SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Oleh:
Prof. Sutarto Hp., M.Sc., Ph.D.
2022
Setelah kuliah, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan manfaat BV
2. Menjelaskan landasan hukum BV
3. Menjelaskan asumsi, dan prinsip-2 penyelenggaraan BV
4. Mendiskripsilan cakupan BV
5. Menjelaskan makna Karir terhadap kehidupan manusia
Bimbingan Kejuruan
Secara kelembagaan, bimbingan dan konseling itu adalah
bagian dari keseluruhan program pendidikan di sekolah, yang
ditujukan untuk membantu atau memfasilitasi peserta didik
(siswa) agar mencapai perkembangan diri yang optimal.
Sebagai komponen sistem pendidikan Bimbingan dan konseling memfasilitasi
perkembangan peserta didik untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan
memahami diri dan lingkungan, mengarahkan diri dalam mengambil keputusan serta
merealisasikan secara bertanggungjawab.
Pada penyelenggaraan pendidikan di SMK, guru bimbingan dan konseling atau
konselor membantu tercapainya perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karir
peserta didik dan menjalankan fungsi bimbingan dan konseling yaitu fungsi
pemahaman, fasilitas, penyesuaian, penyaluran, adaptasi pencegahan, perbaikan,
advokasi, pengembangan dan pemeliharaan
1.
PENGERTIAN
Bimbingan Kejuruan
1. Bagi Siswa
Membekali lulusan dengan KOMPETENSI (pengetahuan,
ketrampilan, sikap yang dilandasi nilai-2) dalam memahami
potensi diri (bakat dan minat), kesempatan dan tantangan
yang ada di kehidupan sehinga mampu memilih profesi yang
cocok dengan potensi diri mencapai jati dirinya (self
actualization).
2. BagiPengguna Lulusan
Mendapatkan tenaga kerja yang memilik
kapasistas/kompetensi untuk menghasilkan produk dan/atau
jasa sesuai kebutuhan pengguna lulusan.
3. Bagi Pemerintah, masyarakat, dan Orangtua
Meningkatan GNP negara dan kesejahteraan hidup ortu dan
masyarakat
• Manfaat mempelajari
BKK
2. LANDASAN HUKUM
Penyelenggaraan BKK
Tujuan akhir bimbingan karir kejuruan di sekolah secara umum sama dengan
fungsi dan tujuan pendidikan nasional, sehingga memiliki landasan hukum yang
mencakup tujuan pendidikan nasional :
Pembukaan UUD 1945 Alinea 4 yang berbunyi “mencerdaskan kehidupan
bangsa”
Pasal 31 UUD 1945 yang berbunyi “pendidikan merupakan hak bagi setiap warga
negara tetapi pendidikan dasar merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh setiap
warga negara dan pemerintah wajib membiayai kegiatan tersebut.”
UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yeng berbunyi
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Bimbingan Kejuruan
3. ASUMSI
Penyelenggaraan BKK
Individu memiliki peluang yang lebih baik untuk berkembang melalui
pemberian bantuan yang terencana dan terorganisasi secara
profesional.
Bimbingan karier, baik sebagai konsep maupun praksis, merupakan bagian
integral dalam keseluruhan program bimbingan dan konseling atau program
pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, bimbingan karier dirancang untuk
melayani semua siswa, bukan hanya anak yang berbakat atau yang
mempunyai masalah.
2)
Berdasarkan prinsip-prinsip penyelenggaran bimbingan karir kejuruan,
dapat dirumuskan asumsi pengembangan program dan/atau layanan
bimbingan karier di sekolah menjadi 4 anggapan/asumsi, sebagai berikut:
Bimbingan Kejuruan
1)
Individu (siswa) dipandang memiliki hak untuk menentukan sendiri
dalam memilih karier. Pengalaman dalam menentukan pilihan karier
sendiri tersebut berkontribusi terhadap perkembangan rasa tanggung
jawabnya.
Bimbingan karier ditujukan agar individu (siswa) mengalami proses learning
to work, yakni belajar untuk bekerja. Artinya, proses pembelajaran yang
dialami individu (siswa) saat ini dapat mendasari keputusan karier saat ini
dan karier masa depan.
 ASUMSI
Penyelenggaraan BKK
Bimbingan Kejuruan
Berdasarkan prinsip-prinsip penyelenggaran bimbingan karir kejuruan,
dapat dirumuskan asumsi anggapan dasar pengembangan program dan/atau
layanan bimbingan karier di sekolah menjadi 4 anggapan/asumsi, sebagai
berikut:
3
)
4)
LANDASAN
HUKUM Penyelenggaraan
BKK
Dalam penyelenggaraanya bimbingan karir kejuruan mengenal beberapa
prinsip yang dipandang sebagai fondasi atau landasan bagi layanan bimbingan
karier. Prinsip-prinsip ini berasal dari konsep filosofis tentang kemanusiaan yang
menjadi dasar bagi pemberian layanan bantuan atau bimbingan karier, baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
 PRINSIP-
PRINSIP
Penyelenggaraan BKK
Bimbingan Kejuruan
1. Ditujukan
bagi semua
individu.
3. Bersifat
individual
4. Menekankan hal
yang positif
5. Usaha bersama
6. Pengambilan keputusan
merupakan hal yang esensial dalam
bimbingan karier
7. Berlangsung dalam
berbagai latar
kehidupan
PRINSIP-
PRINSIP
Penyelenggaraan BKK
4. CAKUPAN KARIR
(a career towards self actualization)
Supriyatna & Budiman
(2006, 10)
5. Makna KARIR terhadap KEHIDUPAN
• Aktualisasi diri - memberi kepuasan,
kesenangan, & kebahagiaan hidup
• Memunculkan “obsesi” - berusaha semaksimal
mungkin merealisasikannya sampai
berhasil/sukses (dalam belajar, bekerja,
berkeluarga, maupun bermasyarakat &
bernegara, warga global)
• diakui oleh teman-temannya dan masyarakat
profesinya.
Implikasi
KARIR dan KEHIDUPAN
• mempersiapkan diri
• belajar dan berlatih secara tekun di
bidang pekerjaan yang dipilih
• memahami bakat, minat,
kepribadian, nilai, dan peluang-
peluang pekerjaan
C0ntoh
Orang Sukses berKARIR
• Mahatma Gandhi, Abraham Lincoln.
• W. Churchil, JF Kennedy, dan Sukarno.
• William Shakespeare, WS Rendra, Affandi.
• Idris Sardi, Pele, , Lempad, Ketut
• Einstein, dan BJ Habibie.
Sukses berKARIR dalam KEHIDUPAN
• temuan penelitian yang dilakukan Harvard
University: 85% keberhasilan dalam
mendapatkan pekerjaan ditentukan oleh
sikap mereka,
• dan hanya 15% ditentukan oleh
kepandaian dan pengetahuan mereka
Sukses berKARIR dalam
KEHIDUPAN
‫۝‬ mengubah pola pikir – mind set ‫۝‬
pola rasa – feeling set
pola tindak – action set
MAKNA KARIR
• rentangan aktivitas pekerjaan yang
diakibatkan oleh adanya kekuatan inner
person pada diri manusia.
• Perilaku yang tampak karena adanya
kekuatan motivatif, kemampuan, sikap,
kebutuhan, aspirasi, dan cita-cita.
MAKNA KARIR
• pengguasaan sejumlah kompetensi
(fisik, sosial, intelektual, spiritual)
yang mendukung kesuksesan
individu dalam karir.
CONTOH JURNAL
Penyelenggaraan BKK
Bimbingan Kejuruan
Thank you
for your attention

More Related Content

Similar to @@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx

Makalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingMakalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingNilna Ma'Rifah
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingWinarto Winartoap
 
Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2Ricky Ramadhan
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layananUnnes
 
Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirbudi1
 
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingPrinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingW.R. Putra
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Ricky Ramadhan
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingMozanni Tia
 
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konselingKonsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konselingPENJAGA HATI
 
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxPROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxEndangSulistiawaty
 
Materi 1 Hakikat dan tujuan bk
Materi 1 Hakikat dan tujuan bkMateri 1 Hakikat dan tujuan bk
Materi 1 Hakikat dan tujuan bkZakki Nurul Amin
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaiskawia
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018Zakki Nurul Amin
 

Similar to @@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx (20)

Makalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingMakalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konseling
 
A
AA
A
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
 
Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
 
Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karir
 
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingPrinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konseling
 
Makalah bk
Makalah bkMakalah bk
Makalah bk
 
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konselingKonsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxPROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
 
Materi 1 Hakikat dan tujuan bk
Materi 1 Hakikat dan tujuan bkMateri 1 Hakikat dan tujuan bk
Materi 1 Hakikat dan tujuan bk
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
2.bab i pendahuluan
2.bab i pendahuluan2.bab i pendahuluan
2.bab i pendahuluan
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
 

Recently uploaded

2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 

Recently uploaded (6)

2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 

@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx

  • 1. Oleh: Prof. Sutarto Hp., M.Sc., Ph.D. 2022
  • 2. Setelah kuliah, mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian dan manfaat BV 2. Menjelaskan landasan hukum BV 3. Menjelaskan asumsi, dan prinsip-2 penyelenggaraan BV 4. Mendiskripsilan cakupan BV 5. Menjelaskan makna Karir terhadap kehidupan manusia
  • 3. Bimbingan Kejuruan Secara kelembagaan, bimbingan dan konseling itu adalah bagian dari keseluruhan program pendidikan di sekolah, yang ditujukan untuk membantu atau memfasilitasi peserta didik (siswa) agar mencapai perkembangan diri yang optimal. Sebagai komponen sistem pendidikan Bimbingan dan konseling memfasilitasi perkembangan peserta didik untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami diri dan lingkungan, mengarahkan diri dalam mengambil keputusan serta merealisasikan secara bertanggungjawab. Pada penyelenggaraan pendidikan di SMK, guru bimbingan dan konseling atau konselor membantu tercapainya perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karir peserta didik dan menjalankan fungsi bimbingan dan konseling yaitu fungsi pemahaman, fasilitas, penyesuaian, penyaluran, adaptasi pencegahan, perbaikan, advokasi, pengembangan dan pemeliharaan 1. PENGERTIAN
  • 4. Bimbingan Kejuruan 1. Bagi Siswa Membekali lulusan dengan KOMPETENSI (pengetahuan, ketrampilan, sikap yang dilandasi nilai-2) dalam memahami potensi diri (bakat dan minat), kesempatan dan tantangan yang ada di kehidupan sehinga mampu memilih profesi yang cocok dengan potensi diri mencapai jati dirinya (self actualization). 2. BagiPengguna Lulusan Mendapatkan tenaga kerja yang memilik kapasistas/kompetensi untuk menghasilkan produk dan/atau jasa sesuai kebutuhan pengguna lulusan. 3. Bagi Pemerintah, masyarakat, dan Orangtua Meningkatan GNP negara dan kesejahteraan hidup ortu dan masyarakat • Manfaat mempelajari BKK
  • 5. 2. LANDASAN HUKUM Penyelenggaraan BKK Tujuan akhir bimbingan karir kejuruan di sekolah secara umum sama dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, sehingga memiliki landasan hukum yang mencakup tujuan pendidikan nasional : Pembukaan UUD 1945 Alinea 4 yang berbunyi “mencerdaskan kehidupan bangsa” Pasal 31 UUD 1945 yang berbunyi “pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara tetapi pendidikan dasar merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh setiap warga negara dan pemerintah wajib membiayai kegiatan tersebut.” UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yeng berbunyi “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Bimbingan Kejuruan
  • 6. 3. ASUMSI Penyelenggaraan BKK Individu memiliki peluang yang lebih baik untuk berkembang melalui pemberian bantuan yang terencana dan terorganisasi secara profesional. Bimbingan karier, baik sebagai konsep maupun praksis, merupakan bagian integral dalam keseluruhan program bimbingan dan konseling atau program pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, bimbingan karier dirancang untuk melayani semua siswa, bukan hanya anak yang berbakat atau yang mempunyai masalah. 2) Berdasarkan prinsip-prinsip penyelenggaran bimbingan karir kejuruan, dapat dirumuskan asumsi pengembangan program dan/atau layanan bimbingan karier di sekolah menjadi 4 anggapan/asumsi, sebagai berikut: Bimbingan Kejuruan 1)
  • 7. Individu (siswa) dipandang memiliki hak untuk menentukan sendiri dalam memilih karier. Pengalaman dalam menentukan pilihan karier sendiri tersebut berkontribusi terhadap perkembangan rasa tanggung jawabnya. Bimbingan karier ditujukan agar individu (siswa) mengalami proses learning to work, yakni belajar untuk bekerja. Artinya, proses pembelajaran yang dialami individu (siswa) saat ini dapat mendasari keputusan karier saat ini dan karier masa depan.  ASUMSI Penyelenggaraan BKK Bimbingan Kejuruan Berdasarkan prinsip-prinsip penyelenggaran bimbingan karir kejuruan, dapat dirumuskan asumsi anggapan dasar pengembangan program dan/atau layanan bimbingan karier di sekolah menjadi 4 anggapan/asumsi, sebagai berikut: 3 ) 4)
  • 8. LANDASAN HUKUM Penyelenggaraan BKK Dalam penyelenggaraanya bimbingan karir kejuruan mengenal beberapa prinsip yang dipandang sebagai fondasi atau landasan bagi layanan bimbingan karier. Prinsip-prinsip ini berasal dari konsep filosofis tentang kemanusiaan yang menjadi dasar bagi pemberian layanan bantuan atau bimbingan karier, baik di sekolah maupun di luar sekolah.  PRINSIP- PRINSIP Penyelenggaraan BKK Bimbingan Kejuruan 1. Ditujukan bagi semua individu. 3. Bersifat individual 4. Menekankan hal yang positif 5. Usaha bersama 6. Pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial dalam bimbingan karier 7. Berlangsung dalam berbagai latar kehidupan PRINSIP- PRINSIP Penyelenggaraan BKK
  • 9. 4. CAKUPAN KARIR (a career towards self actualization) Supriyatna & Budiman (2006, 10)
  • 10. 5. Makna KARIR terhadap KEHIDUPAN • Aktualisasi diri - memberi kepuasan, kesenangan, & kebahagiaan hidup • Memunculkan “obsesi” - berusaha semaksimal mungkin merealisasikannya sampai berhasil/sukses (dalam belajar, bekerja, berkeluarga, maupun bermasyarakat & bernegara, warga global) • diakui oleh teman-temannya dan masyarakat profesinya.
  • 11. Implikasi KARIR dan KEHIDUPAN • mempersiapkan diri • belajar dan berlatih secara tekun di bidang pekerjaan yang dipilih • memahami bakat, minat, kepribadian, nilai, dan peluang- peluang pekerjaan
  • 12. C0ntoh Orang Sukses berKARIR • Mahatma Gandhi, Abraham Lincoln. • W. Churchil, JF Kennedy, dan Sukarno. • William Shakespeare, WS Rendra, Affandi. • Idris Sardi, Pele, , Lempad, Ketut • Einstein, dan BJ Habibie.
  • 13. Sukses berKARIR dalam KEHIDUPAN • temuan penelitian yang dilakukan Harvard University: 85% keberhasilan dalam mendapatkan pekerjaan ditentukan oleh sikap mereka, • dan hanya 15% ditentukan oleh kepandaian dan pengetahuan mereka
  • 14. Sukses berKARIR dalam KEHIDUPAN ‫۝‬ mengubah pola pikir – mind set ‫۝‬ pola rasa – feeling set pola tindak – action set
  • 15. MAKNA KARIR • rentangan aktivitas pekerjaan yang diakibatkan oleh adanya kekuatan inner person pada diri manusia. • Perilaku yang tampak karena adanya kekuatan motivatif, kemampuan, sikap, kebutuhan, aspirasi, dan cita-cita.
  • 16. MAKNA KARIR • pengguasaan sejumlah kompetensi (fisik, sosial, intelektual, spiritual) yang mendukung kesuksesan individu dalam karir.
  • 18. Thank you for your attention