Pola lantai adalah pergerakan yang membentuk pola denah tertentu untuk menjadikan tarian lebih indah. Penguasaan tempat pentas penting untuk penata tari karena ada garis-garis lantai yang menguntungkan dan merugikan. Klimaks tarian biasanya dilakukan di tengah panggung sedangkan awal di pojok belakang. Berbagai bentuk pola lantai seperti garis lurus dan lengkung dapat digunakan dalam tarian kreasi.
2. Pola Lantai Gerak TariKreasi
Pola lantai adalah pergerakan yang dilakukan
dengan berpindah atau bergeser secara
terstruktur, sehingga membentuk pola denah
tertentu untuk menjadikan tarian lebih indah
dan menarik.
A
3. Memperagakan Tari Kreasi Berdasarkan Pola
Lantai
Gerak tari akan menjadi lebih menarik apabila
diiringi dengan musik dan ditarikan dengan pola
lantai yang bervariatif. Oleh karena itu,
penguasaan tempat pentas sangat penting untuk
dipelajari oleh penata tari dan penarinya sebab
ada garis-garis lantai yang menguntungkan dan
merugikan jika dilihat dari jarak penonton.
B
4. Memperagakan Tari Kreasi
Berdasarkan Pola Lantai
Klimaks akhir dari pertunjukan biasanya dilakukan di titik tengah
panggung. Titik pojok belakang biasanya dipergunakan untuk
adegan yang menjadi titik awal untuk memulai permasalahan,
sedangkan bagian depan menjadi tempat yang sangat komunikatif
antara penari dan penonton (terutama untuk drama tari).
Dalam meragakan gerak tari kreasi, semua titik pada panggung
menjadi tempat yang menarik dalam membuat pola lantai dengan
bentuk garis lurus atau garis lengkung seperti vertikal, horizontal,
diagonal, zigzag, melingkar, atau spiral.
7. SELESAI
“Saat Rasulullah SAW datang ke
Madinah, orang-orang dari Habsyah
(Ethiopia sekarang) menari dengan
penuh gembira sambil memainkan
senjata mereka untuk menyambut
kedatangan beliau”
(HR. Abu Dawud)