SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Product and service costing
Manajerial Accounting
Biaya produk digunakan untuk
perencanaan, pengendalian,
pengarahan, dan
pengambilan keputusan
manajemen.
Use in Reporting to
interested organization
Financial Accounting
Biaya produk digunakan untuk
menilai persediaan pada
neraca dan menghitung harga
pokok penjualan laporan laba
rugi
Product costing in
nonmanufacturing firms
 Pada perusahaan nonmanufaktur penetapan biayanya berbeda dengan perusahaan
manufactur. Contohnya pada perusahaan dagang biaya pembelian dan biaya pengangkutan
barang dagang dimasukkan pada biaya produk.
Service firms and Nonprofit
Organizations
 Output produksi perusahaan jasa dan organisasi non-profit terdiri dari
layanan yang dikonsumsi saat diproduksi. Meskipun jasa tidak dapat
disimpan sebagai persediaan dan dijual kemudian seperti barang
manufaktur, organisasi semacam itu memerlukan informasi tentang biaya
produksi jasa.
Direct material cost Product cost transferred
Direct labor cost
Manufacturing overhead when product is finished
Expense closed into
Income Summary at end
of accounting period
Work-in-Process Inventory Finished Goods Inventory
Cost of Goods Sold Income Summary
Flow of Cost in Manufacturing Firm
Types of Product-Costing
Systems
Proses costing
Job Order costing
• Untuk Perusahaan yang
memiliki/meminta
permintaan yang Custom
• Contoh : Pembuatan
Mebel, Pembuatan Rumah
• Untuk Perusahaan yang
memproduksi barang
massal/dalam jumlah yang
banyak
• Contoh : tekstil, makanan
olahan
 Perbedaan antara job-order costing dan proses costing
bergantung pada jenis produksi proses yang terlibat.
Akumulasi biaya berdasarkan pesanan
 Sistem perhitungan biaya produk yang mengakumulasikan
biaya biaya dan membebankannya pada pesanan tertentu
 Biaya per-unit dari produk dihitung dengan membagi biaya
pesanan total dengan jumlah unit yang diproduksi dalam
batch barang atau pesanan tersebut.
 Contoh : toko percetakan, pembuatan kapal, kontraktor,KAP,
agen iklan, dll.
Job Record cost
Direct labor cost (biaya
tenaga kerja langsung)
Bahan baku
Manufacturing overhead cost
(biaya overhead pabrik)
Akumulasi biaya berdasarkan pesanan
Akumulasi biaya berdasarkan pesanan
Direct material cost
 Raw material digunakan
dalam membuat produk
dimana bahan tersebut
merupakan bagian terbesar
dari bentuk barang.
 Raw material cost seluruh
biaya yang digunakan.
 Manajemen rantai pasokan
 Perencanaan kebutuhan
material
Direct labor cost
 Dicatat pada saat jam
kerja yang telah
disiapkan
 Sumber dokumen yang
digunakan
didepartemen akuntansi
biaya tenaga kerja
langsung pada
persediaan barang
dalam proses.
Manufacturing-overhead
cost
 Overhead aplikasi
 Tarif overhead yang
ditentukan
 Biaya penggunaan atau
penerapan overhead
Ilustrasi job-order costing
Pembelian bahan
Raw material inventory xxxx
Account payable xxxx
Penggunaan bahan langsung
Work in process inventory xxxx
Raw material inventory xxxx
Penggunaan bahan tidak
langsung
Manufacturing overhead xxxx
Manufacturing supplies inventory xxxx
Penggunaan tenaga kerja
langsung
Work in process inventory xxxx
wages payable xxxx
Ilustrasi job-order costing
Manufacturing overhead xxxx
wages payable xxxx
Penggunaan tenaga kerja tidak
langsung
Work in process inventory xxxx
Manufacturing overhead xxxx
Wages payable xxxx
Timbulnya biaya overhead
produksi
Manufacturing overhead xxxx
Prepaid rent xxxx
Accumulatted depreciation equipment xxxx
Account payable xxxx
Prepaid insurance xxxx
Predetermined overhead rate (POHR)
Manufacturing Overhead Cost
POHR = Budgeted manufacturing overhead cost
Budgeted amount of cost driver (or activity base)
Overhead applied = POHR x Actual activity
Berdasarkan perkiraan
dan ditetapkan sebelum
periode dimulai
Jumlah actual dasar alokasi,
seperti jam tenaga kerja
langsung, yang dikeluarkan
selama periode tersebut.
 Memilih cost driver untuk aplikasi
overhead
 Actual dan normal costing
 Tarif overhead department
Aspek lanjutan
aplikasi overhead
Tahap pertama
Two stage cost allocation
Tahap kedua
Semua biaya overhead manufactur
dibebankan ke departemen produksi
perusahaan
Semua biaya departemen layanan
dialihkan ke departemen produksi
melaluiproses yang disebut alokasi biaya
departemen layanan
Semua biaya overhead produksi yang
terkumpul disetiap departemen produksi
dialihkan ke pekerjaan produksi tempat
tempat departemen tersebut bekerja.
Proses ini disebut aplikasi overhead atau
terkadang penyerapan overhead.
Project costing : job-order costing in
manufacturing organization
Job order costing digunakan juga dalam perusahaan
industry jasa dan organisasi non manufaktur. Namun,
daripada merujuk pada “pekerjaan” produksi, organisasi
semacam itu menggunakan terminology yang
mencerminkan operasi mereka.
THANK YOU

More Related Content

Similar to Biaya produk dalam perencanaan dan pelaporan manajemen

Kalkulasi biaya pesanan
Kalkulasi biaya pesananKalkulasi biaya pesanan
Kalkulasi biaya pesananesculenta
 
Temu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptxTemu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptxNursinTahitu
 
Pertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baruPertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baruDarmansyahHS
 
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses donePerhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses doneReza Aprianti
 
Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02Ratih SHyu
 
MATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docx
MATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docxMATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docx
MATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docxHendraLesmana48
 
Akuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufakturAkuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufakturYeni Setianingsih
 
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemenKonsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemenmIswahyudi3
 
Akuntansi biaya bab 8.pptx
Akuntansi biaya bab 8.pptxAkuntansi biaya bab 8.pptx
Akuntansi biaya bab 8.pptxMiaAdinda3
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biayamondru mondru
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Mandiri Sekuritas
 
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMIBIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMIAnnisaFaathir
 
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...Anggriafriani
 

Similar to Biaya produk dalam perencanaan dan pelaporan manajemen (20)

Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Kalkulasi biaya pesanan
Kalkulasi biaya pesananKalkulasi biaya pesanan
Kalkulasi biaya pesanan
 
Temu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptxTemu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptx
 
Pertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baruPertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baru
 
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses donePerhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
 
Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02
 
Activities order costing
Activities order costingActivities order costing
Activities order costing
 
MATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docx
MATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docxMATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docx
MATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docx
 
Akuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufakturAkuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufaktur
 
Konsep Dasar Biaya
Konsep Dasar BiayaKonsep Dasar Biaya
Konsep Dasar Biaya
 
3. Job Order Costing.pptx
3. Job Order Costing.pptx3. Job Order Costing.pptx
3. Job Order Costing.pptx
 
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemenKonsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
 
Akuntansi biaya bab 8.pptx
Akuntansi biaya bab 8.pptxAkuntansi biaya bab 8.pptx
Akuntansi biaya bab 8.pptx
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Job Order Cost.pptx
Job Order Cost.pptxJob Order Cost.pptx
Job Order Cost.pptx
 
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMIBIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
 
Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Akuntansi Perusahaan ManufakturAkuntansi Perusahaan Manufaktur
Akuntansi Perusahaan Manufaktur
 
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Biaya produk dalam perencanaan dan pelaporan manajemen

  • 1. Product and service costing Manajerial Accounting Biaya produk digunakan untuk perencanaan, pengendalian, pengarahan, dan pengambilan keputusan manajemen. Use in Reporting to interested organization Financial Accounting Biaya produk digunakan untuk menilai persediaan pada neraca dan menghitung harga pokok penjualan laporan laba rugi
  • 2. Product costing in nonmanufacturing firms  Pada perusahaan nonmanufaktur penetapan biayanya berbeda dengan perusahaan manufactur. Contohnya pada perusahaan dagang biaya pembelian dan biaya pengangkutan barang dagang dimasukkan pada biaya produk. Service firms and Nonprofit Organizations  Output produksi perusahaan jasa dan organisasi non-profit terdiri dari layanan yang dikonsumsi saat diproduksi. Meskipun jasa tidak dapat disimpan sebagai persediaan dan dijual kemudian seperti barang manufaktur, organisasi semacam itu memerlukan informasi tentang biaya produksi jasa.
  • 3. Direct material cost Product cost transferred Direct labor cost Manufacturing overhead when product is finished Expense closed into Income Summary at end of accounting period Work-in-Process Inventory Finished Goods Inventory Cost of Goods Sold Income Summary Flow of Cost in Manufacturing Firm
  • 4. Types of Product-Costing Systems Proses costing Job Order costing • Untuk Perusahaan yang memiliki/meminta permintaan yang Custom • Contoh : Pembuatan Mebel, Pembuatan Rumah • Untuk Perusahaan yang memproduksi barang massal/dalam jumlah yang banyak • Contoh : tekstil, makanan olahan  Perbedaan antara job-order costing dan proses costing bergantung pada jenis produksi proses yang terlibat.
  • 5. Akumulasi biaya berdasarkan pesanan  Sistem perhitungan biaya produk yang mengakumulasikan biaya biaya dan membebankannya pada pesanan tertentu  Biaya per-unit dari produk dihitung dengan membagi biaya pesanan total dengan jumlah unit yang diproduksi dalam batch barang atau pesanan tersebut.  Contoh : toko percetakan, pembuatan kapal, kontraktor,KAP, agen iklan, dll.
  • 6. Job Record cost Direct labor cost (biaya tenaga kerja langsung) Bahan baku Manufacturing overhead cost (biaya overhead pabrik) Akumulasi biaya berdasarkan pesanan
  • 7. Akumulasi biaya berdasarkan pesanan Direct material cost  Raw material digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut merupakan bagian terbesar dari bentuk barang.  Raw material cost seluruh biaya yang digunakan.  Manajemen rantai pasokan  Perencanaan kebutuhan material Direct labor cost  Dicatat pada saat jam kerja yang telah disiapkan  Sumber dokumen yang digunakan didepartemen akuntansi biaya tenaga kerja langsung pada persediaan barang dalam proses. Manufacturing-overhead cost  Overhead aplikasi  Tarif overhead yang ditentukan  Biaya penggunaan atau penerapan overhead
  • 8. Ilustrasi job-order costing Pembelian bahan Raw material inventory xxxx Account payable xxxx Penggunaan bahan langsung Work in process inventory xxxx Raw material inventory xxxx Penggunaan bahan tidak langsung Manufacturing overhead xxxx Manufacturing supplies inventory xxxx Penggunaan tenaga kerja langsung Work in process inventory xxxx wages payable xxxx
  • 9. Ilustrasi job-order costing Manufacturing overhead xxxx wages payable xxxx Penggunaan tenaga kerja tidak langsung Work in process inventory xxxx Manufacturing overhead xxxx Wages payable xxxx Timbulnya biaya overhead produksi Manufacturing overhead xxxx Prepaid rent xxxx Accumulatted depreciation equipment xxxx Account payable xxxx Prepaid insurance xxxx
  • 10. Predetermined overhead rate (POHR) Manufacturing Overhead Cost POHR = Budgeted manufacturing overhead cost Budgeted amount of cost driver (or activity base) Overhead applied = POHR x Actual activity Berdasarkan perkiraan dan ditetapkan sebelum periode dimulai Jumlah actual dasar alokasi, seperti jam tenaga kerja langsung, yang dikeluarkan selama periode tersebut.
  • 11.  Memilih cost driver untuk aplikasi overhead  Actual dan normal costing  Tarif overhead department Aspek lanjutan aplikasi overhead
  • 12. Tahap pertama Two stage cost allocation Tahap kedua Semua biaya overhead manufactur dibebankan ke departemen produksi perusahaan Semua biaya departemen layanan dialihkan ke departemen produksi melaluiproses yang disebut alokasi biaya departemen layanan Semua biaya overhead produksi yang terkumpul disetiap departemen produksi dialihkan ke pekerjaan produksi tempat tempat departemen tersebut bekerja. Proses ini disebut aplikasi overhead atau terkadang penyerapan overhead.
  • 13. Project costing : job-order costing in manufacturing organization Job order costing digunakan juga dalam perusahaan industry jasa dan organisasi non manufaktur. Namun, daripada merujuk pada “pekerjaan” produksi, organisasi semacam itu menggunakan terminology yang mencerminkan operasi mereka.