Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Sistem saraf-somatik biomedik
1. Sistem Saraf Somatik
Merupakan saraf sadar yang dapat dikontrol sesuai kesadaran kita. Saraf
ini menginervasi (mempersarafi) otot rangka melalui suatu jalur eferen yaitu
neuron motoris. Badan sel neuron ini terletak di dalam tanduk ventral korda
spinalis sedangkan aksonnya dimulai dari korda spinalis sampai tempat
akhirnya pada otot rangka. Bagian terminal akson neuron motoris ini
mengeluarkan neurotransmitter berupa asetilkoloin yang menimbulkan eksitasi
(kontraksi) serabut otot. Daerah-daerah di otak yang mengatur aktivitas motorik
otot rangka di antaranya adalah: nukleus basal, cerebellum, daerah motoris otak
dan batang otak.
1.1.1 Somatik
a. Somatomotorik (skenario 2)
b. Somatosensorik
Berperan untuk mentransduksi stimulus lingkungan menjadi impuls saraf.
Reseptor ini dapat diklasifikasikan sebagai:
Propioseptik :
Terletak pada tubuh di dalam otot, tendon, dan persendian, juga mencakup
reseptor ekuilibrum pada area telinga dalam. Jika distimulasi, bagian tersebut akan
menyampaikan kesadaran akan posisi bagian tubuh, besarnya tonus otot, ekuilibrum,
getar, gerak, dan tekanan.
Evaluasi : dilakukan pada bagian sendi-sendi distal, apabila normal, maka tidak
perlu dilakukan pemeriksaan proksimal. Falang distal di salah satu jari penderita kita
pegang, lalu perlahan-lahan digerakkan ke atas dan ke bawah, sementara penderita
diminta menyebutkan gerakan falang itu.
Hasil pemeriksaan yang normal menunjukkan bahwa penderita dapat berdiri
dengan kedua kai rapat tanpa hilang keseimbangan atau bergoyang dengan mata
tertutup ataupun terbuka.
Eksteroseptik