2. • Mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa;
• Bersikap toleran dan cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam
perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
• Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
• Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
BAB 4
Tujuan Pembelajaran
3. Apa yang anda ketahui
tentang Hubungan
Internasional ?
4. A. Makna Hubungan Internasional
1. Harold and Margaret Sprout: Hubungan internasional adalah “interaksi antara unit-unit
yang merujuk pada dua atau lebih negara.” Dalam pengertian ini, hubungan internasional
melibatkan interaksi antara negara-negara yang melibatkan berbagai aspek seperti politik,
ekonomi, dan sosial.
2. Drs. R. Soeprapto: Hubungan internasional adalah spesialisasi yang mengintegrasikan
cabang ilmu pengetahuan lain mengenai kehidupan sosial manusia dalam lingkup
internasional.
Hubungan Internasional menurut para ahli:
Hubungan internasional merupakan pelibatan
interaksi yang kompleks antara negara-negara
di seluruh dunia dalam berbagai aspek
kehidupan.
7. Untuk memperoleh dukungan dari
negara lain demi menjaga
kelangsungan hidup dan
mempertahankan kemerdekaan
bangsa dan negara
B. Pentingnya Hubungan Internasional Bagi Indonesia
Pentingnya bagi Indonesia
Kerja sama antarnegara diperlukan antara lain karena dua faktor sebagai berikut :
• Faktor internal, yaitu kekhawatiran terancam kelangsungan hidup sebuah negara.
• Faktor eksternal, yaitu suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan
kerja sama dengan negara lain.
8. Kebijakan politik luar negeri Indonesia tidak terlepas dari Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada
alinea keempat tentang tujuan negara:
“Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial”
mengacu pada pendekatan diplomasi yang mendorong negara untuk
menjaga kedaulatan, kebebasan, dan kepentingan nasionalnya dengan
tetap menjalin kerja sama dan kemitraan dengan berbagai negara,
tanpa mengambil sikap yang ekstrem atau mengikuti salah satu blok
kekuatan.
Bebas Aktif
Asas Politik
Internasional Indonesia
C. Politik Luar Negeri Indonesia Dalam Menjalin Hubungan Internasional
9. C. Politik Luar Negeri Indonesia Dalam Menjalin Hubungan Internasional
Pola hubungan internasional yang dilakukan Indonesia adalah kerja sama
bilateral (dua negara), kerja sama regional (dua atau lebih negara di suatu
kawasan), dan kerja sama multilateral (banyak negara).
10. Menurut J. Frankel, ada bermacam-macam sarana yang
digunakan setiap negara untuk melakukan hubungan
internasional, yaitu:
D. Sarana Hubungan Internasional
Diplomasi Negosiasi
Lobby Propaganda
Aktivitas ekonomi & militer
11. Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia
Salah satu peran Indonesia di PPB
adalah Indonesia aktif dalam berbagai
misi perdamaian PBB di banyak negara.
Contohnya yaitu:
1. Mengirimkan pasukan Garuda
2. Peropor gerakan non-blok
3. Anggota tidak tetap Dewan
keamanan PBB
4. Anggota Dewan HAM di PB
Organisasi internasional adalah wadah kerja
sama beberapa negara untuk mencapai suatu
tujuan bersama yang disepakati.
12. Peran Indonesia dalam Kawasan ASEAN
Selain sebagai salah satu negara yang
memprakarsai berdirinya ASEAN, Indonesia
menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) ASEAN pertama di Bali pada 1976 dan
pada KTT ke-43 di selenggarakan kembali di
Indonesia pada 5-7 September 2023 di Jakarta,
contoh peran Indonesia di ASEAN
Peran Indonesia di dalam kawasan ASEAN
1. Penengah Konflik
2. Mewakili ASEAN dalam perdamaian dunia
3. Kerjasama produksi makanan Halal
4. Mengusulkan adanya pentas seni antar negara ASEAN
13. E. Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok
Gerakan Non Blok adalah perkumpulan dunia yang di
dalamnya berisikan negara-negara yang tidak beraliansi atau
berpihak kepada kekuatan besar apapun. Dengan kata lain,
Gerakan Non Blok (GNB) merupakan perkumpulan negara
yang bersikap netral.
Konferensi Asia-Afrika
18-24 April 1955 di Bandung
KTT Ke-1
1 – 6 September
1961 di Yugoslavia
1. Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru,
2. Presiden Indonesia Soekarno
3. Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser
4. Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito
5. Presiden Ghana Kwame Nkrumah.
5 Tokoh Pendiri Gerakan Non-Blok
KTT Ke-19 di
Uganda pada 2023
14. F. Perjanjian Internasional Yang Dilakukan Indonesia
Perjanjian internasional adalah suatu ikatan hukum yang terjadi
berdasarkan kata sepakat antara negara-negara sebagai anggota
organisasi bangsa-bangsa dengan tujuan melaksanakan hukum
tertentu yang mempunyai akibat hukum tertentu pula.
Tahapan-tahapan dalam kebiasaan internasional melakukan
perjanjian internasional, yaitu:
1. perundingan (negotiation),
2. penandatanganan (signature), dan
3. pengesahan (ratification).
15. F. Perjanjian Internasional Yang Dilakukan Indonesia
Ketentuan-ketentuan dari
Konvensi Hukum Laut tahun
1982 yang amat penting bagi
Indonesia adalah sebagai
berikut.
1. Pengakuan atas batas 12 mil laut sebagai laut teritorial negara pantai dan negara kepulauan.
2. Pengakuan batas 200 mil laut sebagai Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
3. Pengakuan hak negara tak berpantai untuk ikut memanfaatkan sumber daya alam dan kekayaan
lautan.
16. G. Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia
1. Hubungan antarbangsa.
2. Pertukaran misi diplomatik.
3. Status pejabat diplomatik.
4. Kekebalan hukum/hak ekstrateritorial.
Empat unsur hubungan diplomatik, yaitu sebagai berikut:
Diplomasi suatu negara dilakukan, baik oleh korps perwakilan
diplomatik maupun oleh korps perwakilan konsuler.
17. Menurut Kongres Wina 1961, fungsi perwakilan diplomatik adalah
sebagai berikut.
1. Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima.
2. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara
penerima di dalam batas-batas yang diijinkan oleh hukum internasional.
3. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima.
4. Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara
penerima, sesuai dengan undang-undang dan melaporkan pada pemerintah
negara pengirim.
5. Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.
G. Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia
18. G. Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia
Kekebalan diplomatik atau hak
immunity bagi korps
perwakilan diplomatik dan
perwakilan konsuler yang
dijamin oleh hukum
internasional adalah Hak
eksteritorialitas dan Hak
kebebasan/kekebalan