatera lainnya, orang Tionghoa, dan
  masyarakat Indo-Eropa.
 Karya sastra pertama yang terbit sekitar
  tahun      1870    masih    dalam     bentuk
  syair, hikayat dan terjemahan novel barat.

              Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                2011-2012)                      35
   Robinson Crusoe (terjemahan)                       Warna Sari Melayu oleh Kat S.J
   Lawan-lawan Merah                                  Cerita Si Conat oleh F.D.J.
   Mengelilingi Bumi dalam 80 hari                          Pangemanan
    (terjemahan)                                       Cerita Rossina
   Graaf de Monte Cristo (terjemahan)                 Nyai Isah oleh F. Wiggers
   Kapten Flamberger (terjemahan)                     Drama Raden Bei Surioretno
   Rocambole (terjemahan)                             Syair Java Bank Dirampok
   Nyai Dasima oleh G. Francis (Indo)                 Lo Fen Kui oleh Gouw Peng Liang
   Bunga Rampai oleh A.F van Dewall                   Cerita Oey See oleh Thio Tjin Boen
   Kisah Perjalanan Nakhoda Bontekoe  Tambahsia
   Kisah Pelayaran ke Pulau Kalimantan  Busono oleh R.M.Tirto Adhi Soerjo
   Kisah Pelayaran ke Makassar dan lain-  Nyai Permana
    lainnya                                            Hikayat Siti Mariah oleh Hadji Moekti
   Cerita Siti Aisyah oleh H.F.R Kommer                     (indo)
    (Indo)                                             dan masih ada sekitar 3000 judul karya
   Cerita Nyi Paina                                         sastra Melayu-Lama lainnya
   Cerita Nyai Sarikem
   Cerita Nyonya Kong Hong Nio
                              Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
   Nona Leonie                                 2011-2012)                                  36
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      37
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      38
 Merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun
  1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka. Prosa
  (roman, novel, cerita pendek dan drama) dan puisi mulai
  menggantikan kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat
  dalam khazanah sastra di Indonesia pada masa ini.
 Nur Sutan Iskandar disebut sebagai "Raja Angkatan Balai Pustaka"
  karena banyaknya karya tulisnya pada masa tersebut.
 Apabila dilihat daerah asal kelahiran para pengarang, dapat
  dikatakan bahwa novel-novel Indonesia yang terbit pada angkatan
  ini adalah "novel Sumatera", dengan Minangkabau sebagai titik
  pusatnya.
 Pada masa ini, novel Siti Nurbaya dan Salah Asuhan menjadi
  karya yang cukup penting. Keduanya menampilkan kritik tajam
  terhadap adat-istiadat dan tradisi kolot yang membelenggu. Dalam
  perkembangannya, tema-tema inilah yang banyak diikuti oleh
  penulis-penulis lainnya pada masa itu.
                     Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                       2011-2012)                      39
Tahu nggak sih???
Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah
pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan
oleh sastra Melayu Rendah yang banyak menyoroti
kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi
politis (liar). Balai Pustaka menerbitkan karya dalam tiga
bahasa yaitu bahasa Melayu-Tinggi, bahasa Jawa dan
bahasa Sunda; dan dalam jumlah terbatas dalam bahasa
Bali, bahasa Batak, dan bahasa Madura.

                                                                    HEEE??!




                  Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                    2011-2012)                                40
Ini dia logo Balai
     Pustaka dan
beberapa karya yang
diterbitkan di masa itu
 (sekitar tahun 1920)

                                           Aku nggak tahu harus
                                             ngomong apa…




            Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                              2011-2012)                          41
   Merari Siregar                                            Katak Hendak Menjadi Lembu 1935)
     Azab dan Sengsara (1920)                              Tulis Sutan Sati
     Binasa kerna Gadis Priangan (1931)                      Tak Disangka (1923)
     Cinta dan Hawa Nafsu                                    Sengsara Membawa Nikmat (1928)
   Marah Roesli                                              Tak Membalas Guna (1932)
     Siti Nurbaya (1922)                                     Memutuskan Pertalian (1932)
     La Hami (1924)                                        Djamaluddin Adinegoro
     Anak dan Kemenakan (1956)                               Darah Muda (1927)
   Muhammad Yamin                                            Asmara Jaya (1928)
     Tanah Air (1922)                                      Abas Sutan Pamuntjak Nan Sati
     Indonesia, Tumpah Darahku (1928)                        Pertemuan (1927)
     Kalau Dewi Tara Sudah Berkata                         Abdul Muis
     Ken Arok dan Ken Dedes (1934)                           Salah Asuhan (1928)
   Nur Sutan Iskandar                                        Pertemuan Djodoh (1933)
     Apa Dayaku karena Aku Seorang                         Aman Datuk Madjoindo
        Perempuan (1923)                                      Menebus Dosa (1932)
       Cinta yang Membawa Maut (1926)                        Si Cebol Rindukan Bulan (1934)
       Salah Pilih (1928)                                    Sampaikan Salamku Kepadanya (1935)
       Karena Mentua (1932)
       Tuba Dibalas dengan Susu (1933)
       Hulubalang Raja (1934)

                               Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                                 2011-2012)                                       42
Abdul Muis   Merari Siregar                Marah Roesli             Moh. Yamin




                Tulis Sutan Sati                      Djamaluddin
                                                       Adinegoro
Nur Sutan
Iskandar
               Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                 2011-2012)                                      43
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      44
Pujangga Baru
   Penamaan periode ini di dasarkan pada munculnya
    majalah ¨Pujangga Baru¨ yang dikelola oleh Sutan Takdir
    Alisyahbana, Armin Pane dan Amir Hamzah.
 Karya sastra di Indonesia setelah zaman Balai Pustaka (tahun
  1930-1942), dipelopori oleh Sutan Takdir Alisyahbana.
  Karyanya Layar Terkembang, menjadi salah satu novel yang
  sering diulas oleh para kritikus sastra Indonesia. Selain Layar
  Terkembang, pada periode ini novel Tenggelamnya Kapal van
  der Wijck dan Kalau Tak Untung menjadi karya penting
  sebelum perang.
 Masa ini ada dua kelompok sastrawan Pujangga baru yaitu :
   Kelompok "Seni untuk Seni" yang dimotori oleh Sanusi Pane
    dan Tengku Amir Hamzah
   Kelompok "Seni untuk Pembangunan Masyarakat" yang
    dimotori oleh Sutan Takdir Alisjahbana, Armijn Pane dan
    Rustam Effendi. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                      2011-2012)                    45
Tahu nggak sih???
Pujangga Baru muncul sebagai reaksi
    atas banyaknya sensor yang
    dilakukan oleh Balai Pustaka
terhadap karya tulis sastrawan pada
  masa tersebut, terutama terhadap
 karya sastra yang menyangkut rasa
                 Nggak disensor, salah… Kebanyakan
    nasionalisme dan kesadaran
                    sensor, dianggap salah juga…
 kebangsaan. Sastra Pujangga Baru
      adalah sastra intelektual,
       nasionalistik dan elitis.
                Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                  2011-2012)                      46
   Sutan Takdir Alisjahbana                        Belenggu (1940)
     Dian Tak Kunjung Padam                        Jiwa Berjiwa
      (1932)                                        Gamelan Djiwa - kumpulan
     Tebaran Mega - kumpulan                        sajak (1960)
      sajak (1935)                                  Djinak-djinak Merpati -
     Layar Terkembang (1936)                        sandiwara (1950)
     Anak Perawan di Sarang                        Kisah Antara Manusia -
      Penyamun (1940)                                kumpulan cerpen (1953)
   Hamka                                         Sanusi Pane
     Di Bawah Lindungan Ka'bah                     Pancaran Cinta (1926)
      (1938)                                        Puspa Mega (1927)
     Tenggelamnya Kapal van der                    Madah Kelana (1931)
      Wijck (1939)                                  Sandhyakala Ning Majapahit
     Tuan Direktur (1950)                           (1933)
     Didalam Lembah                                Kertajaya (1932)
      Kehidoepan (1940)
   Armijn Pane
                     Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                       2011-2012)                                 47
   Tengku Amir Hamzah                                    Bedahulu (1938)
     Nyanyi Sunyi (1937)                           J.E.Tatengkeng
     Begawat Gita (1933)                             Rindoe Dendam (1934)
     Setanggi Timur (1939)                         Fatimah Hasan Delais
   Roestam Effendi                                   Kehilangan Mestika (1935)
     Bebasari: toneel dalam 3                      Said Daeng Muntu
      pertundjukan
                                                      Pembalasan
     Pertjikan Permenungan
                                                      Karena Kerendahan Boedi
   Sariamin Ismail                                       (1941)
     Kalau Tak Untung (1933)                       Karim Halim
     Pengaruh Keadaan (1937)                         Palawija (1944)
   Anak Agung Pandji Tisna
     Ni Rawit Ceti Penjual Orang
      (1935)
     Sukreni Gadis Bali (1936)
     I Swasta Setahun di
                      Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                        2011-2012)                                 48
Sutan Takdir Alisjahbana




                                                                       Sanusi Pane
                     Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                       2011-2012)                                    49
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      50
Angkatan ‘45
 Pengalaman hidup dan gejolak sosial-politik-
  budaya telah mewarnai karya sastrawan
  Angkatan '45.
 Karya sastra angkatan ini lebih realistik
  dibanding karya Angkatan Pujangga baru
  yang romantik-idealistik. Karya-karya sastra
  pada angkatan ini banyak bercerita tentang
  perjuangan merebut kemerdekaan seperti
  halnya puisi-puisi Chairil Anwar.

              Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                2011-2012)                      51
Tahu nggak sih???

Sastrawan angkatan '45 memiliki konsep seni yang diberi judul
 "Surat Kepercayaan Gelanggang". Konsep ini menyatakan
  bahwa para sastrawan angkatan '45 ingin bebas berkarya
    sesuai alam kemerdekaan dan hati nurani. Selain Tiga
 Manguak Takdir, pada periode ini cerpen Dari Ave Maria ke
   Jalan Lain ke Roma dan Atheis dianggap sebagai karya
               pembaharuan prosa Indonesia.




                   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                     2011-2012)                      52
   Chairil Anwar                                       (1952)
     Kerikil Tajam (1949)                        Utuy Tatang Sontani
     Deru Campur Debu (1949)                        Suling (drama) (1948)
   Asrul Sani, bersama Rivai                        Tambera (1949)
    Apin dan Chairil Anwar                           Awal dan Mira - drama satu
     Tiga Menguak Takdir (1950)
                                                        babak (1962)

   Idrus                                         Suman Hs.
                                                     Kasih Ta' Terlarai (1961)
     Dari Ave Maria ke Djalan
      Lain ke Roma (1948)                            Mentjari Pentjuri Anak
     Aki (1949)
                                                      Perawan (1957)
                                                     Pertjobaan Setia (1940)
     Perempuan dan
      Kebangsaan
   Achdiat K. Mihardja
     Atheis (1949)
   Trisno Sumardjo
     Katahati dan Perbuatan
                      Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                        2011-2012)                                 53
Chairil Anwar




 Soeman H.S                                                       Utuy Tatang Sontani
                Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                  2011-2012)                                        54
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      55
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      56
Angkatan 1950-1960
   Angkatan 50-an ditandai dengan terbitnya majalah sastra
    Kisah asuhan H.B. Jassin.
   Ciri: Didominasi dengan cerita pendek dan kumpulan puisi.
   Majalah tersebut bertahan sampai tahun 1956 dan
    diteruskan dengan majalah sastra lainnya, Sastra.
   Pada angkatan ini muncul gerakan komunis dikalangan
    sastrawan, yang bergabung dalam Lembaga Kebudajaan
    Rakjat (Lekra) yang berkonsep sastra realisme-sosialis.
    Timbullah perpecahan dan polemik yang berkepanjangan
    di antara kalangan sastrawan di Indonesia pada awal tahun
    1960; menyebabkan mandegnya perkembangan sastra
    karena masuk kedalam politik praktis dan berakhir pada
    tahun 1965 dengan pecahnya G30S di Indonesia.


                    Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                      2011-2012)                      57
   Pramoedya Ananta Toer                                  sadjak (1955)
     Kranji dan Bekasi Jatuh (1947)  Mochtar Lubis
     Bukan Pasar Malam (1951)          Tak Ada Esok (1950)
     Di Tepi Kali Bekasi (1951)        Jalan Tak Ada Ujung (1952)
     Keluarga Gerilya (1951)           Tanah Gersang (1964)
     Mereka yang Dilumpuhkan           Si Djamal (1964)
      (1951)                          Marius Ramis Dayoh
     Perburuan (1950)
                                        Putra Budiman (1951)
     Cerita dari Blora (1952)
                                        Pahlawan Minahasa (1957)
     Gadis Pantai (1965)
                                                     Ajip Rosidi
   Nh. Dini                                           Tahun-tahun Kematian (1955)
     Dua Dunia (1950)
                                                       Ditengah Keluarga (1956)
     Hati jang Damai (1960)
                                                       Sebuah Rumah Buat Hari Tua
   Sitor Situmorang                                    (1957)
     Dalam Sadjak (1950)                              Cari Muatan (1959)
     Djalan Mutiara: kumpulan tiga                    Pertemuan Kembali (1961)
      sandiwara (1954)
     Pertempuran dan Saldju di Paris
      (1956)
     Surat Kertas Hidjau: kumpulan
      sadjak (1953)
     Wadjah Tak Bernama: kumpulan
                        Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                          2011-2012)                                  58
   Ali Akbar Navis                                 Simphoni (1957)
     Robohnya Surau Kami - 8                     Nugroho Notosusanto
      cerita pendek pilihan (1955)                  Hujan Kepagian (1958)
     Bianglala - kumpulan cerita                   Rasa Sajangé (1961)
      pendek (1963)
                                                    Tiga Kota (1959)
     Hujan Panas (1964)
     Kemarau (1967)
                                                  Trisnojuwono
                                                    Angin Laut (1958)
   Toto Sudarto Bachtiar                           Dimedan Perang (1962)
     Etsa sajak-sajak (1956)
                                                    Laki-laki dan Mesiu (1951)
     Suara - kumpulan sajak
       1950-1955 (1958)                           Toha Mochtar
   Ramadhan K.H                                    Pulang (1958)
     Priangan si Jelita (1956)                     Gugurnya Komandan
                                                     Gerilya (1962)
   W.S. Rendra                                     Daerah Tak Bertuan (1963)
     Balada Orang-orang Tercinta
                                  Purnawan Tjondronagaro
      (1957)
     Empat Kumpulan Sajak          Mendarat Kembali (1962)
      (1961)                      Bokor Hutasuhut
     Ia Sudah Bertualang (1963)    Datang Malam (1963)
   Subagio Sastrowardojo Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                   Made by: Sophia
                                      2011-2012)                                  59
W.S Rendra


Pramoedya Ananta Toer




   Mochtar Lubis
                        Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                          2011-2012)                               60
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      61
Angkatan 1960-1970-an
   Angkatan ini ditandai dengan terbitnya Horison (majalah
    sastra) pimpinan Mochtar Lubis.
   Semangat avant-garde sangat menonjol pada angkatan ini.
    Banyak karya sastra pada angkatan ini yang sangat beragam
    dalam aliran sastra dengan munculnya karya sastra beraliran
    surealistik, arus kesadaran, arketip, dan absurd. Penerbit
    Pustaka Jaya sangat banyak membantu dalam menerbitkan
    karya-karya sastra pada masa ini. Sastrawan pada angkatan
    1950-an yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah
    Motinggo      Busye,         Purnawan                       Tjondronegoro, Djamil
    Suherman, Bur Rasuanto, Goenawan Mohamad, Sapardi
    Djoko Damono dan Satyagraha Hoerip Soeprobo dan
    termasuk paus sastra Indonesia, H.B. Jassin.
   Beberapa satrawan pada angkatan ini antara lain: Umar
    Kayam, Ikranegara, Leon Agusta, Arifin C. Noer, Darmanto
    Jatman, Arief Budiman, Goenawan Mohamad, Budi
    Darma, Hamsad Rangkuti, Putu Wijaya, Wisran Hadi, Wing
    Kardjo, Taufik Ismail, dan banyak lagi yang lainnya.
                       Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                       2011-2012)                                   62
   Taufik Ismail                                                Seks, Sastra, dan Kita (1980)
     Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia                         Umar Kayam
     Tirani dan Benteng                                         Seribu Kunang-kunang di Manhattan
     Buku Tamu Musim Perjuangan                                 Sri Sumarah dan Bawuk
     Sajak Ladang Jagung                                        Lebaran di Karet
     Kenalkan                                                   Pada Suatu Saat di Bandar Sangging
     Saya Hewan                                                 Kelir Tanpa Batas
     Puisi-puisi Langit                                         Para Priyayi
   Sutardji Calzoum Bachri                                      Jalan Menikung
     O                                                       Danarto
     Amuk                                                       Godlob
     Kapak                                                      Adam Makrifat
   Abdul Hadi WM                                                Berhala
     Meditasi (1976)                                         Nasjah Djamin
     Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai                   Hilanglah si Anak Hilang (1963)
       Sanur (1975)                                              Gairah untuk Hidup dan untuk Mati (1968)
     Tergantung Pada Angin (1977)                            Putu Wijaya
   Sapardi Djoko Damono                                         Bila Malam Bertambah Malam (1971)
     Dukamu Abadi (1969)                                        Telegram (1973)
     Mata Pisau (1974)                                          Stasiun (1977)
   Goenawan Mohamad                                             Pabrik
     Parikesit (1969)                                           Gres
     Interlude (1971)                                           Bom
     Potret Seorang Penyair Muda Sebagai Si
                                Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
       Malin Kundang (1972)                       2011-2012)                                             63
   Djamil Suherman                                          Masa Bergolak (1968)
     Perjalanan ke Akhirat (1962)                         Parakitri Tahi Simbolon
     Manifestasi (1963)                                     Ibu (1969)
   Titis Basino                                           Chairul Harun
     Dia, Hotel, Surat Keputusan (1963)                     Warisan (1979)
     Lesbian (1976)                                       Kuntowijoyo
     Bukan Rumahku (1976)                                   Khotbah di Atas Bukit (1976)
     Pelabuhan Hati (1978)                                M. Balfas
     Pelabuhan Hati (1978)                                  Lingkaran-lingkaran Retak (1978)
   Leon Agusta                                            Mahbub Djunaidi
     Monumen Safari (1966)                                  Dari Hari ke Hari (1975)
     Catatan Putih (1975)
                                                           Wildan Yatim
     Di Bawah Bayangan Sang Kekasih
                                                             Pergolakan (1974)
      (1978)
     Hukla (1979)
                                                           Harijadi S. Hartowardojo
                                                             Perjanjian dengan Maut (1976)
   Iwan Simatupang
     Ziarah (1968)
                                                           Ismail Marahimin
     Kering (1972)                                          Dan Perang Pun Usai (1979)

     Merahnya Merah (1968)                                Wisran Hadi
     Keong (1975)                                           Empat Orang Melayu
     RT Nol/RW Nol                                          Jalan Lurus
     Tegak Lurus Dengan Langit
                              Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
   M.A Salmoen                                 2011-2012)                                       64
Umar Kayam
Taufik Ismail




    Sutardji
Calzoum Bachri                                                       Putu Wijaya
                 Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                   2011-2012)                                      65
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      66
Angkatan 1980 - 1990-an
 Karya sastra di Indonesia pada kurun waktu setelah tahun 1980, ditandai
  dengan banyaknya roman percintaan, dengan sastrawan wanita yang
  menonjol pada masa tersebut yaitu Marga T. Karya sastra Indonesia pada
  masa angkatan ini tersebar luas diberbagai majalah dan penerbitan
  umum.
 Beberapa sastrawan yang dapat mewakili angkatan dekade 1980-an ini
  antara lain adalah: Remy Sylado, Yudistira Ardinugraha, Noorca
  Mahendra, Seno Gumira Ajidarma, Pipiet Senja, Kurniawan Junaidi,
  Ahmad Fahrawie, Micky Hidayat, Arifin Noor Hasby, Tarman Effendi
  Tarsyad, Noor Aini Cahya Khairani, dan Tajuddin Noor Ganie.
 Nh. Dini (Nurhayati Dini) adalah sastrawan wanita Indonesia lain yang
  menonjol pada dekade 1980-an dengan beberapa karyanya antara lain:
  Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko, La Barka, Pertemuan Dua Hati,
  dan Hati Yang Damai. Salah satu ciri khas yang menonjol pada novel-
  novel yang ditulisnya adalah kuatnya pengaruh dari budaya barat, di
  mana tokoh utama biasanya mempunyai konflik dengan pemikiran timur.
                        Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                          2011-2012)                        67
 Namun yang tak boleh dilupakan, pada era
  1980-an ini juga tumbuh sastra yang beraliran
  pop, yaitu lahirnya sejumlah novel populer yang
  dipelopori oleh Hilman Hariwijaya dengan serial
  Lupusnya. Justru dari kemasan yang ngepop
  inilah diyakini tumbuh generasi gemar baca
  yang kemudian tertarik membaca karya-karya
  yang lebih berat.
 Ada nama-nama terkenal muncul dari komunitas
  Wanita Penulis Indonesia yang dikomandani
  Titie Said, antara lain: La Rose, Lastri
  Fardhani, Diah Hadaning, Yvonne de Fretes, dan
  Oka Rusmini.
                Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                  2011-2012)                      68
Tahu nggak sih???
  Mira W dan Marga T adalah dua sastrawan wanita Indonesia yang
 menonjol dengan fiksi romantis yang menjadi ciri-ciri novel mereka.
  Pada umumnya, tokoh utama dalam novel mereka adalah wanita.
  Bertolak belakang dengan novel-novel Balai Pustaka yang masih
dipengaruhi oleh sastra Eropa abad ke-19 dimana tokoh utama selalu
dimatikan untuk menonjolkan rasa romantisme dan idealisme, karya-
    karya pada era 1980-an biasanya selalu mengalahkan peran
                           antagonisnya.


                                           Ya memang begitulah seharusnya!
                                               Kebaikan pasti menang!




                      Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                        2011-2012)                           69
   Ahmadun Yosi Herfanda                                         Nyanyian Gaduh (1987)
     Ladang Hijau (1980)                                         Matahari yang Mengalir (1990)
     Sajak Penari (1990)                                         Kepompong Sunyi (1993)
     Sebelum Tertawa Dilarang (1997)                             Nikah Ilalang (1995)
     Fragmen-fragmen Kekalahan (1997)                            Mimpi Gugur Daun Zaitun (1999)
     Sembahyang Rumputan (1997)                               Gustaf Rizal
   Y.B Mangunwijaya                                              Segi Empat Patah Sisi (1990)
     Burung-burung Manyar (1981)                                 Segi Tiga Lepas Kaki (1991)
   Darman Moenir                                                 Ben (1992)
     Bako (1983)                                                 Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta
     Dendang (1988)                                                 (1999)
   Budi Darma                                                 Remy Sylado
     Olenka (1983)                                               Ca Bau Kan (1999)
     Rafilus (1988)                                              Kerudung Merah Kirmizi (2002)
   Sindhunata                                                 Afrizal Malna
     Anak Bajang Menggiring Angin (1984)                         Tonggak Puisi Indonesia Modern 4 (1987)
   Arswendo Atmowiloto                                           Yang Berdiam Dalam Mikropon (1990)
     Canting (1986)                                              Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991)
   Hilman Hariwijaya                                             Dinamika Budaya dan Politik (1991)
     Lupus - 28 novel (1986-2007)                                Arsitektur Hujan (1995)
     Lupus Kecil - 13 novel (1989-2003)                          Pistol Perdamaian (1996)
     Olga Sepatu Roda (1992)                                     Kalung dari Teman (1998)
     Lupus ABG - 11 novel (1995-2005)
   Dorothea Rosa Herliany       Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                                 2011-2012)                                             70
Hilman Hariwijaya




                                                                      Afrizal Malna
                    Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                      2011-2012)                                      71
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      72
Angkatan Reformasi
 Seiring terjadinya pergeseran kekuasaan politik dari tangan Soeharto ke BJ
  Habibie lalu KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati
  Sukarnoputri, muncul wacana tentang "Sastrawan Angkatan Reformasi".
  Munculnya angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra,
  puisi, cerpen, maupun novel, yang bertema sosial-politik, khususnya
  seputar reformasi. Di rubrik sastra harian Republika misalnya, selama
  berbulan-bulan dibuka rubrik sajak-sajak peduli bangsa atau sajak-sajak
  reformasi. Berbagai pentas pembacaan sajak dan penerbitan buku antologi
  puisi juga didominasi sajak-sajak bertema sosial-politik.
 Sastrawan Angkatan Reformasi merefleksikan keadaan sosial dan politik
  yang terjadi pada akhir tahun 1990-an, seiring dengan jatuhnya Orde
  Baru. Proses reformasi politik yang dimulai pada tahun 1998 banyak
  melatarbelakangi kelahiran karya-karya sastra -- puisi, cerpen, dan novel -
  - pada saat itu. Bahkan, penyair-penyair yang semula jauh dari tema-tema
  sosial politik, seperti Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda,
  Acep Zamzam Noer, dan Hartono Benny Hidayat dengan media online:
  duniasastra(dot)com -nya, juga ikut meramaikan suasana dengan sajak-
  sajak sosial-politik mereka. by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                           Made
                                    2011-2012)                              73
   Widji Thukul
     Puisi Pelo
     Darman




                   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                     2011-2012)                      74
PERIODISASI SASTRA INDONESIA




   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                     2011-2012)                      75
Angkatan 2000-an
   Setelah wacana tentang lahirnya sastrawan
    Angkatan Reformasi muncul, namun tidak berhasil
    dikukuhkan karena tidak memiliki juru bicara,
    Korrie Layun Rampan pada tahun 2002 melempar
    wacana tentang lahirnya "Sastrawan Angkatan
    2000". Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000
    yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia,
    Jakarta pada tahun 2002.
   Seratus lebih penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan
    kritikus sastra dimasukkan Korrie ke dalam
    Angkatan 2000, termasuk mereka yang sudah
    mulai menulis sejak 1980-an, seperti Afrizal Malna,
    Ahmadun Yosi Herfanda dan Seno Gumira
    Ajidarma, serta yang muncul pada akhir 1990-an,
    seperti Ayu Utami dan Dorothea Rosa Herliany.
                   Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                     2011-2012)                      76
   Ahmad Fuadi                                                   Dalam Mihrab Cinta (2007)
     Negeri 5 Menara (2009)                                   Herlinatiens
     Ranah 3 Warna (2011)                                        Garis Tepi Seorang Lesbian (2003)
   Andrea Hirata                                                 Dejavu, Sayap yang Pecah (2004)
     Laskar Pelangi (2005)                                       Jilbab Britney Spears (2004)
     Sang Pemimpi (2006)                                         Sajak Cinta Yang Pertama (2005)
     Edensor (2007)                                              Malam Untuk Soe Hok Gie (2005)
     Maryamah Karpov (2008)                                      Rebonding (2005)
     Padang Bulan dan Cinta Dalam Gelas                          Broken Heart, Psikopop Teen Guide (2005)
       (2010)                                                     Koella, Bersamamu dan Terluka (2006)
   Ayu Utami                                                     Sebuah Cinta yang Menangis (2006)
     Saman (1998)                                             Raudal Tanjung Banua
     Larung (2001)                                               Pulau Cinta di Peta Buta (2003)
   Dewi Lestari                                                  Ziarah bagi yang Hidup (2004)
     Supernova 1: Ksatria, Puteri dan Bintang                    Parang Tak Berulu (2005)
       Jatuh (2001)                                               Gugusan Mata Ibu (2005)
     Supernova 2.1: Akar (2002)
                                                               Seno Gumira Ajidarma
     Supernova 2.2: Petir (2004)
                                                                  Atas Nama Malam
   Habiburrahman El Shirazy                                      Sepotong Senja untuk Pacarku
     Ayat-Ayat Cinta (2004)
                                                                  Biola Tak Berdawai
     Diatas Sajadah Cinta (2004)
                                                               Tosa
     Ketika Cinta Berbuah Surga (2005)
                                                                  Lukisan Jiwa (puisi) (2009)
     Pudarnya Pesona Cleopatra (2005)
                                                                  Melan Conis (2009)
     Ketika Cinta Bertasbih 1 (2007)
                                 Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
     Ketika Cinta Bertasbih 2 (2007)              2011-2012)                                            77
Herlinatiens

 AndreaHirata




                                                                  Raudal Tanjung Banua
Habiburahman
                Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
  El-Shirazy                      2011-2012)                                             78
Wah… Ternyata sastra Indonesia itu bener-bener keren!
Luas banget! Salah satunya tentang periodisasi sastra yang
                     baru aja dijelasin.
 Trims ya Jeju, sudah mau nerangin panjang*lebar*tinggi…



   Duuh… Mulutku berbusa…
     Iya, sama-sama Titu…




                  Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                    2011-2012)                      79
Ju, Ju, sebelum ditutup, aku
                                          boleh tanya nggak?




Apa sih yang enggak
  buat kamu, Tu…




           Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                             2011-2012)                             80
Hm… kenapa, ya? Mungkin karena: sih masyarakat di Indonesia
                             Kenapa,
1. Tidak mengetahui pentingnya mempelajari karya sastra
                               kok kayaknya nggak peduli sama
                                   sejarah sastranya sendiri?
2. Banyaknya karya-karya sastra baru yang bernuansa remaja
yang menghapus jejak karya-karya sastra lama karangan
para pengarang terdahulu.
3. Perkembangan zaman yang semakin modern yang membuat
masyarakat indonesia gengsi atau malas mempelajari sejarah
sastra yang dianggap jadul dan tidak penting.
4. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap pengumpulan
dan perawatan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
sejarah sastra Indonesia.




                    Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                      2011-2012)                      81
Terus, apa pentingnya memahami
                                                   sejarah sastra?




Eits! Jangan salah… itu penting
          banget, tahu!




                 Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                   2011-2012)                              82
Sastra Indonesia merupakan satu dari sekian banyak ciri jati diri bangsa
     Indonesia, mempelajari sejarah sastra penting bagi masyarakat
 Indonesia, minimal memahami sejarah sastra Indonesia. Karena selain
    melestarikan jati diri bangsa Indonesia, memahami sejarah sastra
  membuat masyarakat Indonesia mengetahui perkembangan sastra dari
   zaman ke zaman, dimulai dari awal mula sastra dan perjalanan sastra
   hingga sekarang, dengan mempelajari sejarah sastra kita juga bisa
membedakan apa saja perbedaan, dan persamaan antara karya sastra dari
                            generasi ke generasi.
                                        Mempelajari sejarah sastra juga berarti
                                          menghargai karya-karya sastra dari
                                        pengarang-pengarang sastra lama yang
                                        sudah wafat. Kita juga bisa menjadikan
                                          karya sastra sebagai motivasi untuk
                                         perkembangan dan kemajuan bangsa
                                                       Indonesia.




                        Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                          2011-2012)                              83
Tumben Lu pinter, Tu…



                                                 Iya, dong! Kan sudah
                                                        belajar…




         Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                           2011-2012)                                   84
Daftar Pustaka
   Internet:
     http://en.wikipedia.org/wiki/Tzvetan_Todorov
     http://diksatrasia.wordpress.com/2011/04/04/sejarah-
        sastra-indonesia/
       http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra
       http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra_Indonesia
       http://itutita.student.umm.ac.id/2010/06/26/tau-kaga-
        sejarah-sastra-mu/#more-106
       http://remajasampit.blogspot.com/2012/04/hubungan-
        antara-teori-sastra-sejarah.html
        ○ ---------pentingnya-memahami-sejarah-sastra.html
        ○ ---------isi-nota-over-de-volkslectuur.html
     http://www.scribd.com/doc/5598272/Sejarah-singkat-
        sastra-Indonesia

                       Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                                         2011-2012)                      85
Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.
                  2011-2012)                      86

More Related Content

What's hot (7)

Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modern
 
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra IndonesiaSkema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
 
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAPeriodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
 
PP Sej. Sastra Angkatan '70
PP Sej. Sastra Angkatan '70PP Sej. Sastra Angkatan '70
PP Sej. Sastra Angkatan '70
 

Similar to Sophia c. xi a4 26_sejarah sastra indonesia

apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
AjengIlla
 
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaPeriodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Dha'Wid Widya
 
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
AnggaTrioSanjaya1
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
Coral Reef
 
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraBahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Nisha Komik
 
UAS_PBSI_D_19_NUR ARMAYA UMMAH. A.pdf
UAS_PBSI_D_19_NUR ARMAYA UMMAH. A.pdfUAS_PBSI_D_19_NUR ARMAYA UMMAH. A.pdf
UAS_PBSI_D_19_NUR ARMAYA UMMAH. A.pdf
sultansahrir1
 
Resepsi sastra film
Resepsi sastra filmResepsi sastra film
Resepsi sastra film
Marliena An
 

Similar to Sophia c. xi a4 26_sejarah sastra indonesia (20)

Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastra
 
Perkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaPerkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra Indonesia
 
Postkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksiPostkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksi
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
A310060126
A310060126A310060126
A310060126
 
historiografi.ppt
historiografi.ppthistoriografi.ppt
historiografi.ppt
 
K.4 SII.pptx
K.4 SII.pptxK.4 SII.pptx
K.4 SII.pptx
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaPeriodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Sejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxSejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptx
 
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
 
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraBahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
 
UAS_PBSI_D_19_NUR ARMAYA UMMAH. A.pdf
UAS_PBSI_D_19_NUR ARMAYA UMMAH. A.pdfUAS_PBSI_D_19_NUR ARMAYA UMMAH. A.pdf
UAS_PBSI_D_19_NUR ARMAYA UMMAH. A.pdf
 
Ppt msi
Ppt msiPpt msi
Ppt msi
 
Ppt msi
Ppt msiPpt msi
Ppt msi
 
Resepsi sastra film
Resepsi sastra filmResepsi sastra film
Resepsi sastra film
 
Concepts of Society
Concepts of SocietyConcepts of Society
Concepts of Society
 
SOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.pptSOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.ppt
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Sophia c. xi a4 26_sejarah sastra indonesia

  • 1. Oleh : Sophia Clara B. K No. Absen: 26 Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 1
  • 2. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 2
  • 3. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 3
  • 4. Tahu nggak, sih??? Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu yaitu salah satu bahasa daerah di Nusantara. Bahasa Melayu digunakan oleh masyarakat Melayu yang berada di pantai timur pulau Sumatera. Berbahasa satu, bahasa Indonesia Ya iya, lah! Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 4
  • 5. IYA, DONG! AKU SEMANGAT BANGET, NIH!!! Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 5
  • 6. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 6
  • 7. Sastra (Sanskerta: shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 7
  • 8. Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi.  Sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks.  Sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.  Dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tulisan dan sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 8
  • 9. Tahu nggak, sih??? Yang termasuk dalam kategori Sastra adalah: Novel, Cerita/cerpen (tertulis/lisan), Syair, Pantun, Sandiwara/drama, Lukisan/kaligrafi Hm… ‘Sejarah sastra’ apa artinya? Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 9
  • 10. Sejarah sastra adalah ilmu yang memperlihatkan perkembangan karya sastra dari waktu ke waktu. Sejarah sastra bagian dari ilmu sastra yaitu ilmu yang mempelajari tentang sastra dengan berbagai permasalahannya. Di dalamnya tercakup teori sastra, sejarah sastra dan kritik sastra, dimana ketiga hal tersebut saling berkaitan. Apa kaitannya? Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 10
  • 11. Erat banget… Se-erat apa? Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 11
  • 12. Hubungan Antara Teori Sastra, Sejarah Sastra, dan Kritik Sastra  Dalam mempelajari sastra kita dituntut mempelajari teori sastra terlebih dahulu, yang mencakup hakikat sastra, unsur sastra, dan penilaian terhadap karya sastra agar kita dapat mempelajari sastra sesuai dengan fakta yang ada dan dapat dituntut secara rasional.  Selanjutnya, sejarah sastra yang merupakan kebenaran dari suatu karya sastra, karena jika suatu sastra memiliki sejarah yang jelas dan bukti yang kuat, maka karya sastra tersebut dapat diakui kebenarannya.  Hubungan kritik sastra dengan pembelajaran karya sastra yaitu, dimana kita menilai tentang bobot yang dimiliki suatu karya sastra, baik itu penilaian mengenai keindahan, kelebihan, kekurangan dll, Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 12
  • 13. Todorov??? Siapa tuh? Kayak gimana orangnya? Tahu nggak sih??? (Todorov; 1985: 61) mengatakan bahwa tugas sejarah sastra adalah: Meneliti keragaman setiap kategori sastra. Meneliti jenis karya sastra baik secara diakronis, maupun secara sinkronis. Menentukan kaidah keragaman peralihan sastra dari satu masa ke masa berikutnya. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 13
  • 14. Tzvetan Todorov adalah filsuf Bulgaria. Lahir pada tahun 1939 di Bulgaria, dia sekarang tinggal di Perancis, menulis buku dan esai tentang teori sastra, sejarah dan Pemikiran Kebudayaan teori. Salah satu teorinya yang terkenal adalah teori bahwa narasi memiliki 5 bagian terpisah. Penghargaan Todorov meliputi Medali Perunggu dari CNRS , Charles Leveque Hadiah dari Académie des Ilmu Morales et Politiques dan Hadiah Maugean pertama dari Académie française dan Pangeran Award Asturias untuk Ilmu Sosial, ia juga merupakan Officer des Ordre Arts et des Lettres . Hm… Wajahnya? Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 14
  • 15. Wajahnya itu ya keren- keren berwibawa mirip aku… Ini dia fotonya… → Apanya yang mirip??! Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 15
  • 16. Periodisasi Sastra Indonesia 2 pendapat, Periodisasi sastra Indonesia ini ada kawan. Yaitu menurut Nugroho Notosusanto dan menurut Simomangkir Simanjuntak Inilah foto Pak Nugroho Notosusanto Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 16
  • 17. Periodisasi Sastra  Menurut Nugroho Notosusanto  Kesusastraan Melayu Lama  Kesusastraan Indonesia Modern ○ Zaman Kebangkitan: Periode 1920, 1933, 1942, 1945 ○ Zaman Perkembangan: Periode 1945, 1950 sampai sekarang Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 17
  • 18. Periodisasi Sastra  Menurut Simomangkir Simanjuntak  Kesusastraan masa lama/purba: sebelum datangnya pengaruh hindu  Kesusastraan masa Hindu/Arab: mulai adanya pengaruh hindu sampai dengan kedatangan agama Islam  Kesusastraan Masa Islam  Kesusastraan Masa Baru ○ Kesusastraan Masa Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi ○ Masa Balai Pustaka ○ Masa Pujangga Baru ○ Kesusastraan Masa Mutakhir : 1942 hingga sekarang. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 18
  • 19. Periodisasi Sastra  SastraIndonesia terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu:  Lisan  Tulisan Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 19
  • 20. Periodisasi Sastra  Secara urutan waktu maka sastra Indonesia terbagi atas beberapa angkatan:  Angkatan Pujangga Lama  Angkatan Sastra Melayu Lama  Angkatan Balai Pustaka  Angkatan Pujangga Baru  Angkatan 1945  Angkatan 1950 - 1960-an  Angkatan 1966 - 1970-an  Angkatan 1980 - 1990-an  Angkatan Reformasi  Angkatan 2000-an Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 20
  • 21. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 21
  • 22.  Pujangga lama merupakan bentuk pengklasifikasian karya sastra di Indonesia yang dihasilkan sebelum abad ke-20. Pada masa ini karya satra di dominasi oleh syair, pantun, gurindam dan hikayat.  Sastra ini tidak dapat digolongkan berdasarkan jangka waktu tertentu karena hasil karyanya tidak memperlihatkan waktu. Semua karya berupa milik bersama. Karena itu, penggolongan biasanya berdasarkan atas: bentuk, isi, dan pengaruh asing. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 22
  • 23. A. Kesusastraan Rakyat (Kesusastraan Melayu Asli)  Hidup ditengah-tengah masyarakat.  Diturunkan dari orang tua kapada anaknya (dari pencerita ke pendengar). Dikenal sebagai sastra lisan (oral literature).  Pada masa Purba (sebelum kedatangan agama Hindu, Budha dan Islam) kepercayan yang dianut masyarakat adalah animisme dan dinamisme. Sehingga, ceritanya berhubungan dengan kepercayaan kepada roh-roh halus dan kekuatan gaib yang dimilikinya.  Misalnya:  Cerita asal-usul  Cerita binatang  Cerita Jenaka  Cerita Pelipur lara. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 23
  • 24. Mantra Memasuki hutan rimba Alam Hai, si Gempar Gegap gempita Jarum besi akan romaku Ular tembaga akan romaku Ular bisa akan janggutku Buaya akar tongkat mulutku Harimau menderam di pengeriku Gajah mendering bunyi suaraku Suaraku seperti bunyi halilintar Bibir terkatup, gigi terkunci Jikalau bergerak bumi dan langit Bergeraklah hati engkau Hendak marah atau hendak membiasakan aku. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 24
  • 25. B. Pengaruh Hindu dalam Kesusastraan Melayu Menurut J.C. Leur (Yock Fang : 1991:50) yang menyebarkan agama Hindu di Melayu adalah para Brahmana. Mereka diundang oleh raja untuk meresmikan yang menjadi ksatria. Kemudian dengan munculnya agama Budha di India maka pengaruh India terhadap bangsa Melayu semakin besar. Apalagi agama Budha tidak mengenal kasta, sehingga mudah beradaptasi dengan masyarakat Melayu. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 25
  • 26. Epos India dalam kesusastraan Melayu  Ramayana: Pada zaman pemerintahan Raja Daksa (910-919 M) cerita rama diperlihatkan di relief-relief Candi Loro Jonggrang. Pada tahun 925 M seorang penyair telah menyalin cerita Rama ke dalam bentuk puisi Jawa yaitu Kakawin Ramayana. Lima ratus tahun kemudian cerita Rama dipahat lagi sebagai relief Candi Penataran. Dalam bahasa melayu cerita Rama dikenal dengan nama Hikayat Sri Rama yang terdiri atas 2 versi:  Roorda van Eysinga (1843)  W.G. Shelabear.  Mahabarata: Bukan hanya sekedar epos tetapi sudah menjadi kitab suci agama Hindu. Dalam sastra melayu Mahabarata dikenal dengan nama Hikayat Pandawa. Dalam sastra jawa pengaruh Mahabarata paling tampak dari cerita wayang. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 26
  • 27. Waaah… Kereeen… Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 27
  • 28. C. Kesusastraan Zaman Peralihan Hindu-Islam, dan pengaruh Islam  Kesusastraan zaman peralihan adalah sastra yang lahir dari pertemuan sastra yang berunsur Hindu dengan sastra yang berunsur Islam.  Contoh: Hikayat Puspa raja, Hikayat Parung Punting, Hikayat Lang-lang Buana, dsb. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 28
  • 29.  Sastra pengaruh Islam adalah karya sastra yang isinya tentang ajaran agama Islam yang harus dilakukan oleh penganut agama Islam.  Contoh: Hikayat Nur Muhammad, Hikayat Bulan Berbelah, Hikayat Iskandar Zulkarnaen, dsb. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 29
  • 30. D. Kesusastraan Masa Peralihan: Perkembangan dari Melayu Klasik ke Melayu Modern  Pada masa ini perkembangan antara kesusastraan Melayu Klasik dan kesusastraan Melayu Modern peralihannya dilihat dari sudut isi dan bahasa yang digunakan oleh pengarangnya.  Dua orang tokoh yang dikenal dalam masa peralihan ini adalah Raja Ali Haji dari pulau Penyengat, Kepulauan Riau, dan Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi dari Malaka.  Contoh karya Abdullah: Hikayat Abdullah, Syair Singapura dimakan Api, ia juga menerjemahkan Injil ke dalam bahasa melayu. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 30
  • 31. Contoh Gurindam Raja Ali Haji Gurindam pasal pertama Tahulah ia dunia mudarat Kurang fikir, kurang siasat Barang siapa tidak memegang Tinta dirimu kelah tersesat agama Fikir dahulu sebelum berkata Sekali-kali tidakkan boleh di Supaya terlelah selang sengketa bilangkan nama Kalau mulut tajam dan kasar Barang siapa mengenal yang Boleh ditimpa bahaya besar empat Jika ilmu tiada sempurna Ia itulah orang yang makrifat Tiada berapa ia berguna.- Barang siapa mengenal Allah Suruh dan tengahnya tiada ia menyalah Barang siapa mengenal dunia tahulah ia barang yang terperdaya Barang siapa mengenal akhirat Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 31
  • 32. Syair:  Kitab agama:  Syair Bidasari  Syarab al-'Asyiqin  Syair Ken Tambuhan (Minuman Para Pecinta)  Syair Raja Mambang oleh Hamzah Fansuri Jauhari  Asrar al-'Arifin (Rahasia-  Syair Raja Siak rahasia para Gnostik) oleh Hamzah Fansuri  Nur ad-Daqa'iq (Cahaya pada kehalusan- kehalusan) oleh Syamsuddin Pasai Salah satu halaman  Bustan as-Salatin Hikayat Abdullah → (Taman raja-raja) oleh Nuruddin ar-Raniri Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 32
  • 33. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 33
  • 34. Tahu nggak sih??? Jika menggunakan analogi ¨Sastra ada setelah bahasa ada¨ maka kesusastraan Indonesia baru ada mulai tahun 1928. Karena nama ¨bahasa Indonesia¨ secara politis baru ada setelah bahasa Melayu di diikrarkan sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang dikenal dengan Sumpah Pemuda. Namun menurut Ayip Rosidi dan A. Teeuw, Kesusastraan Indonesia Modern ditandai dengan rasa kebangsaan pada karya sastra. Contohnya seperti: Moh. Yamin, Sanusi Pane, Muh. Hatta yang mengumumkan sajak-sajak mereka pada majalah Yong Sumatera sebelum tahun 1928. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 34
  • 35.  Karya sastra di Indonesia yang dihasilkan antara tahun 1870 - 1942, yang berkembang dilingkungan masyarakat Sumatera seperti Langkat, Tapanuli, Padang dan daerah Sumatera lainnya, orang Tionghoa, dan masyarakat Indo-Eropa.  Karya sastra pertama yang terbit sekitar tahun 1870 masih dalam bentuk syair, hikayat dan terjemahan novel barat. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 35
  • 36. Robinson Crusoe (terjemahan)  Warna Sari Melayu oleh Kat S.J  Lawan-lawan Merah  Cerita Si Conat oleh F.D.J.  Mengelilingi Bumi dalam 80 hari Pangemanan (terjemahan)  Cerita Rossina  Graaf de Monte Cristo (terjemahan)  Nyai Isah oleh F. Wiggers  Kapten Flamberger (terjemahan)  Drama Raden Bei Surioretno  Rocambole (terjemahan)  Syair Java Bank Dirampok  Nyai Dasima oleh G. Francis (Indo)  Lo Fen Kui oleh Gouw Peng Liang  Bunga Rampai oleh A.F van Dewall  Cerita Oey See oleh Thio Tjin Boen  Kisah Perjalanan Nakhoda Bontekoe  Tambahsia  Kisah Pelayaran ke Pulau Kalimantan  Busono oleh R.M.Tirto Adhi Soerjo  Kisah Pelayaran ke Makassar dan lain-  Nyai Permana lainnya  Hikayat Siti Mariah oleh Hadji Moekti  Cerita Siti Aisyah oleh H.F.R Kommer (indo) (Indo)  dan masih ada sekitar 3000 judul karya  Cerita Nyi Paina sastra Melayu-Lama lainnya  Cerita Nyai Sarikem  Cerita Nyonya Kong Hong Nio Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.  Nona Leonie 2011-2012) 36
  • 37. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 37
  • 38. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 38
  • 39.  Merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka. Prosa (roman, novel, cerita pendek dan drama) dan puisi mulai menggantikan kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat dalam khazanah sastra di Indonesia pada masa ini.  Nur Sutan Iskandar disebut sebagai "Raja Angkatan Balai Pustaka" karena banyaknya karya tulisnya pada masa tersebut.  Apabila dilihat daerah asal kelahiran para pengarang, dapat dikatakan bahwa novel-novel Indonesia yang terbit pada angkatan ini adalah "novel Sumatera", dengan Minangkabau sebagai titik pusatnya.  Pada masa ini, novel Siti Nurbaya dan Salah Asuhan menjadi karya yang cukup penting. Keduanya menampilkan kritik tajam terhadap adat-istiadat dan tradisi kolot yang membelenggu. Dalam perkembangannya, tema-tema inilah yang banyak diikuti oleh penulis-penulis lainnya pada masa itu. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 39
  • 40. Tahu nggak sih??? Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (liar). Balai Pustaka menerbitkan karya dalam tiga bahasa yaitu bahasa Melayu-Tinggi, bahasa Jawa dan bahasa Sunda; dan dalam jumlah terbatas dalam bahasa Bali, bahasa Batak, dan bahasa Madura. HEEE??! Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 40
  • 41. Ini dia logo Balai Pustaka dan beberapa karya yang diterbitkan di masa itu (sekitar tahun 1920) Aku nggak tahu harus ngomong apa… Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 41
  • 42. Merari Siregar  Katak Hendak Menjadi Lembu 1935)  Azab dan Sengsara (1920)  Tulis Sutan Sati  Binasa kerna Gadis Priangan (1931)  Tak Disangka (1923)  Cinta dan Hawa Nafsu  Sengsara Membawa Nikmat (1928)  Marah Roesli  Tak Membalas Guna (1932)  Siti Nurbaya (1922)  Memutuskan Pertalian (1932)  La Hami (1924)  Djamaluddin Adinegoro  Anak dan Kemenakan (1956)  Darah Muda (1927)  Muhammad Yamin  Asmara Jaya (1928)  Tanah Air (1922)  Abas Sutan Pamuntjak Nan Sati  Indonesia, Tumpah Darahku (1928)  Pertemuan (1927)  Kalau Dewi Tara Sudah Berkata  Abdul Muis  Ken Arok dan Ken Dedes (1934)  Salah Asuhan (1928)  Nur Sutan Iskandar  Pertemuan Djodoh (1933)  Apa Dayaku karena Aku Seorang  Aman Datuk Madjoindo Perempuan (1923)  Menebus Dosa (1932)  Cinta yang Membawa Maut (1926)  Si Cebol Rindukan Bulan (1934)  Salah Pilih (1928)  Sampaikan Salamku Kepadanya (1935)  Karena Mentua (1932)  Tuba Dibalas dengan Susu (1933)  Hulubalang Raja (1934) Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 42
  • 43. Abdul Muis Merari Siregar Marah Roesli Moh. Yamin Tulis Sutan Sati Djamaluddin Adinegoro Nur Sutan Iskandar Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 43
  • 44. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 44
  • 45. Pujangga Baru  Penamaan periode ini di dasarkan pada munculnya majalah ¨Pujangga Baru¨ yang dikelola oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Armin Pane dan Amir Hamzah.  Karya sastra di Indonesia setelah zaman Balai Pustaka (tahun 1930-1942), dipelopori oleh Sutan Takdir Alisyahbana. Karyanya Layar Terkembang, menjadi salah satu novel yang sering diulas oleh para kritikus sastra Indonesia. Selain Layar Terkembang, pada periode ini novel Tenggelamnya Kapal van der Wijck dan Kalau Tak Untung menjadi karya penting sebelum perang.  Masa ini ada dua kelompok sastrawan Pujangga baru yaitu :  Kelompok "Seni untuk Seni" yang dimotori oleh Sanusi Pane dan Tengku Amir Hamzah  Kelompok "Seni untuk Pembangunan Masyarakat" yang dimotori oleh Sutan Takdir Alisjahbana, Armijn Pane dan Rustam Effendi. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 45
  • 46. Tahu nggak sih??? Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sensor yang dilakukan oleh Balai Pustaka terhadap karya tulis sastrawan pada masa tersebut, terutama terhadap karya sastra yang menyangkut rasa Nggak disensor, salah… Kebanyakan nasionalisme dan kesadaran sensor, dianggap salah juga… kebangsaan. Sastra Pujangga Baru adalah sastra intelektual, nasionalistik dan elitis. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 46
  • 47. Sutan Takdir Alisjahbana  Belenggu (1940)  Dian Tak Kunjung Padam  Jiwa Berjiwa (1932)  Gamelan Djiwa - kumpulan  Tebaran Mega - kumpulan sajak (1960) sajak (1935)  Djinak-djinak Merpati -  Layar Terkembang (1936) sandiwara (1950)  Anak Perawan di Sarang  Kisah Antara Manusia - Penyamun (1940) kumpulan cerpen (1953)  Hamka  Sanusi Pane  Di Bawah Lindungan Ka'bah  Pancaran Cinta (1926) (1938)  Puspa Mega (1927)  Tenggelamnya Kapal van der  Madah Kelana (1931) Wijck (1939)  Sandhyakala Ning Majapahit  Tuan Direktur (1950) (1933)  Didalam Lembah  Kertajaya (1932) Kehidoepan (1940)  Armijn Pane Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 47
  • 48. Tengku Amir Hamzah Bedahulu (1938)  Nyanyi Sunyi (1937)  J.E.Tatengkeng  Begawat Gita (1933)  Rindoe Dendam (1934)  Setanggi Timur (1939)  Fatimah Hasan Delais  Roestam Effendi  Kehilangan Mestika (1935)  Bebasari: toneel dalam 3  Said Daeng Muntu pertundjukan  Pembalasan  Pertjikan Permenungan  Karena Kerendahan Boedi  Sariamin Ismail (1941)  Kalau Tak Untung (1933)  Karim Halim  Pengaruh Keadaan (1937)  Palawija (1944)  Anak Agung Pandji Tisna  Ni Rawit Ceti Penjual Orang (1935)  Sukreni Gadis Bali (1936)  I Swasta Setahun di Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 48
  • 49. Sutan Takdir Alisjahbana Sanusi Pane Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 49
  • 50. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 50
  • 51. Angkatan ‘45  Pengalaman hidup dan gejolak sosial-politik- budaya telah mewarnai karya sastrawan Angkatan '45.  Karya sastra angkatan ini lebih realistik dibanding karya Angkatan Pujangga baru yang romantik-idealistik. Karya-karya sastra pada angkatan ini banyak bercerita tentang perjuangan merebut kemerdekaan seperti halnya puisi-puisi Chairil Anwar. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 51
  • 52. Tahu nggak sih??? Sastrawan angkatan '45 memiliki konsep seni yang diberi judul "Surat Kepercayaan Gelanggang". Konsep ini menyatakan bahwa para sastrawan angkatan '45 ingin bebas berkarya sesuai alam kemerdekaan dan hati nurani. Selain Tiga Manguak Takdir, pada periode ini cerpen Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma dan Atheis dianggap sebagai karya pembaharuan prosa Indonesia. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 52
  • 53. Chairil Anwar (1952)  Kerikil Tajam (1949)  Utuy Tatang Sontani  Deru Campur Debu (1949)  Suling (drama) (1948)  Asrul Sani, bersama Rivai  Tambera (1949) Apin dan Chairil Anwar  Awal dan Mira - drama satu  Tiga Menguak Takdir (1950) babak (1962)  Idrus  Suman Hs.  Kasih Ta' Terlarai (1961)  Dari Ave Maria ke Djalan Lain ke Roma (1948)  Mentjari Pentjuri Anak  Aki (1949) Perawan (1957)  Pertjobaan Setia (1940)  Perempuan dan Kebangsaan  Achdiat K. Mihardja  Atheis (1949)  Trisno Sumardjo  Katahati dan Perbuatan Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 53
  • 54. Chairil Anwar Soeman H.S Utuy Tatang Sontani Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 54
  • 55. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 55
  • 56. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 56
  • 57. Angkatan 1950-1960  Angkatan 50-an ditandai dengan terbitnya majalah sastra Kisah asuhan H.B. Jassin.  Ciri: Didominasi dengan cerita pendek dan kumpulan puisi.  Majalah tersebut bertahan sampai tahun 1956 dan diteruskan dengan majalah sastra lainnya, Sastra.  Pada angkatan ini muncul gerakan komunis dikalangan sastrawan, yang bergabung dalam Lembaga Kebudajaan Rakjat (Lekra) yang berkonsep sastra realisme-sosialis. Timbullah perpecahan dan polemik yang berkepanjangan di antara kalangan sastrawan di Indonesia pada awal tahun 1960; menyebabkan mandegnya perkembangan sastra karena masuk kedalam politik praktis dan berakhir pada tahun 1965 dengan pecahnya G30S di Indonesia. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 57
  • 58. Pramoedya Ananta Toer sadjak (1955)  Kranji dan Bekasi Jatuh (1947)  Mochtar Lubis  Bukan Pasar Malam (1951)  Tak Ada Esok (1950)  Di Tepi Kali Bekasi (1951)  Jalan Tak Ada Ujung (1952)  Keluarga Gerilya (1951)  Tanah Gersang (1964)  Mereka yang Dilumpuhkan  Si Djamal (1964) (1951)  Marius Ramis Dayoh  Perburuan (1950)  Putra Budiman (1951)  Cerita dari Blora (1952)  Pahlawan Minahasa (1957)  Gadis Pantai (1965)  Ajip Rosidi  Nh. Dini  Tahun-tahun Kematian (1955)  Dua Dunia (1950)  Ditengah Keluarga (1956)  Hati jang Damai (1960)  Sebuah Rumah Buat Hari Tua  Sitor Situmorang (1957)  Dalam Sadjak (1950)  Cari Muatan (1959)  Djalan Mutiara: kumpulan tiga  Pertemuan Kembali (1961) sandiwara (1954)  Pertempuran dan Saldju di Paris (1956)  Surat Kertas Hidjau: kumpulan sadjak (1953)  Wadjah Tak Bernama: kumpulan Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 58
  • 59. Ali Akbar Navis  Simphoni (1957)  Robohnya Surau Kami - 8  Nugroho Notosusanto cerita pendek pilihan (1955)  Hujan Kepagian (1958)  Bianglala - kumpulan cerita  Rasa Sajangé (1961) pendek (1963)  Tiga Kota (1959)  Hujan Panas (1964)  Kemarau (1967)  Trisnojuwono  Angin Laut (1958)  Toto Sudarto Bachtiar  Dimedan Perang (1962)  Etsa sajak-sajak (1956)  Laki-laki dan Mesiu (1951)  Suara - kumpulan sajak 1950-1955 (1958)  Toha Mochtar  Ramadhan K.H  Pulang (1958)  Priangan si Jelita (1956)  Gugurnya Komandan Gerilya (1962)  W.S. Rendra  Daerah Tak Bertuan (1963)  Balada Orang-orang Tercinta  Purnawan Tjondronagaro (1957)  Empat Kumpulan Sajak  Mendarat Kembali (1962) (1961)  Bokor Hutasuhut  Ia Sudah Bertualang (1963)  Datang Malam (1963)  Subagio Sastrowardojo Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. Made by: Sophia 2011-2012) 59
  • 60. W.S Rendra Pramoedya Ananta Toer Mochtar Lubis Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 60
  • 61. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 61
  • 62. Angkatan 1960-1970-an  Angkatan ini ditandai dengan terbitnya Horison (majalah sastra) pimpinan Mochtar Lubis.  Semangat avant-garde sangat menonjol pada angkatan ini. Banyak karya sastra pada angkatan ini yang sangat beragam dalam aliran sastra dengan munculnya karya sastra beraliran surealistik, arus kesadaran, arketip, dan absurd. Penerbit Pustaka Jaya sangat banyak membantu dalam menerbitkan karya-karya sastra pada masa ini. Sastrawan pada angkatan 1950-an yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah Motinggo Busye, Purnawan Tjondronegoro, Djamil Suherman, Bur Rasuanto, Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono dan Satyagraha Hoerip Soeprobo dan termasuk paus sastra Indonesia, H.B. Jassin.  Beberapa satrawan pada angkatan ini antara lain: Umar Kayam, Ikranegara, Leon Agusta, Arifin C. Noer, Darmanto Jatman, Arief Budiman, Goenawan Mohamad, Budi Darma, Hamsad Rangkuti, Putu Wijaya, Wisran Hadi, Wing Kardjo, Taufik Ismail, dan banyak lagi yang lainnya. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 62
  • 63. Taufik Ismail  Seks, Sastra, dan Kita (1980)  Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia  Umar Kayam  Tirani dan Benteng  Seribu Kunang-kunang di Manhattan  Buku Tamu Musim Perjuangan  Sri Sumarah dan Bawuk  Sajak Ladang Jagung  Lebaran di Karet  Kenalkan  Pada Suatu Saat di Bandar Sangging  Saya Hewan  Kelir Tanpa Batas  Puisi-puisi Langit  Para Priyayi  Sutardji Calzoum Bachri  Jalan Menikung  O  Danarto  Amuk  Godlob  Kapak  Adam Makrifat  Abdul Hadi WM  Berhala  Meditasi (1976)  Nasjah Djamin  Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai  Hilanglah si Anak Hilang (1963) Sanur (1975)  Gairah untuk Hidup dan untuk Mati (1968)  Tergantung Pada Angin (1977)  Putu Wijaya  Sapardi Djoko Damono  Bila Malam Bertambah Malam (1971)  Dukamu Abadi (1969)  Telegram (1973)  Mata Pisau (1974)  Stasiun (1977)  Goenawan Mohamad  Pabrik  Parikesit (1969)  Gres  Interlude (1971)  Bom  Potret Seorang Penyair Muda Sebagai Si Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. Malin Kundang (1972) 2011-2012) 63
  • 64. Djamil Suherman  Masa Bergolak (1968)  Perjalanan ke Akhirat (1962)  Parakitri Tahi Simbolon  Manifestasi (1963)  Ibu (1969)  Titis Basino  Chairul Harun  Dia, Hotel, Surat Keputusan (1963)  Warisan (1979)  Lesbian (1976)  Kuntowijoyo  Bukan Rumahku (1976)  Khotbah di Atas Bukit (1976)  Pelabuhan Hati (1978)  M. Balfas  Pelabuhan Hati (1978)  Lingkaran-lingkaran Retak (1978)  Leon Agusta  Mahbub Djunaidi  Monumen Safari (1966)  Dari Hari ke Hari (1975)  Catatan Putih (1975)  Wildan Yatim  Di Bawah Bayangan Sang Kekasih  Pergolakan (1974) (1978)  Hukla (1979)  Harijadi S. Hartowardojo  Perjanjian dengan Maut (1976)  Iwan Simatupang  Ziarah (1968)  Ismail Marahimin  Kering (1972)  Dan Perang Pun Usai (1979)  Merahnya Merah (1968)  Wisran Hadi  Keong (1975)  Empat Orang Melayu  RT Nol/RW Nol  Jalan Lurus  Tegak Lurus Dengan Langit Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.  M.A Salmoen 2011-2012) 64
  • 65. Umar Kayam Taufik Ismail Sutardji Calzoum Bachri Putu Wijaya Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 65
  • 66. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 66
  • 67. Angkatan 1980 - 1990-an  Karya sastra di Indonesia pada kurun waktu setelah tahun 1980, ditandai dengan banyaknya roman percintaan, dengan sastrawan wanita yang menonjol pada masa tersebut yaitu Marga T. Karya sastra Indonesia pada masa angkatan ini tersebar luas diberbagai majalah dan penerbitan umum.  Beberapa sastrawan yang dapat mewakili angkatan dekade 1980-an ini antara lain adalah: Remy Sylado, Yudistira Ardinugraha, Noorca Mahendra, Seno Gumira Ajidarma, Pipiet Senja, Kurniawan Junaidi, Ahmad Fahrawie, Micky Hidayat, Arifin Noor Hasby, Tarman Effendi Tarsyad, Noor Aini Cahya Khairani, dan Tajuddin Noor Ganie.  Nh. Dini (Nurhayati Dini) adalah sastrawan wanita Indonesia lain yang menonjol pada dekade 1980-an dengan beberapa karyanya antara lain: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko, La Barka, Pertemuan Dua Hati, dan Hati Yang Damai. Salah satu ciri khas yang menonjol pada novel- novel yang ditulisnya adalah kuatnya pengaruh dari budaya barat, di mana tokoh utama biasanya mempunyai konflik dengan pemikiran timur. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 67
  • 68.  Namun yang tak boleh dilupakan, pada era 1980-an ini juga tumbuh sastra yang beraliran pop, yaitu lahirnya sejumlah novel populer yang dipelopori oleh Hilman Hariwijaya dengan serial Lupusnya. Justru dari kemasan yang ngepop inilah diyakini tumbuh generasi gemar baca yang kemudian tertarik membaca karya-karya yang lebih berat.  Ada nama-nama terkenal muncul dari komunitas Wanita Penulis Indonesia yang dikomandani Titie Said, antara lain: La Rose, Lastri Fardhani, Diah Hadaning, Yvonne de Fretes, dan Oka Rusmini. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 68
  • 69. Tahu nggak sih??? Mira W dan Marga T adalah dua sastrawan wanita Indonesia yang menonjol dengan fiksi romantis yang menjadi ciri-ciri novel mereka. Pada umumnya, tokoh utama dalam novel mereka adalah wanita. Bertolak belakang dengan novel-novel Balai Pustaka yang masih dipengaruhi oleh sastra Eropa abad ke-19 dimana tokoh utama selalu dimatikan untuk menonjolkan rasa romantisme dan idealisme, karya- karya pada era 1980-an biasanya selalu mengalahkan peran antagonisnya. Ya memang begitulah seharusnya! Kebaikan pasti menang! Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 69
  • 70. Ahmadun Yosi Herfanda  Nyanyian Gaduh (1987)  Ladang Hijau (1980)  Matahari yang Mengalir (1990)  Sajak Penari (1990)  Kepompong Sunyi (1993)  Sebelum Tertawa Dilarang (1997)  Nikah Ilalang (1995)  Fragmen-fragmen Kekalahan (1997)  Mimpi Gugur Daun Zaitun (1999)  Sembahyang Rumputan (1997)  Gustaf Rizal  Y.B Mangunwijaya  Segi Empat Patah Sisi (1990)  Burung-burung Manyar (1981)  Segi Tiga Lepas Kaki (1991)  Darman Moenir  Ben (1992)  Bako (1983)  Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta  Dendang (1988) (1999)  Budi Darma  Remy Sylado  Olenka (1983)  Ca Bau Kan (1999)  Rafilus (1988)  Kerudung Merah Kirmizi (2002)  Sindhunata  Afrizal Malna  Anak Bajang Menggiring Angin (1984)  Tonggak Puisi Indonesia Modern 4 (1987)  Arswendo Atmowiloto  Yang Berdiam Dalam Mikropon (1990)  Canting (1986)  Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991)  Hilman Hariwijaya  Dinamika Budaya dan Politik (1991)  Lupus - 28 novel (1986-2007)  Arsitektur Hujan (1995)  Lupus Kecil - 13 novel (1989-2003)  Pistol Perdamaian (1996)  Olga Sepatu Roda (1992)  Kalung dari Teman (1998)  Lupus ABG - 11 novel (1995-2005)  Dorothea Rosa Herliany Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 70
  • 71. Hilman Hariwijaya Afrizal Malna Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 71
  • 72. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 72
  • 73. Angkatan Reformasi  Seiring terjadinya pergeseran kekuasaan politik dari tangan Soeharto ke BJ Habibie lalu KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Sukarnoputri, muncul wacana tentang "Sastrawan Angkatan Reformasi". Munculnya angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra, puisi, cerpen, maupun novel, yang bertema sosial-politik, khususnya seputar reformasi. Di rubrik sastra harian Republika misalnya, selama berbulan-bulan dibuka rubrik sajak-sajak peduli bangsa atau sajak-sajak reformasi. Berbagai pentas pembacaan sajak dan penerbitan buku antologi puisi juga didominasi sajak-sajak bertema sosial-politik.  Sastrawan Angkatan Reformasi merefleksikan keadaan sosial dan politik yang terjadi pada akhir tahun 1990-an, seiring dengan jatuhnya Orde Baru. Proses reformasi politik yang dimulai pada tahun 1998 banyak melatarbelakangi kelahiran karya-karya sastra -- puisi, cerpen, dan novel - - pada saat itu. Bahkan, penyair-penyair yang semula jauh dari tema-tema sosial politik, seperti Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda, Acep Zamzam Noer, dan Hartono Benny Hidayat dengan media online: duniasastra(dot)com -nya, juga ikut meramaikan suasana dengan sajak- sajak sosial-politik mereka. by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. Made 2011-2012) 73
  • 74. Widji Thukul  Puisi Pelo  Darman Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 74
  • 75. PERIODISASI SASTRA INDONESIA Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 75
  • 76. Angkatan 2000-an  Setelah wacana tentang lahirnya sastrawan Angkatan Reformasi muncul, namun tidak berhasil dikukuhkan karena tidak memiliki juru bicara, Korrie Layun Rampan pada tahun 2002 melempar wacana tentang lahirnya "Sastrawan Angkatan 2000". Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000 yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia, Jakarta pada tahun 2002.  Seratus lebih penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus sastra dimasukkan Korrie ke dalam Angkatan 2000, termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980-an, seperti Afrizal Malna, Ahmadun Yosi Herfanda dan Seno Gumira Ajidarma, serta yang muncul pada akhir 1990-an, seperti Ayu Utami dan Dorothea Rosa Herliany. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 76
  • 77. Ahmad Fuadi  Dalam Mihrab Cinta (2007)  Negeri 5 Menara (2009)  Herlinatiens  Ranah 3 Warna (2011)  Garis Tepi Seorang Lesbian (2003)  Andrea Hirata  Dejavu, Sayap yang Pecah (2004)  Laskar Pelangi (2005)  Jilbab Britney Spears (2004)  Sang Pemimpi (2006)  Sajak Cinta Yang Pertama (2005)  Edensor (2007)  Malam Untuk Soe Hok Gie (2005)  Maryamah Karpov (2008)  Rebonding (2005)  Padang Bulan dan Cinta Dalam Gelas  Broken Heart, Psikopop Teen Guide (2005) (2010)  Koella, Bersamamu dan Terluka (2006)  Ayu Utami  Sebuah Cinta yang Menangis (2006)  Saman (1998)  Raudal Tanjung Banua  Larung (2001)  Pulau Cinta di Peta Buta (2003)  Dewi Lestari  Ziarah bagi yang Hidup (2004)  Supernova 1: Ksatria, Puteri dan Bintang  Parang Tak Berulu (2005) Jatuh (2001)  Gugusan Mata Ibu (2005)  Supernova 2.1: Akar (2002)  Seno Gumira Ajidarma  Supernova 2.2: Petir (2004)  Atas Nama Malam  Habiburrahman El Shirazy  Sepotong Senja untuk Pacarku  Ayat-Ayat Cinta (2004)  Biola Tak Berdawai  Diatas Sajadah Cinta (2004)  Tosa  Ketika Cinta Berbuah Surga (2005)  Lukisan Jiwa (puisi) (2009)  Pudarnya Pesona Cleopatra (2005)  Melan Conis (2009)  Ketika Cinta Bertasbih 1 (2007) Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP.  Ketika Cinta Bertasbih 2 (2007) 2011-2012) 77
  • 78. Herlinatiens AndreaHirata Raudal Tanjung Banua Habiburahman Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. El-Shirazy 2011-2012) 78
  • 79. Wah… Ternyata sastra Indonesia itu bener-bener keren! Luas banget! Salah satunya tentang periodisasi sastra yang baru aja dijelasin. Trims ya Jeju, sudah mau nerangin panjang*lebar*tinggi… Duuh… Mulutku berbusa… Iya, sama-sama Titu… Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 79
  • 80. Ju, Ju, sebelum ditutup, aku boleh tanya nggak? Apa sih yang enggak buat kamu, Tu… Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 80
  • 81. Hm… kenapa, ya? Mungkin karena: sih masyarakat di Indonesia Kenapa, 1. Tidak mengetahui pentingnya mempelajari karya sastra kok kayaknya nggak peduli sama sejarah sastranya sendiri? 2. Banyaknya karya-karya sastra baru yang bernuansa remaja yang menghapus jejak karya-karya sastra lama karangan para pengarang terdahulu. 3. Perkembangan zaman yang semakin modern yang membuat masyarakat indonesia gengsi atau malas mempelajari sejarah sastra yang dianggap jadul dan tidak penting. 4. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap pengumpulan dan perawatan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan sejarah sastra Indonesia. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 81
  • 82. Terus, apa pentingnya memahami sejarah sastra? Eits! Jangan salah… itu penting banget, tahu! Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 82
  • 83. Sastra Indonesia merupakan satu dari sekian banyak ciri jati diri bangsa Indonesia, mempelajari sejarah sastra penting bagi masyarakat Indonesia, minimal memahami sejarah sastra Indonesia. Karena selain melestarikan jati diri bangsa Indonesia, memahami sejarah sastra membuat masyarakat Indonesia mengetahui perkembangan sastra dari zaman ke zaman, dimulai dari awal mula sastra dan perjalanan sastra hingga sekarang, dengan mempelajari sejarah sastra kita juga bisa membedakan apa saja perbedaan, dan persamaan antara karya sastra dari generasi ke generasi. Mempelajari sejarah sastra juga berarti menghargai karya-karya sastra dari pengarang-pengarang sastra lama yang sudah wafat. Kita juga bisa menjadikan karya sastra sebagai motivasi untuk perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 83
  • 84. Tumben Lu pinter, Tu… Iya, dong! Kan sudah belajar… Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 84
  • 85. Daftar Pustaka  Internet:  http://en.wikipedia.org/wiki/Tzvetan_Todorov  http://diksatrasia.wordpress.com/2011/04/04/sejarah- sastra-indonesia/  http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra  http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra_Indonesia  http://itutita.student.umm.ac.id/2010/06/26/tau-kaga- sejarah-sastra-mu/#more-106  http://remajasampit.blogspot.com/2012/04/hubungan- antara-teori-sastra-sejarah.html ○ ---------pentingnya-memahami-sejarah-sastra.html ○ ---------isi-nota-over-de-volkslectuur.html  http://www.scribd.com/doc/5598272/Sejarah-singkat- sastra-Indonesia Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 85
  • 86. Made by: Sophia Clara B. K (Libels_XI A4_26_TP. 2011-2012) 86