SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Disampaikan pada Racontek Limbah Medis dan Non Medis
bagi Petugas kab/Kota LS/LP dari 23 Kab/Kota
Banda Aceh, 22 Agustus 2017
Mardiana
DLHK Aceh
UU 32/2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan
lingkungan Hidup;
PP 38/2007 ttg Pembag Urs Pemerintahn antara
Pem, Pemda Prov & Pemda Kab/Kota;
PP No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan LB3
Per MEN LHK No. P.56/Menlhk-Setjen/2015
Dasar hukum Pengelolaan LB3
 Limbah adalah sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan
 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat, energi,
dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi
dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan, merusak lingkungan hidup,
dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
 Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah sisa suatu
usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3.
 Limbah B3 cair : limbah cair yang mengandung B3 , antara
lain limbah lar. Fixer, limbah kimia cair, limbah farmasi cair.
3
 Limbah Infeksius adalah limbah yang
terkontaminasi organisme patogen yg tidak
secara rutin ada dilingkungan dan organisme
tersebut dalam jumlah dan virulensi yg cukup
utk menularkan penyakit pada manusia
rentan
 Limbah Patologis adalah buangan selama
kegiatan operasi, otopsi termasuk jaringan,
organ, bagian tubuh, cairan tubuh atau
spesimen beserta kemasannya.
 Limbah Sitotoksid adalah limbah dari bahan
yang terkontaminasi dari persiapan dan
pemberian obat sitotoksis untuk kemoterapi
kanker yang mempunyai kemampuan untuk
membunuh atau menghambat pertumbuhan
sel.
1. LB3 dengan karakteristik infeksius
2. Benda Tajam
3. Patologis
4. Bahan Kimia kadaluarsa
5. Radioaktif
6. Farmasi
7. Sitotoksid
8. Peralatan medis yang memiliki kandungan
logam berat tinggi
9. Tabung gas/kontainer bertekanan.
A. Pengurangan dan pemilahan Limbah B3
B. Penyimpanan Limbah B3
C. Pengangkutan Limbah B3
D. Pengolahan Limbah B3
E. Penguburan Limbah B3
F. Penimbunan Limbah B3
a. Menghindari penggunaan material B3 jika
ada pilihan lain.
b. Melakukan tata kelola yang baik utk bahan
yang mencemari lingkungan
c. Mengadakan tata kelola yg baik dalam
pengadaan bahan kimia ( menghindari
kadaluarsa).
d. Melakukan pencegahan dan perawatan
terhadap peralatan sesuai jadwal
 Memisahkan LB3 berdasar jenis , kelompok,
dan karakteristik LB3
 Mewadahi LB3 sesuai kelompok LB3
 Menyimpan LB3 di fasilitas penyimpanan LB3
 Menyimpan LB3 menggunakan wadah sesuai
kelompok LB3
 Penggunaan warna
Merah: Limbah radioaktif, Kuning: Infeksius
dan patologis, Ungu: Limbah sitotoksid,
coklat: limbah kimia kadaluarsa, tumpahan
dan limbah farmasi.
 Pemberian simbol dan label LB3
 Penyimpanan Limbah B3 Infeksius, benda
tajam, Patologis disimpan di tempat
penyimpanan LB3 paling lama:2 hari, T> 0
derajat C ,atau 90 hari T≤ 0 Derajat C.
 Penyimpanan Limbah B3 no. 4 s/d 9 ,
disimpan di tempat penyimpanan LB3 paling
lama: 90 hari , 50 kg/hari, 180 hari, - 50
kg/hari limbah kategori 1.
 Jika penghasil LB3 tdk menyimpan sesuai
ketentuan penghasil wajib menyerahkan LB3
paling lama 2 hari sejak dihasilkan kepada
pemegang izin pengelolaan LB3.
a. Fasiliatas pendingin T≤ 0 Derajat C.
b. Fasilitas Pengolahan
c. Kerja sama dengan pengolah LB3 yang
memiliki izin pengolah LB3
1. Persyaratan lokasi penyimpanan:
a. Daerah bebas banjir , tidak rawan bencana
b. Jarak antara lokasi pengelolaan LB3 dng
fasilitas umum diatur dalam izin
lingkungan.
2. Persyaratan fasilitas penyimpanan:
a. Lantai kedap, lantai beton/semen, drainase
baik.
b. Tersedia sumber air,
c. Mudah diakses
d. Dapat dikunci
d. Terlindung dari sinar matahari, hujan angin
kencang, banjir
e. tidak dapat diakses oleh hewan
f. Ventilasi dan pencahayaan baik dan memadai
g. Jauh dari tempat penyimpanan/penyiapan
makanan.
h. peralatan pembersihan, pakaian pelindung,
wadah atau kantong limbah diletakkan
dekat dengan lokasi
i. dinding , lantai dan langit-langit fasilitas
 penyimpanan selalu bersih.
Pengangkutan LB3 dibawa oleh penghasil ke:
1. Tempat penyimpanan LB3
2. Pengolah yang sudah memiliki izin
3. pengangkut LB3 yang sudah memiliki izin.
Dengan kenderaan roda 3 atau 4,
Persyaratan pengangkut menggunakan kend.
roda tiga:
1. Milik sendiri atau milik negara
2. LB3 wajib ditempatkan dalam bak
permanen, tertutup uk: L<120cm, T ≤ 90
cm dari tempat duduk.
4. di beri kemasan sesuai persyaratan kemasan
LB3
5.Kapasitas daya angkut LB3 sesuai peraturan
angkutan jalan.
 Mendapat persetujuan pengangkutan limbah
B3 dari Kepala Instansi LH provinsi jika lintas
kab/kota, kabupaten/kota jika dalam wilayah
kab/kota.
 Menggunakan simbol LB3/manifest.
 Dilakukan secara Termal oleh: penghasil LB3
yang memili izin, dan pengolah LB3 yg
memiliki izin kegiatan pengolahan.
 Persyaratan Lokasi:
1. Bebas banjir dan tdk rawan bencana
2. Jarak paling dekat 30 meter dari: jln umum,
daerah pemukiman, perdagangan dsb, garis
pasang naik laut, sungai mata air sumur dsb,
daerah cagar alam, hutan lindung dsb.
1. Effisiensi pembakaran ≦ 99,95%
2. Ruang bakar utama T ≦ 800 derajat C
Ruang bakar kedua T ≦ 1000 derajat C
3. Memiliki wet srubber,
4. Tinggi cerobong 14 meter , lengkap dgn
lubang sample, tangga, dan platfom dan
pengaman.
 Dilakukan untuk: limbah patologis dan benda
tajam.
 Tatacara Penguburan Limbah Patologis:
1. Memenuhi persyaratan lokasi dan teknis.
2. Mengisi setengah dari vol.total selanjutnya
ditutup dengan kapur paling rendah 50 cm,
lalu ditutup dgn tanah.
3. Beri Sekat tanah dengan tebal 10 cm pada
setiap lapisan LB3 yg dikubur.
4. lakukan pencatatan LB3 yg dikubur.
5. Melakukan perawatan, pengamanan dan
pengawasan kuburan LB3.
Syarat Lokasi:
1. Bebas banjir
2. Paling rendah 20 m dari sumur /perumahan
3. Kedalaman paling rendah 1,8 m
4. Berikan pagar pengaman dan papan
penanda kuburan LB3.
5. Harus mendapat persetujuan kepala LH
Kab/kota.
 Dilakukan terhadap: abu terbang dan abu
dasar insenerator.
 Fasilitas penimbunan:
1. Penimbunan saniter
2. Penimbunan terkendali
3. Penimbunan akhir LB3 yg memiliki izin
 Sebelum ditimbun pada fasilitas 1 dan 2,
wajib dilakukan : enkapsulisasi dan Inertisasi
 Harus mendapat persetujuan dari Kepala
Instansi LH Provinsi dan Kab/kota
Tutup
Karet
Label
Simbol
Cincin
pengunci
A : Kemasan drum penyimpanan limbah B3 cair
B : Kemasan drum penyimpanan limbah B3 sludge / padat
Lembar 1
Pengangkut
Lembar 2, 5
KLH
Lembar 4
Penerima Lembar 6
Gubernur
Lembar 3, 7
Pengirim
Lb 2,3,7
Lb 2
Lb
1,5,6,7
LB 5
Lb 6
Lb 1, 4,5,6,7
Lb 1, 4,5,6,7
MEKANISME PERJALANAN & ALIRAN DOKUMEN LB3
Sistem pemantauan LB3 dgn menggunakan
dok LB3 (manifest)
Pengolahan Limbah B3
dengan menggunakan
incenerator
Pemantauan Kualitas Udara
Insinerator
STABILIZED
WASTE
LINER
SYSTEM
PRIMARY LEACHATE
COLLECTIONSYSTEM
MONITORING WELL
LEAK
DETECTION
SYSTEM
SECONDARY LEACHATE
COLLECTIONSYSTEM
Simbol & Label Limbah B3
(Kepka Bapedal No. 05 / 1995)
Persyaratan teknis pengelolaan limbah b3 kes
Persyaratan teknis pengelolaan limbah b3 kes
Persyaratan teknis pengelolaan limbah b3 kes

More Related Content

What's hot

Penanganan limbaah-padat3
Penanganan limbaah-padat3Penanganan limbaah-padat3
Penanganan limbaah-padat3Eko Supriyadi
 
Praktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfPraktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfDody Perdana
 
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...Fransiscus Xaverius
 
Makalah b3 dan_limbah_b3_reny_yulianti_1109045013_tl11.docx
Makalah b3 dan_limbah_b3_reny_yulianti_1109045013_tl11.docxMakalah b3 dan_limbah_b3_reny_yulianti_1109045013_tl11.docx
Makalah b3 dan_limbah_b3_reny_yulianti_1109045013_tl11.docxU Lhia Estrada
 
Kumpulan soal ipa smk kelas x xii
Kumpulan soal ipa smk kelas x xiiKumpulan soal ipa smk kelas x xii
Kumpulan soal ipa smk kelas x xiiEko Margo
 
Makalah limbah b3
Makalah limbah b3Makalah limbah b3
Makalah limbah b3DewanPutra1
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbahkynz
 
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3sitialimahromadhoni
 
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAHPRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAHJihan Nabilah
 
Pengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturingPengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturingsonny hadikarta
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumYoussii Ajaahh
 
Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3Nur Chawhytz
 

What's hot (20)

Penanganan limbaah-padat3
Penanganan limbaah-padat3Penanganan limbaah-padat3
Penanganan limbaah-padat3
 
Kel ipa
Kel ipaKel ipa
Kel ipa
 
Praktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfPraktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdf
 
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
 
Makalah b3 dan_limbah_b3_reny_yulianti_1109045013_tl11.docx
Makalah b3 dan_limbah_b3_reny_yulianti_1109045013_tl11.docxMakalah b3 dan_limbah_b3_reny_yulianti_1109045013_tl11.docx
Makalah b3 dan_limbah_b3_reny_yulianti_1109045013_tl11.docx
 
Kumpulan soal ipa smk kelas x xii
Kumpulan soal ipa smk kelas x xiiKumpulan soal ipa smk kelas x xii
Kumpulan soal ipa smk kelas x xii
 
Identifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogenIdentifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogen
 
Penangan limbah
Penangan limbahPenangan limbah
Penangan limbah
 
Makalah limbah b3
Makalah limbah b3Makalah limbah b3
Makalah limbah b3
 
Limbah b3
Limbah b3Limbah b3
Limbah b3
 
Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3
 
Hazardous waste management
Hazardous waste managementHazardous waste management
Hazardous waste management
 
Spl limbah b3-
Spl limbah b3-Spl limbah b3-
Spl limbah b3-
 
Pengolahan Biologi Limbah B3
Pengolahan Biologi Limbah B3Pengolahan Biologi Limbah B3
Pengolahan Biologi Limbah B3
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
 
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAHPRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
 
Pengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturingPengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturing
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah Laboratorium
 
Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3
 

Similar to Persyaratan teknis pengelolaan limbah b3 kes

1. Peraturan LB3.pptx
1. Peraturan LB3.pptx1. Peraturan LB3.pptx
1. Peraturan LB3.pptxrusdisuryana
 
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Penataan Ruang
 
Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).pptx
Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).pptxPengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).pptx
Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).pptxyayanlonga1
 
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdfPermen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdfmeppriyantom
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Rizki Darmawan
 
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdfMI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdfditiyaauliaput
 
12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptx12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptxnishikawahse
 
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdfIshak523878
 
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2014
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2014PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2014
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2014Fransiscus Xaverius
 
Pp nomor 101 tahun 2014
Pp nomor 101 tahun 2014Pp nomor 101 tahun 2014
Pp nomor 101 tahun 2014Ardi Yanson
 
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BEBAHAYA DAN BERACUN (L...
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BEBAHAYA DAN BERACUN (L...PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BEBAHAYA DAN BERACUN (L...
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BEBAHAYA DAN BERACUN (L...LenteraNusantara
 
Materi Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdfMateri Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdfFirmanSubekti3
 
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHANPEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHANMuhammad Nasrullah
 
2. peraturan pemerintah nomor 85 tahun 1999 jo peraturan pemerintah nomor 18 ...
2. peraturan pemerintah nomor 85 tahun 1999 jo peraturan pemerintah nomor 18 ...2. peraturan pemerintah nomor 85 tahun 1999 jo peraturan pemerintah nomor 18 ...
2. peraturan pemerintah nomor 85 tahun 1999 jo peraturan pemerintah nomor 18 ...helmut simamora
 
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3Gistya
 
Identifikasi_Teknik_Penyimpanan_Limbah_B3_1688289546.pdf
Identifikasi_Teknik_Penyimpanan_Limbah_B3_1688289546.pdfIdentifikasi_Teknik_Penyimpanan_Limbah_B3_1688289546.pdf
Identifikasi_Teknik_Penyimpanan_Limbah_B3_1688289546.pdfAsharMuhammad2
 
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdf
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdfPENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdf
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdfAhmadFadhli38
 
Limbah B3.pptx
Limbah B3.pptxLimbah B3.pptx
Limbah B3.pptxIqbalRazif
 

Similar to Persyaratan teknis pengelolaan limbah b3 kes (20)

1. Peraturan LB3.pptx
1. Peraturan LB3.pptx1. Peraturan LB3.pptx
1. Peraturan LB3.pptx
 
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
 
Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).pptx
Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).pptxPengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).pptx
Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).pptx
 
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdfPermen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
 
Paparan LB3.pptx
Paparan LB3.pptxPaparan LB3.pptx
Paparan LB3.pptx
 
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdfMI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
 
12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptx12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptx
 
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf
 
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2014
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2014PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2014
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2014
 
Pp nomor 101 tahun 2014
Pp nomor 101 tahun 2014Pp nomor 101 tahun 2014
Pp nomor 101 tahun 2014
 
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BEBAHAYA DAN BERACUN (L...
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BEBAHAYA DAN BERACUN (L...PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BEBAHAYA DAN BERACUN (L...
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BEBAHAYA DAN BERACUN (L...
 
Materi Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdfMateri Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdf
 
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHANPEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
 
2. peraturan pemerintah nomor 85 tahun 1999 jo peraturan pemerintah nomor 18 ...
2. peraturan pemerintah nomor 85 tahun 1999 jo peraturan pemerintah nomor 18 ...2. peraturan pemerintah nomor 85 tahun 1999 jo peraturan pemerintah nomor 18 ...
2. peraturan pemerintah nomor 85 tahun 1999 jo peraturan pemerintah nomor 18 ...
 
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
 
Identifikasi_Teknik_Penyimpanan_Limbah_B3_1688289546.pdf
Identifikasi_Teknik_Penyimpanan_Limbah_B3_1688289546.pdfIdentifikasi_Teknik_Penyimpanan_Limbah_B3_1688289546.pdf
Identifikasi_Teknik_Penyimpanan_Limbah_B3_1688289546.pdf
 
Pengertian
PengertianPengertian
Pengertian
 
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdf
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdfPENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdf
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdf
 
Limbah B3.pptx
Limbah B3.pptxLimbah B3.pptx
Limbah B3.pptx
 

Persyaratan teknis pengelolaan limbah b3 kes

  • 1. Disampaikan pada Racontek Limbah Medis dan Non Medis bagi Petugas kab/Kota LS/LP dari 23 Kab/Kota Banda Aceh, 22 Agustus 2017 Mardiana DLHK Aceh
  • 2. UU 32/2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan Hidup; PP 38/2007 ttg Pembag Urs Pemerintahn antara Pem, Pemda Prov & Pemda Kab/Kota; PP No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan LB3 Per MEN LHK No. P.56/Menlhk-Setjen/2015 Dasar hukum Pengelolaan LB3
  • 3.  Limbah adalah sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan  Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan, merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.  Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3.  Limbah B3 cair : limbah cair yang mengandung B3 , antara lain limbah lar. Fixer, limbah kimia cair, limbah farmasi cair. 3
  • 4.  Limbah Infeksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme patogen yg tidak secara rutin ada dilingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan virulensi yg cukup utk menularkan penyakit pada manusia rentan  Limbah Patologis adalah buangan selama kegiatan operasi, otopsi termasuk jaringan, organ, bagian tubuh, cairan tubuh atau spesimen beserta kemasannya.
  • 5.  Limbah Sitotoksid adalah limbah dari bahan yang terkontaminasi dari persiapan dan pemberian obat sitotoksis untuk kemoterapi kanker yang mempunyai kemampuan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan sel.
  • 6. 1. LB3 dengan karakteristik infeksius 2. Benda Tajam 3. Patologis 4. Bahan Kimia kadaluarsa 5. Radioaktif 6. Farmasi 7. Sitotoksid 8. Peralatan medis yang memiliki kandungan logam berat tinggi 9. Tabung gas/kontainer bertekanan.
  • 7. A. Pengurangan dan pemilahan Limbah B3 B. Penyimpanan Limbah B3 C. Pengangkutan Limbah B3 D. Pengolahan Limbah B3 E. Penguburan Limbah B3 F. Penimbunan Limbah B3
  • 8. a. Menghindari penggunaan material B3 jika ada pilihan lain. b. Melakukan tata kelola yang baik utk bahan yang mencemari lingkungan c. Mengadakan tata kelola yg baik dalam pengadaan bahan kimia ( menghindari kadaluarsa). d. Melakukan pencegahan dan perawatan terhadap peralatan sesuai jadwal
  • 9.  Memisahkan LB3 berdasar jenis , kelompok, dan karakteristik LB3  Mewadahi LB3 sesuai kelompok LB3
  • 10.  Menyimpan LB3 di fasilitas penyimpanan LB3  Menyimpan LB3 menggunakan wadah sesuai kelompok LB3  Penggunaan warna Merah: Limbah radioaktif, Kuning: Infeksius dan patologis, Ungu: Limbah sitotoksid, coklat: limbah kimia kadaluarsa, tumpahan dan limbah farmasi.  Pemberian simbol dan label LB3
  • 11.  Penyimpanan Limbah B3 Infeksius, benda tajam, Patologis disimpan di tempat penyimpanan LB3 paling lama:2 hari, T> 0 derajat C ,atau 90 hari T≤ 0 Derajat C.  Penyimpanan Limbah B3 no. 4 s/d 9 , disimpan di tempat penyimpanan LB3 paling lama: 90 hari , 50 kg/hari, 180 hari, - 50 kg/hari limbah kategori 1.  Jika penghasil LB3 tdk menyimpan sesuai ketentuan penghasil wajib menyerahkan LB3 paling lama 2 hari sejak dihasilkan kepada pemegang izin pengelolaan LB3.
  • 12. a. Fasiliatas pendingin T≤ 0 Derajat C. b. Fasilitas Pengolahan c. Kerja sama dengan pengolah LB3 yang memiliki izin pengolah LB3
  • 13. 1. Persyaratan lokasi penyimpanan: a. Daerah bebas banjir , tidak rawan bencana b. Jarak antara lokasi pengelolaan LB3 dng fasilitas umum diatur dalam izin lingkungan. 2. Persyaratan fasilitas penyimpanan: a. Lantai kedap, lantai beton/semen, drainase baik. b. Tersedia sumber air, c. Mudah diakses d. Dapat dikunci
  • 14. d. Terlindung dari sinar matahari, hujan angin kencang, banjir e. tidak dapat diakses oleh hewan f. Ventilasi dan pencahayaan baik dan memadai g. Jauh dari tempat penyimpanan/penyiapan makanan. h. peralatan pembersihan, pakaian pelindung, wadah atau kantong limbah diletakkan dekat dengan lokasi i. dinding , lantai dan langit-langit fasilitas  penyimpanan selalu bersih.
  • 15. Pengangkutan LB3 dibawa oleh penghasil ke: 1. Tempat penyimpanan LB3 2. Pengolah yang sudah memiliki izin 3. pengangkut LB3 yang sudah memiliki izin. Dengan kenderaan roda 3 atau 4, Persyaratan pengangkut menggunakan kend. roda tiga: 1. Milik sendiri atau milik negara 2. LB3 wajib ditempatkan dalam bak permanen, tertutup uk: L<120cm, T ≤ 90 cm dari tempat duduk.
  • 16. 4. di beri kemasan sesuai persyaratan kemasan LB3 5.Kapasitas daya angkut LB3 sesuai peraturan angkutan jalan.  Mendapat persetujuan pengangkutan limbah B3 dari Kepala Instansi LH provinsi jika lintas kab/kota, kabupaten/kota jika dalam wilayah kab/kota.  Menggunakan simbol LB3/manifest.
  • 17.  Dilakukan secara Termal oleh: penghasil LB3 yang memili izin, dan pengolah LB3 yg memiliki izin kegiatan pengolahan.  Persyaratan Lokasi: 1. Bebas banjir dan tdk rawan bencana 2. Jarak paling dekat 30 meter dari: jln umum, daerah pemukiman, perdagangan dsb, garis pasang naik laut, sungai mata air sumur dsb, daerah cagar alam, hutan lindung dsb.
  • 18. 1. Effisiensi pembakaran ≦ 99,95% 2. Ruang bakar utama T ≦ 800 derajat C Ruang bakar kedua T ≦ 1000 derajat C 3. Memiliki wet srubber, 4. Tinggi cerobong 14 meter , lengkap dgn lubang sample, tangga, dan platfom dan pengaman.
  • 19.  Dilakukan untuk: limbah patologis dan benda tajam.  Tatacara Penguburan Limbah Patologis: 1. Memenuhi persyaratan lokasi dan teknis. 2. Mengisi setengah dari vol.total selanjutnya ditutup dengan kapur paling rendah 50 cm, lalu ditutup dgn tanah. 3. Beri Sekat tanah dengan tebal 10 cm pada setiap lapisan LB3 yg dikubur.
  • 20. 4. lakukan pencatatan LB3 yg dikubur. 5. Melakukan perawatan, pengamanan dan pengawasan kuburan LB3. Syarat Lokasi: 1. Bebas banjir 2. Paling rendah 20 m dari sumur /perumahan 3. Kedalaman paling rendah 1,8 m 4. Berikan pagar pengaman dan papan penanda kuburan LB3. 5. Harus mendapat persetujuan kepala LH Kab/kota.
  • 21.  Dilakukan terhadap: abu terbang dan abu dasar insenerator.  Fasilitas penimbunan: 1. Penimbunan saniter 2. Penimbunan terkendali 3. Penimbunan akhir LB3 yg memiliki izin  Sebelum ditimbun pada fasilitas 1 dan 2, wajib dilakukan : enkapsulisasi dan Inertisasi  Harus mendapat persetujuan dari Kepala Instansi LH Provinsi dan Kab/kota
  • 22. Tutup Karet Label Simbol Cincin pengunci A : Kemasan drum penyimpanan limbah B3 cair B : Kemasan drum penyimpanan limbah B3 sludge / padat
  • 23.
  • 24.
  • 25. Lembar 1 Pengangkut Lembar 2, 5 KLH Lembar 4 Penerima Lembar 6 Gubernur Lembar 3, 7 Pengirim Lb 2,3,7 Lb 2 Lb 1,5,6,7 LB 5 Lb 6 Lb 1, 4,5,6,7 Lb 1, 4,5,6,7 MEKANISME PERJALANAN & ALIRAN DOKUMEN LB3 Sistem pemantauan LB3 dgn menggunakan dok LB3 (manifest)
  • 26.
  • 27. Pengolahan Limbah B3 dengan menggunakan incenerator
  • 30.
  • 31. Simbol & Label Limbah B3 (Kepka Bapedal No. 05 / 1995)